NovelToon NovelToon
Kamu Milikku

Kamu Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:698
Nilai: 5
Nama Author: prince hafid

Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.


Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 18

" kalau papa cuma mau buat kedua putri mama bertengkar sebaiknya DIAM " sambar nyonya tina penuh penekanan.

" bukan begitu maksud papa ma, tapi kan kristal bisa mengirim pesan pada liana apa susah nya "

" apa papa lupa, papa juga pernah tak sempat menelpon mama atau pun mengirim pesan saat papa akan pergi ke makasar untuk perjalanan bisnis sehingga buat mama khawatir semalamam di rumah " serang nyonya tina marah.

" itu karena papa mendadak ma, perjalanan bisnis nya "

" jadi, bisa saja juga kristal mendadak rencana liburan nya " bela nyonya tina.

" ma, kenapa mama seperti ngebela kristal terus sih, ingat ma, dia itu tidak pernah mau ikut dengan kita tinggal disini dan lebih memilih tinggal dengan nenek nya " sergah tuan geri marah.

" hahaha..Apa papa lupa siapa yang mengirim kristal saat dia masih bayi dan ⁷baru lahir ke mansion ibuku di jerman, dan meminta ibuku untuk menjaga nya? " ucap nyonya tina mengamuk. " Apa papa lupa siapa yang selalu saja sibuk dan tidak ada waktu setiap kali mama ajak ke jerman mengunjungi kristal, bukan kristal yang tidak mau tinggal bersama kita pa, tapi kita yang tidak menginginkan kristal kita yang sudah membuang kristal bahkan kita acuh dan seakan tidak perduli dengan keadaan kristal di sana " ucap nyonya tina meninggi. " bahkan selama ini mama merasa ada dinding tebal dan tinggi yang membatasi antara mama dan kristal, mama merasa kristal sangat jauh, padahal dia ada di depan mata mama, mama merasa kristal seolah menjauh dari kita..apa papa tidak bisa merasakan nya? Mama tidak bisa bercanda ria dengan nya seperti saat dengan liana mama merasa terhalang oleh tembok yang tinggi setiap kali mama ingin mendekatinya " lirih nyonya tina.

Tuan geri hanya menunduk mendengarkan perkataan istrinya, memang benar apa yang di katakan istrinya, dia yang selalu tidak ada waktu buat kristal bahkan hanya untuk menanyakan keadaan nya saja dia tidak pernah.Sebenarnya itu karena dia tidak ikut mengasuh dan mengurus kristal sejak kecil hingga membuat hatinya tidak begitu menyayangi kristal seperti dia menyayangi liana.

Nyonya tina langsung pergi dari hadapan tuan geri setelah mengeluarkan semua keluh kesah nya. Dia merasa marah dan kecewa pada suaminya, bagaimana dia bisa pilih kasih pada kedua putrinya sendiri, bagaimana bisa dia hanya menyayangi salah satu, padahal satunya juga sama putrinya malahan mereka kembar dari wajah, postur tubuh bahkan suara nya sama hanya sifat mereka yang berbeda.Liana yang manja dan lemah lembut sedangkan kristal lebih kemandiri, banyak diam dan sangat dingin.

Nyonya tina masuk kedalam kamar kristal dia menutup pintunya dia melihat sekeliling kamar itu, lalu entah kenapa dia sangat ingin sekali melihat koleksi pakaian putrinya itu karena yang dia tahu kristal jarang belanja pakaian selama di sini, dia juga ingin melihat apa saja yang di simpan putrinya selama ini mungkin di dalam lacinya ada sesuatu yang menarik pikirnya, dia ingin mengenal sisi lain dari putrinya yang tidak pernah dia tampakkan.

Saat nyonya tina membuka lemari pakaian...terkejut ? Tentu bagaimana bisa isi lemarinya kosong tidak ada baju satupun hatinya mulai was was, dia beralih ke laci meja belajar putrinya mungkin dia akan mendapatkan jawaban dari lemari kosong itu.Nyonya tina membuka laci dan menemukan selembar kertas yang di lipat rapi lalu beliau membuka nya ternyata itu sebuah surat.

" ma pa , saat mama dan papa menemukan surat ini mungkin aku sudah tidak di Indonesia lagi, aku cukup kecewa sama papa yang lebih memikirkan perasaan liana ketimbang aku, aku cukup terluka oleh perkataan papa yang meminta ku untuk melepaskan Aldivo, jika akhirnya aku harus melepaskan, kenapa papa tidak mengatakan dari awal jika aku hanya sebatas pengganti ? Meskipun memang menyakitkan setidak nya aku akan menjaga hati dan membatasi hati dari awal agar aku tidak terjatuh terlalu dalam dan rasa itu mungkin tidak akan sebesar sekarang.Aku juga cukup marah dan kecewa pada kalian, kalian mengasingkan ku sejak bayi di jerman tidak memberikan ku kesempatan untuk merasakan kasih sayang dari kalian bahkan kalian tidak pernah mengunjungiku disaat aku sakit pun kalian tidak ada. Ma, mama pernah berkata jika aku lelah aku boleh istirahat bukan, dan sekarang aku ingin istirahat ma, aku ingin menenangkan hati dan pikiran ku aku lelah ma! Aku tahu sebenarnya mama dan papa menyayangiku tapi itu sudah cukup terlambat ma pa, aku sudah tidak mengaharapkan nya lagi.Dan untuk liana maaf karena selama ini aku tidak pernah ada di samping mu, jujur pekerjaan dan tanggung jawab ku di jerman sangat lah besar, aku sangat terluka saat mengetahui kau telah tiada, tapi setelah aku bertemu dengan mu dan ternyata kamu masih hidup dan sehat aku sangat bahagia, aku sangat menyayangimu liana, semoga kau selalu sehat dan bahagia. Kalian tidak perlu lagi memikirkan ku, apalagi merasa bersalah karena itu tidak perlu. Bersikaplah seperti biasanya acuhkan aku seperti sebelumnya, tidak perlu menganggap aku ada di dunia ini.

Kristal briliana.

Itulah isi surat yang di tulis oleh kristal, nyonya tina membacanya sembari sesegukkan dia tak kuasa menahan tangis, putri nya sudah tidak mengharapkan nya, putrinya sudah marah dan kecewa sampai tidak mengharapakan kasih sayang nya lagi.Putrinya ternyata sudah kelelahan selama ini.

Tiba tiba saat nyonya tina sedang menangis memeluk surat itu, ada yang mengetuk pintu dari luar.

Tok Tok Tok..

" masuk " teriak nyonya tina.

" ma' af nyonya, sebenarnya ada yang ingin saya sampaikan mengenai nona kristal "

" apa itu bi? "

" sebenaranya, sebelum nona kristal pergi beliau menitipkan pesan pada saya kalau nona kristal akan pergi berlibur dengan teman nya tapi mungkin tidak akan kembali lagi kesini, nona juga bilang jika nyonya atau tuan menanyakan bilang saja sedang pergi liburan, tapi kalau tidak ada yang menanyakan tidak usah di sampaikan begitu nyonya " kata pelayan itu.

" ternyata memang sejak awal kristal sudah merencanakan kepergian nya, dia sudah lelah sejak lama, dia marah dan kecewa pada kami bi, dia bahkan sudah tidak mengharapkan kasih sayang kami lagi "

" nyonya tidak ada anak yang tidak menginginkan kasih sayang orang tua, begitu pun dengan nona kristal, nona kristal juga pasti sangat ingin di perhatikan dan di berikan kasih sayang yang berlimpah dari nyonya dan tuan, hanya saja mungkin rasa lelah yang di rasakan nya membuat nya menjadi masa bodoh, maaf jika saya lancang nyonya hanya saja dari yang saya lihat memang nyonya dan tuan berat sebelah dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kalian " ucap bibi pelayan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!