NovelToon NovelToon
PENDEKAR SINTING

PENDEKAR SINTING

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ikko Suwais

Pendekar Sinting adalah seorang pemuda berwajah tampan, bertubuh tegap dan kekar. Sipat nya baik terhadap sesama dan suka menolong orang yang kesusahan. Tingkah nya yang konyol dan gemar bergaul dengan siapapun itulah yang membuat dia sering berteman dengan bekas musuh atau lawan nya. Perjalanan nya mencari pembunuh keluarga nya itulah yang membuat sang pendekar berpetualang di rimba persilatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikko Suwais, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ORANG GILA

ADIPATI Hasta Lodya adalah Adipati yang dibunuh oleh orang misterius setelah beberapa bulan ia bertahta dan membuat sengsara rakyat. Orang gila itu bernama Jayengrama yang sebelumnya adalah Adipati lengoksari yang tersohor sangat merakyat dan di akui kepedulian nya terhadap rakyat. Namun kepemimpinan Jayengrama hancur akibat fitnah yang menjerat nya. Jayengrama saat itu belum menikah dan masih menjadi pemuda yang gagah dan tampan. Namun Ia dituduh telah memperkosa perempuan yang tak lain adalah istri dan wakil nya sebagai Adipati. Orang itu bernama Hasta Lodya dan dari fitnah itulah Jayengrama di lengserkan dari jabatan nya serta di miskinkan dari kekayaan nya. Padahal tak ada bukti yang kuat ia bersalah, Namun seperti nya hal itu telah di diketahui oleh Jayengrama sebagai fitnah tanpa bukti yang terencanakan. Sebab, Ia telah di jebak oleh Hasta Lodya disuatu ruangan dengan istri nya sendiri. Padahal niat Jayengrama adalah ingin bertanya soal keuangan kepada istri nya Hasta Lodya yang menjabat sebagai menteri keuangan.

Istri Hasta Lodya merayu Jayengrama dan mengajak nya untuk bercumbu, Namun Jayengrama menolak nya hingga akhirnya Jayengrama dibuat tak sadarkan diri karena telah diberi obat tidur dalam minum nya. Ketika ia bangun, Keadaan nya sudah tanpa pakaian diranjang. Disamping nya ada Istri Hasta Lodya yang menangis hanya memakai kain penutup dada saja. Diruangan itu banyak pula pejabat yang menjadi saksi mata melihat kejadian itu begitu pula Hasta Lodya. Jayengrama yang tak ingat apapun itu akhirnya dilengserkan dari jabatan nya tanpa bisa membela diri lagi karena dianggap sudah melecehkan istri wakil nya.

Sejak saat itu ia hidup menggembel tanpa arah tujuan yang jelas hingga berakhir seperti orang gila yang selalu berada di pasar tradisional lengoksari. Para penduduk banyak yang mencemooh dan menuding mantan adipati itu dengan hinaan. Kejadian itu sudah tujuh tahun berlalu, Kini keadaan Jayengrama sulit dikenali karena rambut dan kumis serta jenggot nya yang lebat. Tetapi bagi Resi Jayabaya, Ia masih mengenali sosok lelaki berumur empat puluh lebih.

Masa jabatan Hasta Lodya sekitar tujuh tahun dan dibulan akhir tahun ia tewas di kamar nya. Ada orang yang membunuh nya ketika ia sedang tidur. Leher nya terpenggal bagai di gorok oleh seseorang memakai pedang yang amat tajam. Istri nya pun kaget dan tak tahu menahu akan kematian suami nya dikarenakan ia sedang pergi ke suatu tempat. Tak ada bukti jejak dari seorang pembunuh itu dan kasus nya bagai hilang ditelan masa.

Sejak kejadian itu, Kursi jabatan Adipati dipegang oleh istri Hasta Lodya untuk sementara. Karena menurut peraturan nya, Wanita dilarang menjadi seorang ketua Adipati. Maka dari itu dicarilah orang yang pantas menjabat sebagai Adipati dengan syarat-syarat yang sudah disebutkan sebelumnya. Sebagai tambahan, Istri Hasta Lodya yang menjanda itu akan menjadi istri dari pemenang pemilihan tersebut karena ia sudah tak tahan menjanda. Perempuan yang berpakaian gaun putih bak selir raja yang duduk di dekat panggung adalah mantan istri Hasta Lodya yang bernama Nyai Sampur Sari. Sejak tadi ia mencuri pandang kepada Raden Jatiluhur dan Raden Jatiluhur pun sesekali tersenyum menatap wanita cantik nan montok itu.

Resi Jayabaya menatap ke arah orang gila yang tadi mengacau, Ia kenal betul dengan orang gila itu. Kemudian ia berkata kepada Rangga,

"Kau jangan kemana-mana Rangga. Kakek akan pergi kesana dulu sebentar!"

"Baik kakek." Jawab Rangga sambil menatap kepergian Resi Jayabaya. Jumardi Tejo lanjut mempersilahkan kepada kandidat kedua setelah Raden Jatiluhur menyudahi pidato nya yang singkat itu.

"Seperti nya hanya itu pidato dari Raden Jatiluhur, Karena orang gila itu mengacau kita lanjut ke kandidat selanjutnya. Selanjutnya ada seorang lelaki dari Jawa bagian barat bernama Surapati Wisma. Beliau adalah seorang duda dan mantan Adipati karang tengah. Beliau memiliki perkebunan teh puluhan hektar, Untuk waktu dan tempat nya dipersilahkan." Lalu Surapati Wisma bangkit dari duduk nya dan maju untuk menyampaikan pendapat dalam pidato nya.

"Salam hangat, Suastiastu, Rahayu untuk semuanya yang hadir di tempat ini. Pertama-tama perkenalkan nama saya adalah Surapati Wisma dari Babakan luhur. Saya pernah menjabat sebagai Adipati karang tengah selama lima tahun dan saat ini masa jabatan saya telah habis. Mendapat undangan pemilihan calon Adipati baru di kadipaten lengoksari adalah tantangan tersendiri bagi saya. Sebab saya mendengar banyak desas-desus soal pemimpin yang tidak amanah dan banyak kriminal dimana-mana karena minim nya hukum di sini. Sebagai mantan Adipati, Saya hapal betul bagaimana menindaki hal-hal seperti itu. Seperti kadipaten karang tengah yang dulunya banyak perampok dan kemiskinan dimana-mana, Telah saya atasi dengan cara saya memimpin."

"Dustaaaaaa!" Seseorang berteriak kembali dan semua mata tertuju pada orang gila yang sebelumnya.

Orang gila itu balik lagi setelah di usir oleh Mawung Dasim dan saat itu juga Resi Jayabaya kehilangan jejak nya. Resi Jayabaya mencari orang gila itu di kerumunan orang banyak, Karena banyak nya orang itu Resi Jayabaya kehilangan jejak nya. Tapi disaat suara tadi terdengar, Resi Jayabaya baru menemukan dimana orang gila itu berada.

Para prajurit yang menjaga keamanan ditempat itu segera mencari orang tersebut bersama Mawung Dasim. Mungkin jika Resi Jayabaya tak segera menarik orang gila itu ke tempat yang agak jauh dari alun-alun. Mungkin orang gila itu akan di aniaya dan di hukum oleh para penjaga itu termasuk Mawung Dasim. Preman itu menggeram berteriak kepada semua orang tentang siapa yang tadi memotong pidato orang yang di atas panggung. Semua orang tak ada yang menyahut, Namun ada seorang bocah berkata soal orang gila yang tadi.

Maka Mawung Dasim segera memerintahkan anak buah nya itu untuk mencari orang gila itu di sekitaran tempat itu. Keadaan kacau kala itu dan membuat ketiga kandidat hanya diam saja tak banyak bicara.

"Sudah-sudah harap tenang wahai saudara-saudaraku!" Teriak lantang Jumardi Tejo.

"Tolong hormati ketiga kandidat ini!" Pada saat itu suara gaung obrolan perlahan mulai diam karena Nyai Sampur Sari berteriak.

Hening sejurus, Lalu Jumardi Tejo menatap Nyai Sampur Sari dan wanita itu mengangguk menyuruh meneruskan.

"Baiklah keadaan sudah mulai tenang, Kang Surapati Wisma apa ingin melanjutkan pidato anda?"

"Sudah cukup!" Ucap nya sambil menahan emosi karena pidato nya terpotong.

"Baiklah, Pidato dari Kang Surapati Wisma sudah cukup. Selanjutnya adalah kandidat terakhir yaitu bernama Kang Harya Soka asal wanogiri. Beliau dulu nya adalah mantan ketua desa wanogiri dan juragan tanah di kadipaten lengoksari ini. Untuk waktu dan tempatnya saya persilahkan kang," Harya Soka bangkit dari duduk nya, Postur tinggi besar dan agak gemuk itu bertampang galak. Membuat para warga agak takut memandangi nya jika terlalu lama. Anak-anak banyak yang menangis ketika melihat wajah orang itu, Terkecuali Rangga. Ia malah ingin menertawakan orang itu karena rambut nya botak depan dan kepala belakang nya gondrong.

1
Ita Xiaomi
Tuh pedang utk org yg baik hati. Maaf aku sok tau😁.
Mia Sagitarius
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!