Bangkitnya Permaisuri Yang Tersakiti

"Yuan'er apa kau tau racun apa ini?" tanya paman zang

"Dari gejalanya dan terlihat dari denyut nadi putri, putri terkena racun gila atau Sen cing ping" jawab Yuan

"Apa... Lalu bagaimana mengobatinya?" tanya semuanya shock

"Hanya pemberi racun yang memiliki penawarnya " jawab Yuan

"Bagiamana bisa kita mengetahui siapa yang memiliki racun ini?" keluh semuanya bingung.

"Ada satu cara lagi yang dapat menyembuhkan putri" ujar Yuan dengan memandang semuanya

"Apa itu Yuan'er?" tanya ibu suri agung

"Akupuntur" jawab Yuan

"Apa akupuntur, maaf permaisuri saat ini tidak ada yang bisa menggunakan metode akupunktur... Saya pun sudah mempelajarinya tapi selalu gagal karena sangat sulit dan hanya orang orang berbakat saja yang bisa melakukannya" jelas tabib Li yang ada disana.

"Ibunda... Ayah dan nenek serta paman... Jika ada yang bisa melakukan itu apa kah akan mendapatkan hadiah dari kalian semua?" tanya Yuan dengan berani

Semua yang mendengar itu pun saling pandang lalu mengangguk tanda Jika benar.

Melihat itu Yuan pun tersenyum bahagia,

"Ibu ayah nenek dan paman maaf bukan maksud hati Yuan'er ingin mengambil kesempatan di dalam keadaan ini atau memanfaatkan kesehatan putri Nuan, tidak sama sekali karena Yuan'er juga sangat menyayangi Nuan, tapi mungkin ini adalah jalan yang di berikan dewa atas ketidak adilan yang Yuan'er dapatkan dari Raja Kiang We" jelas Yuan

Semua yang mendengar itu pun kebingungan.

"Apa maksudmu Yuan'er tolong jelaskan pada kami" tanya raja Wang

"Ayah sebelum menikah Raja Kiang We sudah berjanji pada Yuan'er jika tidak akan pernah ada selir diantar kami, ia juga menyakitkan Yuan'er agar mau menerimanya sebagai seorang suami karena dia mencintai Yuan'er, tapi nyatanya di hari pernikahan Yuan'er di khianati dengan adanya pernikahan kedua dengan selir agung bersamaan pernikahan kami" jelas Yuan sembari menangis,

Saat itu sebenarnya Yuan'er sudah ingin membatalkan pernikahan itu tapi Yuan'er urungkan karena tidak mau membuat ayah dan ibu malu di depan semua rakyat dan tetua kerajaan karena itu Yuan tahan sampai di kamar pengantin Yuan'er mengajak bicara raja kiang we tapi bukan dapat penjelasan Yuan'er justru mendapatkan fakta jika sebenarnya raja menikahi Yuan'er hanya karena tahta dan juga wasiat yang ia anggap bodoh" jelas Yuan lagi

"Raja kiang we bilang karena Yuan dia Tidka bisa menikah dengan wanita pujaan hatinya yang dulu pernah menolongnya saat dia hampir mati, jadi karena ayah bilang dia boleng menikah dengan selir asal raja menikahi Yuan'er karena itulah raja we mengejar Yuan'er yang saat itu tidak mencintai raja. Ia merayu Yuan'er agar bisa menerima nya, dia juga selalu baik tapi semua itu palsu" ujar Yuan

"Dimalam pernikahan itu dia sudah memberi tau Yuan semua rencananya menikahi Yuan hanya agar bisa menikah dengan selir, saat itu Yuan marah dan meminta cerai tapi dengan kejamnya dia mencekik dan menampar Yuan lalu mendorong Yuan dengan kualitas hingga Yuan terbentur ujung meja lalu tidak sadarkan diri sampai hampir satu bulan" jelas Yuan

"Dia jugalah yang melarang Yuan untuk datang menemui kalian semua bahkan Kasim mo bisa bersaksi jika raja tidak mau Yuan muncul. Jadi Yuan mohon keadilan dari ayah dan ibu, mohon berikan Yuan kebebasan untuk pergi dari sini dan tolong lepaskan Yuan dari pernikahan ini jika Yuan bisa menyembuhkan nuan" mohon Yuan sampai berlutut di depan semuanya dengan air mata yang mengalir Mungin ini kesedihan dari Yuan asli

"Yuan bisa menggunakan jarum akupuntur jika sampai Yuan bisa menyembuhkan nuan tolong berikan kebebasan itu tapi Jika Yuan gagal Yuan siap mati dan di penggal saat itu juga... Yuan tidak punya harapan hidup lagi jika tetap disini. Keluarga Yuan sudah membuang Yuan, suami pun begitu jadi Yuan akan menyerahkan hidup Yuan jika Yuan gagal. Mohon berikan Yuan kesempatan sekali" mohon Yuan dengan sungguh sungguh.

Semua yang mendengar itu sangat shock, mereka tidak tau jika permaisuri yang istri sah harus mendapatkan perlakuan keji, ibu suri agung sampai menangis sedih.

Sedangkan raja Wang dan ibu suri Niang sudah menahan amarahnya Karena kelakuan putranya yang tidak tau diri bagi mereka.

"Baik ayah akan memberi kesempatan cobalah dan jika kau berhasil ayah sendiri yang akan memberikan surat pembatalan pernikahan untuk mu" jawab raja Wang dengan dingin, bukan. Marah pada Yuan tapi malu dan marah karena putranya

"Yuan'er lakukanlah" ucap Pangeran Zang dengan membantu Yuan untuk bangun dari duduknya.

"Terima kasih ayah paman, Yuan janji akan membuat Nuan sehat kembali tapi tabib sepertinya disini tercium sebuah harum tanaman apa tabib bisa mencium bau ini?" tanya Yuan

Tabib Li yang di tanya pun mulai mencari bau yang di maksud Yuan dan benar saja ia menciumnya

"Benar permaisuri, hamba mencium bau tanaman itu dan itu seperti rumput pemabuk, ini... Ini sangat berbahaya jika terkena terlalu banyak dan ini hanya ada dan hidup di kota Ju" jawab tabib Li yang kaget

"Apa... Apa ini ada hubungannya dengan selir?" tanya semuanya

"Ayah jangan gegabah ini bisa membuat orang istana celaka, kita harus selidiki ini dengan benar dan jika bisa lebih baik sedikit yang tau Maslah ini karena nyawa para putri dan pangeran bisa menjadi taruhannya, begitu juga ayah dan ibu" ujar Yuan memberikan pendapat

"Iya kau benar Yuan'er, ayah akan menyuruh orang orang ayah untuk mencari tau tentang semuanya" jawab raja Wang.

"Baik ayah, jika begitu Yuan akan mulai melakukan akupuntur pada Putri Nuan si" jawab Yuan lalu mengeluarkan jarum akupuntur emasnya.

Saat itu lah tabib Li sangat kaget melihat jarum milik Yuan

"Akupuntur air emas!" seru tabib Li kaget

"Iya benar tabib anda tau juga?" tanya Yuan

"Tentu yang mulia hamba tau karena akupuntur air emas hanya orang orang tertentu yang bisa dan memilikinya dan pengobatan nya tidak akan bisa di ragukan lagi karena akan bisa menyembuhkan semua penyakit yang mustahil, yang mulia anda sangat beruntung dan di berkahi dewa. Ini luar biasa" jawab tabib Li dengan antusias

"Apa sehebat itu tabib?" tanya semuanya.

"Tentu yang mulia ini hanya satu banding seribu orang yang bisa menggunakan jarum ini, hanya orang terpilih dan murid dewa yang bisa menguasai nya itupun hanya sepuluh ribu tahun sekali yang bisa menguasai ini" jelas tabib Li

Semua terkejut atas jawaban tabib Li

Bersambung