Anak Yang Malang

Adrian menelpon handoko.

"Halo bro...bisa kita ketemu? Kita akan membicarakan dengan seorang ahli tentang kasusmu yang sudah lebih dari 17 tahun itu."Baik kita akan ketemu dimall x Jawab Handoko kemudian menutup telponnya."

"Selamat siang pak Handoko,saya ikbal yang akan mendampingi bapak atas rekomendasi Bpk Adrian.Adrian harus balik kekantor karena ada meeting dengan klien dari luar kota".

"Begini pak karena ini kasus sudah lama,setelah saya melihat bukti - bukti yang ada ,kasus ini dapat dipersidangkan!Karena ini kasus pembunuhan berencana yang mengakibatkan korban meninggal dunia.Beruntungnya ada bukti otopsi yang sangat jelas saat kejadian.

"Kita tinggal menemukan saksi yaitu Dokter yang mengotopsi langsung dan yang melakukan uji lab obat yang dikonsumsi ayah Anda ternyata obat keras yang membuat syaraf-syaraf lumpuh.Kita bisa menemukan Dokter tersebut melalui kop surat yang tertera dibukti ini".

"Baiklah pak ikbal,Saya sangat berterimakasih sekali atas bantuannya.Saya nggak ikhlas istri saya melakukan ini untuk orang tuaku dan sekalian saya akan mengajukan gugatan cerai . Dan satu lagi pak!Apakah seorang pria yang melakukan perzinahan dan kabur dengan istri orang bisa dipidanakan?.

"Bisa pak sekarang ada pasal tentang perzinahan.jawab ikbal dengan tegas."

Tolong urus semuanya ya pak ,orang yang sudah menghancurkan saya harus hancur juga bagaimanapun caranya!!!!!!!

"Melia....Andhika....bersenang-senanglah kalian sekarang,tunggu waktunya tiba, kalian akan hancur,gumam Handoko".

Andhika dan melia yang masih menikmati persembunyiannya merasa bosan.Tabungan mereka juga sudah mulai menipis,Apartment sudah dijual,uang-uang yang diambil dari handoko sudah habis.Sisa perhiasan dan barang - barang mewah yang masih ada,dan ini hanya bisa dijual diibu kota .

Melia yang memang gila harta bertekad untuk ke ibu kota,Andhika yang ingin lepas dari Melia membisikan sebuah ide yang bikin melia tak percaya.

"Melia apa tak sebaiknya kamu bertemu suamimu?Handoko kan cinta mati sama kamu ! Kamu hanya perlu memasang muka sedih dan minta maaf atas semuanya.Aku rasa handoko akan luluh dan menerimamu kembali".

"Kamu nggak mau kan hidup miskin?Iya benar juga idemu,Kamu memang terbaik dalam semuanya,ucap melia sambil memeluk andhika.

Andhika yang mendengar itu bahagia karena sebentar lagi bisa lepas dari orang bodoh ini.Dasar bodoh ,mana mungkin Handoko mau menerimamu,ucap Andhika dalam hati.

Melia yang gila harta itu sangat yakin Handoko masih sangat mencintainya.Melia yakin suaminya masih memiliki aset diluar sana.

Perusahaan dia memang bangkrut tapi aset dia berupa tanah,emas, tabungan dan deposito pasti masih ada.Mengingat Handoko pewaris tunggal dari orang tuanya.

Haha...haha...haha...Aku memang pintar,Melia membayangkan akan bisa belanja-belanja barang mewah lagi,makan makanan enak dan liburan kemana aja aku mau!

Andhika terus memprovokasi kepada Melia.

"Kamu nggak ingin kan harta itu jatuh ke anakmu,anak yang kau sebut pembawa sial itu .

Kamu benar juga mas.

Suamiku pewaris tunggal,dia pasti mempunyai aset yang tidak aku ketahui.Baiklah aku akan kekota ,terus kamu kemana mas?

Aku disini saja jawab andhika.Aku menunggu uang dari kamu dan nanti kita akan bersenang senang kembali".

Dasar bodoh!!!! mau saja aku bodohin!tapi baguslah aku nggak susah-susah cari uang,tinggal duduk dan tidur nyenyak maka hidupku berjalan sempurna....hahahahahaha "Andhika bermonolog.

Melia yang otaknya hanya uang,segera pergi meninggalkan persembunyiannya.Dan tujuan utamanya yaitu rumah yang menjadi tempat tinggalnya dulu bersama suami,anak dan mertua.

Handoko yang sedang bersiap untuk pergi terkejut mendengar ada ada Tamu.Handoko membuka pintu terkejut,ternyata tidak harus capek-capek mencarinya dia datang sendiri.

Selamat pagi Mas.....Maafin aku ya mas atas semuanya,Aku menyesal telah meninggalkanmu.Melia dengan percaya diri yang tinggi menyapa suaminya.

Melia yang tau kelemahan suaminya itu langsung menggodanya ,Melia mencoba mendekat untuk mencium orang yang masih sah menjadi suaminya itu.

"Mas....aku kangen kebersamaan kita,bisik Melia dengan suara sendunya.

Handoko mulai menikmati sentuhan istrinya itu ,tapi dengan cepat menjauh."Kangen katamu???Bukankah Andhika telah memuaskanmu selama ini!kalian bersembunyi bersama kan?".

"Kalau kutau kamu dari dulu berselingkuh,jijik sekali rasanya aku menyentuhmu.Kamu seperti Ja**** yang kehausan,tidak cukup hanya 1 laki-laki".

"Apa jangan-jangan masih ada yang lain lagi?Mengingat Uang yang aku berikan sangat banyak selama ini,kamu pasti selalu bersenang-senang diluaran sana".

Siallllll.....Handoko nggak tergoda!!! Marah Melia dalam hatinya.

Handoko yang sebenarnya sangat emosi dan ingin mencekik melia karena telah menghancurkan hidupnya itu coba memendam semuanya demi kelancaran rencananya yang akan menjebloskan istrinya itu ke penjara.

Melia masih berusaha Suaminya menerima ,membuka topik lain tentang keluarganya."Kok rumah sepi mas?ibu kemana dan anak kita?.

"Hahaha....hahaha....hahahaha tawa Handoko dengan keras.Apa katamu?ibu?anak kita?

"IBU MENINGGAL!!!!Anak kita pergi entah kemana!!!!!dan satu hal lagi yang harus kamu tau.Itu semua karenamu Meliaaaa.....!!!".

Handoko mencekik melia dengan erat.

Setelah kamu pergi dengan selingkuhanmu ,Aku kecelakaan dan hampir membuat kehilangan 1 kakiku,beruntung ada orang yang segera membawaku keRumah Sakit.

Apakah itu bagian dari rencana kalian?kalian ingin mencelakaiku kan?JAWAB!!!!!!!!Masihkah inget 17 tahun lalu kamu membunuh ayahku?????? Jawab!!!!!!! Suara handoko menggelegar dan melia ketakutan.

Ampun mas.....ampun,Aku mengaku salah dan aku akan memperbaiki semuanya.Melia berbicara dengan menangis.

APAAAAAA!!!!!!!memperbaiki semuanya!!!!!!Udah HANCUR semua.......HANDOKO mempererat cekikannya berharap kata maaf keluar dari bibir Istrinya.

"Mas,,,,kita bisa perbaiki semua dan jadi keluarga utuh.Kita akan bangun usaha sama-sama lagi.Kamu pasti ada aset diluar sana kan mas,kita bisa pakai itu untuk memulainya .Nanti kita bisa sukses lagi dan aku bisa belanja-belanja lagi.

Walaupun tangan handoko masih mencekik lehernya dan bisa saja dibunuh,Melia masih ngomongin harta.

Gilaaaaaaaa beneran emang Melia!!!!

haha.....haha.....haha ,jadi ternyata ini tujuan kamu kesini,Ha...ha...haaa.....MIMPIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!Nggak sudi aku mau balikan denganmu!!!!!!

Melia...Meliaaa....kamu mungkin pintar membuatku jatuh cinta sehingga Mata dan hatiku buta karena terlalu percaya padamu.Tapi Kamu juga bodoh.....Kamu selama ini dimanfaatin Andhika,dan kamu nggak sadar kan?

Coba sekarang,kamu kesini juga karena omongan Andhika kan?hartamu habis kan?sedangkan Andhika sedang berbahagia disana dengan wanita-wanita lain yang lebih sexy dan hot.

Kamu tak lebih jadi sarang uang untuk Andhika ,dan kamu nggak sadar selama ini.Haha....hahah...hahaa...Kasian Sekali Calon Mantan Istri!!!!!!!!!

Melia yang mendengar itu menjadi geram.....

Melia...Melia...Kamu akan sengsara sendirian .Dan sebentar lagi Polisi akan dateng untuk menjemputmu tentang Kasus perencanaan pembunuhan dan perzinahan.

Selamatttttttt mendekam dipenjara,jangan harapppp aku akan mengampuniiiiiii!!!!!!!!!!!!!!