STAY WITH ME, EVE

Dari kota yang jauh di sebelah barat, Tepatnya di sebuah kastil tua yang megah dan mewah, duduk semua anggota keluarga.

Jendral Gavin Asgar adalah jendral perang abadi yang sangat di takuti oleh musuh musuhnya.

Masuk para tilik sandi yang selalu dia sebar ke seluruh penjuru dunia.

" lapor tuan jendral."

" Katakan!"

" Telah saya dapatkan informasi tentang nona muda yang menghilang beberapa tahun ini. Tapi kemarin nona muda meninggal di kancah pertarungan sengit dengan sang ratu kegelapan. Nona melawan ratu kegelapan yang sudah mengambil tunangan orang yang dia cintai. "

" Bodoh. Kenapa kau selalu jadi gadis bodoh. Semua kau lakukan Tidak pernah ada yang baik. Kenapa kau sampai rela berikan nyawa mu pada orang yang sudah jadi tunangan orang lain. Apakah kau sudah kehabisan laki laki yang bisa kau cintai!!!" geram Gavin Asgar.

" Lapor Jendral "

" Katakan "

" Jenazah nona muda di apakan tuan jendral? Mau di makamkan dimana atau mau di bakar saja?"

" Bawa dia ke puri Gaztella sekarang. "

" Baik tuan."

" Tuan... Maafkan hamba yang terlambat menyelamatkan nona muda."

" Aku tidak pernah menyalahkan kamu. Itu jalan yang sudah dia pilih. Mungkin semua dia lakukan karena dia sangat merindukan mamanya yang sudah meninggal dunia itu. Sayang mamanya bukan manusia abadi seperti aku. Tapi aku sangat mencintai mereka berdua. Selama ini aku kejam padanya. Aku usir dia dan aku beri tugas dia untuk menjaga hutan larangan , karena aku ingin melindungi dia dari ancaman bahaya baik dari saudara saudara tirinya , dan juga musuh musuh abadi aku. "

" tuan maafkan hamba. "

" Terima kasih. selama ini kau selalu menjaga dia dalam jarak yang jauh. "

" Maafkan saya tuan. Saat sang nona muda bertarung dengan ratu kegelapan, hamba malah meladeni jebakan musuh sehingga saya lengah dan tidak bisa selamatkan nona muda. Hamba layak mati Jendral."

" Faro aku berhutang nyawa padamu. Sebagai imbalan aku minta kau mau menerima semua pemberian aku untuk keluarga mu. "

" Terima kasih Jendral. "

Sang tilik sandi meninggalkan ruangan sang Jenderal.

Gavin Asgar akhirnya tak mampu lagi mengeluarkan kesakitan hatinya. Derai air matanya sangat membasahi kedua pipinya dan kerah bajunya.

Tiba tiba ada sejenis kunang kunang masuk dan hinggap di hari sang Jendral. Sang Jendral tahu jika itu adalah jelmaan jiwa sang putri kesayangannya. Yang sengaja datang pasti untuk pamit padanya.

" Papa... Jangan menangis. Aku pergi karena aku tak ingin abadi. Aku memilih jalan seperti ini karena aku sangat merindukan mamaku dan sangat mencintai laki laki abadi itu. Tapi di hati laki laki abadi itu hanya ada wanita yang aku selamatkan itu. Jadi aku sendiri yang memilih pergi papa. Jadi jangan menangis lagi. Aku sangat bahagia sekarang. Dan terima kasih papa. Ternyata selama ini papa sangat menyayangi aku. Sekali lagi Terima kasih papa. Aku sangat sayang sama papa. Jangan marah pada dia ya pa. Karena aku sangat mencintai Ghaaziy."

Tiba tiba kunang kunang itupun terbang dan hilang di gelapnya malam. Menyisakan duka dan perih di hati sang jendral abadi.

" Selamat jalan sayang. Selamat bahagia kalian di sana. "

" Tuan... Tuan... Maafkan hamba!"

" Katakan !"

" Tuan ternyata ini bukan tubuh nona muda. Jasad itu bukan jasad nona muda. Tapi jasad wanita yang di tolong oleh nona muda kemarin tuan."

" Aku sudah tahu. Tapi tetap makamkan jasad itu. Biarkan wanita itu memakai tubuh Nina muda. Karena itu adalah permintaan nona muda sendiri. "

" Hah... Baik... Baiklah tuan. Kami akan makamkan sekarang juga di halaman belakang tempat pemakaman keluarga tuan."

" Lakukan segera. Hari sudah malam dan gelap.

...****************...

Saat jasad Eve dimakamkan. Di tempat tubuh Talishia ya g dipakai oleh Eve sekarang, tampak tubuh itu sudah bergerak dan mulai mencoba untuk duduk di ranjang itu.

" Aah... Akhirnya aku kembali hidup di raga wanita lain lagi. Hoh... kenapa aku jadi seperti ini. Tapi Wanita itu sangat cantik dan tubuhnya sangat sexy. lebih cantik lebih bagus dan lebih sexy dari tubuh yang pernah aku tinggali saat jadi peran Everloth. Aduh masih a da beberapa luka. tapi sudah agak kering. "

Di pintu kamar , tiba tiba Ghaaziy berhenti dan terdiam ... Dia lupa bahwa kekasihnya sekarang telah ada di tubuh Talishia Lysandre. Tapi dia semakin terpesona .

" Ah tenyata ... Aku sudah jatuh cinta pada Talishia Lysandre sejak awal. Ah kejadian di hutan saat itu walaupun hanya sepintas tapi bibir manis itu masih aku rasakan dan aku rindukan. Sekarang jiwa Eve masuk di tubuh Talishia Lysandre. " Gunam Ghaaziy dalam hati.

" Ada apa Ghaaziy... Apakah kau jadi aneh aku masuk dalam tubuh wanita ini?"

" Tidak . Aku hanya sangat bahagia kamu sekarang bisa bersatu dan selalu bersama aku Eve. Jangan tinggalkan aku lagi. "

" Terima kasih Gha. Aku juga merasa sangat bahagia."

" Jadi apakah rencana mu selanjutnya Gha?"

" Aku ingin membawa kamu jauh dari kota ini. Aku ingin tinggal di tempat yang baru. bagaimana? Apakah kamu setuju?"

" Aku setuju Gha. Aku juga ingin tempat yang baru. Aku masih trauma jika ada di daerah ini."

" Baiklah . Apakah tubuh mu sudah semakin pulih?"

" Sudah Gha. Aku sudah baik baik saja sekarang. "

" Tapi kau harus ke bukit petir hitam dulu ya untuk bisa aktifkan lagi kekuatan abadimu Eve."

" Gha. Kata wanita yang di tubuh ini, dia sudah sempurna dalam keabadian yang dia terima dari kamu. Jadi aku rasa segel kekuatan aku jga pasti akan pulih beberapa saat lagi Gha."

" Baiklah jika kau merasa seperti itu. Kita pindah saja ya dari kota ini ya?"

" Iya ayo kita segera pindah sayang. "

" Baiklah aku siapkan mobil kita dulu. "

" Terima kasih banyak sayang."

" IT'S oke sayang. "

Keduanya akhirnya berkemas dan mulai memasukkan barang barang mereka ke mobil yang Ghaaziy punya di kehidupannya saat itu.

Beberapa saat kemudian, mereka berdua sudah berangkat ke luar kota.

Keduanya Tidka ingin memiliki kenangan yang sama dengan saat itu.

Mereka berdua ingin memulai lembaran yang baru yang membuat hati damai dan tenang berdua.

Hari itu adalah menjadi hari jadi keduanya mulai dari awal lagi. Di kehidupan mereka terdahulu banyak hal yang menyakitkan yang telah mereka lalui dan mereka tidak lepas dari kehidupan dan perang.

Ghaaziy adalah jendral perang abadi juga yang memiliki tugas utama untuk menjaga dan melindungi semesta juga.

Kekalahan raja kegelapan dan ratu kegelapan beberapa hari yang lalu itu adalah hal yang sangat mereka syukuri.

Termasuk jendral Gavin Asgar , beliau juga merasa sangat berterima kasih kepada Ghaaziy yang telah membantu menghancurkan kedua penguasa kegelapan tersebut.

Kini tugas mereka adalah melanjutkan untuk menjaga keseimbangan dan keadilan semesta kembali dari mahluk abadi lain yang ingin menguasai semesta.

Bagaimana kehidupan baru Ghaaziy dan Eve di kehidupan baru mereka kali ini? Akankah mereka mampu mengatasi semua masalah yang terjadi?

Bersambung....