NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duapuluh

Sebelum Jhon pulang kerumah, Jhon singgahkan kerumah kontrakan Nina didekat pajak. Diketuknya pintu kontrakan Nina "Tok...tok...tok .. ", Nina mendengar ketukan pintu lalu beranjak membuka pintu dibukanya dan dilihatnya Jhon berdiri didepan pintu. "Kenapa lama baru datang Abang", tanya Nina pada jhon, Jhon langsung masuk kerumah.

"Nina kita harus bicara baik baik, kau tau aku sudah melakukan kesalahan yang fatal, menghancurkan rumah tanggaku, menyakiti hati orangtuaku, jadi mulai saat ini aku tidak akan datang sering sering kesini", ucap Jhon. Mendengar perkataan Jhon Nina meradang, "maksud Abang apa", tanya Nina sambil duduk disamping Jhon. Jhon menghadap Nina dan memegang tangan Nina

"Kita memulai hubungan dari awal sudah salah dan kita tidak bisa meneruskan hubungan ini Nina", Jhon berusaha mengucapkan pelan, Nina mulai menangis "hiks...hiks...hiks... Bagaimana nasib bayi ini bang", tanya Nina tersedu sedu. Jhon memandangi Nina yang sedang menangis. Jhon menghembuskan nafas kuat kuat "huffgg",

"Nina kalau masalah bayi ini, aku akan bertanggung jawab, aku akan membesarkan bayi ini bila sudah lahir kelak jika kamu mengijinkan aku yang merawatnya, dan aku berharap suatu saat kamu menemukan laki laki yang baik", jelas Jhon berharap mereka mengakhiri hubungan yang salah.

"Aku gak mau pisah bang, aku cinta Abang", ucap Nina menolak perpisahan ini dan memeluk Jhon . "Nina bukan masalah cinta atau tidak Nina tapi hubungan ini salah Nina", jawab Jhon dengan hati hati. "Akibat pertemuan intens kita rasa sayang hadir dengan sendirinya Nina tapi kita tidak bisa bersatu karena banyak hati yang terluka", Jhon berusaha meredam hati yang bergemuruh melihat Nina menangis. Jhon berusaha tegar dan tidak bimbang akan rasa kasihan pada Nina.

"Kalau aku tidak mau memberikan bayi ini sama Abang", tanya Nina untuk memperjelas status anak kelak. "Aku tidak akan mempermasalahkan atau menuntut suatu saat, karena itu adalah hakmu, hanya saja aku berharap kamu memberikan bayi itu kepadaku supaya tidak menghalangi langkahmu untuk mendapatkan laki laki yang lebih baik. Lagi pula bayi ini statusnya lebih jelas kalau aku yang merawatnya", ucap Jhon meyakinkan Nina.

 "Bagaimana bisa statusnya lebih jelas sementara Abang dan istrimu sudah pisah", tanya Nina sekalian mengingatkan akan rumah tangga Jhon yang berpisah. "pikirkan apa yang aku katakan tadi, kalau masalah aku dan Nur tidak usah kau pikirkan", jawab Jhon dengan tegas karena Jhon gak suka kalau orang lain mengusik Nur istrinya.

Jhon melepaskan tangan Nina yang bergelayut manja padanya. "Aku pulang dan jangan pernah datang kerumah istriku", ucap Jhon lalu dia keluar dari rumah petak yang ditempati Nina.

Nina menangis, bingung akan bagaimana nasibnya kedepan, tapi Nina sudah terlanjur hamil dan akan mempertahankan bayinya sekalipun Jhon tidak ada disampingnya. "Sayang... ibu sangat sayang samamu, ibu harap kamu sehat sehat diperut ibu, usap lembut Nina pada perutnya sendiri. Belum kelihatan buncit.

Malam semakin larut, Jhon belum bisa tidur terpejam sedikit pun. Jhon merasakan kehampaan dikesunyian malam ini. Hari ini Jhon sangat lelah tapi mata tak bisa terpejam, memikirkan nasib rumah tangga yang telah dihancurkan ya.

Jhon memandangi foto pernikahannya dengan Nur, air mata menetes begitu saja menyesali perbuatannya. Inilah Jhon menangis kedua kalinya hari ini. Jhon kehilangan Nur kedua kalinya. "Masihkah kau beri kesempatan lagi untukku Nur", batin Jhon..

Flashback on

Nur baru saja menyelesaikan wisuda jurusan keguruan. Abang dan mamaknya datang menghadiri acara wisudanya. Jhon juga saat itu datang tapi Jhon hanya memandang dari jauh, karena sejauh ini Abang Nur tidak setuju dengan Jhon. karena Jhon hanya suka minum tuak dan hanya honor pegawai kantor lurah. Setelah selesai acara wisuda, Nur dan keluarganya pulang kerumah untuk merayakan kecil kecilan.

Ketika malam Nur dan keluarga pergi liburan merayakan wisudanya Nur. Abang Nur yang pertama bernama Risman sudah punya motor(mobil) dan istrinya Risda, Abang kedua Nur yang bernama Rusman masih lajang. Ternyata liburan ini hanya akal akal Risman saja, mereka pergi ke daerah pelosok yang tidak bisa dilalui motor (mobil),

Mereka menginap disebuah penginapan dikaki gunung, untuk mengelabui Jhon. besok paginya mereka pergi kerumah tulang kandungnya (paman kakak laki laki mamak) setelah serapan pagi, terlebih dahulu naik motor truk lebih kurang 30 kg, karena terjalnya perjalanan hanya motor truk yang mampu melewatinya.

Nur dan keluarga diturunkan disebuah desa, dari desa tersebut mereka harus naik gojos(kendaraan kerbau) alat pengangkut barang pada umumnya didaerah tersebut. Berjalan sekitar enam jam. Sangat melelahkan Nur dan keluarga. Sampai dirumah tulangnya mereka sudah disambut tulangnya. "Selamat Datang panogolan (keponakan)tulang", kata Tulang dan atturang(istri tulang) langsung memeluk satu persatu keponakannya dan botounya(saudara perempuan)

Matahari sudah menjelang sore, mereka makan bersama satu desa yang terdiri hanya beberapa kepala keluarga. Tulang Nur adalah Gamot(kepala dusun) yang disegani, termasuk ketua adat sekecamatan. Selesai makan mereka bercerita ria bersama.

Besok paginya Tulang membawa ke desa seberang untuk melihat lihat Sekolah Dasar yang kekurangan Guru, akhirnya Nur merasa kasihan dan Nur mau tinggal dan mengajar. Risman dan Rusman merasa bahagia karena rencananya berhasil. Siangnya keluarga Nur kembali ke penginapan. Nur tinggal dirumah tulang.

Jhon merasa kehilangan Nur, karena sudah lama tidak ketemu, dan pada saat itu tidak ada hp. Jhon kehilangan jejak Nur. Mamak pun ikut Risman ke kota J. Jhon terus mencari Nur terus tanpa mengenal lelah karena jiwanya separuh telah dibawa Nur. Jhon setiap malam hanya bisa menangis, dan sudah berhenti minum tuak, Oppung Doli dan Oppung Boru merasa kasihan melihat nasib percintaan anaknya.

Flashback off

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!