NovelToon NovelToon
DANGEROUS AFFAIR

DANGEROUS AFFAIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Percintaan Konglomerat / Dokter Genius / Romansa
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: umnai

Karina tak pernah menyangka liburan mewahnya di kapal pesiar akan mengubah hidupnya selamanya. Malam yang diawali dengan angin laut yang menenangkan berubah menjadi malam penuh gairah bersama seorang pria misterius bernama Demian.

pertemuan pertemuan tidak sengaja membuatnya semakin tenggelam dalam gelombang gairah yang tidak bisa padam.

Namun, semuanya berubah menjadi rumit ketika pria itu terus mengejarnya padahal pria itu tahu bawa dirinya telah menikah.
Lebih mengejutkan lagi Demian adalah seorang mafia yang berkedok sebagai pengusaha sukses.

Kehidupan Karina semakin jungkir balik saat
Demian terus mengejar Karina, dan pria itu tahu rahasia besar dibalik pernikahan Karina dan Malvin yang selama ini di sembunyikan dari banyak orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umnai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Demian membawa tubuh Karina untuk berbaring di ranjang, tubuh keduanya saling berhadapan dengan menjadikan lenganya yang tidak sakit untuk dijadikan bantal untuk Karina. Netra hitam dan kelam itu menatap Karina dengan sangat dalam.

"apa yang ingin kau tanyakan baby?"Bisik Demian tanganya mengusap lengan Karina dan memindahkan tangan Karina agar memeluk tubuhnya.

"kau.,." Karina merasa bingung dengan semuanya pikirannya berkecamuk.

"selain pengusaha aku juga memiliki bisnis gelap di negara ini" ucap Demian membuat tubuh Karina tegang.

"bisnis gelap.,.?

"ya, senjata untuk diselundupkan pada negara negara yang saat ini perang, obat obatan terlarang, dan juga.,..,.

"dan juga.,..?" tanya Karina berbisik menunggu kelajutan ucapan Demian.

Demian sengaja menggantungkan ucapanya, ia menyukai ekspresi terkejut Karina, mata cantik wanita itu membulat sempurna membuatnya terlihat sangat menggemaskan.

menahan rasa sakit, tangan Demian bergerak menyentuh bibir mungil Karina.

"Dan juga perdagangan manusia" ucap Demian seketika rasa takut muncul pada diri Karina, tubuh Karina membeku seketika.

Karina terdiam, pikirannya kalut dan tidak bisa berpikir, Demian pria yang baru saja ia kenal, pria yang terlibat malam panas dengannya ternyata pria berbahaya, pantas saja sejak pertama bertemu aura pria itu sangat kuat.

"sedang memikirkan apa hemm?" tanya Demian mencubit bibir Karina.

"kau.,. Kau penjahat" ucap Karina mengatakan sesuai apa yang ada di otaknya.

"aku setiap tahun selalu mendonasikan 10 % hartaku untuk bencana alam dan panti asuhan apakah itu bisa di sebut orang jahat" ucap Demian dengan senyum miringnya membuat tubuh Karina merinding.

"well terserah kau mau menyebutku apa, yang jelas aku sudah menjelaskan siapa diriku yang sebenarnya baby" ucap Demian dengan menatap Karina dengan hangat.

"kak.,. Kak Dean mengetahuinya?" tanya Karina dengan terbata.

Demian tersenyum dan mengangguk membuat mata Karina kembali membulat sempurna.

"aku, Sean, Alex, Daniel, dan Dean kami bersahabat dan kami mengetahui satu sama lain dengan baik"

"apa kak Dean sepertimu, bisnisnya dia,..," Karina tidak bisa melanjutkan, jika apa yang ia pikirkan benar ia akan marah besar pada Dean karna mencampur bisnis mendiang ayahnya dengan bisnis gelap.

"tidak, kakakmu tidak tertarik, hanya aku dan Daniel saja yang menjalani bisnis ilegal ini" ucap Demian membuat Karina lega.

"lalu luka ini apa kau tengah.,.,

"ya aku tengah melakukan transaksi bedar besaran namun ada yang membocorkannya pada polisi, terjadilah kejar kejaran antara kami" ucap Demian, Karina bergidik ngeri.

"apa polisi sudah tahu siapa kau sebenarnya?

"tidak, aku selalu memakai topeng di setiap melakukan transaksi" jawab Demian.

"apa kau takut padaku sekarang?" tanya Demian mengusap pipi Karina dengan lembut.

"fakta tentang siapa dirimu sungguh membuatku terkejut, jika ditanya takut atau tidak, jaaabannya tidak, kakakku saja bersahabat denganmu" jawab Karina membuat Demian tersenyum tipis.

"tidurlah ini hampir pagi, maafkan anak buahku yang sialan itu telah membuat waktu istirahatmu terganggu" ucap Demian menarik tubuh Karina agar lebih mendekat dengan tubuhnya, tanganya bergerak mengusap usap punggung wanita itu.

 Jarak yang sangat Dekat membuat hidung mancung Karina bersentuhan dengan dada bidang milik Demian.

"Tidurlah" bisik Demian mengecup pucuk kepala Karina, ada rasa hangat dalam hati Karina dengan perlakuan lembut pria itu membuat sudut bibirnya terangkat, apakah ini yang selama ini ia cari, sebuah kenyamanan dan perasaan hangat yang selama ini ia tidak dapat dari Malvin.

Tentang Malvin, setelah pertengkaran pagi itu, dirinya dan Malvin belum ada komunikasi sama sekali, Karina mengabaikan setiap pesan yang pria itu kirim ke ponselnya, hatinya masih diliputi sakit hati.

"tidur sweetie" bisik Demian membuat Karina tersentak. Ia mengangkat kepalanya untuk menatap wajah Demian, pria itu masih terjaga.

Jari jari lentiknya bergerak mengusap pipi Demian, membuat pria itu memejamkan mata menikmati sentuhan Karina.

Tatapan mata Karina mengamati wajah Demian dengan sangat intens, mengabsen setiap inci wajah pria itu.

cup.,.!

Dengan berani Karina mengecup bibir Demian, membuat pria itu terkejut, dan membuak matanya, namun Karina hanya membalasnya dengan senyum.

Sudut bibir Demian terangkat, tangannya langsung menarik tengkuk Karina dan melumat bibir wanita itu.

Tak buang waktu, Karina membalas lumatan tersebut, matanya terpejam menikmati sentuhan bibir Demian yang selalu membuatnya terhipnotis.

Demian melepas tautan bibir mereka, dengan senyum tipis ibu jarinya mengusap bibir Karina, menatap wanita itu dengan tatapan teduhnya.

"tidurlah sayang, atau aku akan membuatmu benar benar tidak bisa tidur" ucap Demian, Karina yang mengerti maksud Demian, seketika pipinya bersemu merah, ia segera meletakan kepalanya kembali dan memejamkan mata, hal itu membuat Demian terkekeh gemas.

"selamat tidur" bisik Demian mengecup kembali kepala Karina dan semakin membawa tubuh mungil wanita itu dalam dekapannya.

                 ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Demian terbangun, namun Karina sudah tidak ada disebelahnya membuatnya langsung bergegas bangun, ia meringis kecil merasakan sakit di bagian luka semalam.

Dengan muka bantalnya ia berjalan ke luar kamar.

ia tertegun melihat Karina tengah memeriksa luka para anak buahnya yang semalam telah di obati.

"ini bukan rumahsakit Karina, kau seperti dokter yang tengah mengunjungi bangsal saja" ucap Demian bersandar pada pinggiran pintu.

"hai Demian kau sudah bangun, kemarilah, dan duduk aku akan memeriksa lukamu juga" ucap Karina dengan senyum tipisnya.

Demian dengan malas mendekat dan duduk di sofa diruangan itu, Karina segera duduk dibelakang Demian, mengecek dan mengganti perban yang menutupi luka yang belum kering itu.

"aku akan mengganti perbannya" ucap Karina meminta ijin.

"hmm.,." gunam Demian, menyerahkan semuanya pada Karina.

Ponselnya bergetar, sebuah panggilan dari seseorang.

",.,..

"ya, baiklah aku akan datang" ucap Demian dengan datar.

",..,

"iya oma, sudah dulu, Demian sedang banyak pekerjaan" ucap Demian mematikan ponselnya.

"berbohong huh" ucap Karina menekan luka Demian membuat pria itu meringis.

"aku masih sayang dengan telingaku, jika nenek tua itu tahu aku terluka sudah pasti aku akan mendapat ceramahnya selama tujuh hari tujuh malam" balas Demian membuat Karina terkekeh.

"jahat sekali menyebutnya nenek tua" cibir Karina.

"memang sudah tua, usianya hampir tiga kali lipat umurku" jawab Demian menolehkan kepalanya ke arah belakang untuk melihat wajah Karina. Wanita itu tertawa kecil mendengar ucapannya.

"wah bukankah mereka sangat serasi, yang satu suka menantang maut dan satunya penyelamat nyawa" ucap Leon datang membuat Demian dan Karina mengalihkan pandangan, para anak buah yang lain ikut tersenyum heran melihat tingkah boss mereka yang tidak biasa.

"bagaimana luka tuan Demian?" tanya Leon mengabaikan tatapan tajam Demian yang tertuju padanya.

"tidak ada infeksi, lukanya sudah aku obati, tinggal menunggu luka mengering" jawab Karina.

"terimakasih dokter cantik" ucap Leon dengan senyum manisnya membuat Demian mendengus.

"Lain kali jangan menculik ku seperti semalam, sungguh itu sangat menakutkan" ucap Karina dengan berdecak membuat Leon tertawa.

"maafkan anak buahku, aku memerintahkan mereka untuk membawamu kemari, tak kusangka mereka membawamu dengan cara yang mengerikan" ucap Leon dengan wajah penuh penyesalan.

"makanya jangan memutuskan sesuatu tanpa ada perintah dariku, kau ini aishhh" ucap Demian berdecak kesal.

"maaf tuan, aku hanya terlalu khawatir padamu, jika sesuatu hal buruk menimpamu, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri," ucap Leon.

"tidak usah berlebihan, aku bahkan pernah mendapat luka lebih parah dari ini" ucap Demian.

"aku hanya mengkhaaatirkanmu apa itu salah?" tanya Leon dengan wajah tanpa dosa.

"yaaaakkkk kau ini.,.,." decak Demian.

Karina terkekeh kecil melihat perdebatan kecil itu. Tawa renyah Karina membuat Demian menoleh dan menatap wajah cantik itu.

"ada apa?" tanya Karina bingung.

Demian menggeleng, "tidak, kau sungguh cantik saat sedang tertawa" ucap Demian seketika membuat wajah Karina merona.

"apa kau sudah makan?" tanya Demian.

Karina menggeleng, "belum, setelah bangun aku langsung memeriksa mereka" jawab Karina membuat Demian mendesis, langsung menoleh ke arah Leon.

"apa yang kau lakukan!!! cepat suruh pelayan untuk siapkan makanan!!!" ucap Demian penuh perintah.

"baik boss" ucap Leon segera bergegas untuk menjalankan perintah dari Demian.

"ayo ikutlah denganku" ajak Demian mengulurkan tangannya.

"kemana? Tanya Karina dengan alis bertautan.

"kau akan tahu nanti" jawab Demian dengan misterius, Karina yang penasaran segera memberikan tangannya.

1
Kios Flio
semangat
Kios Flio
bagus thor...
Kios Flio
cerita yg menarik...recomended...semangat thor..
lovestory: thank you, tetap staytune ya😘😘
total 1 replies
Kios Flio
awal yg bagus...
Ara Are
doubel up donk Thor😄
Anik lukitasari
lanjut thor
lovestory: tetap staytune bestie😘
total 1 replies
Anik lukitasari
bagus banget thor,semngat 💪
Anik lukitasari
bagus thor,lnjut ya🙏
Ara Are
semangat Thor,keren👍🏻👍🏻
Cheryl Gracia
bagus sekali
wisna
good
Anik lukitasari
lanjut thor
Nania Nia
Luar biasa
Anik lukitasari
lanjut ya thor
Deen Noli Deen Noli: lanjutyat hi thor
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!