NovelToon NovelToon
My Arumi

My Arumi

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Ibu Pengganti
Popularitas:138.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda Nova

Karena sebuah kecelakaan, Arumi terpaksa menjadi istri kedua dari seorang Malik Al Rasyid juga menjadi ibu bagi Attar, putranya Malik.

Lantas apakah Arumi akan terus bertahan menjadi istri kedua Malik atau memilih untuk meninggalkannya setelah istri pertama Malik kembali juga setelah Arumi mengetahui fakta jika ia telah salah paham terhadap seseorang di masa lalu ?

Yuk ikuti ceritanya Arumi (spin of Bukan Surgaku)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Nova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Love hurts

Malik mengepalkan kedua tangannya. Ia benar-benar tak suka mendengar ucapan Pandu.

" Arumi tidak menggantikan posisi siapapun. Aku mencintainya asal kamu tahu ! " ucap Malik serius. Bahkan ia menatap Arumi yang juga tengah menatapnya dengan tatapan ingin tahu.

Malik tersenyum melihat sang istri menghembuskan nafasnya penuh kelegaan.

Arumi sendiri tak pernah menyangka jika Malik akan mengakui perasaannya secara terang-terangan di depan Pandu.

" Cih... Pintar sekali anda bersandiwara. Anda bisa menipu banyak orang, termasuk Arumi. Tapi tidak dengan saya. Saya tidak akan tertipu dengan mulut manis anda " seru Pandu tanpa kenal takut.

Malik tersenyum sinis melihat sikap Pandu kepadanya. Tahu apa bocah ingusan ini tentang perasaannya terhadap Arumi ?

Malik meraih jemari lentik sang istri membuat Arumi menatap ke arahnya.

" Aku tidak perlu susah payah membuatmu percaya. Yang penting istriku percaya kepadaku, hanya itu ! " Malik berkata sambil menatap lembut Arumi penuh kasih.

Tatapan yang seketika membuat Arumi luluh. Jatuh ke dalam pesona Malik.

" Tidak, Rumi ! Jangan percaya ucapannya ! Dia hanya mencoba untuk memperdaya kamu agar kamu tak pergi darinya " seru Pandu yang kini sudah berjalan mendekati Arumi.

Bahkan Pandu tanpa ragu mengulurkan tangannya untuk menahan lengan Arumi.

Melihat pria lain berani menyentuh sang istri tentu saja membuat Malik geram. Ia pun menarik Arumi sehingga pegangan Pandu terlepas.

 Namun hal itu menyebabkan Arumi sedikit terhuyung ke arahnya, namun dengan segera Malik menahan sang istri agar tidak terjatuh sehingga kini Arumi justru berada di atas pangkuan Malik yang masih duduk di atas kursi roda.

Arumi bermaksud untuk mengangkat tubuhnya dari pangkuan Malik, namun Malik justru melingkarkan tangannya pada pinggang sang istri sehingga Arumi tertahan tak bisa berdiri.

" Maas... "

Ucapan Arumi terhenti karena tanpa aba-aba Malik segera melumat bibir istri kecilnya itu membuat Pandu membulatkan matanya dan ia segera membuang pandangan yang menyakitkan itu.

Malik tersenyum penuh kemenangan saat melihat raut wajah Pandu yang memerah menahan marah.

Malik akhirnya melepaskan tautan bibirnya lalu menatap remeh ke arah Pandu.

" Kau lihat sendiri kan, akulah pemenangnya. Aku pemilik hatinya sekarang. Kau itu hanyalah masa lalunya sedangkan aku masa depannya. Jadi jangan coba-coba mendekati istriku atau mempengaruhinya lagi ! Selamanya Arumi akan menjadi istriku, jadi jangan bermimpi untuk bisa membuatnya kembali kepadamu ! " ucap Malik kemudian berlalu begitu saja meninggalkan Pandu.

Arumi masih berada di atas pangkuannya saat ia menjalankan kursi rodanya menuju mobil.

Dari tempatnya berdiri, Pandu bisa menyaksikan asisten Malik membukakan pintu mobil. Arumi masuk ke dalam mobil lebih dulu, lalu diikuti oleh Malik. Tak lama mobil mewah berwarna hitam itu pun melandas pergi.

Pandu menatap kepergian mobil itu dengan tatapan hampa. Separuh jiwanya telah pergi, meninggalkan luka besar di hati. Kalau sudah seperti ini, siapa yang harus disalahkan ? Sementara untuk menerima kenyataan rasanya begitu sulit dilakukan.

Jauh di dalam hatinya, Pandu masih berharap akan adanya keajaiban yang bisa membuat Arumi kembali kepadanya.

Pandu menghapus bulir hangat di sudut matanya. Ia tertawa miris, sungguh pahit kenyataan yang menimpa hidupnya.

Haruskah aku berhenti disini, Rumi ?

Mengapa rasanya sakit sekali...

Pandu akhirnya duduk kembali di atas bangku yang tadi ditempati oleh Arumi. Kepalanya mengarah ke langit, sementara matanya memejam.

Ya Allah... Mengapa kau berikan aku ujian seberat ini ?

Sementara di sisi lain taman, Alya menatap Pandu yang terduduk lesu. Entah sudah berapa lama ia berada disana. Yang pasti, ia menyaksikan langsung perdebatan antara Malik dan Pandu.

Hatinya ikut terenyuh saat melihat betapa terpuruknya Pandu. Ia tahu betul jika Pandu sangat mencintai Arumi. Rasa bersalah kembali menelusup ke relung hati Alya. Andai saja, saat itu ia tak memberi ide bodoh itu kepada Pandu tentunya hal seperti ini tidak akan terjadi.

Maafkan aku Pandu... Rumi...

Alih-alih menghampiri Pandu, Alya lantas menjauh dari taman dengan berjuta rasa penyesalan. Walaupun semua sudah suratan ilahi, tetap saja Alya merasa bersalah.

Alya berjalan menyusuri taman. Tujuannya hanyalah menuju motornya yang terparkir. Alya berjalan tanpa memperhatikan keadaan sekitar.

Sampai akhirnya, tubuhnya terjengkang karena seseorang menabraknya.

" Sorry... Sorry... " ucap pria yang baru saja menabraknya itu.

" Ck... Kalau jalan itu matanya dipakai dong " sewot Alya.

Pria asing itu mengulurkan tangannya untuk membantu Alya berdiri.

" Maaf, saya lagi buru-buru " ucapnya memohon maaf kembali.

Alya yang sudah berdiri, mulai membersihkan pakaiannya yang sedikit kotor dengan cara menepuk-nepuk celananya.

" Emangnya siapa yang gak buru-buru sih ? Harusnya kan kamu itu bisa lebih hati... "

Alya menghentikan ucapannya saat melihat wajah pria di hadapannya itu.

Ya Allah... Ganteng bener.

Alya membatin dalam hati, memuji ketampanan pria tersebut.

" Hai... Halo... " ucapnya sambil melambaikan tangannya tepat di hadapan Alya.

" Eh, kenapa ? " tanya Alya seperti orang linglung.

" Sekali lagi, saya minta maaf ya. Tadi tuh crowded banget. Bersyukur saya bisa sampai disini dengan selamat, ya meskipun ada sedikit insiden " ucapnya sambil tertawa kecil membuat Alya semakin terpesona melihatnya.

" Kamu gak apa-apa kan ? " tanyanya lagi kepada Alya.

" Eh, gak apa-apa kok. Aman " jawab Alya.

" Syukur deh kalau kamu gak apa-apa. Kalau gitu, saya permisi " pamit pria tampan tersebut lalu meninggalkan Alya yang masih terbengong-bengong.

Alya baru sadar saat pria itu berjalan menjauhinya. Ia kemudian menatap punggung tegap pria itu.

Ya ampun !

Alya menepuk jidatnya sendiri, sementara jantungnya berdebar tak karu-karuan.

Kenapa tadi gak kenalan dulu sih ? Ish Alya... Alya... Dasar ogeb banget sih. Kapan lagi ada kesempatan deket sama cowok cakep high quality gitu ?

Alya mendesis, namun tak bisa melihat pria itu lagi.

Kalau jodoh pasti ketemu lagi.

Begitu pikiran yang ada dalam otak Alya.

Alya pun segera menaiki motor matic yang telah terparkir cantik.

Sementara itu, di dalam mobil yang membawa Arumi dan Malik.

Tak ada percakapan yang terjadi diantara keduanya. Hingga kemudian Malik mengalah dan memulai pembicaraan.

" Kamu marah ? " tanya Malik. Matanya menelisik wajah sang istri yang tak pernah membosankan untuk dilihat.

" Kenapa harus marah ? " tanya Arumi balik.

" Marah karena aku menciummu di depan mantan kekasihmu itu " jawab Malik.

Arumi membuang nafasnya dengan kasar.

" Kenapa Mas harus melakukan hal seperti itu ? " tanya Arumi lagi.

" Untuk membuktikan jika aku adalah pemilik hatimu saat ini. Kenapa kamu keberatan ? " selidik Malik.

Arumi menggeleng pelan.

" Bukan begitu, Mas. Aku gak keberatan Mas Malik mengakui jika aku adalah milik Mas saat ini. Hanya saja... Hanya saja, seharusnya Mas bisa menahan diri. Aku tahu rasanya pasti sangat sulit bagi Pandu menerima kenyataan ini. Hatinya pasti terluka dalam. Mengetahui jika aku menikah saja itu sudah menyakiti hatinya. Apalagi melihat langsung Mas menciumku, pasti hatinya lebih sakit. Perbuatan Mas tadi ibarat memberi garam pada luka. Bukannya menyembuhkan tapi malah semakin membuat lukanya menganga " jelas Arumi kesal sendiri karena tak bisa mencegah perbuatan Malik tadi.

" Jadi kamu membelanya ? " Malik mengetatkan rahangnya.

" Bukan membela, Mas. Hanya saja... "

Arumi menghentikan ucapannya saat melihat perubahan raut wajah sang suami.

Cup

Arumi memberikan kecupan di bibir Malik, namun belum sempat Arumi menjauh, Malik sudah bergerak menahan tengkuk Arumi lalu melahap bibir sang istri tanpa ampun, seolah tengah memberi hukuman karena membela Pandu.

" Emph... Hah... " Nafas Arumi terengah saat Malik melepaskannya.

" Jangan lagi membahas pria lain saat bersamaku ! Kau mengerti ! " titah Malik telak.

"

1
Ayu galih wulandari
Lanjut kak...🤗😘😘😘😘
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Erna Fkpg
duh ikut sedih ni bang malik semangat y bng malik moga bundanya ingat kembal
Holipah
gj malik itu udah tau kejadian yang menimpa istri nya ky mlhn d ulang 🤦🤦
Rahma Inayah
berjuang lh trs malik semoga ini jd pelajarab buat mu..apa yg inginkn tdk sesuai hrapan mu..akibat rasa trauma yg km buat hingga masuk kehati arumi dan menyebab kn dia amnesia..
dee_an
Selamat berjuang Malik..
Apriyanti
lanjut thor
Nur rochman
Nyesek ya bang Malik melihat istri tercinta tidak mengingat mu.
semoga kejadian ini jadi pelajaran buatmu, bahwa suami tidak hanya membahagiakan secara materi, tetapi lebih utama adalah menjaga hati pasangan kita. karena itu membuat pasangan kita merasa sangat dihargai dan diprioritaskan.
Semoga mommy Arumi setelah berinteraksi dengan anaknya akan segera sembuh amnesia nya./Ok/
Erna Fkpg
la masak koma habis lahiran bisa hilang ingatan emang ada...kok blm pernah denger
Eris Fitriana
Hemm...kalo sudah begini baru menyesal baru terpikirakan... Kejutan yang membawa petaka... Kegelisahan Arumi kamerin2 cukup menyiksa pesarasaan nya... kini giliran mu... Dan itu sahabatnya Si Riana sama suaminya gak ada rasa bersalah sama sekali kynya... Si Malik sampe sll batalin periksa ke Dr kandungan gara2 sibuk ngurusin Si Riana...biar gda apa2 jg ttp aja salah... minta maaf kek pdhl dia jg sama2 lgi hamil...heran!!!
Tutiks
lanjut lagi up nya
Ayu galih wulandari
Naah kan Malik kamu rasain sendiri apa yg kamu terima skrg Arumi baru sadar dari koma eeeh lupa sm kamu ...ini cm prank atau beneran hanya kak author yg tahu...mkc kak ssh up ...?'
Tutiks
lanjut lagi up nya
Rahma Inayah
nah bgtu lh dl yg rumi raskn.dan skrg km meraskannya jg.bnr rumi amnesia or hanya ngefrang malik buat ksih pelajrn hanya km thor yg tau.
Nur rochman
Bagaimana boss Malik? Sakit banget kan dengan keadaan isteri tercinta karena kebodohanmu?? padahal sudah tahu cerita Arumi putus dari pandu karena ke salah pahaman lihat pandu dan sahabatnya di apartemen. sekarang kamu ulangi kamu berdua dg sahabatmu?? apalagi dg status sebagai isteri.
kamu & pandu sama niat kasih surprise dg cara yg gegabah.
Sekarang baby kalian yg jadi korban harusnya kelahiran diwarnai suka cita papa mamanya, tetapi justru di sambut duka cita karena sang mama koma /Sweat//Sweat//Sweat/
Semoga setelah Arumi sadar semuanya akan baik2 saja, Arumi gak benar2 Amnesia /Ok//Smirk/
Holipah: betul sekali
total 1 replies
Apriyanti
lah ko bisa lupa ingetan,, apa Malik lg di prank,, lanjut thor
Denara Qkunaee
bagus si critanya cuman gak suka sifat Malik dengan menggampangkan perasaan Arumi....dia mementingkan sahabat dari pada anak dan istri walaupun ada alasan di balik itu semua...kl jadi q sih kecewa kl di perlakukan begitu apapun alasannya
Rahma Inayah
rumi.mah ms
dh banget percya dan maafkan ..gk seru klu sya jd rumi walau percya sya akn beti sdkt pelajrn sm malik biar lain kali dia kapok ngeprang yg nnt nya akn jd boomerang apalgi ad wanita yg ikut cmpur walau teman tp gk segitu jg mengesamping kn istri demi teman.klu sya jd rumi sya akn diam kn dan mogok bicara sampe malik nya nnt frustasi krn kehiangam keceriaan dan manjd istri nya ..buat dia kelimpungan sdh puas br maafkn .
Rahma Inayah
gila malik lbh milh nolg orng lain dr pada istri sendri ..
Ayu galih wulandari
Mkc kak sdh update gerceeep.loooh dan aqu suka ....Lanjuuut ya..SEMANGAT kaka syantiik & baik hatii🤗🤗😘😘😘😘😘😘💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!