NovelToon NovelToon
Cinta Tulus Arumi

Cinta Tulus Arumi

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cerai / Model / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:265.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: El Viena2106

Di nikahi, Tapi tidak di sentuh sama sekali. Terdengar aneh memang. Tapi itulah yang di alami oleh Arumi Aini Wulandari, Karena sebuah saham Arumi harus menikah dengan pria matang pilihan ayahnya.

Damian Pangestu, Pria yang sempat Arumi kagumi dulunya. Arumi mengira menikah dengan pria itu ia akan hidup bahagia. Namun nyatanya tidak sama sekali. Arumi harus menelan pil pahit ketika pria yang berstatus suaminya enggan menyentuhnya sama sekali.

Justru sebaliknya, Damian lebih menghabiskan malam bersama wanita lain di bandingkan bersama istrinya. Bahkan pria itu kerap kali sering melakukan kekerasan terhadap Arumi sendiri.

Bahagia?

Tentu saja tidak! Tidak ada kebahagiaan sama sekali. Namun siapa Sangka di titik terendahnya, Seorang pria asing datang membuat hidup wanita tersebut berwarna.
•••••
"Maaf apabila aku lebih nyaman bersama pria lain. Karena kau tidak pernah memberikan kenyamanan itu sendiri " Arumi Aini Wulandari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cantiknya Istri Orang

Brian membawa Arumi yang masih belum sadarkan diri itu ke rumah sakit besar tempat Mommy Alea bekerja. Dengan masker dan Topi, kacamata yang sejak tadi tak lepas dari hidung bangirnya.

Tidak lupa sebuah hodie hitam ia pakai untuk menutupi dirinya. Pria itu tidak mau aksi menolongnya terhadap seorang perempuan bisa berakhir viral.

Beruntung ia bertemu dengan Mommy Alea hingga Nalendra meminta ibu dari sepupunya itu untuk memeriksa Arumi yang masih memejamkan matanya.

"Kamu ketemu dia dimana? Badannya panas banget loh ini.." Kata Mommy Alea seraya masih melakukan pemeriksaan terhadap Arumi yang belum sadarkan diri juga.

"Tadi dia tiba-tiba nyebrang Mom.. Hampir aja kena tabrak.. Kalo sampai kena tabrak kan bisa rusak mobilku.." Mommy Alea menghentikan pergerakannya dan menatap Brian yang hanya cengengesan usai mengatakan itu.

"Bisa-bisanya kamu lebih mengkhawatirkan mobilmu daripada keselamatan orang..

"Hehe..Bercanda Mom..

Pria itu akhirnya lebih memilih untuk duduk saja di salah satu sofa sembari menunggu Mommy Alea selesai melakukan pemeriksaan.

"Sepertinya dia harus di rawat deh.. Suhu tubuhnya panas banget.. "Ujar Mommy Alea kepada Brian yang bingung disana. Bagaimana tidak, Ia tidak mengenal wanita ini jika pun harus di rawat iapun tidak tahu.

"Terserah Mommy aja deh.. Nanti kalo udah sadar Brian hubungi keluarganya.." Ucap Brian terpaksa setuju saja. " Tapi ngiming-ngiming.. Dia sakit apa Mom.." Tanya Brian yang ikut penasaran. Maklum, Suhu tubuh Arumi memang panas dan wajahnya juga sangat pucat.

"Dia kena demam tifoid..

"Hah! Apa itu deman Tifoid?

"Tipes Brian.. Dia terkena Tipes,,Selain itu dia juga kelelahan sepertinya.." Ujar Mommy Alea masih melakukan pemeriksaan hingga matanya menyipit ketika tidak sengaja melihat bekas luka lebam di area dada atas sebelah kiri.

"Ini.."Mommy Alea adalah dokter, Meskipun seorang dokter bedah. Mommy Alea cukup memahami bekas luka apa itu. Sejenak Mommy Alea menggelengkan kepalanya, Ia hanya seorang dokter yang tugasnya memeriksa pasien nya saja tanpa mencari kehidupan pribadi seorang pasien. Kecuali pasien itu sendiri yang ingin membuka apa yang telah terjadi.

"Kenapa Mom?

"Ah, Gapapa kok.. " Sahutnya dengan ekspresi biasa saja. Mommy Alea pun melakukan tahap selanjutnya, Yaitu memasang sebuah infus di tangan Arumi.

Kondisinya memang sudah sangat parah, Apabila tidak di rawat akan lebih parah lagi. Dan lagi, Mommy Alea menemukan bekas yang di pergelangan Arumi. Mommy Alea menghela nafas, Apa wanita ini adakah korban kekerasan.

Ya, Mommy Alea paham apa yang telah terjadi dengan Wanita yang di tolong keponakannya ini. Dan sebagai seorang wanita Mommy Alea sudah dapat menyimpulkan.

"Setelah dia sadar kamu cepet hubungi keluarganya ya Brian..Mommy yakin kok, Sebentar lagi dia bakalan sadar.." Brian hanya mengangguk patuh saja. Setelah Mommy Alea pergi keluar dari ruangan itu, Brian maju menatap wajah cantik yang terlihat pucat itu.

"Kayak pernah lihat, Tapi dimana ya.. "Brian masih menatap Arumi dan mencoba mengingat.. Hingga..

"Tunggu!? Wanita ini kan yang gak sengaja aku tabrak di rumah sakit ini kan? Yang punya suami gila.." Ya, Sekarang Brian ingat siapa Arumi sebenarnya. Wanita itu adalah wanita yang tidak sengaja Brian tabrak tempo hari bersama suaminya yang Brian sebut pria gila.

"Terus kemana suaminya? Kok dia cuma sendiri.." Monolog Brian pada diri sendiri. " Suaminya kan gila mana mungkin nemenin istrinya yang pagi K.O..

Brian kembali duduk di sofa. Ingin menghubungi keluarganya tapi Brian takut, mengingat suami dari Wanita ini otaknya hanya 25 persen. Alhasil Brian lebih memilih duduk saja menunggu Arumi sadarkan diri. Setelah itu ia akan meminta Wanita itu untuk menghubungi keluarganya.

.

.

.

"Akhirnya kau sadar juga.."Brian bisa bernafas lega. Setelah satu jam lebih Akhirnya Arumi membuka matanya.

"A..aku dimana?

"Oh..kau ada di rumah sakit...Tadi kau pingsan jadi aku membawamu kemari.. " Ujarnya membuat Arumi terdiam dan mencoba mengingat sesuatu. Dan sekarang ia ingat, Tadi ia memang berniat pergi ke rumah sakit tapi karena ada sedikit gangguan alhasil Arumi pergi untuk menaiki kendaraan lainnya. Namun sayang tepat di tengah jalan ada sebuah mobil yang hampir saja menabraknya.

"Kamu..

"Ahya..Kita belum kenalan rupanya..Aku Brian.. Akulah yang tadi tidak sengaja hampir menabrakmu. Tapi tunggu dulu? Apa kau tidak mengenalku?." Brian menatap mata Arumi. Entah mengapa mendadak ada desiran yang aneh dalam dirinya. Tapi pria segera tersadar mungkin saja hanya perasaannya.

Melihat Arumi yang menggelengkan kepalanya membuat Brian mencebikkan bibirnya. Brian seperti tidak ada harga dirinya di depan Wanita ini. Bisa-bisanya Wanita di depannya tidak mengenalnya sama sekali.

"Jadi benar kau tidak mengenalku?

"Tidak..Memang kau siapa? apa kita pernah bertemu?" Tanya Arumi polos. Melihat tatapan mata itu, Sepertinya Wanita ini memang jujur karena Brian tidak melihat ada kebohongan di matanya.

"Namamu siapa?

"Aku arumi.." Ucapnya masih dengan suara yang lemah, Wanita itu menatap pergelangan tangan kirinya yang tertancap infus. Sudah ia duga apabila ia akan di rawat.

"Ohya.. Sebenarnya tadi aku ingin menghubungi keluargamu tapi aku tidak berani.. Jadi terpaksa aku menunggumu sadar terlebih dahulu...

"Terima telah menolongku ya... Boleh aku minta tolong?

" Apa?

"Tolong kemarikan tas ku, Aku ingin menelfon keluargaku.." Brian mengangguk, Pria itu meraih tas Arumi yang ia letakkan di sofa tadi dan menyerahkannya kepada Arumi. Arumi pun segera menelfon Keluarganya.

"E..karena kau telah menelfon keluargamu.. Aku pamit dulu.." Ucap Brian tersenyum.

"Iya terimakasih telah menolongku.." Arumi pun ikut membalas senyuman manis Brian. Mendapat senyuman semacam itu, Entah mengapa Brian mendadak salah tingkah.

"Ah iya.. Tidak perlu, Sudah sepantasnya sebagai sesama manusia bukankah harus saling tolong menolong bukan?" Ah sejak kapan Brian bisa mengucapkan ucapan bijak semacam itu.. Biasanya ucapannya selalu di luar kendali.

Tak ingin berlama-lama Bria kembali pamit pergi. Pria itu terlihat sangat berburu-buru. Sesekali matanya melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

Hari ini ia punya jadwal padat. Dan sekarang ia telat, Sudah pasti Nalendra akan mengomel setelah ini.

Di sepanjang perjalanan, Brian kembali kepikiran tentang Arumi. Wanita itu mengatakan tidak mengenal Brian sama sekali. Padahal semua orang apalagi dari kalangan wanita mengenalnya tapi kenapa Arumi tidak?

"Dia makhluk dari planet mana sampai-sampai tidak mengenalku sama sekali.."Monolognya seakan tidak percaya.

"Juri luar negeri saja kenal masa iya dia tidak kenal.." Gumamnya lagi. "Eh, tapi ya..kalo di pandang-pandang dia cantik.. Mirip sama Aktris Thailand..Duh siapa deh lupa namanya.. Sayangnya udah punya suami, Pesona istri orang memang berbeda.." Ucapnya sambil cekikikan sendiri.. Namun tawannya terhenti saat ponselnya berdering.

Brian pun segera mengangkat telepon dari nama pemanggil Ratu medusa itu..

"Halo mami..

"PULAAANG!!

.

.

.

TBC

1
Teh Euis Tea
wahhh mantap brian skakmat langsung diemkan tuh cowok lemes
Viena Alfiatur Rohman
Skakmat.. mkanya punya mulut di jaga
Egy Erlangga
Brian di lawan.. Gimana? kicep kan?
Evi Alvian
Yee kasian langsung diskakmat donk..Brian dilawan huhuhu
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
skakmat luuu😏
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
sllu menunggu karya² trbaru mu thor, semangatttt lagi dlm menulis'y thor

oh ya vote nya akoh pindahin ke adam aja ya thor😁
Min9yu_k My Lope🥰: sip👍👍
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂: iya kk, tpi brtahap ya sl lgi sibuk jd sesempat'y aja pegang hp
total 3 replies
Dimas Satria Wahyu Nugroho
terimakasih Thor🙏🙏👍👍👍
Dimas Satria Wahyu Nugroho: pasti kak,,,,ditunggu karya selanjutnya
Min9yu_k My Lope🥰: Sama2..Jangan lupa Mampir di Karya baruku kk🤗
total 2 replies
Evi Alvian
Yachhh udh end aja..selamat buat Brian dan Arumi akhirnya dapet jagoan yg lucu.bahagia slalu yakkkk
Lanjut baca karya baru othour💪💪
Teh Euis Tea
alhamdulilah happy ending , makasih author lanjut baca adam mawar
Teh Euis Tea: siap kak author udah baca bab 3
Min9yu_k My Lope🥰: Ikuti trus ya kk🤗
total 2 replies
Viena Alfiatur Rohman
Gsk kerasa udsh end aja. Slmat datang Baby Dylan.. jadi jagoan yg sehat ya
Egy Erlangga
Selamat ya untuk Arumi dan Brian. bahagia trus klia..baby dylan slmat datang
Teh Euis Tea
karma untk lio tp mudah2an lio selamat
Ilfa Yarni
benar ya hukum tabur tuai itu ada wal@upun Liora udah hijrah karmanya tetap berlaku
Viena Alfiatur Rohman
Itu karma Lio.. Setidaknya kamu merasakan apa yg marissa rasakan waktu itu
Egy Erlangga
Ini masih blum ada apa2nya Lio.. Marissa dulu kamu tinggal sndiri di saat kondisi sperti itu
Evi Alvian
Nah kamu merasakan jg kan Lio gimana sakitnya Marissa waktu itu..mngkin itu karma
Ilfa Yarni
akhirnya semua berubah dan saling menyayangi dan berbahagia seneng deh bacanya no
dyah EkaPratiwi
Selamat calon mommy n papi
Evi Alvian
Syukurlah semua udah berubah dan nyangka Arumi akhirnya haki jg selamat yakkk
Evi Alvian: Kurang ketikan maksudnya gak nyangka Arumi akhirnya hamil jg selamat yakkk
total 1 replies
Teh Euis Tea
alhamdulilah arumi akhirnya hamil jg, dan dimas lio sdh berubah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!