Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!
suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.
lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'
apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉
like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bagian 20 (bolehkah aku memeluk?)
...Happy Reading ❤️...
"Eits...bentar donk! mommy kan masih ingin berbicara pada menantu!" ujar Helena menarik tangan Brianna satunya dengan mata permusuhan melihat Alex.
"Terserah mommy!" Melepas tangan Brianna lalu Alex pergi ke kamar mandi
"Helena!" Panggil Mark Anthony sang suami
"pergilah tidur duluan, aku akan menemani menantu!" mendengar istrinya menjawab suami nya pergi keatas.
"maklum aja yah sifat Alex mirip dengan ayahnya!" ujar Helena memberi tahu Brianna.
"Ayok kita duduk!" duduklah mereka di sofa
"bagaimana dengan pekerjaan mu sayang, kamu sekarang bekerja dimana?" membuka suaranya dengan menanyakan apa pekerjaan Brianna
"itu aku bekerja di sebuah perusahaan!" jawabnya
"perusahaan mana sayang?" tanya lagi pada Brianna
"perusahaan BC Internasional Tan" Ucap Brianna dengan jujur.
Helena ber-oh ria saja, Helena berpikir perusahaan BC Internasional juga bagus, banyak orang yang meminati perusahaan itu tidak masalah bekerja disana pikirnya. Helena tak berpikir Brianna merupakan orang pemilik perusahaan BC Internasional yang ia kira Brianna hanya sebagai karyawan.
"panggil aku mommy aja sayang!" ujar Helena.
"Mom-Mommy!" ucapnya mencoba, Brianna tersenyum dengan memperlihatkan deretan giginya yang rapih.
"itu benar sayang!" Helena pun tertawa melihat sisi menantu nya yang polos.
"Mom!" Panggil Brianna kepada Helena
"Iya Sayang!" Tanya Helena mengerutkan alisnya.
"Bolehkah aku memeluk mu?" Pinta Brianna dengan air mata Yang ditahan agar tidak terjatuh.
"tentu sayang!" Helena memeluk Brianna.
Brianna yang dipeluk itu pun menangis deras merasakan pelukan hangat yang sangat ia rindukan sekian lama, memeluk ibunya Alex karena terlihat mirip dengan Ibunya Briana sebab itu lah Brianna menahan diri untuk merindukannya. namun ia yang rapuh tak kuat menahan.
"kenapa tiba-tiba menangis sayang?" Tanya Helena mengelus punggung Brianna, Helena pun jadi merasa sedih karena kesedihan Brianna
"aku kangen mommy ku hiks!" Ucap Brianna dengan menangis sesenggukan.
"Namanya Maya Valencia bukan?" Ujar Helena, Brianna pun menganggukkan kepalanya.
"dia sahabat nya mommy! aku sangat kenal dengan mommy mu!" ucap Helena
"Jadi peluk aku sesuka mu, jika kamu merindukan nya!" Helena memeluk Brianna dengan erat, Brianna menjadi menangis sangat deras sungguh Brianna sangat kangen dengan sosok ibunya yang pergi meninggalkan nya.
"Ekhem..." deheman Alex yang tiba-tiba muncul, melihat suasana dari kedua nya itu Alex menjadi tidak enak hati.
Brianna melepaskan pelukan nya dan mengusap air matanya, kini Helena dengan tatapan sinis memandangi Alex yang secara tidak sengaja muncul 'mengganggu saja' pikir Helena.
"Ekhem, itu ini sudah sangat larut malam jadi aku akan mengantar nya pulang! ujar Alex ia hanya menoleh ke tempat lain karena mendapat kan sinisan dari sang ibu.
"Kau ini siapa yang menyuruh mu untuk mengantar nya pulang tengah larut malam begini!" Ucap Helena dengan marah, dasar anak tidak peka huh.
"jadi bawa dia-" Ujar Helena memelototi Alex, mata Helena yang bergerak seakan menyuruh sesuatu.
Alex yang bingung maksud sang ibu dengan penuh heran ia hanya terdiam memikirkan maksud nya.
karena melihat Alex yang hanya terdiam dan lambat berpikir, Helena jadi greget ia pun mengatakan sesuatu
"Bawa Brianna ke kamar mu Alex!" geram sudah Helena matanya benar-benar membulat. hal sepele saja tidak bisa ia mengerti! kesal! apa yang dipikirkan anak bodoh ini! 'Teganya alex sudah malam malah mengantar nya pulang, bukannya, besok saja huh' gerutu Helena dalam hati.
...Bersambung ❤️...
