NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Halilintar

Pendekar Pedang Halilintar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Action / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:16.9k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Ye Fan, pemuda 15 tahun dari Klan Ye—klan kelas tiga di Kota Pelangi—dikenal sebagai anak ajaib dalam seni pedang. Namun hidupnya hancur ketika klannya diserang oleh puluhan pendekar tingkat ahli yang mengincar pusaka mereka, Pedang Giok Langit.

Seluruh klan terbantai. Hanya Ye Fan yang selamat.

Dengan luka di jiwanya dan kemarahan yang membakar hatinya, ia bersumpah untuk menjadi lebih kuat, merebut kembali Pedang Giok Langit, dan membalaskan dendam Klan Ye yang telah musnah.

Ikuti perjalanan Ye Fan di PENDEKAR PEDANG Halilintar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Mengonsumsi Pil Pembersih Sumsum

Sesi pemberian hadiah berlangsung dalam suasana riuh. Ye Fan berdiri di tengah arena, di bawah sorotan semua mata, termasuk mata penuh penyesalan dari Tetua Li Sekte Pedang Giok.

Tiba-tiba, kerumunan sedikit mereda ketika seorang wanita elegan melangkah maju. Ia adalah Tang Lian, seorang tetua dari Klan Tang, bangsawan elit yang berakar kuat di Ibukota Kekaisaran.

Meskipun terlihat seperti wanita berusia akhir 30-an atau awal 40-an, aura yang memancar darinya sangat kuat dan menakutkan. Dia adalah Pendekar Ahli Puncak (Ranah yang jauh di atas Ranah Emas), seorang Pendekar sejati berusia 67 tahun. Kehadirannya saja sudah cukup membuat para Tetua Klan lainnya merunduk.

Tang Lian tersenyum ramah, tetapi di balik senyum itu ada penilaian tajam. Ia memandang Ye Fan dengan minat yang besar.

"Ye Fan," suara Tang Lian merdu namun membawa otoritas. "Atas nama Klan Tang, aku mengucapkan selamat atas kemenangan yang mengesankan ini. Kecepatan dan bakatmu layak mendapatkan pujian tertinggi."

Setelah memberikan beberapa patah kata penyemangat yang penuh makna terselubung, Tang Lian menyerahkan tiga hadiah utama kepada Ye Fan:

100 Koin Emas.

Manual Teknik Pedang Bintang (Manual yang sangat berharga).

Dan yang paling penting, Pil Pembersih Sumsum yang memancarkan aroma herbal menyegarkan.

Ye Fan menerima hadiah-hadiah itu dengan ekspresi tenang. Alih-alih menggunakan kantong kulit biasa (yang disebut Kantong Semesta, harganya hanya puluhan koin emas), Ye Fan dengan santai mengeluarkan Cincin Ruang berwarna perak dari jarinya.

SHING!

Dengan satu sentuhan, ketiga harta itu lenyap ke dalam ruang dimensi cincin.

Kerumunan penonton terkejut. Kebanyakan Pendekar hanya mampu membeli Kantong Semesta yang kecil dan murah. Cincin Ruang adalah barang mewah yang sangat langka, dengan harga minimal Seribu Koin Emas! Penggunaan cincin itu secara santai menunjukkan bahwa Ye Fan menyembunyikan kekayaan yang jauh lebih besar dari yang orang-orang duga.

Tang Lian, sebagai bangsawan dari Ibukota, mengenali nilai Cincin Ruang itu. Matanya menyipit karena minat. Bukan hanya bakatnya, tetapi latar belakangnya juga misterius.

Aku harus merekrut pemuda ini, pikir Tang Lian. Dia memiliki potensi menjadi Pendekar elit Klan Tang. Tapi aku tidak akan terburu-buru; dia pasti lelah. Tang Lian memutuskan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan tawaran secara formal.

Setelah upacara, Ye Fan segera menemui Ji Ping.

"Terima kasih atas semua dukunganmu, Saudara Ji Ping," ujar Ye Fan tulus. "Aku tidak akan melupakan bantuan Klan Ji."

Ji Ping, sebagai Kepala Klan yang baru dan penuh sukacita, hanya menepuk bahu Ye Fan. "Aliansi kita berharga, Saudara Ye. Kemenanganmu adalah kemenangan Klan Ji!"

Tak lama kemudian, Ye Fan dikerumuni oleh perwakilan dari berbagai Sekte dan Klan yang datang dengan tawaran menggiurkan: sumber daya, manual, dan posisi tinggi.

Namun, trauma Ye Fan terhadap pengkhianatan di Sekte Pedang Giok masih segar dan mendalam. Dia sama sekali tidak berniat untuk bergabung dengan sekte mana pun lagi.

"Maafkan aku," ujar Ye Fan singkat kepada semua pelamar itu. "Aku lebih suka menjadi Pendekar independen."

Ye Fan dengan cepat meninggalkan kerumunan dan kemewahan yang ditawarkan. Ia langsung kembali ke penginapan mewahnya di pusat kota. Ia tidak peduli dengan uang atau ketenaran, hanya pada peningkatan kekuatannya.

Tanpa membuang waktu sedetik pun, Ye Fan menutup pintu kamarnya, siap mengonsumsi harta paling berharga yang ia menangkan Pil Pembersih Sumsum.

...

Setelah kembali ke penginapan mewahnya, Ye Fan segera mengunci dirinya. Di depan, ia meletakkan tiga harta yang ia menangkan: Manual Teknik Pedang Bintang, Emas, dan yang paling penting, Pil Pembersih Sumsum.

Ia tidak menyentuh yang lain. Fokusnya hanya satu: pil itu.

Dengan tekad yang membara, Ye Fan menelan Pil Pembersih Sumsum.

Pil itu segera larut di tenggorokannya dan mengalir seperti api hangat ke seluruh sistem tubuhnya. Efeknya instan dan mendalam. Pil itu tidak hanya meningkatkan Tenaga Dalam, tetapi juga membersihkan sumsum dan darah, yang merupakan fondasi fisik dari seorang Pendekar.

Ye Fan duduk bersila dan segera menjalankan Manual Pemurnian Langit.

Gelombang energi dari Pil Pembersih Sumsum bergerak langsung menuju tulangnya. Tulang Beruang miliknya, yang sudah kuat, kini merasakan pemurnian yang ekstrem. Tulangnya terasa seperti dilebur dan dibentuk kembali, bukan dengan rasa sakit, melainkan dengan sensasi dingin yang bersih.

Dalam sebulan pertama:

Segala kotoran, sisa racun, dan ketidaksempurnaan dari masa lalunya—termasuk dari Pil Peningkat Energi yang ia konsumsi sebelumnya—sepenuhnya dibersihkan.

Tulangnya menjadi lebih padat, lebih berat, dan lebih kokoh. Kualitas Tulang Beruang miliknya meningkat pesat, melampaui standar tertinggi. Ye Fan merasakan seolah setiap sel di tubuhnya menyerap energi spiritual dengan efisiensi yang sepuluh kali lipat dari sebelumnya.

Dalam dua bulan berikutnya:

Elemen Petir yang tadinya merupakan hasil sampingan dari Tenaga Dalamnya, kini terintegrasi secara sempurna ke dalam sumsum dan nadinya. Elemen Petir Ye Fan menjadi lebih mudah dikontrol, lebih murni, dan jauh lebih destruktif.

Manual Pemurnian Langit berjalan tanpa henti, menyerap energi spiritual Kota Awan yang berlimpah dan mengubahnya menjadi Tenaga Dalam. Dengan fondasi Tulang Beruang yang telah ditingkatkan oleh Pil Pembersih Sumsum, kultivasi Ye Fan melonjak pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Akhir Bulan Ketiga:

KRACK!

Sebuah suara retakan keras terdengar dari dalam tubuh Ye Fan, bukan retakan yang menyakitkan, melainkan suara pecahnya batas. Energi Emas Menengahnya, yang telah dipadatkan secara maksimal, akhirnya meledak dan meluas.

Aura Emas yang kuat menyelimuti seluruh kamarnya, memaksa energi spiritual di sekitarnya bergemuruh dan bergetar.

Pendekar Emas Puncak!

Dalam waktu hanya tiga bulan, Ye Fan berhasil menembus dari Emas Menengah ke Pendekar Emas Puncak! Ini adalah kecepatan yang bahkan akan membuat para Tetua Klan Tang terpana.

Ye Fan membuka matanya. Tidak ada lagi kilatan cahaya, hanya keheningan. Ia jauh lebih terkontrol.

Tulangnya kini terasa seperti baja murni, karena telah meningkat menjadi Tulang Emas memberinya kekuatan fisik yang bahkan dapat menahan serangan Pendekar Emas Puncak lainnya tanpa terluka.

Ia kini adalah Pendekar Emas Puncak sejati, hanya satu langkah lagi menuju Ranah Ahli.

Tenaga Dalamnya padat, mengandung Elemen Petir yang siap meledak kapan saja, sepuluh kali lipat lebih kuat dari saat ia mengalahkan Liu Fang.

Ye Fan berdiri. Gerakannya mulus, energinya tersembunyi. Ia telah menyelesaikan fase pertamanya. Dengan kekuatan Pendekar Emas Puncak di usia 15 tahun dan fondasi yang tak tertandingi, ia kini adalah pemuda dengan kekuatan yang tak terhentikan di Kota Awan.

Waktunya meninggalkan tempat ini dan melanjutkan perjalanan menuju balas dendam, pikir Ye Fan, matanya berkilat dingin.

1
saniscara patriawuha.
gasssd polllllll....
saniscara patriawuha.
gasssss.
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
saniscara patriawuha.
gassss pollllll..
saniscara patriawuha.
tingkatkan lagi mc nya biar lebih sat set sat set,,,
saniscara patriawuha.
lanjutkennnnnn....
saniscara patriawuha.
gassssdd....
𝕸𝕬𝕾𝕿𝕰𝕽𝕾 𝕷𝕰𝕰, 𝕬𝕸𝕶
Mantap
udenk
goooos
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor .........
🌼🆚🐝
tdk sprt di awal alurnya,terlalu byk penjelasan yg di ulang2
🌼🆚🐝
keren
🌼🆚🐝
crazy up babang💪💪💪💪
Jojok Supriyanto
bukankan Ji Hong ayahnya Ji Hun ya... koq ini jadi pamannya...
Dante-Kun: Hehe 🤭🤭 otornya ngantuk, makasih udah di kasih tau, langsung revisi sekarang
total 1 replies
Jojok Supriyanto
empat ditambah tujuh, sebelas Thor..
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ..........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor .........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ........
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!