NovelToon NovelToon
PESONA PENGAWAL TERKUAT

PESONA PENGAWAL TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa / Raja Tentara/Dewa Perang / Pengawal
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: SATO_WOW

Menceritakan kisah Raditya Sukma yang terjerat dengan Seorang CEO cantik bernama Amelia Artmaja.
Sebagai manusia terkuat dibumi ini.Raditia terpaksa patuh pada Amelia. dan berperan sebagai pengawalnya. tidak hanya itu, Raditia juga terjerat hubungan dengan beberapa wanita selama menjadi pengawal amelia. Hinga pada akhirnya, dia memutuskan menikahi setiap wanita yang memiliki ikatan cinta denganya..
So jika kalian penasaran langsung cekidot ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SATO_WOW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POCONG DI APARTEMENT

"Hm, bagaimana dengan memberiku melon selama satu tahun penuh?" sarannya setelah berpikir sejenak.

"Baiklah! Akan ku belikan melon setiap hari untuk kamu! Aku ingin melihat gunung kembarmu meledak karena kebanyakan makan melon." cibir Amelia sambil bercanda.

"Amel, Kamu jangan tertawa seperti itu! Ingat, ukuran gunung kembarmu lebih kecil dariku!" seru Claudia, bahkan tangannya sudah menyentuk daging bulat empuk Amelia.

Namun...

Tiba-tiba lampu ruangan itu padam.

"Ini?" Amelia membatu sejenak, lalu menatap Claudia, "Kenapa kamu juga mematikan lampu apartemenku?"

"Bukan aku!" jawab Claudia sambil menggelengkan kepalanya.

"Hm, ini aneh! Mungkin saklar lampunya rusak," ujar Amelia, lalu berjalan ke dinding dan menyalakan saklar lampu.

Hanya saja, saklar masih dalam posisi ON, tapi lampu masih tidak menyala.

"Mungkinkah ada pemadaman listrik?" gumamnya pelan.

"Apakah saklarnya rusak?" tanya Claudia, mengeluarkan ponselnya dan segera menyalakan senter.

"Tidak, saklarnya masih bagus. Mungkin sedang ada pemadaman listrik sekarang." jawab Amelia, kemudian matanya melihat ke arah luar jendela.

...

"Amel, bagaimana kalau kita menyalakan genset?" saran Claudia, menepuk bahu Amelia tiba-tiba.

Amelia, yang sedang menatap keluar jendela tiba-tiba terkejut dan berteriak, "Ah!! Jangan sentuh aku!!"

"Astaga, ini aku! Apa kamu pikir aku hantu!!" seru Claudia, memegang tangan Amelia dan membawanya ke ruangan genset.

"Bantu aku menyalakan genset." perintahnya

Saat ini, kedua wanita cantik ini tiba di depan pintu ruangan genset.

Siapa sangka, ketika Amelia dan Claudia hendak membuka pintu, mereka melihat sosok pocong berdiri tidak jauh dari sana.

Dengan wajah hitam bolong-bolong dan mulut berdarah, pocong itu melompat-lompat mendekati Amelia dan Claudia.

"Sial! K-Kamu membuatku takut!" seru Claudia, namun tiba-tiba menunjuk ke wajah pocong itu dengan santai, "Sudah hentikan Aktingmu, manager! K-kamu sangat menyeramkan!"

Saat berbicara, Claudia juga melangkah mundur sambil menutup mata.

Sepertinya dia agak ketakutan.

Amelia keluar dari ruangan genset dan mendatangi Claudia dari belakang.

Klik!

Tiba-tiba lampu menyala kembali.

"Kamu kenapa, Claudia?" tanya Amelia heran.

Mendengar suara Amelia, Claudia segera membuka matanya, tetapi menemukan tidak ada apa-apa disekitarnya.

Adapun pocong menyeramkan barusan, tiba-tiba menghilang.

"Itu, membuatku takut setengah mati!" ujar Claudia, menepuk gunung kembarnya dengan tangannya, "Aku baru saja melihat manager lantai mengenakan kostum pocong di depanku."

"Ngawur! Mana ada pocong di tempat ini," bantah Amelia, menggelengkan kepalanya. "Atau mungkin saja Raditia menyadari rencanamu. Kemudian dia menggunakan caranya sendiri untuk balas dendam."

Begitu Amelia selesai berbicara, lampu padam lagi.

Kemudian, Amelia melihat pocong yang disebutkan Claudia muncul di depannya. Pocong itu tersenyum, matanya merah dan melompat-lompat.

"P-Pocong! ini Asli, Beneran Asli pocong!!!" Teriak Amelia, tiba-tiba semua kulitnya seperti mati rasa. Dan pada saat yang sama dia mundur beberapa langkah. "Claudia kamu dimana? cepat nyalakan senter!"

"Aku Disini!" sahut Claudia, merain tangan Amelia.

Dua wanita cantik ini saling berpelukan erat dalam gelap.Keduanya mulai ketakutan.

"K-Kamu juga melihatnya kan?" tanya Claudia tergagap.

"Ya,Ya" Amelia mengangguk, bahkan suaranya lebih panik. "A-Aku juga melihatnya, itu pasti Raditia, hanya dia yang berani melakukan hal seperti ini!"

Kemudian Amelia berteriak dengan berani,"Raditia, jangan berpura-pura menjadi hantu! Cepat keluar! Ini benar-benar tidak lucu."

"Ya! Cepat keluar! Kita bertarung saja satu lawan satu! A-Aku pasti membuatmu babak belur!" teriak Claudia dengan tegas, tetapi expresi si wajahnya masih takut-takut.

Begitu keduanya selesai berbicara, pocong itu muncul lagi di depan mereka secara tiba-tiba.

Adegan itu membuat Amelia dan Claudia merinding di sekujur tubuh mereka.

"AHH!!!"

Amelia dan Claudia berteriak bersamaan, kemudian tangan mereka meninju wajah pocong secara tidak sadar.

Namun, sebelum 2 tinju itu mengenai wajah pocong. Sekali lagi, pocong itu menghilang tanpa meninggalkan jejak.

Benar-benar sangat menyeramkan.

"Kemana perginya pocong, itu?" tanya Amelia ketakutan, bahkan dia hampir buang air kecil. "Raditia! Aku, Aku, Sangat takut! Tolong jangan bercanda lagi! Cepatlah keluar!"

Ya,Ya Raditia keluarlah! Aku bersumpah bahwa aku tidak akan menjahilimu lagi! Tolong, aku sangat takut! Uuuuu," ujar Claudia sangat ketakutan, bahkan dia sudah menangis seperti anak kecil.

Aneh untuk di katakan, setelah Amelia dan Claudia mengucapkan kalimat ini, pocong itu benar-benar menghilang, dan tidak muncuk untuk waktu yang lama.

"Pocong itu benaran, pergi?" tanya Amelia,tangannya semakin kuat memegang tangan Claudia.

"Tidak, Tidak, Aku tidak tahu!" jawab Claudia sambil menutup matanya. Tiba-tiba dia berteriak,"Ahh!! Siapa yang menyentuh punggungku barusan?!"

"Kamu, kamu, jangan menakutiku!" seru Amelia, dengan kuat memeluk Claudia.

"Hi hi hi hi!" tiba-tiba terdengar suara seseorang sedang tertawa.

Mendengar suara ini dari arah belakang, Amelia dan Claudia berbalik bersama dan melihat pocong itu berdiri di belakang mereka sambil tersenyum.

"Cantik, ikutlah bersamaku!" kata pocong itu dengan suara serak.

"Ahhh!!!"

"Tidakk!!!"

Amelia dan Claudia benar-benar ketakutan, mereka berbalik lagi dan lari terbirit-birit.

Kebetulan sekali jatuh ke pelukan seorang pria, pada saat yang sama, suara akrab juga terdengar."Jangan takut, ini aku!"

Pria itu adalah Raditia.

Begitu Amelia dan Claudia menyadari pria di depannya adalah Raditia, mereka segera memeluknya untuk mendapatkan perlindungan.

"Raditia, Huuu, Huuu...." Claudia menangis, memeluknya dan membenamkan kepalanya di dada Raditia.

"Pocong! Disana ada pocong," kata Amelia sambil menunjuk ke arah pocong itu. Dia juga segera bersembunyi dibelakang Raditia.

Tubuh kedua wanita cantik itu berada di depan dan belakang Raditia.

Dada mereka benar-benar menempel pada tubuh Raditia.

Karena terlalu gugup, Amelia dan Claudia tidak menyadari bahwa gunung kembar mereka telah di sentuh oleh Raditia.

"Raditia tolong! Beneran ada pocong disana!" teriak Amelia, bahkan kali ini dia memeluk punggung Raditia kuat-kuat.

"Ya,Ya, hajar pocong itu! Aku sangat takut, Raditia!" Claudia membenamkan wajahnya semakin dalam di dada Raditia dan tidak berani melihat sama sekali.

Disisi lain, Raditia sangat gembira mendapatkan kehangatan dari dua wanita cantik ini.

"Surga! Apakah ini yang dinamakan kenikmatan surga?" gumamnya dalam hati

Siapa yang bisa mengira bahwa saat ini, pocong itu tiba-tiba mendekat dan berbicara,"Bos, bisakah kamu membayar sisa uangnya sekarang? Aku ingin segera pulang, sudah terlalu larut malam sekarang!"

Ternyata pocong yang pertama muncul di depan Claudia dan Amelia adalah Raditia.

Dengan ilmu Mandraguna, Raditia bisa melakukan beberapa trik dengan mudah.

Dia bisa menghilangkan begitu saja tanpa ada yang bisa menyadari.

Adegan ini benar-benar membuat kedua Amelia dan Claudia ketakutan.

Sedangkan pocong yang terakhir muncul adalah manajer apartemen yang di sewa oleh Raditia.

Bersambung..

1
Mr T
/Good//Good//Good/
SATO
SANGAT REKOMENDASI UNTUK DIBACA SAAT WAKTU SENGGANG
Guillotine
Wah, keren!
SATO: terimakasih
total 1 replies
paulina
Gemesin!
SATO: lanjutannya bakal lebih greget lagi lo ka😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!