PUTRI BERHARGA
Siapa yang tidak mengenal Xuan Lan, gadis cerdas yang cantik dan tomboy. Meskipun ia selalu menutupi kecantikannya dengan sikapnya yang tomboy agar tidak menimbulkan banyak keirian kepada orang lain. Namun, hal itu tidak membuat kecantikannya berkurang, malah kecantikannya semakin bertambah.
Kakaknya yang melihat kecantikan Xuan Lan semakin bertambah tidak terima dan menjadi gelap mata. Ia lalu menaruh racun pada makanan yang dimakan Xuan Lan.
"Kau berhasil meracuniku, kak. Jika ada kehidupan selanjutnya aku akan membalasmu." lambat laun matanya tertutup disertai senyum evilnya.
~~
Di lain tempat seorang putri yang tidak pernah dianggap meninggal karena tidak kuat menahan siksaan dari racun yang menggerogoti tubuhnya. Ia memejamkan matanya perlahan dan kembali ke alam yang sama dengan arwah seluruh manusia.
~~
"Xuan Lan..." panggil suara misterius.
"Xuan Lan..." panggil suara misterius itu lagi.
"HEI XUAN LAN APA KAU TIDAK BISA BANGUN?!!" karena tidak sabar ia meneriaki Xuan Lan tepat di telinganya. Xuan Lan mengerjap-ngerjapkan matanya kemudian bangun.
"Dimana aku? Hei kucing gembrot apakah kau tau dimana kita? bukankah aku sudah mati? Kenapa aku bertanya padamu, kau kan hanya kucing gembrot yang bisanya cuman makan dan mengeong saja."
"APA KAU BILANG?" jawab kucing gembrot.
"Eeh, k-kau bisa bicara?" nada bicara Xuan Lan terdengar gugup tapi ia mukanya tetap seperti biasanya, datar.
"Aku adalah Dewa yang bertugas untuk menentukan jalanmu selanjutnya. Karena kau mati diracuni kakakmu, maka ku beri kau kesempatan untuk hidup lagi tapi kau berada di tubuh seorang putri yang lemah bernama Xiao Lan. Tunggu dulu jangan menyela, dibalik kelemahannya itu ia memiliki kekuatan yang sangat besar dan tugasmu adalah menemukan kekuatannya itu dan juga membalaskan dendamnya." jelas kucing gembrot.
"Heii bukannya kau dewa, kenapa kau tega sekali menyuruhku membalas dendam seorang putri juga hal itu tidak ada hubungannya denganku. Dan kenapa juga kau tidak menggunakan saja kekuatanmu untuk membalaskan dendam putri itu?." tanya Xuan Lan ketus,
Kucing gembrot menarik nafasnya dalam, "Aku hanya Dewa yang bertugas untuk menukarkan jiwa orang-orang, jadi aku tidak ada hak untuk mencampuri urusan manusia seperti kalian apalagi pembalasan dendam seperti itu. Dan kau harus tau jika Xiao Lan sendiri yang memintamu untuk membalaskan dendamnya."
"Kenapa dia bisa mengenalku? apakah aku se-terkenal itu di dunia kuno?" tanya Xuan Lan penasaran sambil membayangkan betapa terkenalnya ia di dunia kuno.
'Cetakk'
"Aduhh sakit kenapa kau menjitakku?!" tanya Xuan Lan mengelus-elus jidatnya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Hei sadar diri kau itu siapa, itu semua terjadi karena kau dan dia itu sama saja. Dia adalah dirimu dan dirimu adalah dia." jelas Dewa berbentuk kucing tadi.
"Tapi tapi.."
"Tidak ada tapi-tapi"
'CLASHH'
"Huhh cerewet sekali Xuan Lan itu, biasanya orang lain akan langsung menurut dan tidak banyak bertanya, ya Dewa kenapa ada manusia seperti dia untungnya dia sudah pergi, fyuhh." keluh si Dewa berbentuk kucing tadi
"Uhukk uhukk" Xuan Lan yang berada di tubuh putri Xiao Lan membuka matanya.
"Air airr air" lirih Xuan Lan.
"Nona, nona sudah bangun, sebentar nubi ambilkan air dulu nona." kata pelayan setia Putri Xiao Lan.
"Ini nona airnya" ia pun membantu Xuan Lan untuk minum.
"Terimakasih" ucap Xuan Lan tersenyum tipis.
Pelayan Fu yang mendapat kata terimakasih dari nonanya sangat tersentuh.
"Sudah tugas nubi untuk selalu membantu nona, nona tidak perlu berterimakasih."
"Hmm, biarkan aku tidur lagi. Kau pergilah keluar." perintah Xuan Lan.
"Baik nona, nubi undur diri." Pelayan Fu kemudian keluar dari ruangan itu dengan senyum yang mengembang.
"Apakah aku sudah berada di tubuh Putri siapa tadi ahh lupa, yang terpenting sekarang aku harus tidur." Akhirnya Xuan Lan kembali ke alam mimpinya.
***Halo maaf ya kalau bacanya rumit, mohon bantuannya bila ada kesalahan penulisan tolong tegur author karena author juga baru belajar, terimakasih para readers ~ chiccacaa***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Syahla Raysa
pengalaman pertama baca komik tema berbeda,,biasa baca cinta CEO bucin,selingkuh,,semoga bisa menyatu...
kaya baca cakra anja,saga daniah,pocutama,mbul Juned,bara Dijah,tini suketi...dll...banyak yg udah lupa...
2022-04-28
0
NOiR🥀
lagi mengantuk terusan zzz.. Ramadan Mubarak..baca segar terus terusan 😁
2022-04-25
0
dark
p
2022-04-22
0