NovelToon NovelToon
Bukan Sekedar Kebebasan

Bukan Sekedar Kebebasan

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

1 JUN 24 TMT

Menjadi bagian dalam penyelamatan bumi dari Meteor yang akan menghanguskan semua kehidupan yang ada, XF 001 adalah manusia biasa yang tercipta untuk menjadi robot.

XF 001 harus menekan keinginannya dan mendengarkan semua perintah yang ada, mengorbankan dirinya dalam sebuah misi mulia. XF 001 tewas dalam kejadian tabrakan meteor dengan roket itu.

Namun dia tiba-tiba terbangun dalam sebuah tubuh Putri seorang Duke. Sialnya, dia harus menghadapi kenyataan ternyata dia masuk ke dalam sebuah novel yang dia baca secara sembunyi-sembunyi.

Tokoh utama novel itu adalah seorang wanita yang melakukan time travel, seorang mahasiswi yang ingin menjadikan dunia tersebut sebagai dunianya sendiri. Tokoh yang akan bermain dengan banyak pria tanpa adanya status yang jelas.

"Baiklah, aku tidak tertarik dalam kisah percintaannya. Kondisiku lebih genting saat ini, kenapa aku harus menjadi budak untuk jadi penghibur?"

Bagaimana kisah XF 001 dalam mencari kebebasan yang selama ini dia ida

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

“Sebuah Negara di timur akan melakukan perundingan, aku ingin mengirim mu dan menantu ku sebagai pasangan untuk pergi ke wilayah timur, sebagai dewan perundingan perwakilan dari Kerajaan kira.” Ucap Raja, Aurora menatap Henry yang tidak perduli.

“Aku akan pergi bila Istri ku menyetujuinya.” Ucap Henry enteng, Aurora tersenyum.

“Saya menerima perintah anda yang mulia,” Aurora menunduk, dia melihat sang Raja yang mengeluarkan sesuatu.

“Bawa ini bersama mu,” Raja menyerahkan sebuah token pada Henry, Henry mengangkat bahunya tidak perduli.

“Bukan aku yang membutuhkannya saat ini, beri saja itu pada orang yang tidak bisa mengangkat pedang.” Jawab Henry meledek sang adik yang nampak marah saat ini.

“Kakak, kau ini kenapa si! Setiap kali bertemu selalu saja ngajak ribut!” Pekik Vios mengepalkan tangannya tak terima.

“Apa ada yang salah dari ucapan ku? Kamu bahkan akan kalah dalam 4 detik dari istri ku.” Ucap Henry tersenyum meledek, Vios mengepalkan tangannya.

“Baiklah Ayah, biar aku saja yang mengambilnya! Seorang pria penebas leher, siapa yang akan membutuhkan ini!” Pekiknya mengambil token ini dari tangan sang Ayah.

“Itu lebih baik, setidaknya kamu tidak akan membuat ayah semakin khawatir karena melihat Pangeran tidak berguna seperti mu!” Ledek lagi Henry, Vios kian kesal dengan ucapan sang Kakak.

“Setidaknya aku punya sopan santun dan etika bangsawan, bukan hanya bisanya menebas kepala saja!” Umpat lagi Vios, Aurora kini paham seperti apa persaudaraan mereka.

Dalam novel aslinya, Henry tak mendapatkan kepercayaan ini. Dia malah memerintahkan banyak putri bangsawan untuk menjadi pelayan di istananya termasuk Bella yang membuat Pangeran Mahkota geram. Namun sebuah hal kecil terjadi, di mana Aurora terluka dan akhirnya seluruh putri bangsawan dan pelayan di istananya hampir di bunuh semua.

Pangeran Mahkota untung datang tepat waktu dan menyelamatkan Bella, namun Henry semakin posesif pada Aurora hingga Pangeran ke tiga memilih Henry sebagai pelindungnya, Aurora dan Vios berteman baik sejak hari itu.

Demi dapat merebut kekuasaan, Henry pada akhirnya mengibarkan perang untuk menjadikan Vios sebagai Raja. Hingga pertempuran akhinya pecah, namun saat itu Pangeran mahkota sudah menjadi Raja alhasil Henry kalah telak dan seluruh orang di Istana Henry di bunuh termasuk Vios.

Aurora sendiri sudah bunuh diri saat itu, setelah dia di jadikan pemuas ranjang oleh Henry tak kala dia selesai berperang, Aurora sama sekali tidak tahu tentang bagaimana perasaan Henry kala itu.

Begitulah kisah yang ada dalam novel, dengan ending di mana Bella menjadi Ratu, dan Raja mengangkat banyak selir namun semuanya perlahan mati satu demi satu, tentu saja semua itu karana Bella.

Merasa geram dengan tingkah Raja, Bella pada akhirnya membunuh suaminya sendiri dan dia menjadi seorang Ratu tunggal dengan seorang Pangeran yang akan menjadi penerusnya.

Bella akan membuat Herem nya sendiri di Istana dan memiliki banyak pria cantik di sekelilingnya, Aurora ingin muntah mengingat semua itu.

“Besok, pergilah ke kuil dan menikah-lah. Aku sudah memberi tahu Paus Agung mengenai hal ini.” Ucap Raja, Henry mengangguk setuju.

“Ya, aku juga tidak mau bila istri ku mengandung di luar berkat dewa.” Ucap Henry, dia merangkul pinggul Aurora dan menatap sang Raja seolah memberikan kode pada Aurora, Aurora faham dengan maksud Henry.

“Yang mulia, saya juga ingin medapatkan restu dari kalian atas pernikahan kami. Meski masih rahasia, namun saya berharap mendapatkan berkat baik dari anda.” Ucap Aurora, Raja tersenyum dan mengusap kepala Aurora.

“Selamat datang menantu ku, maafkan aku memperlakukan mu seperti ini. Namun, aku juga masih ragu dengan Pangeran Mahkota dan ambisinya yang sangat besar. Aku takut kamu dan Vios menjadi sasaran kekejaman mereka.” Aurora mengangguk faham, dia juga ingin mendapatkan banyak tambang untuk keluarganya sebelum benar-benar mengadakan pesta pernikahan.

“Apa kalian benar-benar sudah menikah?” Tanya Ulang Pangeran ke tiga, Henry menganggukkan kepalanya.

“Bila kamu ingin menjadi saksi pernikahan kami, besok pakailah baju rakyat biasa dan ikut aku ke Kuli.” Ucap Henry, Vios tersenyum dan mengangkat jempolnya.

“Aku juga harus menjelaskan ini pada orang tua ku, bisakah anda mengantarkan saya pulang, suami ku?” Pinta Aurora, Raja tersenyum dan mengangguk.

“Pulanglah, dan ingat dua hari lagi kalian harus berangkat menuju ke Negara Timur.” Aurora menganggukkan kepalanya, Henry juga demikian. Mereka berdua pada akhirnya pamit dan hanya tersisa Vios dan Raja saat ini.

“Ayah, sejak kapan mereka dekat? Aku pernah dengar bila Putri Barrel itu adalah orang yang sangat ingin menikah dengan Pangeran Mahkota.” Ucap Pangeran ke tiga, Raja sendiri awalnya ragu dengan pilihan Henry, namun setelah di lihat lebih dekat. Henry ataupun Aurora nampak saling mencintai satu sama lain.

“Tidak apa-apa, bukankah kamu juga senang melihat mereka bahagia Vios?” Vios menganggukkan kepalanya setuju.

Sejatinya Vios sendiri tak pernah benci pada siapapun, baik pada Henry maupun pada Pangeran mahkota. Dia mencintai keduanya, namun sikap Pangeran mahkota yang sering kali berusaha mencelakainya membuatnya sedikit berwaspada.

Entah apa yang membuat Pangeran Mahkota sangat ingin mencelakainya padahal secara teori saat ini dialah yang berada di atas kedua saudaranya yang lain, meaki secara kekuasaan tentu saja Pangeran Henry lebih berkuasa.

Meskipun pangeran Mahkota memiliki status yang lebih tinggi di bandingkan dengan Pangeran Henry, namun untuk segi kekuatan dan kekuasaan jelas lebih besar Pangeran Henry.

“Aku pertama kalinya melihat dia tersenyum seperti tadi,” Gumam Pangeran ke tiga, Raja juga mengangguk setuju. Mata Henry yang biasanya dingin itu, kini terlihat hangat dan indah seperti bukan Henry saja.

Sedangkan di dalam sebuah ruangan dengan lampu temaram, dua tubuh tengah bergulat dan saling bertukar saliva. Keduanya membuka pakaian mereka dengan sangat terburu-buru dan deca*kan terdengar memenuhi seisi ruangan.

“Tubuh mu indah sekali sayang,” Bisik si pria yang tak lain adalah Pangeran mahkota, Bella yang menjadi lawan gulatnya kali itu juga men-the-sah kenikmatan. 

Remasan di lakukan pangeran Mahkota pada daerah dada dan bo-kong, keduanya saling mengecup dan memberikan tanda pada tubuh lawannya masing-masing.

“Aku akan lakukan sekarang sayang,” Bisik Pangeran mahkota, sedangkan di luar kamar mereka dua manusia sedang tertawa hingga terpingkal-pingkal. Mereka adalah pemimpin kesatria Barrel dan juga pemimpin kesatria Harvis. Siapa lagi bila bukan Henry dan Aurora.

“Untuk apa mengintip orang seperti ini?” Bisik Henry, Aurora menutup mulut suaminya hingga tampaklah dua orang pria pencari gosip. Ya sejenis paparazi di zaman moderen, Henry menatap kedua manusia itu.

“Kamu yang menyuruh Mereka?” Bisik Henry, Aurora menggelengkan kepalanya karena memang bukan dia yang menyuruh mereka. Aurora tak akan menggunakan taktik yang sangat kampungan seperti itu untuk menaklukan sesuatu.

“Lantas, siapa yang menyuruh Mereka?” Tanya Henry, Aurora akhirnya turun dari atas pohon dan mengendap-endap keluar dari wilayah Istana Pangeran mahkota.

1
Andry Lenny
Thor ending koq malah aneh, pangeran mahkota nya bs palsu? extra part dong Thor ttg pangeran mahkota aslinya Napa bs menghilang...
Ani
akhirnya happy ending.
ternyata selama ini pangeran mahkotany palsu.
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Ani
Seperti apakah visual Henry kenapa Aurora sampai tertawa
𝔑𝔲𝔞𝔥: untuk visual nanti nyari dulu kak wkwkwkwk..
total 1 replies
Ani
taktiknya luar biasa
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Ani
kotoran yang ditendang tentu iya sepatumu bau 😃😃😃😃😃😃
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Proud//Proud//Proud//Proud//Proud/
total 1 replies
Ani
😲😲😲😲😲 baru sekali tamparan 2 gigi yang copot seandainya berkali kali langsung ompong dong 😆😆😆😆😆
Ani: ngeri ya Kak si Aurora. beringas banget
𝔑𝔲𝔞𝔥: hohoho/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Ani
ternyata ada yang ingin bermain main toh ..
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Ani
dapat GA gelang dung. aku juga mau 😁😁😁😁😁😁
Ani
dasar,ternyata cerdas juga Aurora .bisa digunakan untuk taktik perang nih..
Ani
ini sih namanya akting luar biasa. drama ala ala korea atau thailand 😁😁😁😁😁
𝔑𝔲𝔞𝔥: hahahah, drama india kak🤣
total 1 replies
L K
jd curiga nih mw bikin senjata unik
𝔑𝔲𝔞𝔥: senjata rahasia kak😘
total 1 replies
L K
aku yakin 100% duke harvis yah si henry ini 🤣
𝔑𝔲𝔞𝔥: emang iya
total 1 replies
Ani
ternyata begitu toh ceritanya.. Raja nya pilih kasih dong..
Sri Wahyuningsih
lanjut,tambh seruh sj
𝔑𝔲𝔞𝔥: makasih akak, aaaiaaap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!