NovelToon NovelToon
Sang Pembangkit Gairah

Sang Pembangkit Gairah

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya
Popularitas:21.7k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Hana Deborah, putri angkat dari mendiang seorang mucikari ternama di kota Camelot! yang mencoba untuk tetap kuat menjalani pahit nya kehidupan pasca ditinggal sang ibu! ketidaktahuan Hana perihal pekerjaan sang ibu angkat membuat gadis itu selalu di pandang rendah oleh orang-orang sekitar bahkan sahabat nya sendiri.

'Wanita mana yang rela menyakiti hati perempuan lain?'

Hal itu terus saja berputar di pikiran Hana, namun Raya meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja!

Keberuntungan yang berpihak pada Raya membuat Hana akhirnya tunduk dan menuruti keinginan sahabatnya untuk menjadi wanita penggoda bagi Edward.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPG-28

Percekcokan nampak terjadi, namun Bertha sama sekali tak gentar dalam menghadapi beberapa bodyguard yang kini menghadang langkah kakinya.

"Suamiku ada di dalam bukan?"

"E-e iya, tapi-,"

"Menyingkir dariku!"

"Nyonya Bertha-, maaf tapi-,"

"Menyingkir dariku!!! apa kalian tuli haaaaaaghh?"

"Tuan Edward -, beliau berpesan supaya Anda tidak memasuki ruangan!"

Bertha menghela nafas dalam sebelum akhirnya ia memukul dan membentak para anak buah Edward dengan nada yang lebih kasar.

"Biarkan diriku masuk atau aku akan membunuh kalian disini?"

Nada suara Bertha yang semakin naik beberapa oktaf seketika membuat para penjaga saling melempar pandangan sebelum akhirnya tertunduk.

Albertha Raya Fideline, wanita itu melangkah lancang dengan wajah yang telah merah padam saat melayangkan tatapan ke sekeliling ruangan,

"Dimana Edward?"

"Oh ..., Miss Bertha? Anda kemari?"

"Katakan dimana suamiku?" nafas Bertha memburu, matanya menatap tajam serta menelisik ke setiap sudut ruangan.

"Tenanglah madam! apa Anda tak ingin duduk dan menikmati hidangan terlebih dahulu?"

"Tak perlu basa-basi seperti ini! katakan dimana suamiku Tuan Jeremy!"

Tak menghiraukan perkataan Tuan Jeremy, Bertha justru justru membanting beberapa gelas seksi yang tertata rapi di meja, beberapa pasang mata yang berada di ruangan pun seketika terbelalak dan semakin menatap Bertha dengan tatapan sinis.

"Suami Anda? dia telah pergi dari sini sekitar lima belas menit yang lalu!"

"A-apa? bukankah dia yang mengadakan acara pertemuan ini? kenapa Edward justru pergi lebih dulu?" Bertha mengalihkan pandangan dan menanggapi perkataan Tuan Jeremy dengan dahi mengkerut.

"Anda memang benar! tapi Mr. Edward, sepertinya memiliki urusan lain yang lebih penting! mengutamakan wanita nya, mungkin!" Tuan Jeremy, lelaki dengan rambut blonde itu tampak terkekeh dalam menanggapi pertanyaan Bertha.

Bertha yang telah dibakar api cemburu seketika meraih kerah kemeja Tuan Jeremy tanpa ragu dan mengesampingkan rasa malu.

"Kau lelaki tua sialan!!! apa kau tengah menertawakan diriku! pasti Edward membawa Hana kemari sebelumnya!! benar kan?? katakan dengan jujur jangan membohongi ku, brengsek!!!"

Beberapa staf dan juga bodyguard yang berdiri di ambang pintu akhirnya turut masuk karena kegaduhan yang ditimbulkan oleh Bertha di lounge malam itu.

🫦"Sungguh miris sekali nasib Nyonya Bertha! aku jadi kasihan padanya! suaminya bahkan selalu menghindar untuk bertemu,"

🙆"Tapi dimana ia tahu kalau Mr. Jadenz datang kemari? tunggu -, apa istri dari Tuan Pablo merupakan sahabat dekatnya?"

🫦"Astaga! kenapa kita tak menyadari hal itu? apa wanita itu sengaja meninggalkan tempat ini lebih dulu untuk memberitahu Nyonya Bertha perihal ulah suaminya?"

🙆"Entah lah, bisa jadi seperti itu bukan?"

Beberapa wanita yang sengaja dibawa oleh para pengusaha tersohor di ruangan pun tampak saling menggunjing antara satu sama lain.

*****

"Terima kasih! maaf karena jadi merepotkan," Hana berbicara santun saat seseorang telah berhasil membantu nya memapah tubuh Edward memasuki villa.

"Tak apa Nona! sudah menjadi tugas saya! saya permisi!"

Langkah kaki sang karyawan yang tak lagi terdengar membuat Hana kembali fokus menatap Edward yang kini terkapar di sofa.

Kenapa Tuan terlalu memaksakan diri untuk bisa memenuhi keinginan para sahabatnya? apa mereka orang-orang yang baik? tapi jika dilihat-lihat sepertinya mereka -, astaga apa yang ku pikirkan?

Hana menghela nafas dalam, ia sedikit memukul pelan area kepalanya sebelum akhirnya beranjak.

"Hana ..., kau dimana sweetheart? kau tidak pergi meninggalkan ku, bukan? Hana!!!"

Teriakan Edward yang cukup menggema seketika membuat Hana kembali melangkah menghampiri Edward dengan terburu-buru.

"T-tuan! saya disini."

Edward tersenyum tipis sebelum akhirnya bangkit dan terduduk di sofa, memperhatikan gerak-gerik Hana yang selalu tampil cekatan dalam melayani dirinya.

"Apa Tuan merasa pusing atau mungkin mual? tolong bersabar lah, minuman herbal ini-,"

"Tidak Hana-, tetap lah disini! jangan pergi kemanapun! aku mohon! aku hanya membutuhkan dirimu," Edward menarik tubuh Hana membuat gadis itu lagi-lagi terdiam hening dan tak berkutik dalam dekapannya.

****

Kekesalan yang melanda hati juga pikiran membuat Bertha membawa kendaraan dengan semaunya, ia tak lagi ingin mempedulikan keselamatan orang lain ataupun dirinya. Wanita itu bahkan terus memacu Pagani Zonda berwarna pink diambang batas maksimal.

"Sialan!!! kenapa orang-orang di lounge sepertinya menutup-nutupi sesuatu? astaga! bukankah Tuan Jeremy juga sekawanan lelaki disana memang manusia brengsek? mereka pasti meminta Edward untuk melakukan challenge yang bukan-bukan!! dasar manusia sampah!!! pasti pikiran Edward telah di racuni oleh mereka!"

Bertha kembali berteriak dan mengumpat seorang diri,

"Ed-, aku mohon jawab panggilan ku honey! aku sungguh tak ingin kehilangan dirimu Edward!!!" Bertha akhirnya meluruhkan air mata dengan tatapan kosong yang lurus ke depan.

1
Bunda HB
Itu lah yg krn ninggalkn Edward,skrg msk mulit singa.gk ada yg bisa nolong skrg nikmati aja hana.keras kepala.
Bunda HB
Terllu PD bgt km betha,kata Cerai udah di ucapkan tinggal nunggu minggat dri rmh newah itu.tunggu tgl main nya.
Bunda HB
Pindah apertenen biar bertha gk dtg lgi Edward.kasian hana jdi korban mu dan istri mu.
Kasniwati Kasni
sangat bagus/Proud/
Parnadi
kelanjutannya gimana nih,hadehhhh lagi asik baca 😭
Vika Amalia Oktavia
dan mak lampirpun mulai tersadar..👀
@Biru791
semangatt up yok
Bunda HB
Emang enk di abaiksn bertha...😁😁
Bunda HB
Lho....lho.....skrg tau rasanya kesepian ditinggal suami mu.slma ini kemana aja km istri durjakim.SUAMI juga ada kalanya lelah cri yg lbih bsa mengerti dan bisa menjaga.km istri durjakim hya foya2 ,senang2.Edward buta,tpi skrg dikit2 udah sadar...😁😁
Vika Amalia Oktavia
makin penasaran...
Bunda HB
Sebenarnya burung nya Edward gk berkicau sama istrinya to kak thor,tpi sama hana sll on trs...😂😂
Siti Ariani: 🤣🤣🤣🤭 bisa banget di othor jawabnya
JackRow: kalau untuk jenisnya, akan lebih baik jika menyesuaikan dengan selera para pembaca saja kak, enaknya jenis burung apa 😌
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!