Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong
setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku
sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku
Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja
entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti
tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20 kebahagiaan Tata
Setelah dari sekolah Tata Pak adam membawa keluarganya ke rumah makan yang Tata inginkan untuk merayakan keberhasilan Tata
Tata sangat ingin merasakan makan di rumah makan padang tempat orang tuanya sering makan bersama kakak-kakaknya
kini mereka berempat sudah berada di warung nasi Padang
Mereka memesan makanan yang mereka inginkan
Tak lama berselang pesanan mereka pun datang
Wangi makanan Sangat menggugah selera membuat perut yang lapar semakin lapar
Tata makan dengan begitu lahapnya,pak adam,bu ayu dan Andre tersenyum melihat Tata
"pelan-pelan dek makannya nggak ada yang bakalan minta kok" ucap Andre
Tata hanya nyengir mendengar ucapan kakaknya itu
"abisnya enak kak" jawab tata dengan polosnya
"kamu suka nak!?" tanya pak adam
Tata mengangguk karena mulutnya penuh dengan makanan
"enak pak pake banget lagi,tata senang akhirnya bisa nyicipin makanan enak ini
Tata sering ngebayangin makan makanan enak ini pake uang tata
Dan tata akan makan sampai puas karena kalau papa dan mama beli mereka tidak pernah beli untuk Tata
Kadang kak Alfi nyisain sedikit punya dia untuk tata
karena kalau tata minta sama mama dan papa mereka bilang
Kalau mau makan ya beli sendiri
Makanya tata rajin menabung uang jajan yang ibu dan bapak kasi tiap hari tata sisihkan sebagian tapi tata tidak tau beli nasi Padang yang sering papa beli itu dimana" ucap tata dengan mata berkaca-kaca
"kenapa kamu nggak pernah ngomong sama kami nak!?" ucap bu ayu meneteskan air mata
"Tata malu bu,mau ngomong sama bapak dan ibu juga kak Andre
Tata juga nggak mau nyusain kalian tapi hari ini Tata akan traktir bapak dan ibu juga kak Andre karena sekarang tata sudah punya banyak uang" ucap tata tersenyum pada mereka bertiga
"tapi untuk hari ini Tata pakai uang tabungan tata aja,Tata sengaja membawa uang tabungan tata biar tata puas makan makan enak-enak sama bapak ibu dan kakak" ucap tata mengeluarkan dompet-dompet tempat pensil yang di belinya di pedagang depan sekolah nya yang lama
Bu ayu semakin terisak melihat Anak angkatnya itu
"bu tolong ibu saja ya yang pegang uang tata untuk membayar makan kita ini ucap Tata
"tidak usah nak Tata simpan aja ya uang tata ini,bapak bawa banyak uang kok untuk kita pakai makan-makan " jawab pak adam
"jangan pak Tata sudah berniat untuk memakai uang ini untuk merayakan keberhasilan Tata ini " ucap Tata
Bu ayu memandang suaminya lalu mengangguk pelan meminta suaminya untuk mengikuti kemauan putrinya itu
"oke baiklah kalau begitu kita makan-makan pakai uang Tata, makasih ya nak sudah mau traktir kami makan" ucap pak Adam akhirnya mengalah
"wah Ternyata kakak keduan nih,kakak sebenarnya mau traktir kalian juga tapi adek yang duluan jadi biarlah kakak ngalah untuk kali ini"ucap Andre
"oh gitu ya kak!?" tanya bu Ayu mengikuti sandiwara putranya untuk menyenangkan Tata
"kalau begitu nanti kakak traktir adek makan sate ya kak!?" ucap Tata dengan mata berbinar bahagia
"tentu saja dengan senang hati kakak akan traktir adek,juga bapak dan ibu " jawab Andre tersenyum
"wah Asyik tata sudah lama pengen makan sate karena selama ini tata hanya bisa nyicipin bumbu kacangnya saja tapi itupun tata campur pakai nasi biar tata kenyang hehehehe " jawab Tata
Lagi-lagi hati bu ayu, pak Adam dan Andre merasa sakit dan geram dengan perlakuan orang tua kandung Tata
"iya dek kita nanti makan sate sampai adek puas " jawab Andre dengan suara bergetar
"bu apa uang Tata masih ada kalau kita sudah bayar makanan ini semua !?" tanya Tata
"masih nak memangnya kenapa !?" tanya bu ayu
"apa uang tata itu masih cukup buat beli kue tart !?" tanya tata
"apa Adek mau makan kue tart !?" tanya pak Adam
"mau pak,Tata mau makan kue tart coklat pasti rasanya sangat enak
Tata juga mau mencobanya dulu waktu kak Aisyah ulang tahun mama beli kue tart coklat
Kak Alfi memberikan tata kue coklat itu tapi saat tata mau memakannya mama datang dan membuang kue coklat itu katanya kue itu tidak cocok di perut Tata" jawab tata
"Astaghfirullah nak" ucap bu Ayu sudah tidak bisa lagi menahan tangisnya
Dia memeluk tubuh kurus Tata dengan sayang
"setelah makan kita kekota ke toko kue langganan ibu untuk beli kue tart coklat yang tata mau" ucap bu ayu Dengan suara bergetar
"beneran bu!? Apa tidak merepotkan !?" tanya tata dengan mata berbinar bahagia karena sebentar lagi keinginannya untuk makan kue tart coklat kesampaian
"iya nak" jawab bu ayu mengelus kepala putri kesayangannya itu
seperti yang ibu ayu katakan setelah makan mereka berangkat kekota untuk membeli kue tart coklat yang tata inginkan
Pak adam dan Andre sama sekali tidak keberatan
"pak sebaiknya kita singgah dulu di toko baju itu ya, nggak enak kemana-mana pakai baju resmi kayak gini rasanya nggak bebas " ucap bu ayu
"oke " jawab pak Adam
Mereka pun singgah di sebuah toko baju untuk membeli sekalian mengganti baju mereka dengan baju yang nyaman di pakai untuk jalan-jalan
Pak adam, Andre dan tata membeli baju kaos yang couple juga celana jeans berwarna senada walaupun modelnya berbeda-beda
Mereka memilih baju kaos berwarna biru dan celana jeans biru
Sedangkan bu ayu membeli baju gamis yang warna senada dengan baju kaos suami dan anak-anaknya
Setelah mengganti pakaian mereka melanjutkan perjalanan mereka ke toko kue yang ibu ayu maksudkan
Dalam perjalanan menuju toko kue langganan bu ayu di kota Tata tertidur
Mereka bertiga membiarkannya
kini mereka sudah berada di depan toko kue Seruni
Bu ayu pun membangunkan Tata dengan perlahan
"bangun nak kita sudah sampai " ucap bu ayu pelan dan mengusap wajah tata dengan lembut
"sudah sampai ya bu!? Maaf tata tadi ketiduran " ucap tata merasa tidak enak hati
"tidak apa-apa nak,ayo turun tuh bapak dan kakakmu sudah menunggu di depan toko" ucap bu ayu
Tata pun turun dari mobil dan tangannya langsung di gandeng oleh bu ayu berjalan menuju toko kue
Pak adam membuka pintu toko untuk keluarganya dan seketika bau wangi kue menyeruak memenuhi indra penciuman mereka
Mata tata berbinar-binar melihat banyak kue tart yang terpajang di etalase di dalam toko itu
"wah kuenya cantik-cantik " ucap tata menempelkan tangannya di kaca etalase kue tart
"bu Tata mau kue coklat itu" tunjuk tata pada sebuah kue tart coklat
"iya sayang " jawab bu ayu tersenyum pada tata
"mbak Tolong Bungkus kue tart coklat itu ya dan saya juga ingin mencicipi kue coklat ini" ucap bu ayu pada karyawan toko kue itu lalubu ayu menunjuk kue coklat yang isinya coklat lumer
"iya bu baik, tapi kue ini di bungkus juga bu!?" tanya karyawan itu
"yang ini nggak usah di bungkus mbak kami mau menikmatinya langsung kuenya empat ya mbak
kalau bisa saya juga pesan kopi pahitnya satu dan jus jeruk hangat satu trus jus jeruk dingin dua" ucap bu ayu
"baik bu silahkan menunggu kami akan siapkan pesanan ibu" jawab karyawan itu
"bu ayu mengajak tata ke meja dimana pak Adam dan Andre sudah duduk menunggu mereka
Tak berselang lama pesanan bu ayu datang
"nah ini kue untuk tata" ucap bu ayu menyodorkan sepiring kue coklat kehadapan tata
Tata pun mulai membelah kue itu Dengan sendoknya
"wah isinya kue coklat lumer " ucap tata dan mulai menyedokkannya ke mulut nya
"emmm kuenya enak banget bu coklatnya lumer dan juga sangat lembut " komentar Tata
"kamu suka nak!?" tanya bu Ayu
"suka bu suka banget " jawab tata
Bu ayu merasa bahagia bisa membuat putrinya bahagia walaupun hanya dengan hal yang sangat sederhana
.ngga pernah brfikir kah kluarga hancur karena ada anak yg tersakiti oleh mereka
..