NovelToon NovelToon
Titisan Raja

Titisan Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Ilmu Kanuragan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dzulhilmi

Seorang lelaki yang hampa dan memilih menjalani hidup jauh dari keluarga hanya untuk membuktikan keberadaannya di dunia ini .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dzulhilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seorang Titisan Raja .

Hari yang dinantikan kiyai Ismajati pun tiba , setelah selesai melaksanakan shalat jumat kiyai Ismajati dan Aziel pun menuju tempat rekan seperguruan kiyai Ismajati.

"ziel.. kita langsung ke tempat rekanku , jika lelah sampaikanlah , maka kita akan berhenti untuk beristirahat sejenak" ujar kiyai Ismajati

"baik mbah" jawab Aziel.

kiyai Ismajati pun melangkah berjalan dan Aziel mengikutinya dari belakang .

"majulah ziel , berjalanlah disampingku , mengapa berjalan di belakangku , kau itu muridku , bukan seorang budak" ujar kiyai Ismajati sembari tersenyum melihat Aziel yang begitu menjaga adab terhadap gurunya .

"baik mbah" jawab Aziel sembari melangkah kedepan berjalan disamping kiyai Ismajati.

"aku ingin tahu bagaimana kehidupanmu sebelumnya nak aziel , bisa ceritakan sembari kita berjalan ?" ujar kiyai Ismajati yang ingin mengetahui dari mana aziel berasal dan siapa yang mengajarkannya tata krama dan adab yang jarang anak-anak muda jaga .

"ah iya mbah , aziel dari keluarga biasa seperti orang pada umumnya mbah" jawab Aziel .

"eemmmm begitu , lalu siapa yang mengajarimu tentang tatakrama ? apakah ayahmu ? atau mungkin ibumu ?" tanya kiyai Ismajati.

"aziel hanya mengikuti dan memperhatikan sekitar saja mbah , karena aziel jarang sekali berbincang dengan orangtua" jawab Aziel .

"mengapa bisa jarang berbincang ? apakah mereka sibuk ?" tanya kiyai Ismajati.

"betul mbah , kedua orangtuaku sibuk dan jarang berada dirumah" jawab Aziel menundukkan kepalanya , menutupi suasana yang sebenarnya di dalam keluarganya .

#sepertinya pembicaraan ini membuat Aziel terganggu , apakah dia kurang diperhatikan di rumahnya ? atau ada faktor lain ? sebaiknya aku alihkan pembicaraan ini ke persoalan lain# kiyai Ismajati bergumam dalam hati.

"eeemmm begituu , oh iya , bagaimana dengan kegiatanmu di malam hari ? apakah kamu rutin mengerjakan amalan ?" tanya kiyai Ismajati mengalihkan pembicaraan .

"Alhamdulillah mbah , aziel masih mengerjakannya" jawab Aziel .

"Alhamdulillah, terus lakukan amalan itu , karena itu bisa membuka semua pertanyaan yang ada di benak dan pikiranmu nak aziel , dan itu semua tak lain adalah Kuasa dan Ridho Allah SWT" ujar kiyai Ismajati.

"baik mbah" jawab Aziel .

sepanjang jalan Aziel hanya menjawab pertanyaan dan menemani kiyai Ismajati berbicara , tak ada pembahasan atau pernyataan yang keluar dari mulut Aziel kecuali hanya menjawab perbincangan dan pertanyaan kiyai Ismajati.

hal itu dikarenakan Aziel masih bingung kenapa dirinya diajak kiyai Ismajati menemui rekan seperguruannya.

tak terasa mereka berdua pun sudah dekat dengan padepokan kiyai Sukmoadji.

"sebentar lagi kita tiba di tempat rekanku nak aziel , apakah nak aziel merasa lelah ?" ujar kiyai Ismajati

"iya mbah , alhamdulillah aziel tidak merasa letih mbah , aziel masih bisa untuk melakukan perjalanan" jawab Aziel .

kiyai Ismajati dan Aziel pun tiba di depan padepokan milik kiyai Sukmoadji.

"padepokan Jati Ireng" ujar aziel membaca gapura padepokan

"ya betul , ini padepokan Jati Ireng , ini pondok milik rekan seperguruanku , kiyai Sukmoadji"

"iya mbah , apakah semua rekan seperguruan mbah memiliki padepokan ?" ujar Aziel .

"tidak semua , hanya beberapa saja , namun kiyai Sukmoadji adalah teman baik dan paling dekat denganku" jawab kiyai Ismajati.

"ooohh , baik mbah" ujar Aziel .

"mari kita temui kiyai Sukmoadji" ujar kiyai Ismajati.

"baik mbah" jawab Aziel .

semua murid di padepokan Jati Ireng pun mengucapkan salam kepada kiyai Ismajati dan mencium tangan kiyai Ismajati.

"assalamualaikum kiyai , apakah kiyai hendak menemui kiyai Sukmoadji ?" tanya salah satu murid di padepokan Jati Ireng.

"walaikumsalam , iya nak , apakah kiyai Sukmoadji ada didalam ?" ujar kiyai Ismajati.

"ada kiyai , silahkan tunggu di pendopo sementara saya memberitahu kiyai Sukmoadji" ujar murid padepokan Jati Ireng.

"baiklah nak , terimakasih" jawab kiyai Ismajati.

kiyai Ismajati dan Aziel pun menuju pendopo padepokan Jati Ireng.

tak lama kiyai Sukmoadji pun tiba di pendopo.

"assalamualaikum ..." kiyai Sukmoadji mengucap salam .

"walaikumsalam...." jawab serentak kiyai Ismajati dan Aziel .

"alhamdulillah , bagaimana kabarmu Is ? kukira kau akan lama lagi mengunjungiku" ujar kiyai Sukmoadji

"alhamdulillah kabarku baik , aku kan sudah sampaikan aku pasti kembali lagi kesini" jawab kiyai Ismajati.

"lalu dengan siapa kau datang ? apakah muridmu ?" tanya kiyai Sukmoajdi.

"ya , ini muridku , Aziel , yang kujanjikan padamu aku akan membawanya kesini dan memperkenalkan padamu Dji , Aziel..perkenalkan diri nak" jawab kiyai Ismajati.

Aziel terkejut mendengar percakapan kiyai Ismajati dan kiyai Sukmoadji , yang artinya memang mereka sudah merencanakan untuk membawanya ke padepokan Jati Ireng.

#berarti mereka sudah merencanakan ini semua , apa yang sebenarnya terjadi , aku semakin bingung dengan apa yang terjadi , sebaiknya aku ikuti dulu bagaimana alurnya# Aziel bergumam dalam hati .

Aziel pun mengucap salam dan mencium tangan kiyai Sukmoadji,

"assalamualaikum kiyai , saya Aziel , murid dari kiyai Ismajati" ujar Aziel .

"walaikumsalam , iya nak , saya sudah mendengar namamu dari kiyai Ismajati , tidak perlu tegang , anggap saja aku ini juga gurumu" ujar kiyai Sukmoadji dengan senyuman.

"baik kiyai" jawab Aziel .

"lalu bagaimana Is ? kita mulai dari mana pembicaraan ini ?" tanya kiyai Sukmoadji kepada kiyai Ismajati.

"baiklah kalau begitu , kita langsung saja ke inti pembahasan" ujar kiyai Ismajati

"nak Aziel , aku selaku gurumu meminta maaf sebelumnya karena pasti sudah membuatmu berfikir keras tentang ini , aku dan rekanku kiyai Sukmoadji sudah membicarakan ini sebelumnya , namun kita berdua punya kesepakatan untuk memperhatikanmu dahulu sebelum membuka perihal ini" lanjut kiyai Ismajati.

"baik mbah , aziel tidak keberatan sama sekali dan terganggu akan hal ini" jawab Aziel .

"alhamdulillah jika begitu , kita langsung saja bahas ke pokok pembicaraan . nak Aziel , sebenarnya ada sesuatu yang harus di kupas di dalam diri nak Aziel . ini terkait pelajaran dari guru kami terdahulu , perihal titisan raja . dan jujur saja beberapa waktu lalu tanda-tanda itu muncul di sekitar padepokan bahkan itu terjadi pada dirimu sendiri nak aziel" ujar kiyai Ismajati.

Aziel pun terdiam dan mencoba untuk memahami apa yang di maksud oleh kiyai Ismajati.

"kejadian pertama , sewaktu ada aura berwarna keemasan yang mengitari padepokan , setelah ku telusuri ternyata aura itu berasal dari kamarmu dan keluar dari tubuhmu nak Aziel . kedua saat kamarmu hampir terbakar , sebelum itu terjadi ada energi yang sangat kuat muncul di sekitar padepokan , dan yang ketiga terjadi belum lama ini , pada malam jumat tepatnya ditengah lapangan , ada cahaya yang sangat terang hingga menyilaukan pengelihatanku , saat cahaya itu muncul aku belum tau apa yang sedang terjadi , namun ketika cahaya itu menghilang aku mendapat kamu berada di tengah lapangan sedang duduk bersila . aku tak tahu apa yang sedang kamu lakukan , dan mengapa aku bisa berada disitu dan di setiap kejadian yang terjadi itu karena sesaat sebelum terjadinya kejadian itu ada energi yang sangat kuat yang kurasakan" ujar kiyai Ismajati.

Aziel terdiam , seketika terkejut bahwa ternyata kiyai Ismajati diam-diam memperhatikan dirinya , dan kiyai Ismajati pun mengetahui bahwa dirinya yang sedang bersila di lapangan saat malam jumat .

#subhanallah , ternyata selama ini aku diperhatikan oleh kiyai Ismajati , aku sampai tak menyadarinya# gumam Aziel dalam hati .

"mohon maaf mbah , aziel belum sempat memberitahu apa yang telah terjadi beberapa waktu lalu kepada mbah karena aziel pun masih ragu tentang kejadian itu semua" ujar Aziel .

"ya , aku tahu , pasti kamu ragu dan berfikir itu semua hanya kebetulan , namun itu semua adalah kenyataan nak aziel , dan......" ujar kiyai Ismajati namun karena masih berat mengucapkannya tiba-tiba terhenti pembicaraannya sambil menoleh kearah kiyai Sukmoadji.

kiyai Sukmoadji pun serentak menoleh kearah kiyai Ismajati.

dengan isyarat anggukkan kepala dari kiyai Ismajati , kiyai Sukmoadji pun mengerti maksud dari kiyai Ismajati yang meminta untuk melanjutkan pembicaraan dan memberitahu aziel yang sebenarnya .

"dan sebenarnya , dari beberapa tanda-tanda yang muncul pada dirimu , kamu adalah seorang Titisan Raja" sambung kiyai Sukmoadji melanjutkan ucapan kiyai Ismajati.

Aziel yang semakin tak paham dengan maksud dari pembicaraan kedua kiyai itu , ditambah oleh pernyataan bahwa dirinya adalah Titisan seorang Raja . itu membuat Aziel terpaku , perasaan bingung dibarengi dengan terkejut , tercampur sehingga aziel terdiam tanpa sepatah kata pun .

"nak Aziel , ini baru suatu dugaan saja , ini kami simpulkan berdasarkan tanda dan ciri yang muncul pada diri nak Aziel yang pernah kami berdua terima dari guru terdahulu kami , seorang yang memiliki takdir sebagai Titisan Raja memiliki aura berwarna keemasan , dan yang lebih kuat lagi adalah mempunyai hak waris sebuah pusaka , namun karena bak aziel belum memilikinya untuk saat ini kita hanya bisa menunggu dan memperhatikan jika ada hal yang terjadi lagi , selebihnya nanti sama-sama kita ikuti perkembangan nak Aziel" ujar kiyai Sukmoadji menjelaskan kepada Aziel .

Kiyai Ismajati dan kiyai Sukmoadji belum mengetahui bahwa Aziel sudah mendapatkan pusaka. Bahkan kiyai Ismajati yang ada di dekat lapangan pada saat itu pun tidak mengetahui apa yang terjadi di tengah lapangan , hanya mengetahui aziel bersila ditengah lapangan .

Aziel pun masih belum mau membuka dan memberitahu perihal pusaka tersebut , karena hati Aziel sendiri masih belum mengizinkan untuk memberitahu perihal pusaka tersebut pada siapapun .

1
Zikriendri Endri
lanjutkan
Zikriendri Endri
Kecewa
Ayah Akbar Putra Batam
maaf thorr...klu bisa diperbanyak dong cerita atau episode nya per hari...makasih dan semangat
Dzulhilmi: ok kak mkasih supportnyaaa 😁😊🙏
total 1 replies
Tatang Suryadin
bagus
Dzulhilmi
thanks kak supportnyaaa 😉😆
Teteh Lia
like, subscribe dan 🌹.
semangat berkarya dan mari saling mendukung
Teteh Lia
Sudah jatuh hati malah.... 🤭
Teteh Lia
Syifa sudah mulai tertarik sama Aziel...
Teteh Lia
Kuntadi 👍
Teteh Lia
aq kirim 🌹 untuk Kaka author. semangat berkarya 💪
Dzulhilmi: thanks ya kaaak , semangat juga buat kk nya 😊🙏
total 1 replies
Teteh Lia
sekedar saran ya, kak.
setelah tanda petik, (") gunakan huruf kapital, kak.
🙏🙏🙏

"Aku baru......"

Semangat ya, kak. ceritanya menarik 👍
Dzulhilmi: ooh iya mkasih kak sarannya diterima 😁🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!