NovelToon NovelToon
Diandra

Diandra

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:547.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: AfkaRista

"Mari kita bercerai, Di" ucap Saka

Diandra menatap Saka tidak percaya. Akhirnya kata itu keluar juga dari mulut suaminya. Hanya demi perempuan lain, Saka rela menceraikan dirinya. Apa yang kurang dengan dirinya hingga Saka sekejam itu padanya?

"Kamu pasti sudah tidak sabar untuk menikahi perempuan itu, kan?"

Saka menatap Diandra lekat, Jujur dia masih mencintai Diandra. Tapi kesalahan yang dia lakukan bersama Vika terlanjur membuahkan hasil. Sebagai pria sejati, tentu Saka harus bertanggung jawab.

"Vika hamil anakku. Bagaimanapun aku harus menikahinya"

"Kalian bahkan sudah sejauh itu? Kamu hebat, Mas. Tidak hanya menorehkan luka di hatiku, kamu juga menaburinya dengan garam. Kamu sungguh pria yang kejam!"

"Aku minta maaf" lirih Saka

Tidak ada yang bisa menggambarkan sehancur dan sekecewa apa Dian pada suaminya.

"Baik. Mari kita bercerai. Aku harap kamu bahagia dengan perempuan pilihanmu itu!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Begitu tiba di Pulau Dewata, Diandra segera menuju ke vila di salah satu daerah Kuta. Memilih istirahat sejenak dan menikmati waktu santainya seorang diri. Dian membuka tirai kamar dan langsung di suguhi dengan pemandangan kolam renang yang cukup luas. Suasana terasa sangat nyaman.

Ingatannya kembali ke beberapa tahun silam. Waktu dirinya pergi bulan madu dengan Saka. Dulu, Dian merasa sangat bahagia. Kala itu Dian percaya bahwa tidak semua laki - laki seperti Papanya dan Reynald. Saka berbeda, itulah yang Dian pikirkan. Tapi itu dulu. Nyatanya Saka sama saja. Ia juga menorehkan luka yang semakin membuatnya trauma pada pria.

Tak mau larut dalam ingatan menyakitkan dari masa lalu, wanita cantik itu membuka ponsel. Memotret kedua kakinya dan mengunggah foto itu di sosial media dengan caption "Melangkah ke depan". Tak berselang lama, postingannya langsung mendapat puluhan komentar dari teman - temannya dan juga beberapa netizen yang mulai mengikutinya sejak dirinya viral beberapa waktu lalu.

Setelah membuat postingan, Dian merebahkan tubuhnya di atas ranjang lalu mulai memejamkan mata.

"*Papa sayang kamu, Nak. Papa sangat menyayangi kamu", seorang pria paruh baya tersenyum lembut sambil mengusap kepala Dian

"Dian juga menyayangi Papa. Sangat ... Sangat menyayangi Papa"

Dian memeluk erat, Aditama, Papanya. "Papa akan selalu menyayangi Dian kan?"

"Tentu saja. Kamu adalah separuh hidup Papa"

"Sampai kapanpun?" tanya Dian pada Papanya

"Selamanya*"

Mata bermanik warna cokelat itu kembali terbuka. Baru saja ia memejamkan mata, kini harus kembali terjaga.

"Kenapa aku bermimpi dia lagi setelah sekian lama"

Tak mood lagi untuk tidur, Dian melihat jam, ternyata sudah pukul empat sore. Dia mengambil tas nya lalu berjalan ke luar Villa. Sengaja memilih tempat yang dekat dengan pantai, sore ini Dian akan menghabiskan waktunya menikmati pemandangan hamparan laut luas yang pastinya menakjubkan.

Menapaki jalanan dengan langkah pelan, sekitar sepuluh menit akhirnya Dian sampai di pantai Kuta. Suasana tak pernah sepi. Banyak wisatawan lokal maupun asing yang sedang menikmati indahnya lautan di sore hari.

Dian berjalan kembali menuju pinggir pantai. Lagi - lagi bayangan masa lalu menyapanya. Bayangan dimana Saka dan dirinya bermain kejar - kejaran di bibir pantai seketika terlintas.

Lupakan, Di! Kamu harus bisa melupakan semuanya! Saka sudah menyakitimu begitu dalam. Untuk apa masih mengingatnya? Dia bahkan berbahagia di atas kesedihanmu.

"Papa kejar aku!"

"Tunggu Papa, Papa akan mengejarmu!"

Deg

Suara itu? Suara yang sudah lama tidak Dian dengar. Wanita cantik itu berbalik, dan ...

Deg

Jantung Dian kembali berdetak cepat. Pria paruh baya sedang mengejar seorang gadis remaja. Di ikuti wanita paruh baya di belakang mereka. Ketiganya tampak tersenyum bahagia.

Dian meremas dadanya. Sakit! Rasanya begitu sakit! Ia tertawa miris, tanpa sadar air mata menetes begitu saja dari pelupuk mata. Dian mengusapnya kasar, pemandangan yang terlihat manis itu justru menyayat hatinya.

Kenapa semua orang berbahagia di atas penderitaanku! Kenapa? Lihatkan pria itu, Ma. Dia berbahagia di atas penderitaan kita.

Dian berlari menjauh dari mereka, tanpa ia sadari, dirinya menabrak seseorang dan membuat kamera orang tersebut jatuh.

"Hei! Kalau jalan hati - hati! Kameraku jatuh ke air!"

"M-maaf" Dian terus berlari menjauh.

Pria itu menatapnya heran, "Dasar aneh!" dia memeriksa kameranya, sayangnya tidak bisa hidup lagi. "Sial! Mati! Aku harus mencari wanita itu!"

🍀🍀🍀

"ARRGGHH ...! Kenapa semua orang bahagia di atas penderitaanku!!"

Tidak kuat menahan sesak dalam dada, Dian berteriak sekuat tenaga untuk membuat perasaannya lega.

"Aditama! Reynald dan sekarang Saka! Kenapa Tuhan? Kenapa mereka semua jahat padaku!! Apa salahku?!! Kenapa harus aku?" tanya Dian pilu

"Dasar lemah! Hanya karena laki - laki, kamu serapuh ini?" cibir seseorang di samping Dian

Dian menatap pria itu tajam, "Siapa kamu? Kenapa kamu sok tahu dan mencampuri urusanku!"

Pria itu tersenyum sinis lalu memberikan kameranya ke tangan Dian. "Aku tidak ada urusannya dengan kegalauanmu itu. Kamu tadi menabrakku! Dan karenamu, kameraku rusak! Aku mau kamu menggantinya!"

"Tidak mau!" Dian mengembalikan kameranya,

"Kamu penipu kan? Kamu sengaja mengada - ngada agar aku memberimu uang! Ya kan?"

Pria itu menatap Dian dari atas hingga bawah. "Kamu bukan orang susah. Jadi jangan lari dari tanggung jawab!"

Dian melipat kedua tangannya di dada. "Aku tidak sengaja menabrakmu. Dan itu pelan. Mustahil kameramu bisa rusak. Kalau mau menipu, cari alasan yang lebih logis!"

Geram, pria itu menarik tangan Dian. Keduanya semakin dekat, "Kamu harus bertanggung jawab!!"

"Sekali tidak! Ya tidak!"

Duk

"Arrrggh" erang si pria. "Jangan kabur wanita sialan!"

Sayangnya Dian sudah berlari menjauh. "Awas saja kalau kita bertemu lagi. Aku akan membuat perhitungan denganmu!!"

🍀🍀🍀

Setelah kabur dari pria tadi, Dian memutuskan kembali ke Villa. Hari sudah mulai malam, dan dia merasa lelah.

"Kamu sudah pulang?"

Dian menatap Rey dingin, "Mau apa kamu kemari?"

"Tentu saja menyusulmu" jawab Rey tersenyum

"Pulanglah. Aku tidak membutuhkanmu di sini"

"Kamu yakin?"

"Tentu saja. Tujuanku berlibur adalah menghindari kalian semua. Apa gunanya aku di sini kalau orang yang ingin aku hindari juga berada di sini!" kesal wanita cantik itu

Rey terkekeh, "Aku akan menjadi guide untukmu. Dan itu gratis. Kita akan berlibur dan berkeliling sesukamu. Bagaimana?"

"Tidak terima kasih! Aku lebih suka kamu pulang!"

Dian berjalan menuju ke kamar, dan Rey segera menyusulnya. "Di ... Tolong beri aku kesempatan"

"Kesempatan?"

"Ya"

"Dalam hidupku, tidak ada kesempatan untuk seorang pengkhianatan!"

"Di ... Izinkan aku menjelaskan semuanya" pinta Rey

"Pulanglah! Jangan mendekati aku lagi! Anggap kita tidak saling kenal!" Dian menutup pintu lalu menguncinya.

"Aku akan menunggumu sampai kamu memaafkan dan mau mendengar penjelasanku" ucap Rey dari balik pintu

Kesal. Itulah yang dia rasakan. Niatnya berlibur ingin mencari ketenangan tapi malah mendapat kesialan. "Aku harus pergi dari Villa ini!"

Dian mengurung diri beberapa waktu di dalam kamar. Setelah hampir satu jam, Dian keluar dan memperhatikan sekeliling. Merasa aman, wanita itu segera membawa kopernya keluar. Dia sudah memesan taksi online yang kini sedang menunggunya di luar.

"Pak, antarkan saya ke Villa X"

"Baik Nona"

Tanah Lot adalah tujuan Dian bersembunyi dari Rey. Jika pria itu masih bisa menemukannya, maka Dian akan pulang.

Perjalanan dari Kuta menuju ke Tanah Lot membutuhkan waktu satu setengah jam, mungkin bisa lebih singkat jika jalanan renggang.

Menikmati pemandangan malam di Bali sungguh menyenangkan. Sayangnya kenapa harus ada para pengkhianat itu. Rasa kesal kembali muncul. Mood Dian seketika turun.

"Sudah sampai Nona" ucap si sopir

"Terima kasih, Pak"

Setelah memberikan ongkos, Dian turun dari mobil. Villa yang akan dia tempati kali ini terlihat sama nyamannya dengan Villa nya tadi. Dian menggeret kopernya masuk, namun ia tiba - tiba merasa ada yang menariknya dari belakang. Dian kita itu Rey, nyatanya dia salah.

"Kamu harus bertanggung jawab, wanita bar - bar"

Deg

1
Tatun Tania
Luar biasa
Yati Syahira
vika setres mau lawan gama wkwk yg ada coid
Yati Syahira
saka bangga jarusnya punya istri pilihan jdi piala bergilir
Yati Syahira
top di
Yati Syahira
bodohnya laki mau aja suruh nikahin kekasih orang alasan mau bunuh diri konyool
Yati Syahira
seru ribut duo pezona itu
Yati Syahira
good bikin ribut trus ntar juga keguguran setres dan emosi trus menerus orang lgi hamil
Yati Syahira
rasain laki demi nafsu dan slengki mengahancurkan dirinya
Yati Syahira
syukurlah bangkrut ka
Yati Syahira
rasain masuk kandang serigala
Yati Syahira
lakor manusia juga punya cemburu otaknya dimana saat ambil laki orang semoga tdk bahagia duao pezina dqn pengkhianat ,saka balik ke setelan awal bangkrut dan ancur
Yati Syahira
laki bodoh saka
Azlin Hamid
Luar biasa
Ahmad Zaenuri
ya udh novelnya judulnya apa kelanjutannya kristal dan Kenzie udh baper baper mlh di putus bikin pinisirun ajah...
Ahmad Zaenuri
di sini sekalian Thor /Cry//Cry/
Ahmad Zaenuri
Thor masalah Ken dan Kris kok lebih berat dr mslh rmh tggku ... kasihan loh masih muda entar tua sebelum waktunya /Grin//Grin//Grin/
Ahmad Zaenuri
iyalah kan yazna suka dgn Ken begitu tau ken suka Kris yazna berusaha mencegah pertemuan Ken dan Kris dgn andalan kekurangan dirinya... anak siapa dulu dong..
/Smug//Smug/
Ahmad Zaenuri
i love you sekebon Thor /Heart//Heart//Heart//Heart/
Ahmad Zaenuri
demen gua dgn kisah cinta anak muda 🤩🤩🤩
Ahmad Zaenuri
🤣🤣🤣🤣🤣 UPS 🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!