NovelToon NovelToon
Bilionaire Barista

Bilionaire Barista

Status: sedang berlangsung
Genre:Kaya Raya / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Healing
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Kisah bermula dari seorang mahasiswa yang tiba tiba batal menikah, penyebab batal, tunangannya memilih membatalkan pernikahan karena mencintai pria lain dan sudah berselingkuh lama dengan pria itu.

Walau hatinya hancur, sang mahasiswa mengijinkan tunangannya pergi dan tentu saja tunangan nya langsung pergi dengan laki laki barunya tanpa mengetahui kalau sebenarnya dia salah memilih dan salah mengambil keputusan.

Alasannya karena sang mahasiswa yang di hina bukanlah mahasiswa dan pemilik kafe biasa, dia memiliki rahasia yang tidak pernah terbayangkan siapapun di belakang layar.

Genre : Urban, fiksi, komedi, drama, healing, psikologi, ceo.

100% fiksi ya, murni hasil pemikiran author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

Keesokan harinya, Liam terlihat tidak berenergi, dia hanya duduk di teras menatap ke lautan luas di depannya, dia melihat Monica, Matthew, Kimberly dan Michael di pinggir pantai di dampingi oleh dua orang pelayan dari pengelola pulau yang berkantor di villa. Liam menoleh melihat gitar di sebelahnya, dia mengambilnya dan mulai memainkan melodi yang dia kuasai dengan wajah datar tanpa ekspresi.

Luna dan Laura yang mendengarnya keluar kemudian berdiri di depan pintu, mereka tidak berani mendekat karena takut mengganggu Liam dan mendengar alunan melodi yang di mainkan Liam. Setelah selesai, Liam merasakan ada yang berdiri di belakangnya, dia menoleh melihat Luna dan Laura yang mematung di depan pintu tidak bergerak sama sekali namun melihat dirinya, Liam berbalik dan tersenyum,

“Kalian ga mau main di pantai ?” tanya Liam.

“Tidak, aku dan Laura tidak apa apa,” jawab Luna tersenyum.

“Iya, nanti saja,” tambah Laura tersenyum.

Keheningan pun menyapa mereka, tidak ada satu pun yang berbicara lagi, kemudian Liam menaruh gitarnya dan berdiri, dia berjalan menghampiri Luna dan Laura, kedua tangannya naik dan “plak,” dia menyatukan telapaknya di depan wajahnya kemudian menunduk sedikit,

“Maaf, aku tidak ingin membuat suasana menjadi kaku, aku sudah tidak apa apa, memang semalam aku emosi, tapi sekarang aku sudah tidak lagi,” ujar Liam.

Luna dan Laura tersenyum, keduanya memegang dan memisahkan tangan Liam, kemudian keduanya meletakkan tangan Liam di kepala mereka,

“Ok, aku mengerti,” ujar Luna dan Laura bersamaan sambil tersenyum.

Akhirnya mereka berlari ke pantai menyusul Monica dan keluarganya yang masih di pantai. Setelah puas bermain, Liam duduk di tikar tepat di sebelah kursi malas tempat Monica berbaring, Monica mengangkat kacamata hitam nya dan menoleh melihat Liam,

“Sudah enakan ?” tanya Monica.

“Sudah, bangunan peninggalan nenek sudah tua juga, lebih baik begini, kita bisa membangun lagi bangunan baru di atasnya,” jawab Liam.

“Ya, memang sakit melihatnya, bukan hanya kamu kok, tempat itu penuh dengan kenangan kita berdua bersama nenek,” ujar Monica.

Mereka diam sejenak melihat Luna, Laura, Kimberly dan Michael main bersama di awasi dua orang pelayan, sedangkan Matthew tertidur di kursi malas tepat di sebelah Monica. Liam menoleh melihat Monica,

“Tapi rencana ku tidak berubah kak,” ujar Liam.

“Ya, biasanya aku tidak mendukung balas dendam karena pasti meninggalkan bekas dan kehampaan setelah nya, tapi kali ini aku pun sama seperti kamu, orang itu sudah keterlaluan,” ujar Monica sambil berbaring dan memejamkan mata.

“Terima kasih kak,” balas Liam.

“Boleh tanya sesuatu ?” tanya Monica.

“Apa ?” tanya Liam.

“Sebenarnya apa yang terjadi antara kamu dan Grace, aku belum dengar cerita fullnya, tapi kalau kamu berat untuk cerita, aku tidak masalah,” jawab Monica.

Liam terdiam, dia menoleh melihat Luna dan Laura, dia menunduk sesaat dan menarik nafas kemudian menghembuskannya kembali, setelah itu dengan tenang dia menoleh melihat Monica,

“Aku cerita semuanya karena aku percaya kakak, sebelum Grace mengatakan dia tidak mau menikah, aku sudah tahu ada yang salah dengan dirinya, aku tidak tahu pastinya sejak kapan tapi aku menyadari tanda tanda nya tahun lalu,” ujar Liam.

Suatu hari, Liam melihat Grace khawatir tanpa sebab, dia melihat smartphone nya sambil menggigit kuku ibu jarinya, kemudian tiba tiba teleponnya berdering dan dia langsung berlari keluar dari kafe untuk menjawab teleponnya. Ketika kembali, wajahnya terlihat berseri seri dan mengatakan dia akan pergi sebentar untuk pulang ke rumahnya, kembali malam hari.

Awalnya Liam tidak menaruh curiga, ketika sudah tengah malam dan Grace belum pulang juga, dia menjadi khawatir kemudian mencoba menelpon Grace. Namun teleponnya langsung masuk ke pesan suara, dia mencobanya sekali lagi dan hasilnya sama, akhirnya dia mengirim pesan kepada Grace tapi pesan itu tidak masuk dan ketika dia perhatikan, tidak ada foto di akun Grace.

Liam kaget karena ternyata nomornya di blok oleh Grace. Sekitar jam 2 pagi, Grace pulang mengendap endap naik ke atas, Liam berpura pura tidur di sofa, kemudian Grace sempat melihat nya dan ketika dia berjalan masuk ke dalam kamar, Liam kaget karena melihat rambut Grace acak acakan, pakaian kusut dan berkeringat. Tak lama kemudian dia mendengar suara shower di kamar mandi ketika dia berjalan ke kamar. Tentu saja Liam curiga karena Grace tidak pernah mandi malam malam.

Keesokan harinya, tiba tiba Grace memberikan uang sebesar 10.000 dollar pada Liam untuk kafe sambil tersenyum. Tentu saja Liam bingung dan tanda tanya memenuhi benaknya, tapi saat itu dia mengabaikannya dan berpikir mungkin Grace meminjam uang dari orang tuanya walau sebenarnya tidak perlu. Dia menghargai kebaikan Grace dan mengabaikan insting yang berteriak di dalam dirinya.

Tapi setelah beberapa hari, ada perubahan di diri Grace, dia mulai membeli barang barang mahal yang harganya bisa untuk menyewa apartemen dan hampir setiap hari dia membawa barang mewah pulang ke rumah, mulai dari gaun, perhiasan, parfum dan jam tangan. Setiap pergi, Grace selalu mencium pipi Liam tapi Liam menyadari, Grace tidak memakai parfum yang biasa dan selalu berdandan mengenakan gaun indah walau hanya ke supermarket.

Karena curiga, Liam meminta bantuan Kyle untuk membuntuti Grace dan beberapa hari kemudian Kyle memberikan hasilnya. Begitu membuka amplop yang di berikan Kyle, tangan Liam gemetar dan perutnya mendadak mual ketika melihat isinya, dia melihat beberapa foto yang menampilkan Grace melangkah masuk ke dalam hotel bersama dengan pria pria paruh baya yang berpakaian rapi, bermerek dan mahal dengan mesra.

Awalnya Liam ingin langsung mengkronfrontasi Grace karena marah, namun Kyle mencegahnya dan minta Liam menghubungi Robert sebelum bertindak apa apa. Liam akhirnya menelpon Robert untuk bercerita kemudian Robert menasihati Liam agar diam walau dia tahu kalau darah Liam mendidih melihat nya. Setelah itu, setiap hari Liam mengamati Grace secara diam diam dan bersikap normal.

Sesekali dia bertanya untuk menunjukkan kalau dia masih perhatian walau sebenarnya tidak. Grace semakin menjadi jadi dan enam bulan kemudian, dia terlihat sering berduaan dengan James, tidak mengijinkan Liam memeriksa smartphone nya dan lain lain. Di saat itu, atas petunjuk Kyle dan Robert, Liam malah sengaja melamar Grace dan mengajaknya menikah, dia memberikan cincin pada Grace,

Tap tanggapan Grace terlihat biasa saja walau mengucapkan ok dan akhirnya dia membatalkan pertunangan tepat seminggu sebelum pernikahan untuk tinggal bersama James.

“Hmm begitu rupanya, yah sejak awal dia memang terlihat suka bermain api, untung kamu bisa lepas dari dia,” ujar Monica.

“Jujur saja, aku baru mempercayai insting ku kira kira setahun lalu dan ketika terbukti, aku benar benar sakit hati dan hancur, semenjak itu, aku tidak pernah lagi memakai uang dari dia dan fokus kepada bisnis kita yang sebenarnya,” balas Liam.

“Aku tahu, sebenarnya waktu aku melihat kamu berubah dan sering ke kantor sejak tahun lalu, aku merasa ada yang terjadi di antara kamu dan Grace, tapi aku tidak mau ikut campur karena aku tidak ada hak, tapi setelah sekarang kamu cerita, aku jadi mengerti semuanya, sekarang perasaan mu bagaimana ?” tanya Monica.

“Soal Grace ? aku sama sekali tidak merasakan apa apa, tidak ada rasa apapun yang tersisa seperti aku hanya kenal dia dan memang aku sama sekali tidak kenal Grace, bahkan perasaan marah saja baru semalam muncul itupun karena dia dan om nya membakar kafe kita,” ujar Liam.

“Bagus, itu artinya kamu sudah move on (menoleh melihat Luna dan Laura) dua gadis itu benar benar membawa perubahan besar pada diri mu, tapi apa yang memutuskan kamu mempercayai mereka dengan begitu cepat ?” tanya Monica.

Liam terdiam, dia menoleh melihat Luna dan Laura, kemudian dia tersenyum dan menoleh melihat Monica,

“Waktu aku bercerita soal keuangan kafe yang tersisa hanya sekitar 5000 dollar setelah di kuras oleh Grace, kakak tahu ga apa yang di lakukan Luna ?” tanya Liam.

“Apa yang dia lakukan ?” tanya Monica penasaran.

“Laura yang memberitahu ku kalau dana kafe di kuras oleh Grace melalui pesan walau aku belum mengenalnya dan Luna ? malam kedua ketika dia baru di terima bekerja dan setelah kafe tutup, aku kaget, ternyata dia diam di kafe, duduk di salah satu kursi dan hanya di terangi oleh satu lampu kemudian dia membuat spread sheet untuk memanage sisa uang yang ada di kafe menggunakan buku dan kertas, dia membuat planning dengan pengeluaran kecil dan terperinci, aku melihatnya diam diam dan sampe kaget ketika membaca apa yang dia tulis sewaktu dia tertidur di meja,” jawab Liam.

“Hahaha jadi begitu ya,” ujar Monica.

“Sejak itu, aku mengamati Luna di kafe karena saat itu aku belum bertemu Laura dan ketika om Kyle datang keesokan harinya kemudian mengatakan semuanya, barulah aku mengerti kalau dia juga korban,” ujar Liam.

“Hmm benar, ketika aku bertemu keduanya kemarin, aku bisa melihat kalau yang mereka lihat selama mereka bersama mu, bukan semua ini melainkan kamu secara pribadi dan pria, tapi yang paling penting, mereka tidak tergantung sama kamu, itu sebannya aku tidak berkata apa apa dan setuju saja, kamu harus sayang sama mereka loh,” ujar Monica tersenyum.

“Terima kasih dukungan nya kak dan tentu saja aku tidak akan menelantarkan mereka,” balas Liam.

“Sekarang kita tunggu hasil dari om Kyle, lalu mengenai undangan dari ayah Grace, kamu mau datang ? kita masih belum tahu apa maksud mereka mengundang mu,” ujar Monica.

“Kakak dapat undangan ?” tanya Liam.

“Ya, sebuah undangan di kirim ke kantor kita, pesta itu sepertinya bukan pesta biasa yang hanya merayakan ulang tahun saja, lebih mirip pesta mencari investor dan peluang baru,” jawab Monica.

“Hmm benar, anehnya dia mengirim undangan ke kafe melalui anak nya, kalau boleh jujur, aku dan ayah Grace jarang sekali bicara, kita kenal tapi tidak akrab, kalau bertemu hanya mengucap salam saja menjaga kesopanan jad tidak mungkin dia mengundang ku karena menganggap ku keluarga atau lain nya, secara status sudah jelas aneh, aku sudah bukan tunangan Grace dan aku hanyalah barista, tidak mungkin kan dia mengundang ku ke pesta prestige yang sudah jelas bertujuan lain seperti itu ?” tanya Liam.

“Ya, kecuali dia sudah tau identitas asli mu,” balas Monica.

“Apa mungkin ?” tanya Liam.

“Bisa jadi, jadi bagaimana, apa kamu mau datang ?” tanya Monica.

“Tentu saja, apalagi setelah mereka berulah semalam dengan membakar kafe nenek, aku akan datang bersama Luna dan Laura yang sudah memakai cincin sekaligus deklarasi, siapa diriku sebenarnya,” jawab Liam geram.

“Bagus, sepulangnya dari sini, kita atur strategi, karena sepertinya aku dan Matthew juga datang,” ujar Monica.

1
Was pray
liam sering kurang mengantisipasi setiap tindakannya dan kejadian yg menimpanya sehingga musuh2nya mudah mencundanginya
Was pray
liam kan orang kaya dan cerdas kenapa di kafe gak ada penjaganya? aneh gitu lho ..
Sutono jijien 1976 Sugeng
keren menurut ku suka dgn cerita seperti ini
Mobs Jinsei: terima kasih kak
total 1 replies
mummy_aling
Luar biasa
Was pray
terlalu gampang dan terlalu mudah hati liam menilai seseorang,dan hati liam gampang terpesona sama cewek, jadi ya wajar ditinggalin grace, krn terlalu cepat hati menjatuhkan pilihan tanpa pertimbangan yg masak, kamu tipe cowok mudah move on tapi mudah juga pindah ke lain hati liam
雅那
ɯαԋ ʂҽɾυ ʂҽɾυ....
αყσ ƚɾιρʅҽ ʅ ʅαɳʝυƚƙαɳ...
雅那
υԋυιιιι ɳιƙαԋιɳ 22 ɳყα αԋԋԋԋ
Dewiendahsetiowati
pusing ya Liam karena sama2 cantiknya
雅那
ƚԋσɾ αραƙαԋ ʅαυɾα ԃαɳ ʅιαɱ αƙαɳ ʝαԃι ραʂαɳɠαɳ ƚԋσɾ
雅那
υɠԋ ƚҽɾɳყαƚ ʂι ʝαɱҽƚ ʝαɱҽʂ ιƚυ ʂυԃαԋ ρυɳყα ƚυɳαɳɠαɳ ƈƙƈƙƈƙƈƙ
雅那
ʂҽɱαɳɠαƚ ԃαʅαɱ Ⴆҽɾƙαɾყα αυƚԋσɾ, ʂҽԋαƚ ʂҽʅαʅυ Ⴆιαɾ Ⴆιʂα υρԃαƚҽ ƚҽɾυʂ
Mobs Jinsei: terima kasih atas dukungan nya kak /Pray/
total 1 replies
雅那
ʂҽɱσɠα ʂҽƚҽʅαԋ ιɳι ʂҽɱυα Ⴆυƙƚι ƚҽɾυɳɠƙαρƙαɳ ԃαɳ ʂι ɠɾҽƈҽ ԃι ƚυɳƚυƚ ԃαɳ ԃι ρҽɳʝαɾαƙαɳ
雅那
ʂҽɱαɳɠαƚ ʅιαɱ
Adri Pratama
keren thor, semangat ya
Mobs Jinsei: makasih kakak dukungannya
total 1 replies
雅那
ɱαɱριɾ ƚԋσɾ
ʂҽɱαɳɠαƚ υρ ɳყα ƚԋσɾ
Mobs Jinsei: makasih kaka support nya
total 1 replies
Ricky Adhitya
apa tuh yang kebesaran 🗿
Aqlul /aqlan
siip...lanjutkan...mantap
Zahra An
waduh itu Liam di kata katain gitu yaa dasar komentar nya....
Zahra An
semangat kak buat novelnyaa😁
Mobs Jinsei: siap, makasih dukungannya kak /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!