Kaisar Langit

di atas langit terlihat seekor elang petir yang melesat dengan kecepatan tinggi mereka adalah rombongan xiao yan yang sebentar lagi akan memasuki benua tengah, mereka sudah terbang selama satu minggu dan sudah hampir sampai ke tempat long tian berada.

"hmm sebentar lagi kita akan sampai ke tempat long tian aku juga penasaran inti petir apa yang ada di sana kenapa auranya sangat kuat" gumam xiao yan dalam hati dia masih duduk dengan tenang di atas badan meng lang sedangkan ke dua gadis itu hanya diam sama seperti xiao yan mereka tidak berani berbicara dan bercanda seperti biasa nya di depan xiao yan.

hingga lima jam mereka berada di atas langit hingga akhirnya mereka sampai di tempat long tian berada mereka berhenti karna tepat di depan mereka petir emas menyambar ke arah bawah dengan aura mencekam.

"petir emas, petir surgawi peringkat pertama pantas saja auranya sangat kuat" gumam xiao yan yang sudah turun dari atas punggung meng langit dan melayang di di depan petir emas yang terus menyambar ke arah bawa.

"tapi bagai mana banyak sekali harta surgawi di alam ini dan anehnya kenapa aula jiwa tidak mengambil benda ini aku yakin mereka sedang merencanakan sesuatu yang besar, apa sebenarnya yang mereka rencanakan kenapa aku merasa ini ada kaitannya dengan alam itu" gumam nya heran sedangkan ke tiga bawahan nya hanya diam, setelah cukup lama terdiam xiao yan melihat ke bawah dan dahinya mengkerut.

"darah emas milik klan dewa dan itu adalah darah keturunan murni bukan warisan sepertinya ayah menyimpan rahasia yang besar, jangan bilang dia berasal dari salah satu mereka" gumamnya dalam hati melihat dia orang sedang berbincang di sebuah goa.

kemudian xiao yan melesat kebawah di ikuti para bawahan nya sedangkan di dalam goa long tian yang dapat merasakan aura tuan nya hanya tersenyum dan bergumam.

"akhirnya tuan muda sudah sampai" gumam nya yang masih dapat di dengar oleh xiao chen, belum sempat dia membalas ucapan long tian sudah muncul empat orang di dalam goa itu.

"salam tuan muda " ucap long tian membungkuk yang hanya di balas anggukan oleh xiao yan dia masih fokus terhadap ayah nya dan kenangan hangat mengalir ke hatinya dia kemudian mengangkat tangan nya dan membuka topeng yang selalu dia kenakan dan terlihat jelas wajah yang sangat tampan dengan kulit putih terpampang di sana.

"ya yan er" gumam xiao chen terkejut, sedangkan xiao yan hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala.

"ayah kau semakin tua" ucap xiao yan dengan air mata mengalir di pipinya.

"yan er" ucap xiao chen dan melesat ke arah anak nya dan memeluk xiao yan dengan erat dan suara tangis pecah dari Mulut nya dia tidak menyangka akan masih bisa bertemu dengan anak nya satu-satunya.

Hingga setengah jam mereka melepas rindu xiao chen kemudian melihat ke arah seorang wanita cantik yang tak lain xiao Yi.

"kau kau gadis kecil itu" ucap nya setelah mengingat siapa xiao Yi, sedangkan xiao Yi hanya mengangguk dan memberi hormat.

"yan er kau sudah menjadi sangat kuat sekarang ayah bahakan ragu bisa mengalahkan mu" ucap xiao chen senang sedangkan xiao yan hanya menggelengkan kepala.

"untuk keturunan murni dewa seperti ayah aku rasa ranah ku yang sekarang belum layak kau perhitungkan " ucap xiao yan yang membuat kaget xiao chen kemudian dia melihat ke dalam tubuh anaknya dan tidak mendapatkan apa yang selama ini menjadi rahasianya.

"ayah mencari Giok Kaisar itu, dan aku rasa karna Giok itu juga kau rela menerima kutukan surgawi yang ada di tubuh mu" ucap xiao yan yang mengerti kenapa ayah nya memeriksa.

"siapa kau sebenarnya kau tidak mungkin yan er" tekan xiao chen dan aura agung keluar dari tubuhnya menekan mereka semua .

melihat aura agung itu xiao yan tidak ingin mengalah dan mengeluarkan aura agung pada tubuhnya dan dua aura agung berbenturan.

swusss ss

bommmm

"aura agung sekarang aku yakin kau bukan yan er dimana dia" tekan xiao chen dengan raut wajah suram.

"ya aku memang bukan xiao yan yang dulu, setelah aku membangkitkan ingatan di kehidupan sebelum nya aku sedikit berubah, mungkin nama ku hanya kecil bagi kalian klan dewa, tapi sepuluh ribu tahun yang lalu aku di kenal sebagai kaisar langit alam sembilan cahaya" ucap xiao yan dan sosok agung muncul di belakang nya, sosok itu lengkap dengan aura agung dan juga mahkota menghiasi kepala nya.

melihat itu semua long tian, feng ling dan meng lang bersujud dan berkata.

"salam pada kaisar langit" ucap mereka dalam sujud mereka sedangkan xiao Yi masih diam dia sama sekali tidak mengerti.

xiao chen yang melihat itu tertegun dia tidak percaya kalau anak nya ternyata adalah reinkarnasi dari kaisar langit walau alam sembilan cahaya sangat jauh dari alam nya tetap saja alam sembilan cahaya sangat besar dan bisa menjadi kaisar langit berarti kekuatan nya sangat di perhitungkan.

xiao chen hanya menghela nafas dan aura agung yang keluar dari tubuh nya menghilang sama halnya dengan xiao yan.

"hahh jadi begitu ternyata reinkarnasi memang ada, berarti kau yang telah mendapatkan kitab kaisar langit yang sangat di perebutkan oleh semua klan dewa di alam itu" ucap nya melihat anak nya itu sedangkan xiao yan hanya mengangguk kan kepala dia sama sekali tidak menyangkal itu karna memeng benar dia mendapatkan kitab kaisar tapi dia sama sekali tidak tau kalau itu adalah kitab kaisar langit yang menjadi rebutan para dewa.

"baik lah sepertinya tugas yang di berikan ibumu sudah selesai aku jalan kan, karna kau adalah reinkarnasi kaisar langit di alam sembilan cahaya berarti kau memiliki sedikit pengalaman untuk bertahan hidup, sudah saat nya aku kembali ke alam itu, dengan membawa klan xiao kembali ke sana" ucap xiao chen menghela nafas lega sedangkan xiao yan hanya diam tapi tak lama dia berkata.

"sebelum ayah pergi aku ingin bertanya apa aula jiwa juga ada di alam itu" tanya xiao yan yang hanya di angguki kepala oleh xiao chen, melihat itu xiao yan hanya menghela nafas.

"dugaan ku benar aku tidak menyangka mereka ada di alam itu juga, baik lah sepertinya kutukan surgawi akan segera lepas dari tubuh mu, tapi sebelum kalian pergi titip salam pada ibuku, dan ya satu hal yang harus kalian tau alam yang kalian tempati bukan lah alam tertinggi masih banyak alam di atas nya jadi jangan terpaut dengan ranah dewa penguasa alam, karna masih banyak ranah di atas itu dan Hati-hatilah dengan aula jiwa aku rasa mereka bukan hanya sebatas alam itu" ucap xiao yan memberi tau, itu semua tampa alasan xiao yan mengetahui itu semua dari kitab kaisar yang dia dapatkan.

"jadi begitu baik lah, sekarang aku mengerti kenapa leluhur pertama menghilang secera tiba-tiba, kalau begitu aku pamit, jaga dirimu baik-baik jangan sampai lecet kalau tidak aku akan di masukkan ke dalam lautan api oleh ibumu" ucap xiao chen dan perlahan menghilang.

"huff hanya kesadaran spritual ternyata, dan itu sudah bisa menyamai saat aku berada di puncak hah kekuatan ku sangat lemah" gumam nya yang merasa lucu saat mengeluarkan aura agung milik nya.