NovelToon NovelToon
Raina Grittella 2

Raina Grittella 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Berbaikan / Identitas Tersembunyi
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alfian Syafa

"Kita udah selesai, Bara! Sejak saat dimana malam itu terjadi!" kata Rain, menatap wajah Bara dingin.

Bara tak sanggup mendengar ucapan Rain. Dia sangat mencintai Rain dan tidak ingin hubungannya berakhir. Kalau saja malam itu dirinya tidak bodoh maka semua itu tidak akan terjadi dan Rain masih berada di dalam pelukannya. Bahkan sekarang tatapan itu ... tatapan Rain kepada Bara bukan lagi tatapan penuh cinta. Melainkan tatapan penuh kebencian. Bara akan berusaha kembali mendapatkan hati Rain.

Apakah usaha Bara akan membuahkan hasil? simak kisah Rain season dua ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfian Syafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Maila menatap intens seorang pemuda tampan yang menjadi karyawan Rain. Tinggal juga di tempat tinggal yang sudah disediakan oleh Rain. Pemuda itu sebenarnya seumuran sama Rain hanya saja nggak lanjut kuliah karena terkendala biaya. Jadi dia melamar pekerjaan yang kebetulan bengkel tersebut membutuhkan beberapa montir handal. Sesuai dengan keahlian pemuda tersebut dan Rain mentraining secara langsung.

Pemuda tampan itu sempat terkesima dengan Rain. Agak kagum juga karena masih muda tapi sudah sukses. Sadar diri kalau naksir pasti langsung ditolak apalagi Rain cantik dan kaya sudah pasti punya pacar. Ganteng bisa, cantik bisa. Perpaduan yang jarang sekali didapat dari para perempuan.

Jadi kalau lihat Rain tuh enak dipandang. Semua diborong. Itu mengapa saat masuk kampus para cewek populer di kampusnya tidak suka sama Rain soalnya pada lelaki lirik-lirik Rain bahkan gebetan mereka pun memandang Rain dengan penuh damba.

Apa Rain peduli? Ya jelas nggak! Lha wong tujuannya cari ilmu bukan cari pacar apalagi gadun!

Rain nggak pernah respon laki-laki yang menggoda. Cueknya itu malah membuat mereka penasaran, bahkan berusaha buat dapatin nomor dia. Alhasil saat dapat mereka langsung godain berharap bisa chattingan sama Rain nyatanya baru kirim pesan besoknya sudah diblokir. Masih mending kalau dibalas seminggu kemudian.

"Hai, ganteng!" sapa Maila dengan genit.

Si ganteng hanya lirik. Dia nggak mau sombong apalagi sok cool hanya saja bersikap sopan karena Maila itu teman Rain katanya bakal jadi bagian admistrasi alias kasir soalnya Maila meminta pekerjaan sama Rain nggak digaji ya nggak apa-apa. Daripada bosan di rumah sendirian dan hanya gangguin Rain aja jadi ya mending kerja sekaligus bisa lupain Javas kalau sibuk. Maklum Maila kan orang kaya gabut.

"Lo belum makan, sebaiknya istirahat aja dulu," kata Maila.

"Makasih, Mbak. Saya sedang nunggu giliran kok," ucap pemuda itu. Dia ambil botol minuman miliknya yang berwarna hitam. Lalu meneguknya setengah.

"Sama gue aja yuk makan di luar," ajak Maila.

Pemuda itu menggeleng. Nggak mungkin dia terima, nanti pasti pada iri dan jadi bahan gosip. Sekarang aja mereka pada lirik-lirik. Meski nggak pernah ada yang iri satu sama lain soalnya Rain memperlakukan mereka ini sama. Semua tergantung atasan kalau atasannya baik dan nyaman ya mereka pasti senang.

Rain selalu adil sama para karyawannya dan juga mengajarkan mereka kerja sama. Jangan saling iri karena mereka juga saudara seperjuangan.

"Nggak usah, Mbak. Saya makan di kantin saja."

Selain ada steam motor dan mobil di sana juga ada kantin yang menyediakan berbagai macam makanan. Tentu orang luar yang berjualan ditempat yang sudah Rain sediakan. Jadi saling menguntungkan gitu.

"Gue izin Rain dulu, kalau lo mau makan sama gue!" Maila langsung menelpon Rain.

Pemuda tampan itu mau nolak nggak bisa soalnya Maila sudah nelpon si bos dan dapat izin pula. Sebenarnya ya mau saja makan di luar. Siapa sih yang nggak mau makan bareng wanita cantik kayak Maila. Cuma ya pemuda itu sadar diri sadar posisi. Aku seng sepele tak nangis dewe, yuh larane kok koyo ngene. Tukusku mung disepelekne.

Othornya malah nyanyi! Gara-gara lagi galau ditinggalin sama ayang.

"Nggak tahu namanya siapa pokoknya orangnya tuh ganteng!" kata Maila kepada Rain.

Pemuda itu keringat dingin masih berdiri di dekat kasir sambil menunduk. Rasanya kayak lagi menunggu hasil ujian kelulusan. Deg-degan gaes.

"Nama lo siapa?" lirih Maila.

"Nando," jawabnya.

"Ah, Nando! Boleh kan?"

Maila tersenyum senang saat mematikan sambungan telepon itu. Lalu menarik tangan Nando dengan paksa. Kali ini dia harus bisa meluluhkan cowok ganteng yang bajunya kotor karena oli tapi kalau sudah dandan gantengnya itu hampir sama kayak Bara api membara calon suaminya Raina Grittella.

"T-tapi, Mbak. S-saya ....." Nando nggak bisa berkata-kata karena Maila menyeretnya.

"Semangat, Nando!" ucap salah satu temannya.

Mereka tertawa melihat Nando yang dipaksa sama Maila. Kalau kata mereka sih cocok jadi pasangan kekasih. Biarlah Nando ini nggak jomblo lagi. Kalau malam minggu nggak jadi penunggu kost karena yang lain asyik jalan sama ayang.

*

"Bagaimana sama menu barunya? Banyak peminat?" tanya Rain pada laki-laki yang bertugas menyiapkan menu-menu di kafe. Alias tukang masak.

"Banyak, Rain. Mereka suka sama variasi baru kita. Kayaknya bakal jadi kafe favorit soalnya seblak ini kan memang favorit dikalangan para cewek-cewek!" jawab laki-laki itu.

Dia kenalan Rain dan bekerja sama dengan Rain. Jadi sudah biasa manggil pake nama. Rain juga nggak mau dipanggil bos.

"Bikinin gue satu yang pedes! Gue mau coba yang sekarang ini rasanya gimana!" ucap Rain.

Dia duduk di meja yang biasa digunakan untuk karyawan istirahat makan.

"Siap, Rain!"

"Pedes ya!"

"Iya!"

Rain doyan banget sama pedes kalau belum merah merona ya belum pedes bagi dia. Lalu gadis itu membuka ponselnya yang sejak tadi belum dia cek sama sekali. Habis dapat telpon dari Maila dia langsung ke dapur kafe buat cek menu baru yang disediakan di kafe miliknya.

Ini bukan kafe kopi dan toast aja, tapi kafe yang menyediakan berbagai macam makan ringan dan minuman. Ada juga seblak, mie jebew yang mirip sama mie gacoan gitu. Pokonya menu di sini tuh rata-rata favorit anak muda. Rain sengaja buka dengan konsep anak remaja gitu pasti bakal rame dan memang benar kafe tersebut selalu ramai. Harga ramah dikantong yang datang juga dari kalangan remaja dan dewasa yang masih pacaran. Kalau udah nikah dan punya anak ya jarang sih yang ke sana. Paling ibu-ibu yang datang sama teman-teman sekadar hangout tanpa anak. Melakukan me time gitu lah.

Nah, menu seblak ini yang selalu membuat si koki keteteran karena banyak sekali peminatnya. Apalagi metode prasmanan yang memang masih viral. Kalau mau ambil harus ngitung takut habis banyak tiba-tiba seblak doang lima puluh ribu apa nggak syok itu.

Kalau yang banyak duit sih ya asal aja nggak masalah yang penting makan seblak hati riang pikiran plong.

"Gila sih ini siapa yang nyebarin nomor gue!" gumam Rain. Dia membuka nomor yang memang khusus buat teman-teman aja sama grup kampus.

Kalau bisnis beda lagi. Soalnya kalau kecampur ya gawat. Nah buat sosial media Rain punya ponsel sendiri. Biasanya kalau kayak gitu dia pisah karena takut kena sadap atau apapun. Jadi setiap ponsel tuh memiliki fungsi masing-masing. Ada juga yang khusus digunakan buat transaksi.

Namanya juga orang sibuk, bebas mau punya ponsel berapa. Kalau cuma kaum rebahan satu aja udah cukup kan ya? Satu aja kalian nggak pakai wifi sudah kembang kempis kantong buat beli kuota.

"Silahkan dinikmati, Bos," kata Hasan.

Hasan ini yang bagian masak seblak. Rasanya enak kuahnya seger ada aroma kencurnya. Hasan ini beda ya bukan Mas Hasannya afthersine yang lagi viral.

"Heleh! Ini gue nggak dikasih minum?"

Hasan tertawa lalu mengambil botol air mineral yang ada di softcase. Rain jarang sih minum manis-manis kalau lagi nggak pengen. Kalau kopi ya pasti dia selalu minum buat ganjel mata.

"Makin jago aja lo masak!" puji Rain.

Hasan jadi besar kepala dipuji. Memang rasanya lebih enak dari sebelumnya. Ini sudah berhasil makanya banyak yang beli dan Hasan capek banget karena yang bantuin cuma satu orang. Hasan sendiri yang milih karena harus benar-benar bisa masak seblak. Beda tangan beda rasa. Itu yang Hasan takutkan. Nyatanya rasa yang dimasak oleh partnernya itu sama dan jadilah mereka berdua aja yang masak.

Ini mereka di dapur luar karena namanya seblak prasmanan jadi nggak di dalam dapurnya. Sebelah dapur ada ruangan yang khusus buat karyawan istirahat. Lalu ada pintu penghubung dapur dalam yang khusus buat bikin menu lain. Dari satu lantai sekarang kafe itu ada tiga lantai. Ada yang lesehan juga dan itu terletak di lantai tiga sambil menikmati pemandangan yang tersedia.

"Kurang pedes nggak?"

"Nggak lah, ini dah pas!"

Hasan geleng-geleng karena itu pedesnya level tinggi dan hanya orang-orang yang suka pedes aja yang bisa menikmatinya. Kalau mie jebew Rain selalu pakai level sepuluh. Ada pangsit kuah juga di sana. Rain menikmati seblak seafood buatan Hasan sambil blokirin nomor-nomor nggak jelas. Sementara Hasan balik masak karena ada pengunjung datang.

Jari Rain berhenti blokir nomor baru, karena ada pesan masuk dari nomor baru dan mengejutkan sekali isinya.

[Sayang, makan malem barang ya. Aku kangen pengen kencan!]

Bersambung ....

Kira-kira siapa ya yang kirim pesan ke Rain?

Doble up yaaa sesuai janji othor semalam karena tumbang jadi gagal Doble up. Besok othor libur ya karena mau menyaksikan teman-teman othor yang mau di sembelih.

jangan lupa follow tiktok othor nanti ada versi chatt storynya. Tapi othor masih belajar ya.

Akun tiktok: alakarenina30

Nggak punya FB apalagi ig.

1
m. fatkhulloh Basyar
wooow update 2 kali thor.... senang banget jadinya ini karna mu thor
Noey Aprilia
Spa tu yg liat rain???bara????
kuma kuma
lanjutin lagi thor aku suka 🥰🥰ceritanya
Alaish Karenina: terima kasih kak ☺️
total 1 replies
Noey Aprilia
Hhhmmmm....
kl blik lg sm bara,tkutnya dia ngungkit msa lalu rain lg....kn pst skit bgt....trs kl sm orng baru,mngkn sm aja ky bara yg kcewa....
Duuhhh....jd glau....
Alaish Karenina: jngn galau ya dek ya
total 1 replies
Neng Saripah
jangan ya rain yaaaa....
kasian bara loh nunggu kamu
Alaish Karenina: 🤣🤣 siapa tahu mereka jodoh kak
total 1 replies
Tarminah Tarminah
lanjut jangan lama2
Alaish Karenina: siap kak ☺️
total 1 replies
Rahmasari
lanjut Thor, semoga rain selalu bahagia kasian hidupnya penuh sama cobaan trs
Alaish Karenina: Siap, Kak. udah lanjut 😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Syukaaa...
apa lg kl double up....😁😁😁...
Eehhh....rain bnrn msh hdp???syukurlh.....sneng bgt....
biar rain tnang dlu,abs tu bru mkirn mau gmn.....
Alaish Karenina: hehe sabar nanti di usahain buat dobel.
total 1 replies
BundaYuniatfaura
bagus luar biasa alur NY gk bisa d tebak me ng ur as emosi jiwa
Alaish Karenina: terima kasih Bundaaa dukungannya. 😊😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Huwaaaaa......
bnrn mewek nih aku....
aku bnci sm kluarganya rain,sm bara jg....biar aja mreka hdp dlm pnyesaln....
Noey Aprilia: Bkin rain amnesia aja..biar dia ga ngrsa skit ĺg...
Alaish Karenina: betuuul, kehilangan adalah kesadaran buat mereka.
total 2 replies
Noey Aprilia
Biarin aja bara nyesel s'umr hdp,biar tau rsanya khilngn k skian klinya....kl emng ga bs nrima msa lalu rain,ya udh lh....mnding hdp msing2 aja,drpd hdp brsma tp sllu ingt msa lalu.....
ykin deh kl rain msh hdp,tp mngkn sngja prgi k tmpat yg jauh....
Alaish Karenina: belum tau, berdoa aja moga ketemu. pasrahkan sama othornya 🤣
Noey Aprilia: Srius kk???mninggal????
total 3 replies
Amazing Grace
Sangat bagus walaupun alurnya terlalu lambat
Alaish Karenina: terima kasih kak dukungan dan masukannya.


☺️☺️
total 1 replies
Amazing Grace
janji aja terus muak kali lah sama si bara-ng ini
Alaish Karenina: janji untuk terakhir kalinya.
total 1 replies
Bunda hanif
Gpp rain walau jujur itu bikin sakit tp lebih baik. Dr pd bohong diawal pasti berakhir kegagalan lagi.
Alaish Karenina: iya jujur itu baik meski menyakitkan.
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn ktmu dlu deh....biar bara nyesel,trs bsa bnr2 tau sm prsaannya sndri....jgn smp nrma rain krna trpksa atw ksian.....
Alaish Karenina: nggak tau itu othornya
Noey Aprilia: Eeehhh.....
jgn blng bkln sad ending????
total 3 replies
Noey Aprilia
Kk lg skit kh????
aku tiap hri cek,trnyta blm up....
aku mau teror,tp ksian ah tkut glau....😁😁😁....
btw....ko aku pgn nangis y???ksian bgt sm rain....tp kl bara kcewa,jg wjar sih....mngkn yg d btuhin tuh k'ikhlasan hti....tp kl emng ga jdoh,ya udh lh....mngkn rain bkln ngilang lg ky dlu,tp kli ni ga bkln bsa d tmukn spa pun...
Alaish Karenina: iyaa, Noey ... dua minggu benar-benar menyiksa.

maaf yaa, jadi menunggu. terima kasih sudah setia membaca kisah Rain.

semoga mereka berjodoh. 😊
total 1 replies
Bunda hanif
Semangat thor, semoga selalu sehat yaa thor 🥰🥰
Bunda hanif: Sama* thor 🥰🥰🥰
Alaish Karenina: amin ya rabbal alamin.... sehat selalu untuk bundaaa yaaa. terima kasih atas supportnya..
total 2 replies
Noey Aprilia
Crtain aja smuanya rain,trmsuk jiwamu sbnrnya lea....krna rain asli udh tnang d ats sna....
Alaish Karenina: iya kak nanti di sampaikan ya.
total 1 replies
Noey Aprilia
Nah looohh....
spa lg nih???yg pst bkn frans kn y???
ga pa2 y tari,tar jg mntan sm psangannya bkln nrima hkm krma....tnggu aja....
Alaish Karenina: bukan kak, orang lama 😂
total 1 replies
Noey Aprilia
Elahhhh.....
Rain udh cnta sm km bara,ga mngkn dia lirik sna sni....mau mntannya atw bkn,dia pst stia....lgian kenan udh nkah wooyyy....udh mau jd bpk pula....
Alaish Karenina: Rain nggak mudah buat buka hati lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!