NovelToon NovelToon
(Anak Genius) YANG TERBUANG

(Anak Genius) YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:23.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desire pooh

Sungguh suatu keajaiban aku bangkit dari kematian setelah aku mati diracuni oleh mertuaku sendiri.
tubuh tak bernyawa ku di buang ke rawa-rawa yang letaknya jauh di pelosok yang terpencil.
Namun Tuhan berkehendak lain, beberapa petir menyambar di area sekitarku, hingga membuat jantungku yang tadinya berhenti berdetak kembali berdetak.
dengan tubuh lemah aku berusaha keluar dari rawa-rawa, entah sudah berapa banyak tanaman berduri yang aku injak, aku tidak perduli, satu tekadku harus keluar dari tempat itu, hingga langkah kakiku terhenti di sebuah jalan beraspal, lalu tubuhku ambruk tak sadarkan diri.
Ketika ku sadar sudah berada di rumah sakit, dan betapa mengejutkannya aku ternyata pria yang menyelamatkanku yang juga seorang dokter mengatakan aku sedang hamil!!!!!!

Inilah kisah hidupku....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desire pooh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asisten Pribadi

Emil dan Jovanka kembali masuk ke dalam restoran, kini semua orang sedang asik bernyanyi, karena restoran itu di lengkapi dengan band tunggal, Ada juga karyawan yang menyumbangkan lagu untuk memeriahkan malam perpisahan dengan bu Trisna

Jovanka dan Emil kembali duduk di tempatnya, wajah Jovanka ditekuk, ia masih kesal dengan kejadian di depan toilet tadi, bagaimana pria cuka itu mengatainya gendut??? bagi seorang wanita ia paling tidak suka jika di katakan gendut dan ditanya usia, bagi mereka seolah sesuatu yang tabu unyuk di ungkit.

"Loh kamu kenapa Jo, wajah kamu di tekuk gitu kayak dompet akhir bulan" goda Anjas

"Dia habis ketemu jodohnya" ucap Emil membuat Jovanka melotot dan menghadiahkan Emil cubitan

" Aww sadis bener punya temen " ucap Emil mengelus tangannya, padahal Jovanka tidak mencubitnya kencang

"Jodoh kok di toilet, bau dong" ucap Anjas lagi berseloroh

"Tak apa bau bisa di kasih parfum jadi wangi, asal jangan mata buaya darat gak ada obatnya" sindir Jovanka yang tak suka dengan Anjas

"Hahaha, Emil, sahabat kamu lucu juga ya" ucap Anjas tak sadar dirinya yang di sindir Jovanka

"Tapi ada benarnya juga sih, emang siapa yang buaya darat?" tanya Emil polos membuat Jovanka gemas di buatnya

Jovanka tidak menjawab, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan matanya terpaku pada sosok pria yang duduk di sebelah Rendy, dan secara kebetulan, pria itu juga sedang menatap ke arahnya

"Astaga dunia ini sempit banget, sumpah mimpi apa aku semalam" gumam Jovanka dalam hati

"Jo, woi di tanya malah bengong, mikir apa sih?? mikir jodoh ya??" tanya Emil menggoyang-goyang lengan jovanka

"Mikir kenapa dunia sempit" ucap Jovanka tanpa sadar

"Maksud nya?? apa sih aku gak ngerti" tanya Emil bengong

"Itu siapa pria itu" tunjuk Jovanka ke arah Rendy

"Itu kan pak Rendy, tadi kan sudah ku beritahu" ucap Emil

"Bukan pak Rendy, yang di sebelahnya, ucap Jovanka lirih

Emil mengerutkan alisnya melihat lurus ke arah Jovanka memandang.

Terlihat Rendy sedang duduk dan di depannya Wiliam sedang berbicara, di samping William Yeny dan ada juga Willy mereka sekumpulan anak- anak orang kaya,

"Owh Wiliam. Dia wakil CEO , Willy adalah asisten CEO, ucap Emil yang mengenali kumpulan pria-pria tampan yang. bersama nenek sihir, begitu dalam pemikiran Emil

"Oh dia cuma asisten CEO, bisa-bisanya dia bersikap arogan ingin mengganti peraturan perusahaan, mungkin karena dekat dengan CEO dia jadi menghayal jadi CEO, kasian nya" gumam Jovanka dalam hati

"Nah kan sekarang kamu yang senyam-senyum sendiri, terpesona kan sama ketampanan mereka??? tadi muna sih" cibir Emil

"Ih siapa bilang??? pikiran kamu tuh yang kotor, aku tuh liat si pria kecut diantara mereka huh, bikin mataku sakit" ucap Jovanka lalu meraih tasnya dan berdiri ia melihat pria itu melihat ke arah Jovanka sambil tersenyum membuat api amarah dalam diri Jovanka makin membara

"Loh Jo, kamu mau kemana??? masih jam sembilan" tanya Emil ikut bangkit

"Iya Jo masih sore ini, masa kalah sama abege sekarang pulang kalau belum tukang sayur jualan belum pulang " timpal Anjas membuat Jovanka makin muak,

"Tau nih Jo nggak Asik, bencong aja belum pada mangkal dia mau balik" gerutu Emil kesal

"Dengar ya anak muda, saya sudah menikah dan punya anak, jadi silakan teruskan pestanya, aku harus pulang dan mengurus anak-anakku" ucap Jovanka langsung pergi

Anjas hanya melongo tak menyangka jika Jovanka sudah memiliki anak, Jovanka bahkan tidak terlihat sudah menikah, tubuhnya masih sangat proporsional dengan lekuk tubuh yang wow, walau ia selalu berpakaian rapih, namun Anjas bisa melihat jika di balik pakaiannya Jovanka wanita sempurna.

Anjas menoleh pada Emil untuk memastikan kebenaran ucapan Jovanka, dan Emil menghela nafas

"Ah , Jovanka ibu yang bertanggung jawab" ucap Emil kembali duduk dan meneguk sake nya, membuat Anjas melorot tak percaya, impiannya untuk mendekati Jovanka langsung hilang.

Jovanka langsung memberhentikan taksi, ia langsung naik, seorang pemuda menatap kepergian Taksi yang Jovanka kendarai.

"Menarik" gumamnya lirih

"Arjun , astaga pestanya belum selesai, buat apa kamu keluar?" tanya Yeni manja, bergelendot di tangan Arjuna

"Yeni, tolong jaga sikapmu, kita sedang kumpul dengan karyawan kantor" bentak Arjun langsung menghempaskan tangan Yeni, ia merasa risih jika dekat dengan Yeni karena wanita itu seperti ulat lelet yang sellau menempel dengan kuat padanya.

Jika saja bukan keponakan mama tirinya, ingin rasanya Arjun bersikap tegas, namun ia selalu menimbang perasaan mama tiri nya yang sangat menyayanginya sejak kecil.

"Apa sih Juna, ini kan di luar jam kantor, kita bebas" ucap Yeni manja

"Aku tak suka kamu seperti itu, dan aku tak suka orang salah mengartikannya, walau bagaimanapun aku pria beristri Yeni, kau harus ingat!!!" ucap Arjuna memperingati

"Ya Ampun Juna, istrimu sudah pergi enam tahun lebih dan kamu belum bisa melupakannya?? come on Juna kamu harus move on"

"Jangan pernah ikut campur dengan masalah pribadiku, kamu bukan siapa-siapaku, dan jangan bersikap seolah kamu dekat denganku, paham" ucap Arjuna kesal, ia langsung menuju mobilnya dan melakukannya kencang meninggalkan restoran itu.

Arjuna paling benci jika membahas istrinya, wanita yang pernah ia nikahi enam tahun lalu, hingg detik ini ia belum juga mengurus surat cerianya, terlalu banyak kejanggalan yang terjadi.

Bukan karena Arjuna mencintai istrinya, namun ia memilih tak mengurus surat cerainya agar ia tak di paksa menikah lagi dengan wanita lain yang menjadi pilihan orangtuanya, itu seperti tameng untuknya.

"Ayudia Larasati" Nama wanita yang ia nikahi enam tahun lalu, ia tidak pernah melihat wajah istrinya, hanya sekilas dan ia sudah tak mengingatnya, terlebih kini sudah enam tahun berlalu.

Kini papanya menginginkan Arjuna menikah dengan kakak tiri Ayudia, bahkan mereka sudah di tunangan secara kekeluargaan, berhubung status Arjuna masih menikah, maka pernikahan antara Aurel dan dirinya belum bisa terlaksana.

Bukan tak pernah mendesak Arjuna, Aurel bahkan pernah mengancam bunuh diri, namun Arjuna berhasil membujuknya dengan membelikan Aurel mobil baru, sehingga sampai sekarang semuanya berjalan baik, asal Arjuna memberikan apa yang Aurel minta, itu bisa membungkam mulut Aurel.

Arjuna juga heran bagaimana wanita itu begitu materialistis, ia bahkan tak tahu malu menyodorkan tubuhnya pada Arjun, beruntung Arjun masih kuat iman dan meninggalkan Aurel begitu saja.

"Sial, aku masih memikirkan wanita itu, wanita yang pernah direnggut keperawanan nya, aku penasaran bagaimana nasibnya ya???" gumam Arjun yang entah mengapa terbayang wajah wanita muda yang pernah ia tiduri dulu.

Arjun langsung menuju apartemennya, ia hanya akan pulang sebulan sekali, itupun jika ia mau, Arjun lebih suka tinggal di apartemen tanpa ada ocehan papanya, setiap tiga hari sekali mama tirinya datang membawakan makanan yang ia simpan di lemari pendingin, sehingga jika suatu waktu Arjun lapar, ia tinggal menghangatkannya saja.

Arjun sangat menghormati mama tirinya, walau bukan mama kandung, namun perhatian dan kasih sayang mamanya sangat besar padanya di banding pada adiknya yang merupakan anak hasil pernikahan keduanya dengan papanya Arjun

Walau tidak sayang, namun Arjun berusaha membalas perhatian mama tirinya dan selalu menuruti ucapan Mama tirinya, itu sebagai bentuk pengabdian nya dan ucapan terima kasih Arjun pada wanita itu.

1
Elly Atmawati
Luar biasa
Fatma Arek Magetan
ceritanya bagus tp kok agak aneh gitu ya bacanya
Asiana Tyas
Luar biasa
Al^Grizzly🐨
Tambah panjang Ceritanya nih...klau Ibu Ratih mamanya Arjun..berarti Emil temanya Jovan..adiknya Arjun.
Al^Grizzly🐨
Arjun mau di jodohkan sama Katty kucing Blasteran milik tetangga😄😄
Al^Grizzly🐨
Entah bagaimana jika Arjun mengetahui jika istrinya di beri racun oleh ibu tirinya.
Koesianingsih Ing
Lumayan
Bu Kopi
Luar biasa
Bu Kopi
walau sudah dibaca berkali kali tetep suka jalan ceritanya...
Nunik Andariyani
Kecewa
Desire pooh: bijaksana lah dalam menilai karya orang, enggak bayar gratis banyak pola
enggak ada yang maksa anda baca!!!!!
semoga anda sehat selalu ya
total 1 replies
Nunik Andariyani
Buruk
Desire pooh: main Pao aja jgn baca novel buk...
IQ Anda tidak sampai ...
aneh setiap komen di karya org selalu buruk
anda sehat??? atau mungkin jiwa anda sakit???
hati-hati rumah sakit jiwa penuh
total 1 replies
Ratna Ningsih Hasra
Luar biasa
MakBarudakh
Suka ceritanya
Semua tokoh diceritakan saru satu
Banyak komflik juga..
Ada kocak
Ada nalar
Ada diluar nalar
Ada juga typo
Untuk typo, saya bisa maklumi, paling saya komen ngingetin typonya..
Saya maklumi, karena saya pribadi ga bisa bikin novel, bisanya baca dan nikmati..
Terimakasih atas karyanya ya thor..
Sukses selalu
MakBarudakh
😂😂😂😂😂
MakBarudakh
1. seperti buat kue

2. saudara dan saudarinya

Tetap semangat thor😊
MakBarudakh
Sakitnya langsung ke ginjal 😂😂😂😂
MakBarudakh
kalau saja ia "tak" sayang

mungkin begitu ya thor..
MakBarudakh
akan dilempar
MakBarudakh
putra sulungmu

mungkin lebih tepatnya begitu
MakBarudakh
di sebelah khadijah

mungkin begitu ya thor?😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!