Xuan Lan adalah seorang gadis tomboy, judes dan cerdas ditambah parasnya yang elok membuat ia terkenal di sekolahnya. Meskipun tomboy ia tetap menjaga kecantikan dan penampilannya agar enak dipandang saja. Dia ahli dalam beladiri dan memanipulasi orang lain sehingga semua orang tunduk padanya.
Pada suatu hari ia meninggal karena diracuni kakaknya yang sangat iri atas semua kemampuan yang dimiliki Xuan Lan.
"Akhirnya kau berhasil membunuhku, kak. Jika ada kehidupan selanjutnya aku akan membalasmu." ia akhirnya menutup matanya dengan senyum evilnya.
~
Sementara itu disebuah gubuk terdapat seseorang yang sangat lemah, dan tubuhnya memucat ia sudah tidak tahan dengan apa yang terjadi saat ini.
~
Xuan Lan membuka matanya, ia merasa sangat lemah "Ugh, ini di surga atau di neraka kenapa jelek sekali?!" ternyata ia bertransmigrasi ke tubuh seorang yang lemah tadi.
cover and pict by pinterest
~~~
follow ig: @chiccacaaa
~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiccacaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEMBILAN BELAS
"Memang herbal apa yang bibi permaisuri perlukan?"
"Lotus hitam"
•••
"Aihh dimana ya aku harus mencari lotus hitam" gerutu Xiao Lan kesal sendiri, tiba-tiba keluarlah dua binatang yang tak lain adalah Kuma dan Ran dapat dilihat wajah mereka lebih segar daripada saat terakhir kali Xiao Lan bertemu mereka,
"Kenapa kau tidak pernah memanggil kami keluar, Lan?" tanya Kuma pada orang yang sedang termenung itu,
"Sekarang kalian sudah keluar kan?" ucap Xiao Lan tidak peduli, Kuma sangat kesal ia akhirnya memilih mengelilingi kamar Xiao Lan yang kecil itu.
"Apakah kau sedang memikirkan sesuatu, Lord?" tanya Ran karena ia merupakan hewan yang sangat sensitive jika tuannya sedang gelisah atau memikirkan suatu hal yang ia sulit temukan,
Xiao Lan mendongakkan kepalanya menatap Ran, "Apakah kau tau dimana aku harus mencari Lotus Hitam?"
°°°
"Paman dan bibi hari ini aku hanya ingin di kamar saja, jangan ganggu aku jika aku belum keluar mungkin aku akan keluar saat makan malam" ucap Xiao Lan setelah sarapan bersama,
"Tumben sekali kau ingin di dalam kamar biasanya kau yang paling ingin keluar dari sini dan berjalan-jalan mengelilingi hutan" ucap paman Tao heran,
"Bagaimana ini apa alasan yang tepat ya, emm ahh aku tau berguna juga kau otak tidak hanya untuk pajangan di dalam kepalaku" batin Xiao Lan dalam hati kemudian tersenyum bangga,
"Aku ingin berkabung karena kematian Bao gege, kalian tau kan kalau aku belum berkabung sejak itu karena saat itu ada orang kekaisaran Li" Xiao Lan menundukkan kepalanya,
Paman dan bibinya hanya menghela nafas memang benar Xiao Lan belum berkabung atas kematian tabib Bao akhirnya mereka mengizinkan dan tidak akan mengganggu Xiao Lan sampai makan malam nanti.
"Ran, keluarlah" ucap Xiao Lan memanggil Ran, munculah seekor naga di hadapan Xiao Lan,
"Bagaimana caranya aku masuk ke sana?" tanya Xiao Lan menatap Ran,
"Tutup matamu dan fokuskan pikiranmu ke kalung itu" ucap Ran mengarahkan,
"Sudah"
"Sekarang buka matamu" Xiao Lan membuka matanya, ia heran karena seingatnya tadi ia ada di kamar, apakah tempat ini yang ada di dalam kalung itu? apakah ini ruang dimensi? Ia masih melihat sekelilingnya sampai sebuah suara mengagetkannya,
"Sekarang berkultivasilah di batu berwarna merah itu, Lord" ucap Ran yang sudah ada di samping Xiao Lan dan menunjuk batu merah di hadapan mereka.
Xiao Lan menuju batu itu ia lalu duduk dengan posisi lotus,
"Pusatkan pikiranmu dan serap energi yang ada di sekitar sini" Xiao Lan menganggukkan kepalanya ia mulai memusatkan pikirannya,
Ran merasa ada yang aneh pada tubuh Xiao Lan, ia merasa ada sesuatu yang tertutup dari energi Xiao Lan yang sebenarnya tapi ia akan memikirkannya nanti yang terpenting sekarang adalah peningkatan energi Xiao Lan agar ia bisa menjadi lebih kuat karena di dunia ini jika hanya mengandalkan fisik tidak akan mempan walau sehebat apapun kekuatan fisiknya.
FYI:
Energi yang dimaksud di dalam sini seperti Qi, Energi memiliki tingkatan dan levelnya masing-masing yaitu;
Energi 1 memiliki 7 tingkat
Energi 2 memiliki 8 tingkat
Energi 3 memiliki 10 tingkat
Energi 4 memiliki 10 tingkat
Energi 5 memiliki 10 tingkat
Jadi kalau misal seseorang memiliki energi 1 tingkat 5 maka pengucapannya 1 tingkat 5 seperti itu dst. (Hehe maaf ya author bingung kalo harus kasih nama buat energi-energi kaya gitu jadi author pake angka aja ya biar mudah hihi) Jarang sekali ada manusia yang bisa mencapai Energi 5 paling mentok mereka berada di energi 4 tingkat 7 dan orang itu adalah kaisar Wang, kaisar terkuat untuk saat ini.
Ada juga energi yang lebih tinggi dari Energi 5 yaitu energi Swazi hanya ada satu orang dalam sejarah yang bisa mencapai tahapan itu yaitu orang dari kekaisaran Moon, kekaisaran yang sudah hilang berpuluh-puluh tahun lamanya.
Xiao Lan membuka matanya saat ia merasa ada sesuatu yang menghantam dadanya sangat kuat sampai ia tidak bisa bernapas, ia mencoba tenang tapi rasa sakit itu terus menyerangnya. Setelah beberapa saat ia bisa kembali bernapas lega karena rasa yang menyakitkan itu sudah hilang tubuhnya juga terasa lebih ringan dari sebelumnya.
Ran datang bersama Kuma, mereka melihat Xiao Lan alangkah terkejutnya mereka karena Xiao Lan sudah berada pada energi 1 tingkat 6 padahal anak-anak seusianya berada pada energi 1 tingkat 1-4 dan itu memerlukan waktu bertahun-tahun sedangkan Xiao Lan hanya dalam waktu satu minggu sudah menembus tingkatan itu.
"Berapa lama aku disini? Rasanya lama sekali" tanya Xiao Lan kepada mereka berdua,
"Kau sudah disini selama seminggu" Kuma yang menjawabnya, Xiao Lan membulatkan matanya bagaimana jika paman dan bibinya mencarinya ia harus segera keluar dari sini,
"Tenanglah, Lord waktu disana dengan waktu disini berbeda. Disana mungkin sudah waktunya kau makan malam, satu jam disana sama dengan satu hari disini" ucap Ran menenangkan,
"Baiklah aku akan segera pergi dari sini, hei Ran jangan lupa janjimu ya" Xiao Lan kemudian kembali ke tempat harusnya ia berada,
"Janji apa yang kalian berdua buat?" tanya Kuma ingin tau,
"Aku menjajikan lotus hitam kepadanya jika dia mau meningkatkan energinya dan ia setuju" ucap Ran enteng, Kuma hanya manggut-manggut "padahal lotus hitam ada di dimensi ini kenapa Xiao Lan harus susah-susah ingin mencarinya segala" itulah yang di pikiran Kuma saat ini.
°°°
"Apa dia menghilang tanpa jejak?"
"Maaf, Lord. Dia tiba-tiba menghilang begitu saja, mungkin ada yang sudah menyembunyikannya"
"Ah, sial. Aku ingin berkunjung ke tempat gadisku saja, sudah lama aku tak melihatnya" ucap orang itu lalu pergi menuju arah utara,
•••
JANGAN LUPA VOTE KOMEN RATE DAN LIKE
TERIMAKASIH
chiccacaaa