NovelToon NovelToon
MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Demi salah satu proyek besar yang sedang ia rencanakan....Devan..pria tampan dari keluarga kaya raya terpaksa menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal, bahkan ia belum pernah melihat seperti apa wajah wanita yang akan ia nikahi tersebut.

" Tuan muda saya menginginkan lahan anda tuan,dan pihak kami bersedia memberikan harga tinggi" Ferdy

" Saya tidak akan pernah menjual lahan saya dengan harga berapapun dan pada siapapun,kalian bisa mengambil lahan saya tanpa harus membelinya,namun dengan satu syarat" Al- Habib... Abdullah.

" Katakan?" Ferdy.

" Salah satu dari kalian, yang benar-benar memiliki tanggung jawab dalam proyek tersebut...saya ingin salah satu dari kalian, menikahi cucu perempuan saya" Al- Habib.. Abdullah.

" Akan saya sampaikan pada tuan muda saya" Ferdy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

Satu bulan kemudian...

" Annisa..bisa keluar sebentar nak,ada tamu yang ingin berjumpa dengan mu, katanya asisten pribadi suami kamu" panggil umi Halimah di depan pintu kamar Annisa.

Deg..

Jantung Annisa serasa berhenti berdetak,saat mendengar kata suami, masalah nya ia sudah tak lagi memikirkan hal tersebut, karena kakeknya sudah menjelaskan semuanya secara detail,ia hanya tinggal menunggu jadwal ia masuk kuliah saja,baru ia akan kembali ke kampung halamannya, pastinya dengan di jemput oleh sang kakek.

" Iya umi.. sebentar Ica ganti baju dulu,tolong suruh tunggu sebentar,Ica juga sudah wudhu mau shalat Dhuha"

" Oh..ya sudah akan umi sampaikan,kamu lanjutkan aja" jawab umi Halimah lembut,beliau melihat jelas wajah gugup dan pucat Annisa,maka itu beliau memutuskan untuk memberikan Annisa waktu untuk melaksanakan shalat sunat terlebih dahulu,semoga dengan shalat Annisa akan bisa lebih tenang.

" Nak maaf ... Annisa minta tolong tunggu sebentar" ucap umi Halimah pada seseorang yang mengaku sebagai asisten pribadi dari suami Annisa, menyampaikan pesan Annisa.

" Oh..baik buk,tidak apa,saya tidak terlalu terburu-buru" jawab pria tampan tersebut.

" Silahkan di minum teh nya,kue nya juga di cicipi,maaf hanya itu adanya,itupun hasil karya para santri pagi tadi " ucap umi Halimah apa adanya.

" Iya ibuk . terimakasih banyak,maaf sudah merepotkan" pria tersebut berbicara sopan.

Ferdy duduk seraya melihat handphone milik nya,ia sedang berbalas chat dengan sang bos, Ferdy tidak langsung datang menemui Annisa karena dua hari setelah Devan kembali ke Jakarta, Ferdy juga harus ikut kembali, karena Devan harus berangkat ke jepang,salah satu anak cabang perusahaan keluarga Philips mengalami masalah yang cukup serius dan papanya Devan meminta agar ia yang menyelesaikan masalah tersebut, sekaligus untuk mulai melatihnya mengurus perusahaan mereka.

Dan Devan meminta agar Ferdy yang mengawasi perusahaan pusat mereka yang berada di Jakarta, karena sang papa sedang berada di Jerman,beliau tengah menjalankan Mega proyek yang cukup besar dan bekerja sama dengan para investor kelas dunia seperti mereka.

Annisa keluar dari kamar nya setelah 20 menit kemudian,ia mengenakan dress panjang,hijab yang juga lengkap dengan cadar nya, karena yang menemuinya adalah tamu laki-laki dan bukan mahram nya.

" kamu sudah selesai nak?" tanya umi Halimah lembut saat melihat Annisa yang menghampiri beliau.

Annisa mengangguk dan mendudukkan dirinya di samping umi Halimah, kebetulan Abi Thalib sedang tidak berada di pesantren,beliau menghadiri seminar yang di adakan oleh pemerintah setempat untuk para tenaga pengajar.

" Nak ini tamu yang ingin bertemu dengan kamu, katanya dia asisten pribadi suami kamu" umi Halimah memberitahukan kepada Annisa siapa tamu nya.

Deg..

Jantung Ferdy seakan berhenti berdetak saat Annisa mengakat wajahnya melihat orang yang umi Halimah perkenalkan, membuat mata keduanya sesaat bersitatap.

' Mata itu..mirip sekali ' batin Ferdy mengingat seseorang yang tengah ia cari, karena rasa penasarannya pada seseorang yang ia temui di kapal pesiar Opa nya Devan,dan berhasil membuatnya merasa jatuh cinta pada pandangan pertama.

' Tapi tidak mungkin, wanita itukan tidak memakai kain itu di wajahnya,pasti hanya mirip' tolak Ferdy dalam hati.

Annisa kembali menundukkan wajahnya, setelah Ferdy mengangguk sopan.

" Karena kamu sudah datang,umi akan duduk di kursi itu, mungkin ada hal penting yang harus ia sampaikan pada mu pesan dari suami mu" ucap umi Halimah memutuskan,beliau menunjukkan sebuah kursi yang tak jauh dari sofa ruang tamu.

Lagi Annisa hanya mengangguk, mendengar ucapan umi Halimah, sedangkan Ferdy sejak tadi terus mencuri pandang pada sosok wanita yang berada di depan nya,sosok wanita yang terlihat bahwa kulitnya begitu putih bagaikan salju, terlihat dari jemari lentiknya.

Matanya sangat indah, dengan bulu mata nya yang jelas terlihat begitu panjang dan lentik,alis nya begitu tebal dan tersusun rapi, tingginya sekitar 168 cm, dengan berat badan yang terlihat ideal, mungkinkah wanita yang di depannya saat ini baru berusia 16 tahun?, tanya Ferdy dalam hati.

' Apakah ia memakai bulu mata palsu? Dan melakukan sulam alis?' lagi Ferdy bertanya dalam hatinya.

" Maaf sebelumnya.. perkenalkan saya Ferdy asisten pribadi suami anda, seharusnya saya datang satu bulan yang lalu,tapi karena saya tidak bisa meninggalkan pekerjaan saya maka baru hari ini saya bisa menemui anda" ucap Ferdy menjelaskan setelah ia memperkenalkan siapa dirinya.

Sedangkan Annisa mengangguk, menunjukkan bahwa ia paham apa yang Ferdy katakan.

" karena saat ini status anda masih sebagai santri,jadi kedatangan saya menemui anda hanya untuk mengantarkan ini,isinya kunci villa yang sudah menjadi milik anda sebagai mahar,dan sebuah kartu debit untuk memenuhi segala kebutuhan anda" jelas Ferdy lagi seraya meletakkan sebuah amplop coklat di atas meja di hadapan Annisa.

Dan lagi-lagi Annisa hanya mengangguk, seraya meraih amplop coklat tersebut, membukanya dan melihat isinya, setelah nya ia kembali menutup amplop tersebut dan mengangguk.

" Dan ini kartu nama saya,jika ada yang ingin anda tanyakan atau sampaikan silahkan anda hubungi saya di no itu,dan ini no pribadi tuan muda" Ferdy kembali melanjutkan pembicaraannya setelah melihat Annisa mengangguk,ia menyodorkan kartu nama milik nya dan secarik kertas yang bertuliskan no sang bos.

Dan lagi-lagi Annisa hanya mengangguk,meraih kartu nama dan kertas yang Ferdy berikan, memasukkannya ke dalam amplop coklat yang masih iya pegang.

" Tuan muda tidak bisa mengunjungi anda dalam waktu dekat ini, karena tengah berada di luar negeri, pekerjaan nya juga sedang sangat padat,beliau menyampaikan maaf nya melalui saya pada anda" Ferdy sedikit mengarang cerita tentang alasan sang bos tidak datang menemui Annisa.

Dan untuk yang kesekian kalinya Annisa hanya mengangguk,itu semakin membuat Ferdy yakin bahwa wanita di depannya ini adalah gadis bisu dan mungkin benar juga bahwa ia juga tuli.

" Saya rasa saya harus segera izin undur diri,ada beberapa pekerjaan yang belum selesai saya kerjakan,maka itu saya ijin pergi sekarang" ucap Ferdy,ia juga bingung jika harus ber lama-lama bersama wanita di depannya itu,ia merasa sangat canggung.

Annisa mengangguk seraya langsung bangun dari duduknya, sebagai isyarat bahwa ia mempersilahkan Ferdy pergi.

Ferdy yang paham pun langsung berdiri , matanya sekilas melirik gadis di depannya,ada rasa kagum tersendiri pada gadis yang ia tau masih belia itu.

1
Khoirun Ni'mah
gimana ya kalau rizki tau kalau papanya yang menyebabkan ortu Annisa meninggal secara kan dia polisi,,, apakah dia akan memperkarakan papanya atau diam saja
Catur Wahyuningrum Ningrum
iy kak,,kayanya iya
Khoirun Ni'mah
sepertinya pemuda tadi anak pembunuh ortu Annisa polisi alif klau g salah
Khoirun Ni'mah
akhirnya tabir kematian ortu Annisa terbongkar siapa pelakunya,,,
Tele Vi
update banyak napa kak, GK sabar sama cerita selanjutnya/Grimace/
Khoirun Ni'mah
dinda adiknya devan bukan si
Catur Wahyuningrum Ningrum
yang banyak kak up ny,,udah g sabar pingin lihat Anisa ketemu sama devan
Catur Wahyuningrum Ningrum
jangan2 lluna mau jebak Devan,,semoga aja Devan g terjebak deh SM luna
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut thor,,semangat💪🏻💪🏻
Khoirun Ni'mah
g sabar Annisa ketemu dg devan,,, penasaran reaksi devan seperti apa setelah mereka bertemu,,, apakah devan tetep melanjutkan pernikahannya apa tidak
Catur Wahyuningrum Ningrum
udah g sabar deh pingin lihat reaksi Dave saat bertemu anisa
Catur Wahyuningrum Ningrum
iy bikin gemes ya kak,,kenapa g bicara ,,kan jd kesannya kaya bisu beneran
Catur Wahyuningrum Ningrum
karyanya bagus,,alur ceritanya sangat bagus
Khoirun Ni'mah
kok gemes ya lamaa aq,,, kenapa Annisa g bicara sekedar menghargai tamu...
Catur Wahyuningrum Ningrum
siap2 patah hati Ferdy,,kenapa g Devan aja yg jemput,,biar surprise😄
Catur Wahyuningrum Ningrum
semangat kak,suatu saat karya kakak pasti sukses2 semua
Khoirun Ni'mah
pasti nanti ferdi akan syok liat yang jadi istri devan... patah hati deh
Khoirun Ni'mah
loh kok g dipertemukan saat ijab qobul,,, mereka g bisa ketemu dong setelah sah menikah... padahal aq tunggu momen pas devan kaget kalau gadis yang membuat penasaran pas di masjid waktu di kapal
Khoirun Ni'mah
kamu pasti senang deh devan kalau tau siapa yang akan kamu nikahi.. dan untuk ferdi akan patah hati
Catur Wahyuningrum Ningrum: iya betul bgt
total 1 replies
Khoirun Ni'mah
semangat thor untuk terus berkarya,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!