(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 29. Sampai di Kota Kekaisaran
Xiao Lang membuka kembali matanya saat cahaya matahari pagi menyinari wajahnya dan juga menyinari setiap sudut di benua bintang. Xiao Lang duduk sejenak di atas tempat tidur sebelum akhirnya berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai membersihkan diri dan juga mengganti pakaian Xiao Lang kemudian langsung menuju ke lantai bawah untuk sarapan.
"Selamat pagi tuan" sapa pelayan penginapan.
"Berikan aku makanan dan minuman seperti kemarin" kata Xiao Lang kemudian langsung menuju ke meja yang kosong.
"Baik tuan" jawab pelayan tersebut.
"Hari ini aku harus melanjutkan perjalanan, jika perkiraan ku benar maka tepat sehari sebelum turnamen aku sudah berada di kekaisaran" gumam Xiao Lang.
Beberapa saat kemudian pelayan penginapan mendatangi Xiao Lang dengan membawa makanan dan juga minuman untuk Xiao Lang.
"Tuan ini pesanan anda" kata pelayan, sambil meletakkan makanan dan minuman di meja.
"Terimakasih" ucap Xiao Lang.
Xiao lang kemudian memakan makanannya, setelah selesai Xiao Lang langsung beranjak meninggalkan penginapan tersebut dan kembali melanjutkan perjalanannya.
**
Di sekte Naga Halilintar Xiao Erlong, Xiao Feng dan tetua pertama tengah bersiap-siap untuk pergi ke kekaisaran bersama kelima murid sekte yang akan menjadi peserta turnamen kultivator muda, mereka berlima adalah Gao Zhuting, Zhang Jiangwu, Ma Jun, Li Mei, dan Jia Li.
"Feng'er bagaimana persiapannya?" tanya Xiao Erlong.
"Sebentar lagi kita akan bisa berangkat paman" jawab Xiao Feng.
"Baiklah, panggilkan para murid yang akan ikut turnamen" perintah Xiao Erlong.
"Baik paman" jawab Xiao Feng kemudian langsung pergi meninggalkan Xiao Erlong dan tetua pertama.
Beberapa menit kemudian Xiao Feng datang kembali bersama kelima murid yang akan ikut serta dalam turnamen antara kultivator muda di kekaisaran.
"Hormat pada pemimpin dan tetua" ucap mereka serempak.
"Kalian berlima adalah wakil dari sekte ini, berikan yang terbaik yang kalian bisa dan jangan pernah memaksakan diri, tidak apa-apa jika kalian kalah karena tujuanku membawa kalian adalah untuk menambah pengetahuan kalian semua, apa kalian faham!" ucap Xiao Erlong tegas.
"Kami faham pemimpin" jawab mereka semua serempak.
"Baguslah, kalau begitu mari kita berangkat" kata Xiao Erlong.
Xiao Erlong kemudian menembakkan petir berwarna merah dari ujung telunjuknya ke langit, lalu beberapa saat kemudian seekor naga yang sangat besar datang ke arah sekte.
"I-itu adalah Naga Halilintar, Beast Spirit milik pemimpin sekte" ucap para murid kagum.
"Benar sekali, kita akan berangkat ke kekaisaran dengan itu" ujar Xiao Erlong.
Naga Halilintar tersebut turun di halaman sekte dan langsung menundukkan kepalanya pada Xiao Erlong, setelah itu Xiao Erlong mengajak yang lainnya untuk naik ke punggung naga setinggi sepuluh meter tersebut.
Naga Halilintar adalah Beast Spirit yang di jinakkan oleh Xiao Erlong dan menjadi ikon untuk sekte Naga Halilintar. Naga Halilintar sendiri adalah naga yang cukup besar dengan tinggi sepuluh meter, panjang 30 meter dan bentangan sayap selebar 50 meter.
Untuk tingkatan Naga Halilintar milik Xiao Erlong sendiri sama dengan tingkatannya yaitu di tahap Pendekar Dewa, hanya saja kekuatan Beast Spirit bisa lebih lemah dari pemiliknya atau bisa dua kali lipat lebih kuat dari pemiliknya.
**
Di atas langit cahaya kuning keemasan melesat dengan kecepatan tinggi menuju ke arah kekaisaran, cahaya tersebut adalah Xiao Lang yang sedang terbang dengan kecepatan penuhnya.
"Perjalanan menuju kekaisaran masih lumayan jauh sedangkan untuk kompetisinya sendiri hanya tinggal sepuluh hari lagi, jika tidak ada halangan lagi maka aku akan sampai seminggu lagi" gumam Xiao Lang.
Xiao Lang menambah kecepatan terbangnya karena ingin segera tiba di kekaisaran, namun naas halangan selalu saja menghambat perjalanannya seakan-akan dia tidak diizinkan untuk segera sampai di kekaisaran.
Yang menghadang Xiao Lang kali ini adalah sekelompok orang dengan jubah hitam serta ada lambang burung rajawali di jubah mereka, selain itu mereka juga terbang menunggangi burung rajawali.
"Sial, kenapa selalu ada yang mengganggu ku" gumam Xiao Lang kesal.
"Tuan, biarkan aku saja yang menghabisi mereka dan sebaiknya tuan lanjutkan perjalanan saja" ujar She Long dari dunia jiwa.
"Baiklah, aku akan menyerahkan mereka padamu karena aku tidak ingin perjalanan ku terhambat lagi" kata Xiao Lang.
Kelompok yang menghadang Xiao Lang sangat kaget saat melihat seorang pria dengan armor biru di badannya tiba-tiba muncul di hadapan mereka semua, selain itu mereka semua sama sekali tidak bisa mengukur kekuatan pria dengan armor tersebut.
"Silahkan lanjutkan perjalanan anda tuan" kata She Long.
"Maaf merepotkan mu She Long" kata Xiao Lang, kemudian melesat dengan kecepatan tinggi meninggalkan She Long dan kelompok yang menunggangi rajawali tersebut.
"Cepat kejar orang itu" kata pemimpin kelompok tersebut sambil menunjuk kearah Xiao Lang.
"Jangan fikir kalian bisa menghalangi tuanku" kata She Long geram.
She Long langsung melesat kearah kelompok misterius yang ada di depannya, dengan tanpa ampun She Long langsung menghabisi mereka satu persatu.
AARRKKHHHH!
Teriakan dan jeritan yang menyayat hati terdengar dari arah kelompok tersebut, satu persatu mereka semua kehilangan nyawa tanpa mengetahui apa yang telah menyerang mereka. Hanya dalam waktu singkat kelompok yang menghadang Xiao Lang telah di habisi oleh She Long.
Setelah selesai She Long kemudian langsung melesat terbang kearah Xiao Lang yang telah mendahuluinya, She Long sama sekali tidak kesulitan untuk menyusul Xiao Lang karena memang selain tingkatannya yang tinggi kecepatan naga juga tidak bisa dianggap remeh.
Xiao Lang tersentak kaget saat dia merasakan ada sesuatu yang masuk kedalam dirinya, namun ia tidak menghiraukan hal tersebut karena ia tau bahwa yang masuk kedalam dirinya adalah She Long.
"Bagaimana tugasmu?" tanya Xiao Lang.
"Sudah saya selesaikan tuan" jawab She Long.
"Bagus, kalau begitu aku bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang" kata Xiao Lang sambil menambah kecepatan terbangnya.
Selama perjalanan Xiao Lang tidak pernah menurunkan sedikitpun kecepatannya, dia hanya akan berhenti untuk makan atau sekedar beristirahat untuk memulihkan tenaga, selebihnya dia hanya terbang dengan kecepatan tinggi.
Adapun untuk masalah selama perjalanan dia selalu meminta bantuan She Long untuk menyelesaikannya, bukannya tidak mampu untuk menghadapi masalah, hanya saja Xiao Lang tidak ingin membuang-buang waktu lagi.
**
Setelah perjalanan panjang akhirnya Xiao Lang sampai di kekaisaran, tepatnya Xiao Lang telah sampai di dekat gerbang untuk masuk ke kota kekaisaran, Xiao Lang kemudian turun sedikit lebih jauh dari gerbang dan memilih untuk berjalan kaki untuk memasuki kota kekaisaran.
Xiao Lang kemudian bergabung dengan antrian panjang untuk memasuki kota kekaisaran, Xiao Lang sedikit terkejut karena antrian yang sangat panjang, dia juga tidak menyangka bahwa pengunjung kota kekaisaran akan sangat banyak.
Setelah antrian yang sangat panjang dan memakan waktu yang cukup lama, Xiao Lang akhirnya bisa masuk kedalam kota kekaisaran, hal pertama yang di katakan Xiao Lang saat masuk kedalam kota adalah..
"Woaahhh, kota kekaisaran sangat indah dan juga sangat indah" ucap Xiao Lang kagum.
ceritax kiri kanan maju mundur...
mulai gak brmutu
Ceritanya jadi sedikit aneh dgn kekuatan maha dahsyat begitu mudahnya dikalahkan...🤭🤨