NovelToon NovelToon
Yes ! Pak Suami

Yes ! Pak Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua / Suami ideal / Bapak rumah tangga
Popularitas:924
Nilai: 5
Nama Author: PenaBucin

Alaska Krisan dan Dionna Patrania terlibat dalam sebuah konspirasi bernama perjodohan.

Demi bisa hidup tenang tanpa campur tangan Mamanya, Alaska akhirnya menuruti keinginan mamanya untuk menikahi Dionna . Spesis wanita yang berbanding terbalik dengan kriteria wanita idaman Alaska.

Bagi Dionna, Alaska itu tidak bisa ditebak, sekarang dia malaikat sedetik kemudian berubah lagi jadi iblis.
Kalau kesetanan dia bisa mengeluarkan seribu ekspresi, kecepatan omelannyapun melebihi tiga ratus lima puluh kata permenit dengan muka datar sedatar tembok semen tiga roda.

Ini bukan cerita tentang orang ketiga.

Ini tentang kisah cinta Alaska dan Dionna yang
"manis, asem , asin = Alaska orangnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaBucin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Kesepakatan

Alaska menggeliat ketika ia merasakan sesuatu yang hangat melingkari perutnya, ia terbangun kemudian menyalahkan lampu yang ada disamping ranjangnya sembari menyingkirkan tangan dan kaki Dionna yang sudah melingkari tubuhnya . Guling yang wanita itu buat sebagai pertahanan telah disingkirkannya sendiri dalam keadaan tidak sadar hingga berakhir wanita itu menjadikan tubuhnya sebagai guling.

Matanya yang belum sepenuhnya terbuka --- mendadak terbuka lebar ketika meneliti lagi pakaian yang Dionna kenakan ternyata sangat minim sambil kepalanya menggeleng pelan.

Dengan kesadaran penuh ia menyingkap selimut untuk menutupi tubuh Dionna , kemudian mengecilkan suhu ruang takutnya wanita itu akan demam jika tidur setengah tel*nj*ng dalam keadaan ruangan full AC.

Apa wanita ini berencana menggodanya ?

Bagaimana tidak dikatakan setengah tel*nj*ng jika dress yang Dionna kenakan itu tak lagi menutupi bagian bawah tubuhnya apalagi tidur wanita itu dalam keadaan kedua kaki mengangkang dengan mulut setengah terbuka.

Alaska menoleh kekiri melihat kearah jam, masih menunjukkan pukul empat namun kedua matanya sulit diajak untuk menutup kembali ditambah lagi wanita disebelahnya yang selalu saja berguling kearahnya seakan mencari tempat nyaman untuk tidurnya. Terbiasa tidur dengan tenang, hening, tanpa ada gangguan membuat Alaska sulit memejamkan matanya.

•••

Keesokan paginya Dionna terbangun dengan sisi ranjang yang sudah kosong menandakan Alaska sudah bangun terlebih dahulu.

Dionna memeriksa keadaan tubuhnya yang masih lengkap dengan mata yang setengah terpejam.

"Ckkk---Dia benar-benar tidak tergoda rupanya."

Pintu kamar itu dibuka dari luar, nampaklah Alaska yang sedang membawa secangkir kopi dengan santai meski raut wajahnya cukup dibuat terkejut dengan penampilan Dionna yang acak-acakkan dipagi hari.

"Apa yang kau lakukan ?" Alaska menekuk dahinya heran melihat tingkah Dionna.

"Mencoba menggodamu" Dionna sengaja menurunkan satu tali dressnya .

"Aku tidak tertarik."

"Jadi benar kau tidak menyukai wanita ? " tanya Dionna dengan lancang sampai menghentikan Alaska yang hendak menyesap kopinya. "Seperti yang dikatakan artikel-artikel itu" cicit Dionna.

Alaska menatap Dionna datar , ia sudah sering mendengar pertanyaan seperti itu terlebih dari mulut Mamanya.

"Aku tidak tertarik, tidak akan tergoda apalagi menyukai wanita gila sepertimu ."

"Tidak. Aku waras, Jenava yang mengajariku seperti ini, dan katanya ini ampuh untuk menggoda pria." sahut Dionna terlalu jujur.

"Memangnya sudah berapa pria yang tergoda dengan ajaran sesat itu ?" Dionna tak tahu harus menjawab apa.

"Dionna, aku tidak punya waktu bermain-main denganmu, segera bersihkan dirimu kita akan pulang sekarang."

"Pulang ? Bukankah kita akan honeymon ke Hawai ?."

"Tidak."

"Kenapa ?" Dionna sudah beringsut dari atas ranjang mendekati Alaska namun karena kecerobohannya Dionna tersandung karpet membuat tubuhnya jatuh mengenai Alaska . Mata Dionna terbelalak karena tanpa sengaja bibirnya mendarat mulus dibibir Alaska. Ini bukan rekayasa tapi ini sebuah kebetulan.

"Kau menciumku !" tuduh Dionna.

"Itu bukan ciuman, itu kecelakaan karena kecerobohanmu."

"Tapi tetap saja itu sebuah ciuman untukku !"

"Bukan ! tidak ada cinta didalamnya."

"Jantungmu tidak berdebar kencang ? " tanya Dionna penasaran.

"Tidak. Dan kau tidak pingsan ?" Pertanyaan Alaska tidak berhasil menutup mulut Dionna, tapi berhasil mengungkit rasa malunya .

"Jangan mengejekku !"

Dionna hendak memberondong lagi Alaska dengan pertanyaan namun seseorang mengintrupsi mereka dan langsung membuka pintu tanpa menunggu persetujuan.

"Ohhh-----mataku ternodai seharusnya kalian mengunci pintu." Refleks Alaska mengikat tali jubah yang wanita itu kenakan ketika kepala Areksa menyembul dibalik pintu secara tiba-tiba.

"Kami tidak melakukan apapun." Terang Alaska tak acuh hingga matanya bertemu dengan mata Dionna yang menatapnya intens.

"Apa ?" tanya Alaska bingung. Dionna mematung canggung mengingat apa yang terjadi sebelumnya tanpa sadar Dionna menggigit bibir bawahnya sendiri. Ingin sekali mengatakan kau menciumku dan mengatakan tidak melakukan apapun ? Sungguh berdosa sekali.

Melihat kedua interaksi Alaska dan Dionna membuat Areksa dihinggapi rasa penasaran .

"Apa kalian habis berciuman ?" tebak Areksa asal membuat Alaska tersedak salivanya sendiri.

"Dia yang menciumku." Tuduh Alaska pada Dionna

"Pertanyaan macam apa itu ?" Dionna mendelik sebal kearah Alaska.

"Oh-- ayolah, aku tidak sengaja kebetulan menebak, lagi pula berciuman bukan hal yang salah . Kalian tidak seharusnya marah jika ketahuan , kalian berdua itu suami -- istri, itu hal yang wajar."

"Kenapa kau disini ?" bukankah semalam kau sudah pulang bersama yang lain ?" Dionna mengalihkan pembicaraan sekaligus bertanya karena setahunya yang ada di Villa itu hanya dirinya dan Alaska beserta beberapa orang kepercayaan yang bertugas merawat Villa itu dan juga orang suruhan Elma yang bertugas untuk mengawasi gerak-gerik kedua pengantin baru itu.

"Dia menyuruhku kemari." Areksa menunjuk Alaska dengan ujung dagunya. Dionnapun mengalihkan pandangannya pada Alaska menuntut penjelasan

"dan kau menurutinya ?" Areksa hanya membalas dengan siulan sambil memperlihatkan sebuah kunci mobil berlogo banteng berwarna emas. Alaska membayar pria itu dengan mobil lamborgininya untuk datang kemari. Areksa tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu karena biasanya Alaska itu pelit.

"Aku punya misi disini."

"Misi apa ?"

"Menyingkir dariku tulang bokongmu menyakiti pahaku." Dionna yang saat ini dalam keadaan terduduk dipangkuan Alaska sontak berdiri.

tulang-tulang katanya ? refleks Dionna menyentuh bokongnya. Memang bokongnya tidak sintal seperti kebanyakan wanita seksi yang montok tapi bokongnya juga bukan tulang belulang saja , ada sedikit lemak yang terkandung didalam bokongnya. Ingat itu merupakan kandungan lemak baik --- bukan kandungan lemak jahat !

"Dionna mari buat kesepakatan." kata Alaska tiba-tiba.

"Sebaiknya aku menunggu diluar." Areksa kembali menutup pintu kamar tanpa ba bi bu, paham akan privasi kedua kakaknya.

"Kesepakatan apa ?"

Alaska mengeluarkan kartu no limit dari dompet tebalnya. "Aku akan memberikan kartu ini padamu "

"Kau serius ? " Alaska mengangguk.

Dionna memekik tak percaya bahkan Dionna berdiam diri sejenak untuk memulihkan diri dari rasa terkejutnya .

"Tapi dengan satu syarat !"

"Apa syaratnya ? asal bukan bercerai aku pasti akan langsung menyetujuinya ."

Gila saja kalau Dionna menolak, ini merupakan kesepakatan yang paling ditunggunya, tidak perlu merayu untuk mendapat apa yang ia incar sejak awal menikah dengan Alaska Krisan.

"Kau harus menuruti semua perintahku termasuk hidup sesuai aturanku."

"Setuju !" Tidak berpikir dua kali Dionna langsung merebut kartu no limit itu dari tangan Alaska

"Uhh--- sayangku... Come to Mommy my baby blacky.." Ucap Dionna dengan suara yang dibuat-buat manja membuat Alaska yang mendengar bergidik ngeri .

"Tidak waras !"

1
Mamimi Samejima
Jangan biarkan kami terlalu lama menunggu next chapter 🥺
Sindi S Mahulauw'Riry
Bikin gelisah, tapi enak banget rasanya. Tungguin terus karyanya ya thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!