Kisah wanita yang tinggal dengan segala lika liku tinggal dengan mertua
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FEZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tuti berubah
Setelah beberapa bulan berlalu dan sekarang status Tuti sudah berubah menjadi seorang janda.seperti saat ini Tuti datang menemui Mirna .
"Assalamualaikum Mirna"Panggil Tuti didepan pintu rumah. Mirna yang sedang didalam rumah pun bertanya-tanya ada gerangan apa Tuti datang ke rumah apa Tuti mau buat masalah lagi pikir Mirna,Mirna pun membuka pintu namun Mirna diam saja tidak menyuruh Tuti masuk karna biasanya Tuti akan masuk sendiri tanpa sungkan namun hari ini berbeda karna Tuti tetap berdiri di depan pintu menunggu Mirna mengajak masuk. akhirnya Mirna pun mempersilakan Tuti masuk.
"Mir kedatangan saya kesini mau meminta maaf, atas kelakuan saya selama ini yang telah terlalu jahat sebagai seorang adik ipar tidak menghormati kamu"Sambil berderai air mata Tuti meminta maaf kepada Mirna.
"Gapapa Tut semua sudah saya lupakan dan memaaf kan kesalahan kamu yang terpenting sekarang kamu sudah mau berubah semoga menjadi lebih baik lagi Tut.
Setelah saling memaaf kan merekapun melanjutkan berbincang -bincang.Karna merasa sudah lama bertamu Tuti pun undur diri untuk menjemput Doni dirumah ibunya.
Saat Tuti dalam perjalanan pulang Tuti bertemu ibu A,dan Ibu A begitu antusias bertemu Tuti karna Tuti teman bergosip yang paling cocok, namun berbeda dengan Tuti karna Dia merasa malas untuk bergosip.
"Eh Tut dari mana kamu sepertinya kamu habis dari rumah Mirna ya? bikin ulah apa lagi itu si miskin"cerocos ibu A kepda Tuti.
"Maaf bu saya sedang ditunggu Doni"
Tuti langsung pergi dari hadapan ibu A,
"Heh sombong sudah jadi janda saja makin sombong "omel bu A
Tuti terus melangkah pulang kerumah ibunya untuk menjemput Doni, dirumah bu Ratmi Doni sedang bemain bersama Tata sedangkan Bu Ratmi sedang menonton televisi tentang gosip artis.Bu Ratmi melihat Tuti datang langung bertanya.
"Dari mana kamu "tanya bu Ratmi
"Dari rumah Mirna bu"
"Si miskin bikin masalah lagi sama kamu"
"Jangan gitu bu mb Mirna ga bikin masalah, saya datang ke mb Mirna untuk meminta maaf"
"Untuk apa kamu minta maaf sama si miskin itu nanti jadi sombong si miskin itu"
"Ngga bu mb Mirna baik dan engga sombong kita saja yang salah karna sering menjahati mb Mirna"Bela Tuti untuk Mirna"
"Kamu diapain sama si miskin itu hingga kamu bela"
"Enggak bu cuma saya ingin berubah saja, setelah saya bercerai dengan mas Tio saya merenungkan diri apa yang saya lakukan mungkin karma karna telah berbuat jahat kepada mb Mirna"
"Alah mana ada itu karma, kamu saja yang hidupnya ga beruntung, ga usah bawa-bawa karma karna ibu ga akan percaya"
"Ya sudah lah bu saya mau pulang dulu pingi istirahat dirumah"
Tuti langsung pamit pulang ga mau meneruskan berdebat dengan ibunya. sedangkan bu Ratmi menggerutu didalam rumah.
Sedangkan di tempat Mirna, Mirna sedang kedatangan ayah dan adik nya dengan membawa banyak oleh-oleh.
"Mir bapak datang kesini ada yang bapak mau berikan ke kamu"Ayah Mirna mengambil amplop tebal berwarna coklat dan menyerahkan ke Mirna.
Mirna terkejut menerima amplop yang isinya begitu tebal .
"Ini uang apa ya pak? Tanya Mirna
"Ini uang hasil bapak menjual kebun kita, ada yang ingin membeli kebun itu dengan harga tinggi katanya mau bikin toko "
"Tapi ini isinya terlalu banyak pak, untuk anak bapak yang lain bagaimana?
"Semua saudara mu sudah bapak kasihkan, ini tingal jatah kamu"
"Ini betulan pa, bapak ga bohongi Mirna kan? "Engga mb ini benar punya mb, kalo punya saya dan saudara yang lain sudah kebagian"
Mirna pun menerima uang itu dengan senang hati dan berterima kasih kepada ayah nya,ayah Mirna cuma mengangguk dan juga merasa bahagia karna melihat putrinya bahagia.
jdi jantan kok plinplan
seru