NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Venus

Perjalanan Hidup Venus

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Perjalanan Hidup Venus Di Beberapa Demensi Kehidupan.

Takdir Seakan Mempermainkan Venus.

Akankah Venus Mendapat Akhir Bahagia ?

Balas Dendam, Persahabatan, Romansa, Balas Budi, Kebohongan, Drama Dan Teka-Teki.

Jangan Tertipu Awal Cerita, Ok

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duapuluh

Tidak adakah, pilihan selain itu..

Jadi, apa arti kehidupan nya selama ini?

Pilih lah salah satu dalam waktu 5 menit.

Venus binggung harus bagaimana, sunguh gila bila dia memilih di antara kedua nya.

"Aku tidak memilih kedua nya. Kehidupan masa lalu ku aku menyalahkan diriku sendiri selama 30 tahun."

Di masa lalu nya, sejak kematian Ryan. Venus terus menyalahkan dirinya sebagai pembawa sial.

"Di kehidupan sekarang, aku hanya membalas mereka yang membohongi ku. Aku juga tak tahu kalau perubahan ku memberi dampak kepada orang lain."

Venus tertunduk lemah, dia tak mampu untuk mengangkat wajah nya lagi.

"Tak ada kah, pilihan lain," pintanya sambil menangis.

Layar besar itu lalu menujukan gambaran kehidupan lain.

Venus melihat dirinya meninggal di masa sekarang.

Seluruh orang yang menyayanginya bersedih atas kematian nya.

Gambar di layar berubah lagi, kali ini di perlihatkan kehidupan Yoshi dan Kevin.

Yoshi memutuskan untuk kembali ke negara orang tua nya. Pemuda itu menjadi pengusaha sukses dan menikah dengan seorang model.

Sedangkan, Kevin memutuskan menikahi Sarah setelah lulus kuliah. Tapi, hati pemuda itu bukan untuk pendamping hidup nya.

Venus tertawa lirih, gambar dalam layar itu seperti menyuruh nya untuk memilih pilihan yang kedua.

"Baiklah, jika takdir hidup memang senang mempermainkan diriku. Aku memilih pilihan nomer dua. Aku ingin semua orang melupakan ku, baik itu di masa lalu dan masa sekarang."

Seketika ruangan berubah seperti semula saat Venus menyelesaikan kalimat nya.

.

.

.

.

.

"Venus, bangun."

Venus membuka mata nya melihat sekiling. Gadis itu merasa binggung dirinya berada ada di mana sekarang.

"Akhirnya, kau bangun juga sudah 5 jam dirimu tak sadarkan diri."

Venus menolehkan wajah nya ke arah samping. "Kau siapa?"

Venus tak mengenali gadis yang ada di sampingnya kali ini.

Sarah lalu memangil seseorang Dokter untuk memeriksa keadaan Venus.

Dokter lalu mengecek keadaan gadis itu, lalu memberikan kesimpulan kalau gadis itu kehilangan ingatan.

Hilang ingatan

Memang, apa yang terjadi dengan nya? Venus sungguh masih binggung.

"Venus, sahabatku. Aku merasa sedih atas kondisimu. Tapi aku akan membantu mu untuk pulih."

Lalu, Sarah memperkenalkan dirinya sendiri baru menceritakan kehidupan Venus sehari-hari.

Venus adalah seorang web desainer yang terkenal. Seorang yatim piatu sama dengan Sarah. Kedua nya, tumbuh bersama sejak kecil.

Usia kedua nya 27 tahun.

"Jadi, aku tak mengalami kecelakaan mobil." Venus sudah paham dengan kondisi nya sekarang.

Sarah lalu menyuruh Venus untuk berbaring lagi, sementara dia ingin keluar sebentar mencari makan.

Venus tak memejamkan mata nya karena dia memang berpura-pura tak mengenal wajah Sarah.

"Bukan nya, seharusnya aku mati. Kenapa di beri kehidupan lain dengan kondisi berbeda?"

Venus merasa dirinya di permainkan oleh takdir kehidupan.

Selamat datang di dalam demensi berbeda.

Ini kehidupan baru mu tak ada sangkut paut nya dengan kehidupan mu sebelum nya. Orang-orang di sini, memang wajah dan nama mereka sama.

Kalau khawatir dengan orang di kehidupan mu yang lalu. Orang-orang itu hidup seperti biasa nya.

Perjalanan hidup mu yang sebenarnya baru di mulai.

Venus menangis pilu membaca tulisan di atas langit-langit ruangan nya.

Ternyata, sang penguasa hidup memberi nya kesempatan hidup sebagai orang baru.

Venus merasa kebebasan untuk pertama kali nya dalam hidup.

"Venus, aku datang ayo kita makan." Venus lalu menghapus air mata nya ketika Sarah sudah duduk di samping nya.

Kedua nya, menikmati makanan itu bersama-sama.

Venus lalu menayakan kepada Sarah, kapan dirinya bisa keluar dari sini.

"Besok," jawab Sarah sambil menguyah paha ayam goreng.

Venus sudah tak sabar menunggu hari esok, ia ingin tahu kehidupan di demensi baru ini.

Tak terasa, Matahari telah terbit...

Venus sudah bersiap-siap untuk pulang bersama Sarah ke rumah baru nya.

"Ayo, kita pulang." Venus mengenggam tangan Sarah keluar dari Rumah sakit dengan wajah ceria.

Sarah sudah memesankan sebuah taksi, kedua nya lalu masuk ke dalam nya.

Membutuhkan waktu sekitar 1 jam, hingga tiba di tempat tinggal kedua nya.

Rumah Venus di demensi ini begitu sederhana.

Venus sangat senang tinggal di tempat seperti ini, persis keinginan nya dulu.

"Apa kau juga tinggal di sini bersama ku?" Venus ingin mengenal Sarah lebih dekat di kehidupan ini.

"Aku tinggal di sebelah rumah mu." Sarah sudah bertekad untuk mengembalikan ingatan Venus.

Venus memutuskan membersihkan barang-barang nya sendirian.

Sarah baru saja pergi karena perkerjaan.

"Lelah nya" Venus membaringkan tubuh nya di sofa.

Melihat langit-langit rumah nya di sana terdapat layar besar lagi.

Venus sudah siap untuk melihat gambaran di layar tersebut.

Ternyata, gambaran kehidupan Venus di demensi ini.

Sama persis seperti cerita Sarah di rumah sakit.

Sarah dan Venus sekolah dan kuliah di tempat khusus perempuan. Kedua nya, hidup mandiri setelah lulus kuliah.

Perkerjaan Sarah adalah seketaris di sebuah perusahan besar, berbeda dengan diri nya.

Gaji kedua nya selalu di sisihkan untuk membantu panti asuhan tempat mereka tinggal dulu.

Venus tertabrak mobil karena menyelamatkan anak kecil.

Jiwa, Venus di demensi ini telah tenang.

"Tulisan itu lagi."

Venus malas untuk membaca nya.

Drrttt...

Venus lalu mengambil ponsel nya, ternyata panggilan dari Sarah.

"Venus, bisa kau ikut ke pesta perusahaan ku, malam ini."

Apa babak baru kehidupan nya akan di mulai ?

"Baiklah." Venus tak akan lari atau berpasrah diri lagi.

"Baiklah, nanti sore mari kita belanja terlebih dahulu."

Panggilan telepon lalu di matikan.

Venus memutuskan untuk memejamkan mata nya.

.

.

.

Venus seharusnya tak mengiyakan ajakan Sarah.

Perusahan tempat Sarah berkerja adalah milik Kakek Chandra.

Tapi, Kakek Chandra bukan kakek nya sekarang. Dan, nama belakang Kakek Chandra berbeda dari kehidupan nya yang sebelum nya.

Prasetya Grup

"Kau sudah berkerja di sini beberapa tahun?" Venus bertanya sambil melihat Kakek Chandra yang menyalami beberapa tamu.

Venus senang Kakek Chandra sangat sehat di kehidupan nya kali ini.

"Sejak lulus kuliah." Sarah lalu menceritakan kalau dirinya di sini bisa berkerja berkat dorongan semangat dari Venus.

Sarah yang merasa ingin buang air kecil mengajak Venus ke toilet.

Venus menunggu Sarah di depan pintu toilet sambil bersenandung kecil.

"Sampai! Kapan kau akan merahasia kan hubungan kita!."

Venus tahu suara siapa itu, ia lalu beranjak dari pintu toilet mencari sumber suara tersebut.

Benar sesuai dugaan nya, itu suara Hana.

Hana bersama dengan seseorang pria sedang berada di depan toilet pria.

"Hari ini akan ku umum kan kepada semua orang tentang hubungan kita."

Venus mengintip lebih dekat, dan benar saja pria itu adalah Kevin.

Jadi, di demensi ini...

Hana dan Kevin memiliki hubungan rahasia.

NB : Jangan percaya dengan awal cerita

1
PRIYN_
kelakuan hana ma Ryan licik bnget dah/Scream/
🅼🆁🅸🆈🅰🅳 🅿🅷🅾🅴🅽🅸🆇
Menarik/Ok/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
iw... jijik kali aku 😒
Bening Hijau
kalau gk kasih label gituch,,
di review lma sama editor
Lei.
pas awal baca sub bab uda kaget bentar nih/Shame/
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
biarin venus sampah kek dia pantas di buat gitu
Bening Hijau
denger kata, piyo
piyo lika pelicia
dasar tolol Lo mau nilai ya usaha 😒
Bening Hijau
km juga,,
za
piyo lika pelicia
Kevin jika kau laki laki yang baik maka jagalah venus ☺️
piyo lika pelicia
his dasar duri dalam daging
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
piyo lika pelicia
balas mereka semua venus aku bersama mu 😈
piyo lika pelicia
teman yang kita sangka baik belum tentu seperti itu Venus
Tini Timmy
makin seru nih
semangat nulis nya kakak/Smile/
Ahmadferi hariyanto2
memang bg
Ahmadferi hariyanto2
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!