Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.
" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.
" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .
Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .
Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sup gairah
Elang panik seketika mendengar suara Dinda yang sedang memuntah , dia turun dari mobil untuk melihat keadaan istrinya .
" Dinda apa yang terjadi ?". tanya elang .
Dinda masih mengontrol nafasnya perlahan , namun perutnya masih merasakan mual dan muntah di depan elang .
" Dinda !! Ini ." terkejut .
" Ini semua gara - gara kamu , uhhh perutku belum terisi jadi mual ". Gumam Dinda .
" Aku bawa kamu ke rumah sakit ya ". Kata elang .
" Hah ! ngapain , sudah gak perlu ". Lirih dinda.
" Ayo masuk mobil ". Titah elang.
" Kalo aku muntah di mobil , yakin gak marah ". Kata dinda .
" Kamu tahan dulu lah ." Ujar elang .
" Kenapa sih tiba - tiba malam ini aneh banget , ngajak makan eh setelah siap ngajak pergi nah sekarang tiba - tiba saja ngebut tidak aturan , kamu kesambet jin toilet ya ". Tebak Dinda.
" Enggak !". jawab elang dengan singkat.
" Terus kenapa ? Ohh jangan - jangan kentut sembarangan di toilet tanpa permisi makanya kamu jadi kesambet ". kata Dinda yang membuat elang merasa geram .
" Kamu ngomong apa sih ? Ayo masuk mobil ". kesal elang .
" Lah jadi daritadi aku gak ngomong gitu ? Wah bener - bener kesambet jin toilet tuh orang , aduh mana agak meleyang lagi ". keluh Dinda .
Setiba di rumah utama , kakek dan nenek menunggu kedatangan pasangan suami istri itu .
" Cucuku sayang , ayo ikutlah dengan Oma ". Kata nenek .
" Oma , Dinda sedang tidak sehat hari ini ". gumam elang .
" Dinda sakit ? ." tanya kakek .
" Ahh enggak kok !! Aku sehat ". Sanggah Dinda .
" Din , tadi kamu muntah di jalan . Sebaiknya istirahat saja ". saran elang .
" Hah , muntah ? Dinda muntah . Wah berita bagus ini ". girang nenek .
Elang mengernyitkan dahinya begitupun dengan Dinda .
" Berita bagus darimananya sih Oma ? ". kata elang .
" Ya itu , Dinda muntah kan ? Jangan - jangan hamil ". Tebaknya .
Dinda melirik ke arah elang , bagaimana bisa di katakan hamil bahkan mereka belum saling menyatu . Wkwkwk .
" Dinda kebanyakan makan angin Oma ." ujar elang .
" Ini lagi , apa'an sih ngomongnya makin ngawur aja ". batin Dinda .
" Sebaiknya panggil dokter untuk memeriksanya , jangan sampai tubuhnya lemah ". desak nenek .
" Ah , Oma jangan ! Dinda sudah sembuh kok , lagian tadi cuma masuk angin aja gak di makan kok anginnya ." Jelas dinda .
" Ya sudah , kamu istirahat ya . oma akan membuatkanmu sup hangat ". kata nenek.
Dinda menganggukan kepala sebagai tanda setuju , elang memapah Dinda .
" Sudah jangan di papah lagi , aku sudah sembuh kok ". gumam Dinda .
" Oke ". Kata elang .
Nenek memerintahkan para pembantu untuk membantunya membuat sup khusus untuk Dinda .
" Aku ingin mendengar bagaimana nanti suara desahan kalian ketika bermain di ranjang , sup ini akan menambah gairah . Dengan ini Dinda akan berinisiatif lebih dulu ". gumam nenek seraya terkekeh .
Nenek berniat untuk membuat gairah Dinda bergelora bahkan tidak bisa menahan diri lagi untuk melakukan hal yang intim .
" Bantu aku membawanya ". titah nenek.
*Toktoktok*
Suara pintu kamar elang dan dinda terketuk , karena Dinda masih berada di kamar mandi jadi elang yang membukanya .
" Oma ? ".
" Elang . Mana istrimu ? Ini adalah sup buatan Oma resep turun menurun untuk kesehatan Dinda , pokoknya Dinda harus menghabiskannya oke ". Ujar nenek .
" Baiklah , terima kasih Oma ". ucap .
Elang menaruhnya di meja sambil menunggu Dinda keluar dari kamar mandi .
" Din , ini sup buatan Oma buat kesehatan kamu". Ujar elang .
" Sup ? Pasti enak ." kata Dinda .
Dinda melihat sup yang di kirimkan untuknya.
" ini sup ? pasti kamu ngabisin sayur dan dagingnya ya ahh tega banget di kasih sisa emang aku kucing ". Kata Dinda.
" Itu sup khusus orang sakit pasti bentukannya seperti itu , cepat makanlah ". titah Elang .
" Makan apanya ? Ini hanya kuah mana bisa kenyang ". Protes Dinda .
" Bentar lagi makanan restoran datang , tapi kamu habiskan dulu supnya ". Kata elang .
Dinda segera meminum sup buatan nenek yang khusus di buatkan untuknya .
" Hm, ini enak banget ya . Padahal cuma kuah gak ada apa - apanya . Rasa dagingnya terasa banget ". Ujar dinda.
" Lagi ngiklan ceritanya ". Sambung elang .
" Yakin kamu gak mau , ini enak Lo ." Dinda menawarkan .
" Enggak , habiskan saja itu khusus di buatkan untuk kamu . Kata Oma itu resep turun menurun ." jelas elang .
Beberapa menit kemudian , pembantu mengantar makanan yang di pesan Dinda tadi ketika di restoran.
" Makananmu sudah datang ." kata elang .
Beberapa jam kemudian , ramuan khusus untuk wanita bergairah segera bekerja .
Elang sudah standby di atas ranjang dan mematikan lampu kamar .
Dinda merasa sekujur tubuhnya kepanasan bahkan detak jantungnya lebih cepat tidak seperti biasanya .
Buah dada milik Dinda tiba-tiba mengeras hal itu tidak di sadari olehnya , elang terkejut melihat Dinda yang sedang menempelkan tubuhnya .
" Din , kamu jangan menggodaku ." kata elang .
Elang mendengar suara desahan yang keluar dari mulut Dinda bahkan nafasnya menggelora .
" Dinda ? Apa yang kamu lakukan ". panik elang ketika Dinda menciumi ceruk leher milik elang .
Tentu saja elang tidak bisa menahan hasratnya lagi , Dinda semakin berani dengan menggesek - gesekan daerah intimnya tepat ke bagian intim elang .
" Ada apa dengannya ? mengapa dia terlihat bergairah hari ." batin elang .
Dinda mengobok - obok tubuh elang bahkan mengecupnya dengan kuat , elang terbuai dan membalas perlakuan itu.
" Tidak , ini tidak benar . Jangan - jangan Oma sengaja menaruh ramuan gairah padanya ". tebak elang .
Dinda memagut bibir elang , hal ini sungguh menyiksa elang karena dia tidak bisa melakukannya .
" Bagaimana ini ? Dia semakin menggila , astaga dia membuka baju dan celanaku ." gumam elang .
Elang kebingungan cara mengatasi Dinda saat ini , dia hanyalah seorang pria dewasa yang juga tidak akan kuat menahan rangsangan .
" Ini apa ?". kata Dinda yang memegang bagian intim elang yang sudah berdiri tegang .
" Itu , itu tongkat ajaib ". Kata elang .
Elang mulai berpikir bagaimana cara membuat Dinda tenang .
" Hufffttt elang , sabar sabar ini ujian ". Gumam elang .
Sebenarnya elang sangat menyayangkan hal ini , Dinda sedang bergairah namun malah ingin melewatkannya .
Elang menggendong Dinda membawanya berendam air hangat di bathup agar lebih tenang .
" Kamu tenang dulu ya ." gumam elang .
Dinda mulai sedikit lebih tenang menikmati kehangatan air di bathup
" Oma jahil juga , jika setiap hari di buatkan sup seperti itu maka pada akhirnya aku tidak akan kuat ". Batin elang .
Terima kasih , terus dukung author ya ❤️ Like , komentar banyak - banyak ❤️❤️
ini udh jaman modern ko msh jodoh²an