Suami Dan Mertua Toxic

"Tiara sayang tolong maafin mas, sekarang waktunya belum terlambat kita bisa rujuk lagi, perempuan miskin ini yang sudah mengoda ku. Dia yang mengatakan kalau orang tua kamu itu adalah orang tuanya dan bodohnya aku percaya bergitu saja. Tolong maafkan aku sayang aku tidak mau kehilangan kamu. Bilang sama papi kamu jangan pecat aku sayang nanti ibu makan apa" ujar Danang memohon.

Danang jago berdrama setelah tahu Tiara adalah pewaris dia mulai menyalakan Miranda atas apa yang terjadi. Padahal dia sendiri yang membuka hati untuk pelakor.

"Apa kamu bilang mas, aku yang merayu kamu? Bukannya kamu sendiri yang mendekati aku dan kamu sendiri yang bilang kalau kamu itu sangat jijik dengan penampilan istri kamu yang kumal dan miskin. Kamu juga bilang sama aku kalau Tiara itu mandul dia tidak bisa berikan anak untukmu, makanya kamu mendesak aku menikah sama kamu untuk berikan kamu keturunan. Kenapa sekarang malah kamu menjadikan aku kambing hitam? Aku ini istri sah kamu mas!" hardik Miranda.

"Tutup mulutmu wanita jalang! Kamu tidak lebih dari wanita matre dan murahan di luar sana. Aku akan menceraikan kamu jika Tiara mau menerima kembaliku karena aku sudah salah percaya pada wanita penipu seperti kamu. Kalau bukan karena paksaan dari kamu mana mungkin aku mau ceraikan Tiara. Kamu pembawa sial tahu nggak karena gara-gara kamu aku di pecat " Hardik Danang.

Plakkkkk!

"Jaga mulut kamu ya mas! Kamu sendiri yang merayu aku dan mengajak aku kehotel hari itu kamu tahu kamu laki-laki pertama yang merengut kesucianku. Kalau kamu suami yang baik tidak mungkin kamu merayu wanita lain sampai ngajak ke hotel. Kamu ngajak aku kerumah itu satu bulan setelah kita dua kali ke hotel dan sekarang kamu bilang aku yang merayu kamu setelah semuanya terbongkar. Kalau kamu suami bertanggung jawab tidak mungkin kamu selingkuh dan satu lagi sebelum kita kenal memang sikap kamu sudah seperti itu kepada istri kamu pelit minta ampun" pekik Miranda.

Dia tidak segan melayangkan satu tamparan melayang tepat di pipi Danang...saat Danang hendak menampar Miranda dengan sikap Jaya menahannya dan memberikan satu bogem mentah di pipi Danang.

Semua orang tercengang mendengar pengakuan Miranda, bahkan Tiara saja ysng notabene mantan istrinya terkejut. Berarti selama ini Danang sudah tidur dengan wanita lain. Pantas aja beberapa kali Danang mengatakan ada pekerjaan di luar kota dari perusahaan. Tapi Tiara tidak peduli karena Danang di rumah juga tidak perna menghargainya.

Danang kembali tersungkur di lantai sambil memohon ampun kepada Tiara.

"Astaga...kasian ya nona Tiara ternyata sudah lama suaminya menghianatinya sampai bermain di hotel sangat menjijikan"

"Lagian perempuan juga kegatalan sih, sudah tahu pak Danang suami orang kok mau ya di ajak ke hotel. Nggak mikir apa jika tahu istri sahnya sekarang terimah konsekuensinya. Istri yang di sia-siakan ternyata anak orang kaya sementara yang dia pikir anak orang kaya ternyata anak seorang security. Sebenarnya tidak salah dengan kerja ayahnya Miranda hanya saja dia tidak tahu bersyukur."

"Semoga nona Tiara tidak termakan rayuan licik pak Danang. Kalau aku di posisi nona Tiara mungkin aku sudah bikin dia kehilangan nyawa"

Sudah mulai ramai hujatan yang di lontarkan oleh para karyawan. Mereka kesal dan benci dengan sikap Danang.

"Tiara sayang tolong maafkan mas, mas benaran khilaf kita bisa bersama seperti dulu lagi dan mas janji akan berikan semua gaji sama kamu. Tapi mas mohon jangan tinggalkan mas tolong bujuk ayah ibu kamu Tiara biar mereka mau menerima aku lagi. Lagian kalau kamu tidak mau kembali padaku kamu harus membayar aku sebayak satu miliyar karena kamu sudah membohongi aku selama ini."

Hahaha....

"Minta rujuk? Enak sekali minta rujuk setelah apa yang kamu lakukan ke saya dan setelah kamu tahu siapa saya? Yang benar saja, maaf semua sudah terlambat tidak ada kata maaf untuk laki-laki bajingan seperti kamu. Dengar ya mau kamu jungkir balik di depan aku pun aku tidak sudi kembali pada laki-laki tidak bertanggung jawab seperti kamu. Aku sudah muak dengan semua drama kamu jadi aku tidak mau lagi menyentuh laki-laki menjijikan seperti kamu. Memang ya laki-laki seperti kamu tidak punya urat malu sejek kapan aku membohongi kamu sehingga aku harus bayar kamu satu miliyar? Jangan mimpi karena aku tidak akan melakukan itu " ujar Tiara.

"Aku janji akan berubah bu, pak tolong bantu aku untuk membujuk Tiara jangan cerai denganku aku mohon. Aku janji akan memperlakukannya dengan baik, ibu dan bapak sebagai orang tua seharusnya mendukungku untuk rujuk dengan Tiara. Apa ibu dan bapak tidak malu punya anak masuh muda tapi sudah menyandang status janda" ujar Danang

Plakkk....

"Tutup mulutmu, lebih baik putri ku jadi janda dari pada kembali pada laki-laki penghianat seperti kamu. Sekali lagi kamu bicara begitu saya tidak segan melaporkan kamu ke polisi. Karena selain kamu menghianati putri saya kamu dan ibu kamu sering melakukan kekerasan terhadap putri saya" hardik nyonya Maudy.

Hari ini Danang dan Miranda jadi pusat perhatian, belum sembuh luka lama sekarang menambah luka baru lagi. Dari tadi Miranda diam tidak berkat-kata lagi terlihat dari raut wajahnya Miranda begitu kecewa dengan Danang.

"Asal kamu tahu saja, Alea sudah tahu semuanya dan saat ini Alea nginap di rumahku. Kamu mau tahu kenapa aku menerima Alea? Karena hanya dia yang membela ku dan baik padaku saat aku di rumahmu masih status sebagai istri kamu perna nggak kamu menghargai aku sedikit saja perna tidak? Aku tanya. Ada saksi mata disini seperti apa kamu memperlakukan aku. Gaji kamu lumayan besar tapi kamu memberi nafkah kepada ku lima belas ribu satu hari untuk makan tiga orang itu. Kamu dan ibu kamu memberikan aku makan makanan sisa setelah kalian makan itu pun kalau sisa kalau tidak aku tidur dengan perut kosong" hardik Tiara.

Karena Tiara sudah tidak tahan sehingga Tiara menendang Danang dan menamparnya sampai meringis kesakitan. Tapi Danang tetaplah Danang dia tidak akan menyerah sebelum dia mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Tiara kamu tidak boleh seperti ini biar bagaimana pun kita perna bersama dan selama ini aku yang menafkahi kamu masa kamu tega lihat aku di pecat , kamu harus berikan aku satu kesempatan lagi untuk memperbaiki ini semua, karena kalau kamu tidak mau aku akan mempersulit kamu nanti di perceraian. Aku tidak akan menceraikan kamu" ujar Danang.

"Kamu benar-benar adik kurang ajar ya Alea, bisa-bisanya kamu diam saja tidak memberitahu aku jika Tiara itu anak orang kaya. Seandainya aku tahu dari awal aku tidak akan melepaskannya awas aja kalau sampai kamu pulang ke rumah." batin Danang.

Danang marah karena Alea tidak memberitahunya.