Bayi Rahasia CEO

"Kita lihat saja Adrian kehancuranmu akan segera datang" ucapnya dengan senyum smirknya.

Mendadak BTS Group diserang oleh hacker. Seluruh karyawan sedang mati-matian menjaga sistem keamanan utama agar jangan sampai menjadi korban. Perang gerilya sudah dikibarkan oleh seseorang dan Adrian menduga orang dibalik peristiwa penyerangan mendadak ini yang pasti ada masalah dengan dirinya entah persaingan bisnis atau dendam pribadi padanya.

Penyerangan ini sepertinya sudah tersusun secara rapi. Kini Adrian harus lebih waspada pada orang sekitarnya karena ia tidak mau memelihara kucing dalam karung atau ada musuh dalam selimut.

Bahkan Adrian juga mengerahkan orang kepercayaannya untuk mencari tahu siapa dalang dibalik ini semua. Adrian sengaja tidak menceritakan dahulu pada sang Mama mengenai hal ini khawatir kondisi kesehatan sang Mama menurun. Sudah ia buat pusing mengenai jodoh dan pernikahan, sekarang ditambah masalah perusahaan.

"Bagaimana hasil lemparan bom pertama kita pada Adrian? Apa dia syok dan kelimpungan?" ucap sang wanita seraya tertawa terbahak-bahak.

"Pasti itu, karena ia tidak siap. Mungkin biasanya sebagai CEO sudah biasa jika di awal kalah tender tetapi penyerangan ini bukan masuk di tepi saja tapi langsung menghunus ke jantung usahanya otomatis kerugian besar sudah ada di depan mata yang pasti jumlahnya tak sedikit. Kita masih belum melempar bom waktu kedua yang akan meluluhlantakkan BTS Group dan juga Adrian Wicaksana. Biarkan dia bernafas sejenak setelah itu dia dan keluarganya akan game over" ucap seorang lelaki.

"Good job, tak salah kita bekerja sama menghancurkannya. Dia pantas mendapatkan hal ini. Aku akan buat dia bertekuk lutut di bawah kakiku seperti pengemis" ucap wanita itu.

"Sabar dan jangan gegabah atau mudah terpancing. Adrian dan orang kepercayaannya bukan orang bodoh. Kita tetap harus waspada dan seksama" ucap lelaki itu kembali.

"Hem, benar juga yang kamu katakan" ucap wanita itu.

"Karena kita sudah memenangkan peperangan pertama ini, ayo masuk kamar. Malam ini aku ingin bercinta denganmu sampai pagi sebagai imbalannya" ucap lelaki ini seraya menggendong ala bridal style pada sang wanita.

"Let's party honey" balas wanita ini dengan mengalungkan tangannya pada leher lelaki itu dan keduanya pun masuk ke kamar.

(othor gak berani intip kok, cuma nyimak sembari makan seblak pedes dipojokan)

🍁🍁🍁

"Kasihan ya Mas, Mbak Linda. Kalau aku jadi dia mungkin sudah minta cerai saja sejak lama. Sejak Abian dalam kandungan hingga sekarang ini sudah bersekolah juga tetap belum pulang suaminya. Dasar lelaki bodoh. Cukup janggal buatku tapi itu urusan rumah tangga mereka yang kita tidak bisa ikut campur. Hanya saja mendengar ceritanya aku jadi kasihan terutama Abian yang jadi korban dan aku ingin rasanya ikut mencincang lelaki seperti itu" ucap Anisa pilu dan gemas setelah mendengar kisah Abian dari Anton.

"Memangnya daging apa pake dicincang segala hahaaaa...lucu juga kamu Nis" ucap Anton seraya tertawa mendengar ucapan Anisa.

Anton memang tidak tahu kisah yang sesungguhnya tentang Linda. Namun Anisa mengajak dirinya berbicara karena ia sering melihat Abian dibully dan entah perasaan apa yang selalu menghinggapi Anisa sehingga dia mudah emosi jika ada orang lain yang membully Abian atau Linda. Alhasil dia bertanya pada Anton dan lelaki ini menceritakan garis besar yang ia tahu bahwa Linda memang masih bersuami padahal nyatanya tidak. Dan fakta ini hanya Umi Aisyah yang tahu.

"Selama di sini apa Mas pernah lihat Mbak Linda dekat atau jalan dengan lelaki, misalnya saja selingkuh begitu?" tanya Anisa lirih.

"Gak Nis, Linda istri yang setia dan ibu yang sangat baik untuk Abian. Wanita pekerja keras, cerdas dan sabar serta cantik seperti Linda bohong jika di desa ini tak ada lelaki yang jatuh hati padanya. Bahkan putra pak Camat saja yang sudah menduda punya dua anak bahkan juragan kambing di desa seberang juga terpesona sama Linda. Tapi Linda tak pernah menggubrisnya walau ditawarkan banyak harta kekayaan mereka bahkan wajah yang rupawan sekalipun. Dia juga bukan wanita penggoda suami orang walau sering dihina oleh para ibu-ibu desa X maupun desa seberang yang terlalu khawatir akan keberadaan Linda nanti suaminya kepincut begitu kabar burung yang berterbangan" tutur Anton sembari terkekeh.

"Apa Mas Anton pernah tertarik sama mbak Linda?" ucap Anisa seraya melirik wajah lelaki di sebelahnya ini.

"Bohong jika aku bilang tidak. Awal bertemu memang aku tertarik padanya tapi lama kenal Linda lalu hadirnya Abian justru sekarang aku menganggap mereka sudah seperti keluarga sendiri. Linda sebagai adikku dan Abian seperti keponakanku sendiri tak lebih. Apalagi Abah dan Umi sangat menyayangi mereka berdua melebihi sayangnya kepadaku" ucap Anton dengan senyum khasnya yang makin membuat wanita di sebelahnya ini makin kagum sama lelaki ini.

(sepertinya ada aroma yang terkena penyakit virus merah jambu)

🍁🍁🍁

JAKARTA

Sepasang insan tengah terbaring lelah di atas ranjang setelah penyatuan yang keduanya lakukan selesai. Sang lelaki kini tertidur pulas menyisakan sang wanita yang masih terjaga. Wanita itu bangkit dari tempat tidur dan membersihkan dirinya di kamar mandi. Setelah itu ia melihat ponselnya dan duduk termenung di balkon kamarnya. Ia tengah melihat foto kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia beberapa tahun silam.

Dendam pribadi membara pada sosok Adrian terutama membuatnya makin terperosok jauh hingga ia nekat bekerja sama dengan lelaki yang juga punya misi balas dendam yang sama dengan Adrian. Keduanya tak lama ini bertemu kembali dan ternyata punya misi yang sama menghancurkan Adrian. Walau sesungguhnya dendam itu tak beralasan mendasar karena Adrian tidak pernah membunuh siapapun.

"Darah dibayar darah. Sakit dibayar sakit. Tangis dibayar tangis. Ini baru permulaan saja Adrian, kamu akan tahu bagaimana rasanya jatuh sejatuh-jatuhnya bahkan setelah itu keluargamu dan orang yang kamu cintai akan bisa aku lenyapkan juga. Sehingga kamu bisa merasakan sakitku dahulu saat hidupku hancur dan kehilangan segalanya" ucap wanita itu dengan senyum devilnya yang membuat bulu kuduk othor merinding disko.

🍁🍁🍁

Kata Othor Tidak Solehot :

Perang Baratayuda siap dimulai

Siapkan payung, jas hujan, kopi dan jagung rebus💋 Nuhun...