NovelToon NovelToon
Gift Of Love

Gift Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Aan_Khodijah

"Jangan melihat kebelakang untuk sesuatu yang telah Tuhan jauhkan".

*****
"Rencana yang telah aku susun, akhirnya berantakan... huuffff" terdengar helaan nafas pelan, dari gadis cantik yang saat ini mata indahnya masih setia menatap kelangit dan melihat bintang bintang bertebaran, keindahan malam saat ini semakin terlihat begitu indah jika dilihat dari balkon kamarnya. Wajah cantik, milik aazeena ta seceria biasanya, gadis itu kini terlihat begitu sedih dan putus asa. "Tuhan kali ini, biarkan segalanya tentangku engkau saja yang mengaturnya, aku lelah, aku telah salah" butiran bening jatuh dari mata indah aazeena mengalir begitu deras membasahi pipi chubby gadis cantik itu. "Maafkan aku" lirihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aan_Khodijah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19 Abrisam

"Abang kok diem aja sih" kata zafira kesal karena Fadli tidak menanggapi ucapannya.

"Terus Abang harus gimana fir?" Tanya Fadli pada adik perempuan nya. Mereka sedang berhenti karena di depan ada lampu merah. Fadli mulai frustasi adiknya memang begini setiap bercerita harus di dengarkan dan kita wajib memberikan respon. Sebagai bukti bahwa ceritanya benar benar di dengar. Memang wanita sangat sulit untuk di mengerti kadang Fadli di buat pusing oleh adiknya.

"Ya Abang jawab dong, kak aazeen cantik kan?" Zafira kembali bertanya.

"Hemm, iya cantik. Puas belum?" Tanya Fadli pada akhirnya.

"Hehehe" kata zafira tertawa sambil memperlihatkan giginya pada Fadli. Abangnya ini selalu mengalah padanya zafira suka itu Fadli adalah kakak kesayangan nya.

"Naa gitu dong bang. Nanti Fira mau jadi kayak kak aazeen kalau udah dewasa" kata zafira lagi.

"Hemmm" kata Fadli menanggapi, kemudian laki laki itu kembali fokus menyetir sebab lampu kembali hijau dan sebentar lagi mereka akan sampai di rumah.

****

Sedangkan saat ini di mansion yang sangat besar, tak kalah besar dengan mansion milik keluarga Damian.

Seorang wanita berusia 45 tahun  yang sudah tidak lagi muda namun masih saja terlihat cantik. Dia adalah nyonya abrisam yang bernama Estafania Artha abrisam. Terlihat Sedang mengeluhkan sesuatu pada sang suami Abizer Allthaf Abrisam.

"Pii, kenapa putra papi itu ngeselin banget sih, kita pindah ke Indonesia kan karena mau tinggal sama sama di Indonesia, mami mau kita menikmati masa tua kita di sini, bareng sama anak kita juga" kesal Tania.  Tania mengungkapkan rasa kesalnya pada sang suami terhadap  putra sematawangnya.

"Putra papi putra mami juga dong, kan mami yang melahirkan dia" kata Abizer sambil mengusap kelapa istrinya  yang sedang kesal supaya tenang.

"Iiih papi, mami kesel banget sama All pi, anak satu itu, dia udah dewasa loh pi. Apa ga kepikiran mau nyari istri? Mami pengen rumah kita rame kalau ada cucu pii" Kata Tania semakin kesal jika mengingat tentang putranya.

"Mii, papi udah minta all untuk ngurus perusahaan yang di sini, perusahaan yang di Paris biarkan saja Maxime yang mengurus, Maxime cukup bisa diandalkan untuk mengurus cabang yang di sana, lagian all bisa pantau dari sini. Tapi jawaban putra mami begini "Pi, papi masih muda, masih bisa ngurus perusahaan, lagian kalau jadi karyawan, papi belum waktunya untuk pensiun. All belum mau menetap di Indonesia pii, all mau ngurus cabang aja di Paris sama paman mafxime, papi di sini aja sama mami, lagian perusahaan di sini udah stabill, papi bisa sambil ngurus perusahaan bisa sambil menikmati hidup bareng mami. All janji pii all ga akan lama, dan all akan balik kesini, all juga bisa pulang kesini kapan pun." Kata Abizer memberitahukan istrinya tentang apa yang telah di sampaikan putra mereka semalam, saat Abizer meminta pada arshain anaknya untuk memimpin perusahaan.

Namun jawaban arshain membuat Abizer terdiam, dan tak bisa memaksa. Sebab Abizer tau arshain itu persis seperti dirinya, anak laki lakinya itu, pasti punya hal yang ingin dia capai sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya. Abizer cukup bangga dengan arshain putranya. Selama di paris arshain memang di minta Abizer untuk memimpin perusahaan cabang yang ada di sana. Dan Sejak arshain lulus kuliah Abizer memberikan tanggung jawab itu pada putra semata wayangnya. terbukti perusahaan yang ada di Paris, kini semakin berkembang berada di tangan arshain. Perusahaan yang beberapa tahun lalu, Abizer bangun kini telah  berhasil bahkan hampir seperti perusahaan pusat yang ada di Indonesia.

Abizer tentu bangga, arshain memang anak yang cerdas dan pemuda tampan itu memang menguasai dunia bisnis. Meski dalam hal percintaan arshain sangat tidak pandai sama sekali terbukti tidak pernah sekalipun arshain membawa seorang gadis ke mansion mereka.

Saat ini arshain juga sedang membangun perusahaan atas namanya  dari hasil kerja kerasnya sendiri perusahaan yang baru dia bangun sejak 3 tahun lalu namun saat ini sudah terlihat jelas perkembangan nya. Mungkin karena hal itu juga membuat arshain belum ingin tinggal di Indonesia saat ini, dan Abizer sebagai ayah hanya bisa mendukung keputusan anaknya.

" Anak itu benar benar menguji kesabaran kedua  orang tuanya" kata Tania setelah mendengar cerita sang suami.

"Sudah mami sabar aja, dia ga akan lama di sana, kalau kangen kan bisa kita kesana atau dia yang pulang." Kata Abizer mencoba menenangkan istri tercinta nya.

"Terus kapan mami punya menantu pii, mami takut all itu jadi bujang tua, apalagi papi tau sikap anak itu, dia dingin sekali" kata Tania masih mengeluhkan tentang putranya.

"Mii nanti akan ada waktunya, all akan mengenalkan seorang wanita ke orang tuanya, mami tunggu saja. Banyak mi yang mau sama All, tinggal pilih saja jika all mau. Tapi all belum ingin kita ga perlu memaksanya, mami juga ga mau kan punya menantu yang mau harta all aja, jadi ada untungnya all dingin, dia ga mudah untuk di dekati" kata Abizer sabar saat memberikan penjelasan pada istrinya.

Bukan menyombongkan anaknya, Abizer tau bahwa banyak sekali yang mau menjadi istri arshain. Rekan bisnis nya saja ada beberapa yang berniat ingin menjodohkan arshain dengan putri mereka, namun Abizer selalu menolak dengan cara yang halus, abizer tidak ingin anaknya menjadi korban, melakukan pernikahan karena bisnis, demi kerjasama dan nama baik perusahaan, dan arshain  bukan tipe yang mau di jodohkan seperti itu, sama seperti dirinya dulu. Arshain pasti akan menolak dan memberontak, Abizer juga menghargai putranya, arshain pasti punya kriteria pasangan yang dia inginkan sendiri. Meski Abizer juga belum tau tipe  wanita seperti apa yang di inginkan oleh arshain namun Abizer mempercayakan hal itu pada sang putra, bahwa arshain  tidak akan asal memilih, Abizer memberikan kebebasan dan kesempatan putra nya menentukan pilihan hidupnya sendiri.

Asalkan arshain mampu bertanggung jawab atas pilihannya itu.

"Iya ya piii, mami juga ga mau punya menantu yang cuma mau harta all aja, dan ga tulus sama All" kata Tania yang baru menyadari hal itu.

"Jadi sekarang mami doakan saja putra kita itu, dan dukung setiap keputusan nya selama itu baik. All udah dewasa mii, dia bisa menentukan jalan hidup nya kita hanya perlu mengawasi" kata Abizer lagi.

"Iya pii, papi benar" kata Tania akhirnya setuju dengan suaminya. Wanita paruh baya itupun di peluk oleh Abizer suaminya.

Beberapa jam yang lalu arshain putra semata wayang Abizer dan Tania baru saja terbang ke Paris, pemuda tampan namun dingin dan sayangnya memiliki sejuta pesona dalam dirinya itu, memilih untuk kembali ke Paris di bandingkan harus tinggal di Indonesia. Banyak hal di Paris yang belum arshain selesaikan, jadi dia tidak bisa ikut pindah ke Indonesia bersama orang tua nya. Arshain hanya ikut mengantar papi dan maminya saja kemarin, dan hari ini dia harus kembali sebab pekerjaan sudah menanti dirinya.

Mungkin banyak yang mengajukan pertanyaan pada arshain, kekayaan orang tuanya sudah sangat banyak, jika di makan 7 keturunan keluarga abiram seperti nya tidak akan habis. Jadi tidak perlu bekerja sekeras ini, seperti yang  sedang arshain lakukan saat ini. Namun bagi arshain bekerja keras saat ini tidak akan ada kerugian untuknya sama sekali, sebab ini dia lakukan demi masa depannya dan masa tuanya, lagian arshain senang artinya semakin dia bekerja keras, semakin banyak orang yang bisa arshain bantu dan juga semakin banyak orang yang ikut bergantung padanya, contohnya ratusan karyawan yang saat ini bekerja di Zier Internasional Grup mereka semua yang membantu arshain membangun perusahaan sampai ada di titik ini.

1
Aan_Khodijah
hai sahabat, terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan like dan komentar kalian yaa. 😉
Aan_Khodijah
.
Rita Riau
izin mampir thor,,,
menarik kayaknya nih
Aan_Khodijah: silahkan kakak /Smile/
total 1 replies
Edith
Aduh, thor bikin jantungku berdetak kencang
Aan_Khodijah: kak @Edith kenapa nihh dag Dig Dug/Chuckle/... bab baru sudah update ya Kaka. selamat membaca 😁
total 1 replies
Không quan tâm🧚‍
Udah tergantung sama ceritanya nih, update dong thor! 🙏🏻
Aan_Khodijah: waaahhh terimakasih kak @Khong quan tam. bab baru sudah update ya Kakak /Grin/
total 1 replies
DreamHaunter
Penasaran banget sama kelanjutan cerita, semoga cepat diupdate lagi 🤞
Aan_Khodijah: terimakasih kakak, bab baru update setiap hariii ya... /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!