NovelToon NovelToon
Cinta Dikala Hujan

Cinta Dikala Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Karir / Romansa / Penyelamat
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rienza27

Sinopsis👇

Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.

Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19 Kemarahan

"Den Erlan saya sudah menemukan lokasi non eliza sekarang, katanya non eliza keluar dari bar dan membawa laki-laki bersamanya dan menaiki taxi? ujar salah satu Bodyguard yang sudah diperintahkan Erlan untuk mencari Eliza." Kemana mereka pergi? Ujar erlan dengan marah kepada para bodyguardnya itu karna terlalu lama hanya untuk mencari satu orang saja. Mereka ke suatu rumah, tapi aku rasa itu adalah rumah lelaki itu? Saut salah satu bodyguard. Mendengar itu erlan langsung mematikan ponselnya, buru buru segera pergi kerumah arka dengan kecepatan penuh, saat tiba ia langsung berlari ke arah pintu sambil mengetuk-ngetuk pintu rumah arka dengan sangat kuat.

"Arka.. arka.!! keluar kamu sekarang juga? Ujar erlan yang berada di depan rumah arka sambil berteriak teriak." membuat eliza kaget mendengar suara adiknya berteriak-teriak, eliza yang ingin pergi tidur dikamar arka langsung kembali menuruni tangga berlari ke pintu lalu membuka pintu itu.

Krek!!

"Erlan ini sudah malam, kenapa kamu berteriak-teriak? Ujar eliza dengan marah kepada adiknya itu."

Kenapa? Kakak bilang kenapa aku berteriak-teriak tengah malam begini, apakah aku harus diam melihat kakakku berduan dengan pria asing yang tidak sadar dalam keadaan dipengaruhi alkohol bahkan di rumah pria itu sendiri? Saut erlan dengan berteriak di depan muka eliza membuat eliza sok dengan tingkah laku adiknya itu, namun eliza juga sadar apa yang di katakan adiknya itu benar bahkan tadi arka sempat mengambil ciuman pertamanya.

"Tapi Erlan aku tidak mungkin meninggalkan arka dalam keadaan seperti itu, dan juga arka bukan orang asing dia juga temanku? saut eliza kepada adiknya." Oh begitu ya, aku mengerti jadi kakak menyukai pria itu ya, bahkan rela menyamar hanya untuk bekerja dengannya..! Bentak erlan dengan kesal. Erlan apa yang kamu katakan pada kakakmu ini? Aku bekerja dengannya bukan karna menyukainya, aku sangat membutuhkan uang untuk kehidupanku? Saut eliza lagi. Erlan hanya terdiam tanpa berkutik sedikit pun mendengar kata-kata yang keluar dari mulut kakaknya itu, ia pun langsung berbalik arah menutup pintu rumah arka itu.

"Erlan kamu mau apa! Kenapa kamu tutup pintunya? Ujar eliza dengan membulatkan matanya." Jika kakak tidak ingin pulang sekarang, aku juga akan ikut tinggal disini menjagamu dari pria hidung belang itu? Saut erlan dengan menunjuk jarinya ke arah arka. Siapa yang kamu maksud pria hidung belang? Dia adalah temanku? Saut eliza kepada adiknya. Namun erlan tak menghiraukan kakaknya itu lalu ia menghampiri arka dan duduk dikursi sebelahnya.

Aku akan tidur disini menjaga temanmu ini, pergilah beristirahat? erlan pun kini duduk diatas sopa tanpa melihat ke arah kakaknya itu bahkan menyuruhnya untuk beristirahat dimana pun asalnya jangan diruang tamu. Mendengar perkataan adiknya yang sangat kesal itu eliza langsung naik ke atas menuju kamar arka dan menutupnya.

"Aku tidak menyangka adikku akan semarah itu padaku hanya karna pria seperti arka? gumam eliza sambil mengambil selimut dari salah satu lemari arka tak sengaja menemukan sebuah foto yang terjatuh saat eliza menarik selimut tersebut. eliza pun mengambil foto yang terjatuh itu, melihat foto itu membuat eliza kaget karna didalamnya ada dirinya waktu smp." Apa ini mengapa arka memiliki foto ini? Ujar eliza yang masih memandangi foto tersebut karna tidak percaya bahwa ia dan arka dulu pernah satu sekolah, bahkan difoto itu ia bermain bersama empat temannya dan karna waktu itu arka sedang sedih eliza juga mengajak arka bermain.

"Tapi Bukanya pria yang aku aja waktu itu, kalau tidak salah namanya adalah Leon ya? gumam eliza yang masih kebingungan." Tapi aku juga tidak tau nama pajang leon dari kelas 3a itu, tapi siapa nama pajang arka sebenarnya? Karna bingung eliza memotret foto yang ia pengang dan akan menanyakannya kepada temannya nanti. Selesai memotret ia langsung menuruh kembali foto itu kedalam lemari lalu pergi ke tempat tidur sambil membaringkan seluruh badannya.

Tapi jika arka itu adalah leon yang pernah ku ajak bermain waktu itu, dan jika arka tau aku bernyamar untuk berkerja di tempatnya? Apa yang akan terjadi? Suara batin eliza yang kemudian teringat ciuman panas yang di berikan oleh arka tadi membuat pipi eliza tiba-tiba memerah saat tidak sengaja mengingatnya. Tak beberapa lama pun akhirnya eliza tertidur pulas sambil membayangkan bagaimana hari esok nanti.

———————————

"Aww kepalaku sakit sekali? Ujar arka yang baru saja bangun dari tidurnya lalu perlahan-lahan duduk bahkan masih memengang kepalanya yang masih sedikit pusing itu."

"Kamu sudah bangun? Saut erlan yang membaca koran disampingnya sambil menyeduh teh yang ia buat." Erlan.. Kamu.. Kenapa kamu ada disini? arka yang kaget melihat erlan ada didepan matanya sambil menyilangkan kaki dengan espresi kesal saat menaruh koran yang erlan baca . Kamu pikir kenapa aku ada disini? Ini bukan mauku, aku juga bisa pulang kapan pun jika aku mau, namun jika kakak tercintaku ada disini bersama pria asing seperti mu justru itu tidak bisa membuatku beranjak pergi meninggalkannya bersama pria sepertimu yang mabuk tak sadarkan diri? Ujar erlan dengan meninggikan suaranya kepada arka yang baru terbangun dari tidurnya.

"Eliza.. Dia juga ada disini? arka yang masih dalam keadaan baru sadar berusaha mengigat kejadian tadi malam, namun ia tidak bisa mengigatnya." terima kasih sudah mengatarku pulang, aku akan mandi dulu.? Ujar arka berdiri dari tempat duduknya. Kamu mau kemana jangan ke kamarmu, disana ada kakak ku yang sedang tertidur, jika berani kamu beranjak dari tempatmu berdiri aku akan menghajarmu sekarang juga meski ini rumahmu? Saut erlan dengan kesal kepada pria didepannya.

Eliza dia ada disini bahkan di kamarku? (kaget mendengar perkataan erlan) jika begitu aku akan memakai kamar nenekku yang ada dibawah lantai dua? Ujar arka berjalan pergi ke pintu yang ada disebrang ruang tamu tanpa menghiraukan adik eliza itu yang kini membuat wajah kesal terhadapnya. pria itu benar-benar membuatku ingin sekali melemparkan bogem di wajahnya? gumam Erlan dengan kesal melihat Arka pergi meninggalkannya tanpa sepatah kata pun.

Tak beberapa lama akhirnya eliza turun dari lantai dua melihat ke arah dapur ternyata adiknya yang sedang memasak tanpa lupa melihat ke arah ruang tamu ternyata arka sudah bangun. Adikku Apa yang kamu masak? Tanya eliza menghampiri adiknya yang memasang muka kesal dari tadi. Ehh kamu kenapa, ada apa dengan espresi wajahmu itu?. aku tidak papa jika kamu lapar tunggulah disana aku sudah menyiapkan makanan untukmu? Saut erlan yang masih kesal.

1
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Oksigen🍂¢°2🫧
tanda kutipnya dibelakang gak pernah ada kak,.apa memang penulisan tanda baca hanya dideoannya saja untuk tanda (")..
Aurora
keren cerita nya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
Hai ka
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx
Noel: terima kasih
total 1 replies
Irma Rofi'ah
semangat kk!
Kia Shoji
Semangat lanjutin ceritanya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!