NovelToon NovelToon
Possessive Step Brother

Possessive Step Brother

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Harem / Romansa / Bad Boy
Popularitas:29.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna kartika

Ibunya yang menikah lagi dengan CEO dari Wijaya Group, membuat Hana Gabriella terpaksa menjadi saudara tiri dari seorang pria bernama David Gerald. Ketua osis terdingin dan terkejam di sekolahnya. Siapa sangka dari kehidupannya yang miskin dan penuh kekurangan tiba-tiba berubah drastis menjadi tajir melintir, tapi itu sama sekali tidak membuat Hana bahagia, justru menjerumuskannya pada fatamorgana yang tak berujung. Itu semua karena David menguasai dan memanfaatkan tubuhnya untuk menjadi boneka pemuas hasrat pribadinya.

Jangan lupa tinggalkan Like dan Komen di setiap BAB nya supaya Author tambah semangat lagi untuk update 🤗 Terima kasih ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Pagi harinya, David sudah rapi mengenakan seragam sekolah lengkap, ia masuk ke kamar Hana untuk membawakan semangkuk bubur dan susu hangat.

Ia melihat adik tirinya sudah bangun, sedang duduk di pinggir ranjang. Matanya menatap David dengan tajam.

"Bisa gak ganti baju tunggu persetujuan orangnya dulu, main copat-copot aja, kakak kira aku ini ap.." cerocos Hana.

CUP..

Omelan Hana terputus saat David tiba-tiba mengecup bibirnya singkat.

Membuat gadis itu nge-blank beberapa detik. Ia kaget dengan apa yang barusan dilakukan kakak tirinya itu.

"Bacot, makan tuh bubur, jangan lupa minum obat," ucap David datar.

"Ih, apaan sih kak, cari kesempatan dalam kesempitan terus!" jawab Hana kesal sambil mengusap-usap bibirnya.

"Susu di atas meja juga di minum. Minum susu Lo sendiri kan gak bisa," ledek David jail.

Membuat Hana langsung melotot ke arahnya.

"Gue mau ke sekolah, ada praktek hari ini, nanti kalau Lo butuh apa-apa telpon aja," ucap David.

"Iya," jawab Hana masih kesal.

Namun, saat David hendak keluar dari kamar, tiba-tiba gadis itu memanggilnya.

"Kak David!" Panggil Hana.

"Hmmm?" jawab David singkat.

"Btw Makasih ya sarapannya," ucap Hana.

"Lo kira itu gratis," jawab David ambigu.

"Maksut kakak?" tanya Hana bingung.

David melepas genggamannya dari Knop pintu, perlahan berjalan mendekat maju ke arah adik tirinya dengan seringai yang mengerikan.

Hana yang merasa terancam segera mendorong David keluar dan langsung mengunci pintunya.

"Dasar otak mesum!" teriak Hana dari dalam kamar.

David terkekeh, menyunggingkan senyum.

Segera ia mengambil kunci mobil dan menuruni tangga dengan semangat. Namun saat di perjalanan ia sengaja melewati rumah Winda.

Nampak pacarnya itu sedang berdiri di depan rumah menunggu David menjemputnya. Winda dengan melongo menatap kepergian mobil David yang melewatinya.

"David!" teriak Winda memanggil.

David tidak peduli, hanya meliriknya dari kaca spion, dan menambah laju kecepatan mobilnya.

Sebenarnya David tidak tega untuk melakukan itu, tapi baginya ini adalah salah satu cara menghukum Winda. Agar gadis itu tidak melakukan sesuatu tanpa mengambil keputusan darinya.

"Demi apa! Dia ninggalin aku?" decak Winda kesal.

Winda mengeluarkan Iphone miliknya untuk menelepon seseorang.

"Halo Om, bisa jemput gak? Aku udah telat ke sekolah nih," rengek Winda.

"Loh, pacar kamu mana?" tanya pria di dalam telepon.

"Intinya Om mau jemput apa nggak? Kalau nggak biar aku naik taksi aja," jawab Winda kesal.

"Ah, massa cewe cantik kaya kamu naik taksi, yaudah ini Om jemput," ucap Pria itu.

"Cepetan ya, Om," pinta Winda.

Selang beberapa menit, Pak Romi pun tiba untuk menjemput Baby sugarnya itu. Di dalam mobil Winda hanya diam, gadis itu tampak tidak seperti biasanya.

Biasanya dia akan aktif dan agresif ketika berada di samping pria tua itu.

"Kenapa kok manyun gitu?" tanya Pak Romi.

"Abisnya tadi aku di tinggalin sama pacar aku," jawab Winda kesal.

"Kasihan, yaudah ini uang jajannya Om tambahin, biar gak cemberut lagi," ucap Pak Romi seraya menyodorkan selembar kartu kredit.

"Beneran nih Om?" tanya Winda antusias.

Matanya berbinar-binar menatap barang yang ada di depannya saat ini.

"Beneranlah" jawab Pak Romi.

"Tapi kan Winda nggak anu.." ucap Winda sambil memberikan kode pada tangannya yang mengusap-usap perseneling mobil.

"Gak apa-apa, Next time kasih Om Full service ya," jawab Pak Romi mengedipkan mata nakal.

"Soal itu gampang Om," ucap Winda, gadis itu mendekat dan mulai menyandarkan kepalanya ke bahu Pak Romi.

Saat sudah dekat, Winda meminta di turunkan di pinggir jalan tidak jauh dari sekolahnya.

"Udah, aku turun di sini aja ya Om, takut ada yang ngelihat," pinta Winda.

"Iya sayang, belajar yang rajin ya, ingat besok malam .." ucap Pak Romi genit.

"Iya Om," jawab Winda singkat, dan tergesa-gesa.

Gadis itu segera turun mengancingkan kancing bajunya yang terlepas, dan memoles kembali lipstik yang terhapus.

Tidak lupa, ia juga menyemprotkan parfum ke mulutnya.

Entah apa yang terjadi pada mereka di dalam mobil, yang membuat penampilan Winda menjadi acak-acakan.

***

Sesampainya di kelas, David membuka rentetan pesan dari Winda di watsap.

"Sayangggg!!! kok kamu ninggalin aku?"

"Aku nungguin kamu dari tadi lo,"

"David, pliss balik, aku udah mau telat,"

Tetapi David tidak menghiraukannya. Justru malah memblokir nomor gadis itu.

Braakk!!! Suara gebrakan meja.

Kehadiran Winda di depannya membuat David terkejut.

"Kamu kenapa sih!" bentak Winda emosi.

"Kenapa apanya?" jawab David datar.

"Aku ditinggal, chat aku gak di bales, nomor aku di blokir, maksut kamu apa?" tanya Winda.

"Gak kenapa-kenapa. Biasa aja," jawab David.

Melihat sikap David yang acuh membuat Winda tidak tahan, dan terus mendesaknya.

"Ngomong! aku gak suka kamu kayak gini!" ucap Winda kesal.

"Aku juga gak suka kamu sok jadi jagoan!" jawab David spontan.

"Jagoan apa sih? Aku gak ngerti," ucap Winda bingung.

"Sekarang aku tanya, kamu apain Hana kemarin?" tanya David kesal.

"Oh, jadi si udik itu ngadu sama kamu," ucap Winda dengan senyum sinis.

"Gak sama sekali," jawab David.

"Halah, pasti dia ngadu yang macem-macem kan sama kamu," cecar Winda.

"Sayang plis, jangan percaya sama dia, aku gak ngapa-ngapain, justru kemarin dia yang mau nyelakain aku," imbuhnya menyangkal.

"WINDA!!!" teriakan David menggema di dalam kelas. Membuat semua mata tertuju ke arah mereka.

Bentakan David membuat Winda terdiam seketika. Dia kesal, karena dia tidak suka di bohongi.

"Stop playing Victim!" bentak David.

"Kok kamu bentak-bentak aku sih?" tanya Winda dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tanya sekali lagi, kamu apain Hana?" cecar David.

"Iya-iya aku ngaku! aku.. aku ngunci dia di toilet belakang," jawab Winda lirih.

"Kenapa?" tanya David.

"Ya abisnya aku kesel sama dia, dia buat aku jeleous," jawabnya kesal.

"Kamu sadar gak sih yang kamu lakuin itu fatal banget!" ucap David penuh penekanan.

"Ya sama, kayak kamu yang gak pernah sadar kalau kamu berubah! Akhir-akhir ini jadi lebih mentingin Hana dari pada aku. Sepenting itu kah Adik tiri kamu, di banding aku pacar kamu sendiri!" jawab Winda berapi-api.

"Ya ampun Windaaaa!! Harus berapa kali sih aku jelasin ke kamu.." ucap David geregetan. Pria itu memutarkan badan dan mengusap wajahnya kasar.

"Aku di suruh papa ngejagain Hana cuma sampai mereka balik dari luar negri. Dan kalau sampai terjadi apa-apa sama dia, nanti aku yang kena imbasnya," terang David emosi.

"Ya Maaf," ucap Winda lirih. Beberapa butir air matanya mulai luruh.

Melihat Winda menangis membuat hati David luluh. Tangannya dengan lembut mengusap kepala gadis itu.

"Tolong, kali ini aja kamu ngertiin aku ya," suara David mulai memelan.

"Tapi beneran kalian gak ada apa-apa?" tanya Winda ragu.

"Gak ada sayang," jawab David.

David kembali tenang dan berusaha mengontrol emosinya. Setelah beberapa saat mereka saling diam-diaman menenangkan diri, lalu mereka saling berpelukan satu sama lain.

"Maafin aku ya," ucap Winda membuka suara.

"Iya, lain kali jangan gegabah ambil keputusan tanpa sepengetahuan aku," jelas David.

"Iya," jawab Winda.

Ketika mereka sedang asik berpelukan, kartu kredit warna kuning jatuh dari saku Winda.

Namun saat David hendak mengambilnya, Winda terlebih dahulu memungutnya dan menyembunyikannya.

Gelagat Winda membuat David penasaran. Karna yang ia tahu pacarnya itu hanya memiliki 1 kartu kredit, Blackcard pemberiannya.

"Kartu siapa?" tanya David curiga.

"Oh itu.. itu kartu kredit baru aku yank, di kasih sama Ayah aku," jawab Winda gugup.

"Kok aku gak tau?" jawab David ragu.

"Kan baru kemarin Ayah aku ngasihnya," jawab Winda berusaha selogis mungkin.

"Oh gitu," ucap David mengangguk-anggukan kepala.

...~Bersambung~...

...Jangan lupa Like nya kakak 🤗...

1
Siti Amalia
semangattttt thor,, klo hp nya udhs sehat up yg banyak ya❤️
Ratna kartika: Iyhaa sayangkuuu 🥰❤
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
kapan up lagi yaa?
Ratna kartika: sabar ya kak,, insyallah selesai kesibukan saya saya akan up banyakk-banyakk,, Terima kasih sudah menyukai novel saya 😘🥰❤🙏
total 1 replies
Mey Noona
baru DILIHAT, han, belum beneran DIUNBOXING. tar klo bneran DIUNBOXING situ nangesss/Facepalm/
Mey Noona
jdi keinget drakor Love With Flaws hahahaaa/Facepalm/
Mey Noona
han, coba cium tisunya. adabau2 aneh nggk kira2?🙂
Mey Noona
busettt
Mey Noona
please oy ngakakkkk/Facepalm/
Mey Noona
pede lu. gua aja males klo bkn karena muka lo yg ganteng mh. sikap lo minus soalnya
Mey Noona
minta ditimpuk itu s david
Mey Noona
ada2 aja/Facepalm/
Mey Noona
udh disuga siii salah satu dri temennya hana ada yg bkl jdi gk beres gtu
Mey Noona: semangat kk! belum baca lgi karena updatean eps barunya blm ada hehehee😅 biar bacanya sekaligus bnyk wkwk
total 2 replies
Mey Noona
sadar nengggg
Mey Noona
burung lo udh bersemayam ke berbagai sarang ya vid, geli gue
Mey Noona
mamam hahahaa
Mey Noona
jijik aku om ewhhh
Mey Noona
semangat berkarya kak! ceritanya campur aduk, seruuu! jdi ketagihan komen terus di setiap bab wkwk🤣😉
Mey Noona
what the ...?
Mey Noona
jijik gua vid
Mey Noona
si david keknya sakit deh. ngotot bgt nyalahin org, jls2 elo yg slh hehh
Mey Noona
lgi dibegoin kok seneng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!