NovelToon NovelToon
Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Konglomerat berpura-pura miskin / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Akibat ditikung saudara kembarnya, Darren memilih keluar dari rumah mewah orang tuanya, melepas semua fasilitas termasuk nama keluarganya.

Suatu hari salah seorang pelanggan bengkelnya datang, bermaksud menjodohkan Darren dengan salah satu putrinya, dan tanpa pikir panjang, Darren menerimanya.

Sayangnya Darren harus menelan kecewa karena sang istri kabur meninggalkannya.

Bagaimana nasib pernikahan Darren selanjutnya?
Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dan mencari pengantin penganti?

Temukan jawabannya hanya di sini

"Dikira Montir Ternyata Sultan" di karya Moms TZ, bukan yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Tidak yakin

"Sejak kapan Kakak tahu, Bang Ren menyukai Nancy?" Mami Mia menatap putra ketiganya itu dengan pandangan nanar.

Daniel langsung terpaku di tempatnya berdiri, tangannya yang masih memegang piring berisi desert terlihat kaku. Semua mata kini tertuju padanya, membuat dia merasa tidak nyaman. Zeya yang mengerti kondisi suaminya segera mendekat, lantas menggenggam tangan Daniel dengan lembut.

"Ayo, kita duduk dulu," bisik Zeya, berusaha menenangkannya.

Sementara Darrel yang tidak mengerti maksud Mami Mia terlihat bingung, lalu bertanya, "Apa maksud Mami? Dan ada hubungan apa antara Ren dan Nancy?"

"Biar Kakak yang menceritakannya," jawab Mami Mia.

Daniel menghela napas panjang, seraya melipat kedua bibirnya, tampak ragu apakah harus mengatakannya atau tidak. Zeya tersenyum menatapnya, lalu mengangguk kecil, memberi isyarat agar Daniel bercerita. Mendapat dukungan dari sang istri, Daniel pun akhirnya membuka suara.

"Nancy itu...cewek yang diam-diam Bang Ren cintai selama ini. Tapi ketika dia mengutarakan perasaannya, Nancy menolaknya karena dia hanya lah seorang montir, dan lebih memilih Bang Rel yang merupakan pewaris perusahaan Papi."

Danish dan Davin yang sebelumnya tidak tahu apa-apa langsung terkesiap. Mulut mereka ternganga tak percaya.

"Nggak mungkin!" Darrel berdiri sambil menggelengkan kepalanya.

"Tapi semua itu benar adanya," ucap Mami Mia pelan, ekspresi wajahnya muram. "Dan mami justru menjodohkan Nancy dengan Abang."

Mami Mia mulai terisak, suaranya tercekat. "Pasti hati Bang Ren sangat terluka saat itu. Di saat hatinya begitu hancur, kita justru bersenang-senang merayakan pertunangan itu. Mami...mami merasa telah berbuat dzalim pada putra mami sendiri."

Air mata Mami Mia mengalir deras, dan Papi Baim segera memeluknya, berusaha menenangkannya. "Sudah, Mi. Kita kan, tidak tahu perasaan Darren saat itu. Kita hanya ingin yang terbaik untuk anak-anak kita."

"Tapi, bukankah cinta tidak harus memiliki, Mi?" sangkal Darrel. "Mungkin Darren memang tidak berjodoh dengan Nancy."

Mami Mia menatap Darrel dengan pandangan sengit, lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain, seolah-olah menahan sesuatu. "Dan mami sudah membatalkan pertunangan kalian, ketika dengan telinga mami sendiri mendengar kalimat itu keluar dari mulut Nancy."

Keheningan menyergap ruangan, dipenuhi ketegangan yang terasa sangat pekat. Semua mata tertuju pada Mami Mia, menunggu penjelasan lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Mami Mia membuka ponselnya, lalu memperdengarkan rekaman percakapan antara Nancy dengan temannya. Suara Nancy terdengar sangat jelas.

Semua orang di ruangan itu terdiam, wajah mereka menunjukkan reaksi yang berbeda-beda. Mereka tidak percaya bahwa Nancy bisa berkata seperti itu tentang Darren dan merendahkannya.

Darrel terdiam, merasa seperti terpukul keras oleh apa yang baru saja dia dengar. Dia tidak percaya bahwa Nancy, ternyata memiliki sifat yang sangat manipulatif dan hanya memikirkan keuntungan pribadi. Rasa kagum dan simpati yang sempat tumbuh dalam hatinya kini berubah menjadi kekecewaan serta sakit hati. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Darren ketika mendengar kata-kata yang pedas itu dari Nancy.

*

*

*

Keesokan harinya, ketika Darren baru saja tiba di bengkel, ternyata Pak Haris, dan para pelanggan setianya (sebut saja) Wildan, Ari, dan Dipa telah berkumpul di depan bengkelnya.

"Duh, maaf saya terlambat." Darren segera turun dari motornya, kemudian membuka rolling door.

"Maaf nih, jadi merepotkan Pak Haris dan kalian bertiga," lanjutnya seraya meletakkan plastik berisi cemilan untuk teman diskusi mereka.

"Nggak pa-pa, Mas. Saya penasaran, ingin tahu siapa dalang di balik semua ini, yang sudah tega memfitnah Mas Darren," ucap Pak Haris.

"Dan saya harap Mas Darren tidak akan membiarkan dia lolos begitu saja," sambungnya sambil mencomot satu gorengan.

"Benar, Mas. Orang seperti itu harus diberi pelajaran biar kapok," timpal Ari.

Dipa dan Widan pun ikut menyuarakan dukungannya. Mereka berjanji akan membantu Darren mencari tahu siapa pelaku yang sebenarnya.

"Kita semua akan membantu dan membongkar siapa orang yang sudah menjebak Mas Darren," kata Dipa dengan semangat, lalu mengeluarkan laptop dari dalam tasnya.

"Wah, terima kasih, Mas Dipa! Sudah mau meminjamkan laptopnya," seru Darren antusias.

Darren merasa sangat beruntung memiliki mereka yang mendukungnya, tanpa melihat siapa dirinya. Dia tahu, dengan bantuan mereka, pasti bisa mengatasi masalah ini dan membersihkan namanya kembali.

Walaupun sebenarnya, Darren bisa dengan mudah meminta bantuan Zeya, tetapi tidak dia lakukan mengingat statusnya sekarang. Dia tidak ingin mereka tahu siapa dirinya yang sebenarnya.

Kemudian mereka mulai menyusun rencana untuk mencari tahu siapa yang telah menjebak Darren. Mereka sepakat untuk bekerja sama dan tidak akan menyerah sampai kebenaran terungkap.

Maka, mereka pun mulai dengan memeriksa ulang rekaman CCTV yang disita oleh polisi. Darren dan Pak Haris memperhatikan dengan seksama, mencari petunjuk yang mungkin terlewatkan. Dipa yang merupakan ahli komputer membantu memperjelas beberapa bagian rekaman yang buram.

"Coba lihat ini," kata Dipa sambil menunjuk ke layar. "Di sini, sekitar pukul dua dini hari, ada bayangan orang yang menyelinap masuk. Wajahnya tidak jelas, tapi perhatikan postur tubuhnya dan cara berjalannya... seperti sedikit pincang."

Darren terkejut. "Roni...? Entah mengapa tiba-tiba teringat nama itu. Dia lantas memperhatikan dengan seksama lalu menghela napas kasar. "Apa mungkin dia yang melakukan ini? Tapi kenapa?" Dia menggelengkan pelan mencoba menepis prasangkanya.

"Kenapa, Mas? Apa Mas Darren tahu siapa dia?" tanya Pak Haris yang melihat perubahan pada raut wajah Darren.

"Sepertinya begitu, Pak. Tapi saya tidak yakin," jawab Darren.

Namun, jika itu benar Roni adalah dalang dari semua ini, Darren tidak bisa membiarkan pria itu lolos begitu saja. Dia akan melaporkan balik Roni dengan tuduhan pencemaran nama baik. Roni harus diberi pelajaran dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

.

.

.

Jreng jreng jreng🤗

1
Aditya hp/ bunda Lia
ketahuanlah ... biar cepet selesai masalah si Ajeng sama Darren ...
〈⎳ FT. Zira
mengendari sepeda motor????
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: udah ibu ganti,🤧
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
lebih pas "Bagaimana kabar Ajeng,Bu?" gak sih.
itu menurutku doang lho yaaa, ...🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
〈⎳ FT. Zira: lahh😅😅😅
total 4 replies
〈⎳ FT. Zira
mau di ajarin ilmu setinggi apa juga, kalo orangnya milih belok arah bisa apa?🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo
total 1 replies
Hendra Yana
di tunggu ya up selanjutnya
ora
Semoga aja. Biar nggak terombang-ambing Darren nya. Kasihan Darren, orang tuanya, juga orang tuanya Ajeng ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betul
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Nar Sih
moga kali ini ajeng ketahuan ketangkap dan ngk bisa menghindar lgi🤣🤣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: aamiin
total 1 replies
Nar Sih
moga usaha mu lancar ya daren ,bengkel mu bisa berkembang lebih baik lgi biar ajeng nyesell
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tp gak tahu dia nyesal atau enggak
total 1 replies
Dew666
🍦🍡
Kasih Bonda
next Thor semangat
ora
Nas Darren ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
waaah, ... ntar bengkelnya maju tau2 si nancy sama si Ajeng mendekat merapat lagi tuh 😂😂
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tenang aja👻
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt/
total 1 replies
Hendra Yana
up lagi yah
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: besok mas bro, sabar ya👻
total 1 replies
ora
Ada yang halal malah milih yang haram😌😌😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, ra nggenah
total 1 replies
ora
Kalau nggak bisa bilang baik-baik dong. Jangan begitu caranya ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😜😜😜😜😜🤧🤧🤧🤧
total 3 replies
Aditya hp/ bunda Lia
apa si panji benar" sayang sama kamu jeng? atau cuma mau mainin kamu ntar kamu habis manis sepah di buang dah bun_ting terus ditinggalin ...
Aditya hp/ bunda Lia: Asiiiik ... 👍😘
total 4 replies
Aditya hp/ bunda Lia
dasar pasangan luknut semoga kamu menderita Ajeng ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤧🤧🤧🤧🤧
total 3 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!