NovelToon NovelToon
Suamiku Calon Mertuaku

Suamiku Calon Mertuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rodiah Karpiah

Ini kisah Riana , gadis muda yang memiliki kekasih bernama Nathan . Dan mereka sudah menjalin hubungan cukup lama , dan ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan .
Namun kejadian tak terduga pun terjadi , Riana memelihat Nathan sedang bermesraan dengan teman masa kecilnya sendiri. Riana yang marah pun memutuskan untuk pergi ke salah satu klub yang ada di kotanya .Naasnya ada salah satu pengunjung yang tertarik hanya dengan melihat Riana dan memberikannya obat perangsang dalam minumannya .
Dan Riana yang tidak tahu apa-apa pun meminum minuman itu dan membuatnya hilang kendali atas tubuhnya. Dan saat laki - laki tadi yang memasukan obat akan beraksi , tiba-tiba ada seorang pria dewasa yang menolongnya. Namun sayangnya obat yang di kasi memiliki dosis yang tinggi sehingga harus membuat Riana dan laki - laki yang menolongnya itu terkena imbasnya .
Dan saat sudah sadar , betapa terkejutnya Riana saat tahu kalau laki-laki yang menidurinya adalah calon ayah mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rodiah Karpiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam yang tak terduga

Rania Anindita , gadis dua puluh satu tahun yang saat ini sudah bekerja di salah satu pabrik yang ada di Jakarta . Gadis asli Jakarta ini sudah bekerja semenjak lulus sekolah menengah atas , lahir di keluarga sederhana membuatnya mengubur impiannya untuk berkuliah.

Namun jangan remehkan ia yang hanya lulusan SMA , nyatanya ia bisa merebut hati anak pemilik perusahaan yang menaungi pabrik ini . Itu benar , saat ini ia sedang menjalin hubungan dengan anak pemilik perusahaan sekaligus direktur dari tempatnya bekerja .

Nathaniel Wijaya yang biasa di panggil Nathan , mereka bertemu saat Nathan sedang blusukan ke pabrik tempatnya bekerja dan langsung terpesona melihat kecantikan Riana . Riana yang tidak tahu apa - apa pun sampai kebingungan mengapa ia di panggil oleh kepala tim produksinya ke ruangannya , dan ternyata Nathan yang ingin bertemu dengannya dan meminta nomor teleponnya.

Riana yang tahu kalau Nathan ini adalah orang penting di perusahaan pun memberikan nomornya , dan setelah itu mereka pun lebih sering berkomunikasi . Dan lama kelamaan muncul rasa nyaman di hati mereka masing - masing , dan mereka pun memutuskan untuk berpacaran dan bertahan selama tiga tahun ini .

Nathan sering sekali mengajak Riana untuk pergi berkencan atau paling tidak jalan - jalan di malam Minggu seperti pasangan umumnya , bahkan Nathan sudah mengenal orang tua Rania karena memang akhir - akhir ini , laki - laki dua puluh tiga tahun ini ingin membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius .

Namun Rania yang di ajak untuk ke jenjang yang lebih serius belum sekali pun di pertemuan dengan ayah dari Nathan , karena memang bukan rahasia umum lagi kalau orang tua Nathan sudah lama berpisah dan ayahnya memutuskan untuk hidup sendiri tidak mau menikah lagi.

Ayah Nathan yang tak lain adalah pemilik perusahaan yang bernama Bagaskara Wijaya , yang bisanya di panggil Bagas yang baru berumur empat puluh tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan sama sekali. Malah di usianya itu ia terlihat semakin matang dan tampan saja , dengan jarak usia mereka yang berbeda tujuh belas tahun dan wajah yang tidak mirip .

Dan bukan rahasia umum lagi kalau Nathan ini adalah anak sambung dari Bagaskara , ia dan mantan istrinya Juliana mengadopsi Nathan saat pernikahan mereka yang ke dua tahun . Saat itu terdengar rumor kalau Bagaskara ini mandul , sehingga mereka memutuskan untuk mengadopsi Nathan di usia empat tahun di salah satu pantai yang di mana Bagaskara ini adalah donatur tetapnya.

***

Rania kini tengah menatap penampilannya di cermin , ia tersenyum begitu melihat kalau dirinya sudah cantik untuk bertemu dengan pacarnya .

Tak lupa ia membawa kue yang akan ia berikan kepada Nathan untuk merayakan anniversary mereka yang ke tiga tahun , ia pun mengambil tasnya dan tak lupa paper bag yang berisi kue yang ia buat sendiri.

" Bu , Pak ! " Ucap Rania begitu keluar dari dalam kamarnya , ia memanggil orang tuanya yang saat ini sedang berada di dapur .

" Ibu di dapur ! " Ucap ibu Rania yang bernama Ani , dengan berkata seperti itu secara tidak langsung ia menyuruh Rania agar menghampirinya jika memerlukan sesuatu .Rania pun menghampiri orang tuanya untuk berpamitan .

" Aku izin keluar ya ! " Ucap Rania sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman , Bu Ani yang sedang memasak pun menghentikan pergerakannya begitu juga dengan Pak Rudi yang sedang mengulek .

" Mau kemana ? " Tanya Pak Rudi pada anak perempuannya itu .

" Aku mau ketemu sama Nathan dan setelah itu aku mau ketemu sama Siska juga ! " Ucap Rania dengan jujur kepada orang tuanya .

" Ya sudah , hati - hati ! Ohh iya , tadi kata kak Rendra dia akan datang Minggu depan , si Kenan libur sekolah soalnya ! " Ucap Bu Ani yang akhirnya memberi izin pada anaknya itu , dan tak lupa ia pun memberikan informasi kalau anak laki - lakinya akan pulang bersama dengan anak dan istrinya untuk menghabiskan waktu liburan di sini.

" Iya udah , nanti kalau begitu aku pergi dulu ya ! " Ucap Rania sambil menyalami tangan ke dua orang tuanya itu , dan setelah itu ia pun berangkat menuju apartemen Nathan dengan sepeda motor yang sudah menemaninya sejak di bangku sekolah menengah atas ini .

Di dalam hati Rania tidak sabar melihat reaksi Nathan saat memakan kue buatannya sendiri , karena selama ini ia selalu membuatkan Nathan makanan dan Nathan selalu memuji masakannya itu.

Setelah perjalanan selama empat puluh menit , Rania pun sudah sampai di depan gedung apartemen Nathan . Dengan berhati - hati ia mengambil paper bag yang berisi kue , yang tadi ia sangkutkan di dasbor motornya.

Dengan hati yang riang ia pun berjalan sambil bersenandung kecil , tak lupa ia pun menyapa satpam yang selama ini bekerja menjaga apartemen mewah ini.

Begitu ia sampai di lantai tiga , tempat unit Nathan berada . Ia pun memasukan sandi apartemen Nathan dan masuk setelahnya.

Riana menatap high heels yang berada di lantai dengan heran , mengapa ada sepatu wanita di apartemen pacarnya itu . Namun Riana masih berusaha untuk berpikir dengan positif , ia meyakinkan kalau itu adalah sepatu milik saudara Nathan yang sedang bertamu .

Namun pikiran positif itu harus musnah karena Riana melihat ruang tamu yang di penuhi dengan pakaian wanita dan pria yang berserakan , di tambah lagi ia mendengar suara des*ahan pria dan wanita. Hati Riana semakin kacau kalau , ia dapat mengenali dua suara itu . Itu adalah suara kekasihnya , Nathan dan teman masa kecil Nathan yaitu Claudia .

Paper bag yang berisikan kue yang ia buat pun jatuh ke lantai , Riana benar - benar syok dengan apa yang terjadi saat ini .

" Cepat Claudia , sebentar lagi aku ada janji dengan Riana ! " Ucap Nathan dari dalam kamar sana , namun Riana masih dapat mendengarnya dengan sangat jelas.

" Apa bagusnya dia , ahh lebih dalam Nath ! " Ucap Claudia yang di iringi dengan suara des*ahannya .

" Dia hanya ku jadikan mainan , nanti setelah bosan dengannya aku akan putuskan dia ! Sh*it kamu membuatku gila Clau ! " Ucap Nathan yang tidak mau kalah dengan Claudia , Riana dapat mendengar suara penyatuan mereka .

Mendengar perkataan dari Nathan , hati Riana pun teris . Ia tidak menyangka kalau hubungannya dengan Nathan hanya di anggap sebatas mainan oleh laki - laki yang selama tiga tahun ini menjalin hubungan dengannya.

Dengan langkah gontai , Riana pun keluar dari dalam apartemen. Ia tidak bisa seperti wanita lain yang bisa melabrak kekasihnya yang sedang selingkuh , hatinya begitu rapuh saat ini. Dan jika ia melabrak mereka ia takutnya akan menangis dan meminta Nathan untuk memilihnya dari pada Claudia .

Riana memutuskan untuk tidak kembali ke apartemen Nathan lagi. Hatinya benar-benar hancur melihat pengkhianatan yang dilakukan Nathan . Hubungan yang mereka bangun selama tiga tahun itu ternyata tidak berarti apa-apa bagi Nathan. Malam itu, ia memutuskan untuk melampiaskan rasa sakitnya di sebuah klub malam di pusat kota, tempat yang tak pernah ia kunjungi sebelumnya.

Klub malam itu penuh dengan suara musik yang memekakkan telinga, lampu-lampu neon yang berkedip-kedip, dan orang-orang yang menari tanpa henti. Riana duduk di bar, memesan minuman yang tidak pernah ia coba sebelumnya. Ia hanya ingin melupakan rasa sakit hatinya, meskipun hanya untuk sementara.

"Minumannya, nona," ucap bartender sambil meletakkan gelas di hadapan Riana.

Tanpa banyak berpikir, ia langsung menenggak minuman itu. Ia tidak menyadari bahwa seseorang di sudut ruangan sedang memperhatikannya dengan tatapan penuh niat buruk. Pria itu mendekati bartender, menyelipkan sesuatu ke dalam minuman Riana tanpa sepengetahuannya.

Beberapa menit kemudian, Riana mulai merasa pusing. Tubuhnya terasa lemah, kendalinya terhadap dirinya sendiri perlahan hilang. Pria itu mendekati Riana, menawarkan bantuan seolah-olah ia adalah seorang penyelamat.

Namun, sebelum pria itu bisa melancarkan niat jahatnya, seorang pria lain muncul. Dengan tubuh tegap dan wajah penuh wibawa, ia segera menarik Riana dari pria tersebut.

"Lepaskan dia," ucapnya dengan suara tegas.

Pria jahat itu mencoba melawan, tetapi Bagaskara, yang tak lain adalah ayah angkat Nathan, berhasil melumpuhkannya. "Kau tidak apa-apa?" tanya Bagaskara sambil menatap Riana yang terlihat linglung.

Namun, efek obat itu terlalu kuat. Riana kehilangan kesadaran dan mulai meracau tidak jelas , dan Bagaskara membawanya keluar dari klub. Ia memutuskan untuk membawa Riana ke salah satu hotel terdekat agar gadis itu bisa beristirahat dengan aman, lagi pula ia tidak tahu dimana rumah gadis yang baru saja ia tolong ini .

Namun, saat Bagaskara membawa Riana ke kamar hotel dan membaringkannya di tempat tidur, efek obat yang juga terminum olehnya mulai terasa dan Rania semakin tidak bisa mengendalikan dirinya.

Bagaskara, yang semula bermaksud hanya memastikan Riana aman, tiba-tiba merasa pikirannya kabur. Ia kehilangan kendali atas dirinya dan Rania yang terpengaruh obat pun semakin berani menyentuh Bagaskara.

Malam itu menjadi sebuah peristiwa yang tidak pernah terbayangkan oleh Riana maupun Bagaskara. Peristiwa yang membawa mereka ke pernikahan.

.

.

Bersambung....

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Rodiah
Selamat menikmati cerita aku 🤗🥰

Dimohon untuk tidak menjadi silent reader ya , aku menunggu keritik dan saran dari kalian 🤭🤗😍
Satsuki Kitaoji
Got me hooked, dari awal sampe akhir!
Yoi Lindra
Tersentuh banget dengan kisah ini.
Desi Natalia
Makin lama makin suka, top deh karya thor ini!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!