Curious Of Love

"Aku tidak. Kamu tidak akan pernah menemukan kota yang lebih suka film. Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan, teater di sini. "

Hati saya terasa seperti itu ada sesuatu di dalam dadaku. Saya pusing. Itu tidak benar.

"Lebih dari selusin di lingkungan kami saja."

"Apa?"

"Jujur kamu tidak memperhatikan?"

"Tidak, aku tidak menyadarinya! Kenapa tidak ada yang memberitahuku? " Maksudku, ini seharusnya disebutkan hari pertama, seminar skil hidup. Ini adalah informasi yang sangat penting di sini! Kami melanjutkan berjalan, dan kepala saya strain ke segala arah untuk membaca poster dan marquees. Harap berbahasa Inggris. Harap berbahasa Inggris. Harap berbahasa Inggris.

"Kupikir kau tahu. Saya akan mengatakan sesuatu. " Dia terakhir y terlihat minta maaf. "Itu dianggap seni yang cukup tinggi di sini. Ada banyak teater lari pertama, tetapi bahkan lebih-apa yang Anda lakukan dengan mereka? Rumah -revival. Mereka memainkan program klasik dan jalankan yang dikhususkan untuk berbagai direktur atau genre atau tidak jelas

Aktris brazil atau apa pun. "

Bernapas, Anna, bernafas. "Dan apakah mereka dalam bahasa Inggris?"

"Setidaknya sepertiga dari mereka, kurasa."

Sepertiga dari mereka! Beberapa ratus-mungkin bahkan ribuan! -Talam.

"Beberapa film Amerika dijuluki menjadi Prancis, tetapi terutama yang merupakan anak-anak. Sisanya dibiarkan dalam bahasa Inggris dan diberikan subtitle Prancis. Di sini,

Tunggu. " St. Clair memetik majalah Cal Pariscope dari rak kios koran dan membayar seorang pria ceria dengan hidung yang ketagihan. Dia mendorong majalah padaku. "Itu keluar setiap hari Rabu. 'VO' berarti versi asli. 'Vf' berarti versi française, yang berarti mereka dijuluki. Jadi tetap pada VO. Daftar ini juga online, "tambahnya.

Aku merobek majalah, dan mataku berkaca-kaca. Saya belum pernah melihat begitu banyak daftar film dalam hidup saya.

"Kristus, jika aku tahu itu yang diperlukan untuk membuatmu bahagia, aku tidak akan repot-repot dengan sisa ini."

"Aku suka Paris," kataku.

"Dan aku yakin itu mencintaimu kembali."

Dia masih berbicara, tapi aku tidak mendengarkan. Ada buster Keaton Marathon minggu ini. Dan lainnya untuk Flicks Teen Slasher. Dan seluruh program dikhususkan untuk kejaran mobil tahun 1970-an.

"Apa?" Saya menyadari bahwa dia sedang menunggu jawaban atas pertanyaan yang tidak saya dengar. Ketika dia tidak menjawab, saya melirik dari daftar. Tatapannya membeku pada sosok yang baru saja keluar dari asrama kami.

Gadis itu tentang tinggi badan saya. Rambutnya yang panjang hampir tidak ditata, tetapi dengan cara yang modis, Paris. Dia mengenakan gaun perak pendek yang berkilau di lamplight, dan mantel merah. Sepatu bot kulitnya melekat dan klik ke trotoar. Dia melihat ke belakang atas bahunya menuju Résidence Lambert dengan sedikit kerutan, tetapi kemudian dia berbalik dan memperhatikan St. Clair. Seluruhnya sedang menyala.

Majalah mengendur di tanganku. Dia hanya bisa menjadi satu orang.

Gadis itu melanggar dan meluncurkan dirinya ke dalam pelukannya. Mereka mencium, dan dia melacak jari-jarinya melalui rambutnya. Rambutnya yang indah dan sempurna. Perut saya turun, dan saya berbalik dari tontonan.

Mereka pecah, dan dia mulai berbicara. Suaranya mengejutkan rendah - tapi dia berbicara dengan cepat. "Aku tahu kita tidak akan bertemu malam ini, tapi aku berada di lingkungan dan berpikir kamu mungkin ingin pergi ke klub itu aku tahu tentangmu. Anda tahu, yang direkomendasikan oleh Matthieu?

Tetapi Anda tidak ada di sana, jadi saya menemukan Mer dan saya sudah berbicara dengannya selama satu jam terakhir, dan di mana Anda? Saya Cal Ed Cel Anda tiga kali tetapi langsung menuju pesan suara. "

St. Clair terlihat bingung. "Er. EL IE, ini Anna. Dia tidak meninggalkan asrama sepanjang minggu, jadi kupikir aku akan menunjukkan padanya- "

Yang mengejutkan saya, EL IE pecah menjadi senyum telinga ke telinga. Anehnya, inilah saat inilah saya menyadari bahwa meskipun suaranya husky dan pakaian Paris, dia semacam. . . biasa. Tapi tampak ramah.

Stil itu tidak berarti aku menyukainya.

"Anna! Dari Atlanta, kan? Kemana kalian pergi? "

Dia tahu siapa aku? St. Clair menggambarkan malam kami sementara saya merenungkan perkembangan aneh ini. Apakah dia memberitahunya tentang saya? Atau apakah itu meredith? Saya harap itu dia, tetapi bahkan jika itu, bukan seperti dia mengatakan apa pun yang dia anggap mengancam. Dia sepertinya tidak khawatir bahwa saya telah menghabiskan tiga jam terakhir di perusahaan pacarnya yang sangat menarik. Sendirian.

Pasti menyenangkan memiliki kepercayaan diri semacam itu.

"Oke, sayang." Dia memotongnya. "Kamu bisa memberitahuku sisanya nanti. Anda siap untuk pergi? "

Apakah dia mengatakan dia akan pergi bersamanya? Saya tidak ingat, tetapi dia menganggukkan kepalanya. "Ya. Ya, biarkan aku mengambil, "dia melirikku, dan kemudian menuju pintu masuk asrama kami.

"Apa? Anda sudah berpakaian untuk keluar. Kamu terlihat hebat. C'mon. " Dia menarik lengannya, menghubungkannya dengan miliknya. "Senang bertemu denganmu, Anna."

Saya menemukan suara saya. "Ya. Senang bertemu denganmu juga. " Saya beralih ke St. Clair, tetapi dia tidak akan melihat saya dengan benar. Baik-baik saja. Apa pun. Aku memberinya senyumku yang terbaik - tidak peduli-pacar - have-a-pacar dan "bye!"

Dia tidak bereaksi. Oke, saatnya pergi. Saya melarikan diri dan bundar kunci bangunan saya. Tetapi ketika saya membuka kunci pintu, saya tidak bisa menahan pandangan sekilas. St. Clair dan El Ie melangkah ke dalam kegelapan, lengan masih terhubung, mulutnya masih gemilang.

Ketika saya berhenti di sana, kepala St. Clair kembali kepada saya. Hanya untuk sesaat.