Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Thara hari ini sangat rapi karena Thara akan bertemu klien di sebuah restoran. Mereka akan mengadakan kerja sama dalam sebuah pameran. Thara seperti biasa terlebih dahulu pergi ke restoran. Bagi Thara menunggu lebih baik daripada ditunggu. Thara mempersiapkan surat kerja sama.

Thara asik berseluncur di dunia maya dengan ponselnya. Thara merasa diperhatikan seseorang. Thara mengalihkan perhatian kepada orang yang duduk di depannya.

"Dunia begitu sempit, kita jumpa lagi," Jasmin duduk sambil mengangkat satu kaki dan melipat kedua tangannya ke dada.

"Bagaimana lenganmu?" Thara melirik ke lengan Jasmin.

"Hei, pembantu! Sekarang lu berani ya ngelawan gue. Lu itu gak ada apa-apanya dibandingin gue!"

"Maksudnya?" Thara mengernyitkan keningnya.

"Gue Manajer Umum di Arjuna Grup. Sedangkan lu hanya seorang pembantu di rumah orang kaya. Gue kemari membahas kerja sama dengan salah satu perusahaan terkenal. Lu tau, setelah kerja sama di tandatangani, gue akan dapat bonus puluhan juta," Jasmin dengan sombongnya.

"Oh ya? Jika perjanjian itu batal?" Thara tersenyum mengejek.

"Gak mungkin lah, tidak ada satu perusahaan pun yang menolak kerja sama dengan kami. Ha, ha, ha. Dan lu ngapain di sini?"

"Saya cuma nguli di sini," jawab Thara.

"Apa lu simpanan Om-om? Hidupmu sungguh suram. Tidak dianggap Cucu oleh Kakek sendiri dan jadi pembantu selama bertahun-tahun. Ha, ha, ha. Sampai kapanpun lu selalu di bawah gue. Sudahlah buang waktu ngomong sama pembantu," Jasmin bangkit dari duduknya dan pergi menemui assistennya.

Thara tersenyum menatap Jasmin. Thara mengambil berkas yang ada di meja. Thara merobek berkas itu menjadi beberapa bagian. Thara dengan sedikit berlenggak lenggok dan dengan centilnya berjalan ke arah Jasmin dan memberikan sobekan kertas ke tangan assisten Jasmin.

Assisten Jasmin melihat isi dari sobekan itu. Assisten Jasmin berlari mengejar Thara meminta maaf karena mereka tidak mengenalinya. Assisten Jasmin mewakili Jasmin meminta maaf dan memohon agar kerja sama di antara dua perusahaan tetap dilanjutkan.

Jasmin marah, memanggil assistennya. Apa alasannya mengejar dan mengemis kepada Thara. Memangnya siapa Thara.

"Bos, dia Nyonya Thara. Manager Keuangan di perusahaan Kin Company. Beliau yang akan menandatangani kontrak kerja sama dengan Arjuna Grup," Assisten Jasmin menjelaskan.

"Dia? Pembantu? Manager Keuangan?" Jasmin membuka lebar mulutnya.

Thara tidak memperdulikan mereka. Thara terus berjalan ke arah parkiran restoran. Thara masuk ke dalam mobil dan meninggalkan restoran. Thara tertawa melihat Jasmin yang marah dan memaki assistennya. Thara akan mempengaruhi semua relasinya di Kota N agar tidak bekerja sama dengan Jasmin.

Jasmin dan assistennya menghadiri undangan pembukaan perusahaan baru dari relasi bisnis Tuan Arjuna. Kesempatan ini mereka gunakan untuk mengenalkan perusahaan mereka sekaligus menjalin kerja sama memperluas bisnis mereka.

Di antara tamu undangan yang hadir, Thara juga ada di sana. Jasmin berniat mempermalukan Thara. Jasmin dengan sopan menyapa Tuan rumah. Mereka menyambut baik kedatangan Jasmin dan assistennya.

Jasmin mulai mengakrabkan diri. Jasmin begitu mudah mendapatkan kontrak kerja sama dengan beberapa perusahaan di Kota N. Jasmin bangga dengan dirinya dan memandang rendah ke arah Thara. Thara sedari tadi hanya duduk diam. Jasmin tidak menyesal kontrak kerja sama dengan Thara dibatalkan.

Jasmin mengejutkan para tamu undangan dengan mengatakan Thara pernah menjadi pembantu di keluarganya. Lagi-lagi Thara hanya diam. Thara tidak bisa membela diri karena ingatanya di masa lalu belum kembali. Thara juga merebut calon tunangan Jasmin.

Semua mata kini tertuju kepada Thara. Mereka yang kenal Thara tidak pernah mengira Thara begitu tidak kenal budi. Sudah numpang, kerja di rumah orang lain, merebut tunangan anak majikan.

Dan Jasmin juga mengarang cerita. Ketika mereka bertemu kembali di bandara. Jasmin menyapa Thara karena lama tidak berjumpa. Tapi Thara dengan sombongnya menghindar dan pura-pura tidak mengenalinya. Jasmin mengejar ingin mengingatkan tapi Thara malah memelintir tangannya.

"Oh jadi kamu orangnya yang ada di video itu bersama Thara?" tanya seseorang.

"Iya, uang merubah segalanya. Kacang lupa kulit!" jawab Jasmin.

"Hmmm, halo semua. Lama tidak berjumpa," Darren hadir di acara itu dan menyapa semua tamu undangan bersama Tuan rumah.

Mereka semua menjawab salam dari Darren. Mereka kenal Darren sebagai CEO Arjuna Grup beberapa tahun yang lalu. Dan Darren dikabarkan rehat sejenak dari CEO karena mendapatkan kecelakaan.

"Pak Darren, apa Anda kenal dengan Jasmin? Dia adalah Manager di Arjuna Grup," tanya Tuan rumah.

"Jasmin, siapa yang tidak kenal Jasmin." Darren tersenyum menatap Jasmin.

"Jasmin sangat pintar, dalam jangka waktu singkat menjabat sebagai Manager di Arjuna Grup."

Jasmin semakin percaya diri. Kedatangan Darren sangat tepat. Bukan Thara yang dia bela yang notabene adalah istrinya.

"Jasmin mendapatkan posisi itu karena bantuan dari Papanya. Bukan hasil keringatnya sendiri. Sedangkan Thara berjuang sendiri untuk mencapai posisi Manager Keuangan di Perusahaan Kin Company," tambah Darren.

Wajah Jasmin seketika berubah. Darren ternyata membela Thara. Thara hanya diam. Darren juga memberitahu mereka semua, Thara tidak merebut Darren dari sisi Jasmin. Tapi Darren sendiri lah yang memilih Thara.

Salah seorang dari tamu penasaran bertanya pada Darren, mengapa Darren memilih seorang pembantu dibandingkan cucu dari Tuan Arjuna. Darren menghampiri Thara dan merangkulnya. Darren menjawab karena Thara juga cucu dari Tuan Arjuna.

Thara diperlakukan sebagai pembantu oleh keluarga Arjuna termasuk Jasmin. Thara sama sekali tidak dianggap. Dan Jasmin selalu saja mengambil hak-hak Thara.

"Tolong masalah keluarga Arjuna cukup sampai di sini saja. Dan kamu Jasmin, jangan lagi mengganggu kehidupan Thara kalau tidak ingin kehidupanmu diganggu. Oh iya, kalian mengenal Tuan Arsya? Dia adalah wanita simpanannya," Darren dan Thara pamit meninggalkan acara.

Semua yang ada di pesta dan Tuan rumah memandangi Jasmin yang tertunduk malu. Beberapa dari mereka memutuskan membatalkan kerja sama dengan Jasmin. Mereka takut akan mengalami kerugian karena Jasmin mempunyai skandal dengan pengusaha terkenal.

Sementara itu Thara ikut Darren pulang ke rumah orang tuanya. Thara kembali merasakan sakit di area kepalanya. Terlintas di ingatan Thara saat ini, Darren beradegan mesra dengan beberapa wanita. Di Cafe, di restoran, di dalam mobil, di pesawat. Dan Thara melihat Thara dan Darren menandatangani sebuah perjanjian kontrak.

"Sayang kamu kenapa?" Darren menepikan mobilnya.

"Kamu, bermain dengan banyak wanita. Apa tujuanmu menikahiku?" Thara masih memegangi kepalanya.

"Itu masa laluku. Setelah bertemu denganmu, aku merasakan cinta dan itu hanya kamu. Sayang, aku sekarang sudah berubah. Aku meninggalkan semua kebiasaan burukku. Sayang, percayalah." Darren meyakinkan Thara.

"Perjanjian kontrak. Aku melihat perjanjian kontrak. Apa kita nikah kontrak? Oh tidak, semua ini palsu. Kevin, apakah Kevin suatu kesalahan? Kamu tidak mencintaiku!"

Thara keluar dari mobil dan berlari menghindari kejaran Darren. Thara terus berlari sembari memegangi kepalanya yang teramat nyeri. Thara menabrak penjual es keliling. Thara terjatuh ke dalam sungai.

BYUURR!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...