NovelToon NovelToon
SISTEM SURGAWI TERTINGGI

SISTEM SURGAWI TERTINGGI

Status: tamat
Genre:Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / System
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Faisal Fanani

Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Bai Chen yang bereinkarnasi ke Universe Kultivator dan ternyata ini semua tidak kebetulan begitu saja.

Bai Chen telah terjerat dengan sebuah takdir yang menentukan nasib Alam Semesta, dia akan mengetahui semuanya jeratan takdir itu ketika dia sudah mengumpulkan semua hal mengenai 'Kebenaran Dunia'.

Dengan bantuan Sistem, apakah Bai Chen akan mengetahui rahasia dibalik 'Kebenaran Dunia' itu ? Menarik untuk diketahui, apalagi ditambah dengan bumbu komedi, romansa dan pengkhianatan, jangan sampai tidak dibaca!

Salam Sistem.
Faisal Fanani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20 - Don Si Harimau Putih

Bai Long yang melihat Tuan Mudanya direndahkan berkali - kali itu merasa sangat marah, dia hampir kehilangan kendali dan mau membunuh si Sheng Ni ini.

Tapi Bai Chen menghentikannya lagi, di mata Bai Chen yang sekarang memang Sheng Ni ini sangat kurang ajar. Tapi apakah setimpal dengan langsung membunuhnya.

Bai Chen saja masih menyesal karena telah membantai jutaan monster di Hutan Monster Giok.

Disebabkan oleh itu, dia mengembalikan kehidupan dan habitat disana dengan Poin Kehidupan.

Kemudian Bai Chen masih menanggapi dengan sabar …

“Bukankah sekarang sudah ada meja yang kosong ?” ucap Bai Chen sambil menunjuk ke dalam restoran itu.

“Cepat, sebelum aku berubah pikiran dan menyuruh saudaraku ini membunuh kalian lo ?” ucap Bai Chen dengan sedikit mengancam.

Sheng Ni kesal, karena telah dipermalukan dengan kata - kata dari Bai Chen itu. Kemudian dia sudah tidak mood untuk makan.

Kemudian Sheng Ni pulang dan tidak jadi makan di restoran itu diikuti oleh para pengawalnya.

'Awas saja kamu pemuda, aku akan melaporkannya kepada ayah. Aku pastikan kamu akan mati di tangan ayahku, hehe' batin Sheng Ni, sambil terus melenggang pergi.

Bai Chen yang melihat itu hanya tersenyum kecut dan kemudian menghampiri si penjaga restoran tersebut.

“Kamu baik - baik saja kan ?” tanya Bai Chen.

“Saya baik - baik saja tuan” jawab penjaga itu.

“Siapa nama kamu ?” tanya Bai Chen lagi.

“Nama saya Don, Tuan” jawab Don.

“Bukannya capek berpura - pura lemah Don ?” tanya Bai Chen.

“Apa maksud tuan ?” ucap Don sambil menjaga ketenangannya.

“Sudah tidak usah berbohong, meskipun belum pasti seberapa kuat kamu” gantung Bai Chen.

“Tapi aku tahu kamu bukan ras Manusia kan ?” lanjut Bai Chen.

“Atau lebih aku panggil Don Si Harimau Putih?” jawab Bai Chen sambil berbisik ke telinga Don.

Don sedikit mengernyitkan dahinya, dan kemudian …

“Karena kamu sudah tahu, kamu harus mati …” jawab Don sambil menyerang Bai Chen menggunakan pisau yang disembunyikan di bajunya.

Bai Long yang sudah memperhatikan isyarat dari Tuan Mudanya agar tidak ikut campur dalam hal ini.

Terjadi pertempuran kecil antara Bai Chen dengan Don. Pisau kecil yang digunakan oleh Don untuk menyerang Bai Chen ditangkap dengan mudah oleh Bai Chen.

Dan kemudian Bai Chen sedikit menguatkan tekanannya lagi kepada Don, sehingga membuatnya jatuh berlutut.

“Kenapa kamu begitu kuat ?” tanya Don.

“Mau bagaimana, ya memang begitulah, mungkin di dunia ini nggak ada yang bisa mengalahkanku” ucap Bai Chen.

“Benarkan Bai Long ?” iseng Bai Chen tanya ke Bai Long.

“Benar Tuan, Muda” ucap Bai Long.

Bai Long paham dengan maksud Bai Chen yang ingin membuat Don putus asa.

“Apa katamu ? Yang terkuat ? Jangan membuat ku tertawa” jawab Don.

“Jika kamu yang terkuat, maka aku adalah Dewa” lanjut Don yang tidak mau mengakui hal itu.

“Bukannya kamu sendiri yang mengakui bahwa aku kuat ?” tanya Bai Chen dengan sedikit tersenyum.

Bai Long yang mengamati itu sangat kasihan dengan Don dari segi apapun dia tidak mungkin bisa menang melawan Bai Chen.

Meskipun Bai Long juga tidak tahu sebenarnya seberapa kuat si Don itu.

“Baiklah jika kamu tidak mau mengakui” ucap Bai Chen, sambil mengarahkan hawa membunuhnya kepada Don.

“Arrrgghh” sakit Don.

“Kenapa ? Katanya kamu Dewa ?” ejek Bai Chen.

“Arrgghhh” sakit Don lagi.

Don tetap keras kepala tidak mau mengakui kekuatan Bai Chen. Bai Long kemudian mendekat ke arah Don berkata …

“Sudahlah kamu nggak akan bisa menang melawan Tuan Muda” ejek Bai Long.

“Tidak usah keras kepala, Tuan Muda baik kok, mungkin dia cuma penasaran kenapa Harimau Putih bisa ada disini ?” ucap Bai Long lagi.

“Apakah benar hanya itu ?” ucap Don sambil masih menahan hawa membunuh dari Bai Chen.

“Benarkan Tuan Muda” tanya Bai Long.

“Hmmmmm, bisa benar bisa tidak” jawab Bai Chen.

“Sudah tidak usah bercanda lagi Tuan Muda, lihat dia sudah hampir sekarat” ucap Bai Long sambil menunjuk Don.

“Ohh maaf - maaf” enteng Bai Chen, sambil melepaskan hawa membunuh dan tekanannya.

“Ahhhhhhhhhh…” lega Don karena terlepas dari tekanan tersebut.

“Bai Long tolong bawa dia, aku ingin berbicara ke manajer restoran untuk membawa Don” ucap Bai Chen.

“Sekaligus mengganti kerusakan yang terjadi akibat aku tadi bermain - main dengan Don tadi, hehe” ucap Bai Chen.

“Sekalian cari penginapan, pesankan 3 kamar, ini uangnya” ucap Bai Chen, sambil melemparkan kantung kain yang berisi 9.990 koin emas.

9.990 koin emas kan berat ya, Bai Long yang kaget dan tidak siap menangkap lemparan kantung itu, tidak bisa menjaga keseimbangannya dan …

“Bugghhh” Bai Long terjatuh dan menimpa Don.

“Argghh” Don seketika pingsan karena masih kelelahan menahan tekanan Bai Chen yang tadi, ditambah lagi dengan ditimpa Bai Long dan 9.990 koin emas itu yang tepat membentur kepalanya.

Orang - orang yang melihat itu dengan tatapan kasihan kepada Don. Awalnya orang - orang itu respect terhadap Bai Chen dan Bai Long.

Karena telah menyelamatkan Don dari si Tuan Muda Kota yang semena - mena itu, tapi melihat hal yang dilakukan mereka berdua sekarang.

Membuat semua orang ingin muntah darah. Andaikan don adalah Domba yang terhindar dari kucing dan sekarang sekarang malah diselamatkan oleh Macan.

Bagaimana nasibnya, tentu saja seperti yang terlihat, Don sekarat hampir meninggal gara - gara dipermainkan oleh mereka berdua.

Tapi orang - orang juga tidak bodoh setelah melihat kekuatan Bai Long yang sudah memasuki Jalan Kesengsaraan Tier 10, tidak ada yang berani mengingatkan mereka berdua.

Karena bagaimanapun juga bisa dilihat, bahwa Bai Long itu, meski diakui saudara oleh Bai Chen, tapi sikapnya seperti bawahan dari Bai Chen.

Akhirnya orang - orang menganggap Bai Long itu adalah pelayan / pengawal dari Bai Chen, karena lebih masuk akal.

Bai Chen tidak peduli dengan tatapan orang - orang ini, dia juga memberikan pil yang dibeli dari sistem kepada Bai Long …

“Ini juga ada Pil Penyembuh tingkat Roh, minumkan ke dia” perintah Bai Chen kepada Bai Long sambil menunjuk Don.

Orang - orang yang melihat itu ingin memuntahkan darah lagi, bisa - bisanya Bai Chen melemparkan Pil tingkat Roh dengan gampangnya seperti itu.

“Baik, Tuan Muda” jawab Bai Long sambil membawa Don.

Bai Long pun langsung mencari penginapan terbaik yang ada di kota ini.

Sedangkan Bai Chen langsung masuk ke restoran dan menuju ke meja kasir. Tapi Bai Chen agak terkejut karena …

“Silahkan tuan menuju ke lantai 2” jawab Kasir.

“Manajer sudah menunggu tuan” lanjut Kasir.

“Ehhhh, menarik …” jawab Bai Chen.

Bai Chen sepertinya menemukan sedikit keanehan di restoran ini, tapi karena ketidakpedulian atau lebih terkenal dengan istilah cuek.

Bai Chen kemudian berjalan melewati tangga dan sampai di sebuah ruangan, dia langsung membuka pintu tersebut.

“Sembrono sekali, sendirian tanpa penjagaan dan masih berani kesini” ucap orang itu sambil menghunuskan pedangnya ke arah Bai Chen.

“Ohhh ayolah, aku hanya ingin mengetahui kenapa aku dipanggil kesini ?” tanya Bai Chen sok polos, sambil menghindari pedang itu.

“Swossshh” suara pedang bergesekan dengan angin.

“Nona, bukankah ini pertemuan pertama kita ?” tanya Bai Chen.

“Diammm, aku akan membunuhmu” tegas wanita itu.

“Slaashhh” suara pedang yang tidak mengenai Bai Chen.

“Bukankah kita masih bisa berbicara baik - baik ?” tanya Bai Chen.

1
MLDS gaming
sinting gak tuh? /Facepalm//Curse/
Bagian Pendaftaran Cristal Biru Meuligo
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
mulai bagus lagi
Iskandar Yunaeni
mana acara ngesex nya...
Iskandar Yunaeni
Sexnya mana
Iskandar Yunaeni
Mana thor cerita Selangkangannya...ayo ngesex dong
Iskandar Yunaeni
kalau maunya cerita sex yg fulgar dong. jgn tanggung tanggung... ga masuk akal loo thor
Iskandar Yunaeni
jagoan fokusnya cuma nge sex aja...masa masih dewa sejati aja kultivasinya, padahal PP & PS nya banyak.
Iskandar Yunaeni
ini bukan cerita kultivasi tapi cerita sex...
Iskandar Yunaeni
kebanyakan urusan sex aja. lebih baik cerita sex aja thor..
Iskandar Yunaeni
Ga seru thor...masa Bai chen tdk meningkatkan kultivasinyq...ga bagus dan ga masuk akal..lama2 ini cerita...
Iskandar Yunaeni
terlalu bertele tele
Iskandar Yunaeni
Bai chen kenapa jadi budak istrinya...pelacur aja ditakutin
Iskandar Yunaeni
Asli mantap deh
Vincent Roger
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
hancur
Iskandar Yunaeni
Menegangkan
Iskandar Yunaeni
Mantap banget dah
Iskandar Yunaeni
Luar biasa
Iskandar Yunaeni
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!