NovelToon NovelToon
Master Theine

Master Theine

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pernikahan Kilat / Enemy to Lovers / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: aydiary

Sebuah obsesi gila menghampiri gadis bernama LA KAYYA MADELINE yang di incar oleh seorang pria bernama THEINE JAZZ DA VENNA seorang yang di bicarakan memiliki penyimpanan sexual karena tidak pernah terlihat berkencan dengan wanita manapun.

Theine yang datang dan memaksa nya untuk tinggal bersama membuat nya memberontak dan membenci pria itu.

Hingga pada sebuah kesempatan ia mengetahui pria itu lebih jauh dan memberikannya fakta yang memporak-porandakan hatinya.

"Aku menunggu mu selama 10 tahun Kayya."

"Jika ada manusia yang ku puja, maka hanya dirimu. Kayya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aydiary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

018. My Master? (Kayya ver nakal)

Siang tadi setelah makan siang selesai saat ini Theine dan Kayya sedang bercengkrama dengan posisi ambigu. Kayya duduk di pangkuan Theine sementara pria itu meletakan laptopnya di paha Kayya.

Kepala Theine ia letakan di bahu Kayya sesekali mengendusi aroma vanilla yang keluar.

"Kak... Fokus!" Pekik Kayya.

Theine tersenyum lalu mengecup pipi gadisnya kemudian lanjut mengerjakan tugas kantor yang ia kerjakan dari rumah.

30 menit bertahan dengan waktu itu Theine akhirnya selesai, ia meletakan laptopnya kemudian memeluk Kayya. Ada satu hal yang ingin Theine katakan sebenarnya.

"Kayya, apakah aku pernah terlihat berbeda?" Tanya Theine.

Kayya menatap genggaman tangan mereka kontras sekali antara tangan yang berurat dan tangan kecilnya.

"Pernah, kak Thei saat itu terlihat dengan penampilan yang berantakan, dan aku m-melihat sisi mengerikan pada malam itu." Ujar Kayya.

Theine terdiam, jika sisi lainnya bisa dua orang maka Theine akan mengajarnya.

"Itu sisi lain ku, Kayya." Ucap Theine.

Kayya mengangguk mengerti, ia pernah mendengar hal ini dari Sekertaris Zilian.

"Kamu sudah mengetahuinya?" Tanya Theine.

"Sekertaris Zilian hanya memberi tahu supaya menurut agar tidak ada sesuatu yang mengerikan terjadi." Jawab Kayya.

Theine mengangguk mengerti ia mengeratkan pelukannya pada Kayya dan sesekali mengecupi leher gadisnya.

"Apakah kamu takut?"

Sejujurnya lebih baik kak Theine yang mesum daripada diam dan mengerikan hari itu. Batin Kayya.

"Tentu, tidak ada yang takut akan hal itu kak.."

"Tapi yang pasti ia tidak akan muncul lagi, dan kami tentu tidak akan menyakiti mu. Itupun jika kamu tidak nakal, hm?" Bisik Theine.

Kayya menggeliat geli, bisakah ia menarik kembali ucapannya? Theine dan sifatnya benar benar tidak ada yang mending. Lihat saja saat ini tangan Theine menyingkap roknya dan mengelus pahanya sensual.

Kayya mencoba merapatkan pahanya namun Theine mencegahnya dengan kekuatan yang pria itu miliki.

Dan bahkan sekarang Theine menurunkan tali baju hingga bagian dadanya sedikit terlihat. Tangan Theine memijat payudara dengan gerakan lambat dan memutar.

"Ugghh kakhh h-hentikann."

Theine membalikan tubuh Kayya hingga mereka berhadapan. Di pegang nya pipi kayya dan di kecup seluruh bagian wajahnya dengan penuh cinta.

Dan berakhir di bibir Kayya yang sedari tadi menggodanya, kecupan kecil dan berakhir lumatan yang begitu intens dan dalam. Bibir atas dan bawah Kayya ia gigit bergantian hingga lidah itu menerobos masuk menjelajah rongga mulut Kayya. Mengajak lidah kecil itu bertarung hingga terdengar lenguhan Kayya.

"Ughh nghh."

Tautan saliva itu terjalin ketika Theine menghentikan ciumannya. Ia melihat wajah Kayya yang seakan akan memancingnya.

Kayya menatap nya, mata sayu itu berani menatap sepasang mata tajam yang berkilat menatapnya.

"Don't provoke me, Kayya." Theine berucap ketika Kayya mengelus lehernya dan meniupkan nafasnya yang hangat ke telinga Theine.

Dan sekarang tangan nakal itu melepaskan kancing kemeja Theine namun ketika baru dua kancing di lepaskan Kayya berhenti membuat Theine menunggu apa lagi yang akan gadisnya lakukan.

"Tidur yu kak!" Nada ceria itu berbanding terbalik dengan aksi nakal Kayya beberapa menit yang lalu. Oh dan tentu tidak semudah itu, setelah menggodanya dan membuatnya mati matian menahan diri? Baiklah, ia akan tunjukan sesuatu untuk gadisnya.

Ia membawa Kayya ke kasur dan menghempaskan tubuh Kayya pelan, kemudian membuka seluruh kancing kemejanya membuat Kayya terkejut bukan main.

Ia mengukung tubuh mungil itu dan merobek baju atasan Kayya yang memang berbahan tipis. Kini tubuh bagian atas Kayya hanya bersisa bra pelindung yang melindungi payudaranya yang terdapat beberapa tanda.

Ia menatap wajah yang kini memerah malu itu, namun hal berikutnya mengejutkan Theine. Tangan Kayya bertengger manis di lehernya dan mendekat kan wajah itu ke telinga Theine.

"Do it, my masterhhh."

Mulut nakal Kayya Theine tawan dan beri hukuman karena mengucapkan kata kata yang memancingnya. Seingatnya Kayya ini polos darimana gadis itu berubah menjadi nakal? Lalu sudut bibir Theine tertarik ke samping ketika menyadari bahwa ia pernah melihat buku buku koleksi yang gadis itu baca. Nakal. Batin Theine.

Setelah puas memberi hukuman kepada bibir itu Theine melajukan bibirnya menuju leher Kayya yang semakin membuat gadis itu mendesah pasrah. Tangan kayya meremat rambut Theine dan mendongakkan kepalanya.

"Ughhh nghh..."

Bibir itu kini mendarat di belahan dadanya mengecup, mengigit dan menghisap membuat Kayya menyerah akan kelakuan Theine.

Tangan Theine menyingkap roknya dan mulai bermain main di pusatnya, mengelus sensual hingga Kayya menggeleng tidak kuat.

"Kakhh ja-jangannhh."

Usapan atas dan bawah itu Theine berikan kepada pusat Kayya yang masih tertutup celana dalam nya. Mengelus dan memberikan sentilan yang menyebabkan Kayya membusungkan dadanya.

Tangannya hendak menanggalkan pakaian dalam atas kayya namun Kayya menggeleng membuatnya menggeram tertahan. Ia memberikan gigitan lumayan keras di lehernya dan menghentikan aktifitas panas mereka.

Kayya membenarkan penampilannya sementara Theine masih menatapnya seraya memejamkan mata beberapa kali.

"Jangan lakukan hal tadi Kayya... Aku tidak berjanji akan menahannya, hm?" Bisik Theine.

Kayya mengangguk patah patah, lagipula ada apa dengan dirinya? Kenapa ia sangat nakal tadi.

Theine merebahkan tubuhnya dan memeluk Kayya, membenamkan wajahnya di leher gadis itu dan memeluk pinggang Kayya posesif.

"Tidur atau kita lanjutkan?" Ucap Theine.

Kayya menggeleng lalu matanya mulai mencoba terpejam menghindari tatapan Theine.

Gadis nakal. Batin Theine.

...***...

Mamah Sonna saat ini sedang meminum teh bersama suaminya, ia sudah membicarakan perihal pernikahan putranya namun respon suaminya seperti tidak kaget akan fakta ini.

"Aku mengenal putra ku sayang." Jawab sang suami.

"Jadi kenapa tidak memberi tahu ku?" Tanya mamah Sonna.

"Aku pikir Theine cuman main main, namun dia sungguh sungguh melakukan itu. Jadi aku tidak memberi tahu mu dulu." Jawab sang suami.

Sang istri mengangguk mengerti, "Anak bi Lina sangat sopan, dia manis dan terlihat lugu." Ujar sang istri.

"Keizia memang menuruni wajah bi Lina istri ku." Ucap sang suami.

"Namanya Kayya, itu nama pemberian suaminya." Ucap sang istri.

Tepatnya selingkuhan, istriku. Batin Sang suami.

"Sore nanti kita mengunjungi mereka kan?" Tanya sang istri.

Suami dari mamah Sonna itu mengangguk, tentu saja ia harus menemui anaknya dan menantunya itu. Serta memberi wejangan kepada Theine.

...***...

Keempat teman teman Kayya berkumpul di sebuah cafe, memandangi undangan yang mereka terima dari Rosa.

"Aku mendapatkannya dari sekertaris tuan Theine." Jawabnya menjawab kebingungan teman temannya.

"Apakah ini artinya kita gagal membawa Kayya?" Tanya Linda.

"Iya, tapi apapun itu semoga memang Kayya juga setuju dengan hal ini."

Mereka semua mengangguk setuju, meskipun ada rasa cemas tapi mereka berharap semoga tuan Theine benar benar mencintai teman mereka.

Sementara Rosa terlihat mengepalkan tangannya tanpa sepengetahuan teman temanya yang lain. Terlihat menatap undangan itu dengan tatapan yang berbeda.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!