NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Adik Ipar Ku. ( Ipar Adalah Maut Bagi Rumah Tangga Ku ).

Pelakor Itu Adik Ipar Ku. ( Ipar Adalah Maut Bagi Rumah Tangga Ku ).

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yuni Ashara Silalahi

"Semenjak kehadiran nya, semua jadi berubah. adik iparku dia menaruh hati pada suami ku, semenjak iparku datang ke kehidupan rumah tangga ku, semuanya kini berubah. dari bunga yang mekar kini menjadi bunga layu yang berjatuhan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuni Ashara Silalahi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19. Rumah Sakit.

Dengan sigap pak Herry langsung membopong tubuh kekar tuan mudanya itu. Meski usianya tidak mida lagi, tetapi pak Herry memiliki tubuh besar, tinggi 180 centimeter. Jadi sangat muda bagi pak Herry untuk membopong tubuh tuan mudanya itu, tidak salah jika pak Herry sering melakukan Gym ataupun melakukan olahraga berat lain nya.

Ting. Lift pun langsung terbuka, dengan berhati-hati pria parubaya itu memasukkan tubuh tuan nya ke dalam lift khusus CEO. Agar tidak terluka sedikitpun.

Ting. Pintu lif pun sudah terbuka di lantai bawah. Dengan sigap pak Herry menggendong tubuh tuan mudanya menuju lobi perusahaan, yang di mana pintu keluar ada di sana.

para karyawan yang melihat CEO muda itu di gendong seorang sekretaris parubaya menatap heran, ada apa sebenarnya terjadi kepada tuan muda mereka.

"Pak, ada apa dengan tuan muda?" tanya panik seorang wanita cantik, yang bertugas sebagai resepsionis di perusahaan Alexsander Group.

"Naila, tolong bukakan pintu mobil ku!" pinta pak Herry. Pada gadis yang bertugas sebagai resepsionis itu.

Dengan cepat Naila langsung berlari menuju di mana mobil pak Herry yang biasanya terparkir di ujung parkiran.

"Kau ikutlah dengan ku, agar dapat menjaga tuan!" pinta Herry pada Naila. Setelah itu, Naila pun langsung masuk ke dalam mobil, dan bagian kepala Ronal di pangku nya. Karena, Naila sangat menyukai memakai celana ceper, agar memudahkan langkahnya.

Pak Herry pun langsung melajukan kendaraan nya keluar dafi perkarangan perusahaan Alexsander. Dengan kecepatan di atas rata-rata, pak Herry tidak memperdulikan lagi keselamatan nya, hanya karena melihat kondisi tuan mudanya itu. Yang di mana, bibi Ronal sudah semakin membiru, keringat yang semakin bercucuran, wajah yang semakin pucat pasi. Hal, itu membuat nya takut akan hal buruk yang akan terjadi pada tuan mudanya itu.

Tring,,,, tring,,, ponsel milik Ronal pun berbunyi.

"Pak, ponsel pak Ronal berbunyi?" tanya Naila. Untuk meminta ijin pada sekretaris tuan mudanya itu.

"Tolong kamu angkat Nai!" pinta pak Herry.

"Baik pak!" setelah itu. Naila pun langsung meraih ponsel milik bos nya itu, yang ada di saku jasnya.

"Kaka ipar Azhara!" ucap Naila.

"Halo nona muda!" jawab Naila dengan nada sopan nya.

"Maaf, ini siapa ya?" tanya Azhara. Saat mendengar seorang wanita yang menjawab panggilan telepon dari ponsel milik adik iparnya itu.

"Maaf nona, saya pegawai di kantor tuan muda Ronal. Saat ini tuan muda Ronal sedang sakit, dan kami sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat ( RS ). Ucap Naila jujur.

"Apa!" tolong share lokasinya di mana, saya akan segera ke sana!" pinta Azhara. Dan langsung mematikan panggilan secara sepihak.

"Loh, nona muda mau ke mana?" tanya heran bibi Sumi. Saat melihat nona mudanya sudah bangkit dari kasurnya.

"Maaf bi, aku harus ke rumah sakit sekarang! Sakitnya Ronal kambuh lagi bi." ucap Azhara. Dan sedikit berjalan cepat menuju sebuah lemari, untk mengambil beberapa pakaian nya. Dengan di bantu bibi Sumi, memasukkan pakaian nona mudanya ke dalam koper.

"Nona muda akan menginap di rumah tuan muda Ronal?" tanya sopan bibi Sumi. Yang melihat seluruh pakaian yang akan di gunakan nona mudanya itu saat menjaga tuan muda Ronal.

Sesampainya di salah satu rumah sakit ternama yang ada di kota itu. Pak, Herry segera membopong tubuh kekar Ronal yang di bantu oleh Naila.

"Dokter!" teriak pak Herry. Pada salah satu dokter yang melintas di lobi rumah sakit.

"Tolong kau ambilkan bran'kar!" pinta dokter itu. Pada salah satu perawat pria.

Tubuh Ronal pun sudah di letakkan di bran'kar rumah sakit. Dengan cepat perawat pria itu membawa bran'kar menuju salah satu ruang Unit Gawat Darurat ( UGD ).

"Pak, sebenarnya apa yang telah terjadi pada tuan muda?" tanya Naila. Tak sadar, wanita itu telah mengeluarkan bulir-bulir bening dari pelupuk mata indahnya. Pak Herry, yang melihat raut wajah sedih wanita itu pun langsung menjelaskan kronologi apa yang telah membuat Ronal bisa tidak sadar kan diri.

"Tadi saya mendengar suara teriak minta tolong, dan saya mendengarnya dari dalam ruangan tuan muda! Dan saat saya membuka pintu ruangan tuan muda, saya melihat beliau sudah terjatuh dari kursinya dengan keadaan tidak sadar kan diri. Kelas pak Herry.

"Ada apa nak? Sepertinya, kau sangat mengkhawatirkan tuan muda?" tanya Herry. Pada gadis cantik itu.

Azhara yang sudah tiba di rumah sakit, dengan napas yang ter engah-engah membuat ibu hamil muda itu, merasakan lelah yang cukup luar biasa.

Dari parkiran rumah sakit, Azhara langsung berlari-lari kecil menuju lobi rumah sakit, dan menanyakan di mana pasien yang bernama Ronal Alexsander di rawat.

Petugas rumah sakit pun mengatakan, jika pasien yang bernama Ronal Alexsander sedang di bawa ke ruang Unit Gawat Darurat. Azhara yang mendengar pun, langsung berlari menuju di mana ruang UGD.

"Pak, Herry. Di mana Ronal pak?" tanya Azhara. Yang mengenal sekretaris adik nya itu.

Tatapan Azhara pun tidak luput pada seorang gadis cantik yang berdiri di samping pria parubaya itu, dengan wajah sedihnya.

"Tuan muda Ronal, ada di dalam bu!" Jawab pak Herry.

Hah,, helaan nafas Azhara pun terdengar. Dan membuat Naila sedikit melirik wanita cantik itu yang sudah terduduk di kursi tunggu yang ada di depan ruangan UGD.

Klek. Pintu ruangan UGD pun sudah terbuka, keluarlah salah seorang dokter yang menangani Ronal.

"Dengan keluarga Alexsander?" tanya dokter itu, pada Azhara.

"Benar pak!" jawab cepat Azhara.

"Begini nona, kami dari pihak rumah sakit menemukan kejanggalan dengan penyakit tuan muda Alexsander. Dan kami pihak dokter menyarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan yang akan memakan beberapa jam waktu di Lab. Apa nona muda bersedia memberi izin atas tindakan yang akan kami lakukan nanti. Tanya dokter.

"Saya izin kan dok, asal adik saya selamat!" ucap Azhara.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu nona!" ucap dokter. Lalu segera masuk ke dalam ruangan UGD. Tak berselang beberapa detik, bran'kar yang di mana Ronal sedang berbaring, dengan jarum infus yang ada di punggung tangan nya, beberapa perawat yang mendorong bran'kar itu menuju salah satu Lab khusus pemeriksaan penyakit yang sulit di tebak.

Dan para pihak dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan pada tubuh Ronal, sebelum mereka memberi keterangan kepada keluarga pasien.

"Sebenarnya apa yang sedang terjadi padamu dek?" batin Azhara. Dirinya tidak habis fikir, jika sampai adik nya itu memiliki penyakit yang akan membahayakan adik iparnya itu. Baru saja Azhara mendapat kan kabar bahagia, namun kabar bahagia itu di balas dengan kabar duka. Yang di mana sang adik iparnya harus di rawat di rumah sakit karena penyakit yang belum tau kejelasan nya saat ini.

1
Rose. park Jimin.
jangan lupa di lanjutya thor
Yuni Ashara Silalahi
di tunggu ya kk. jangan lupa follow akun Author juga ya.
Yuni Ngsih
waduh trskan Thor atuh nanggung
Yuni Ashara Silalahi: di tunggu ya kk, nama kita sama2 Yuni/Facepalm/
total 1 replies
Linda Cung
luar biasa.sy menu kainya. alurny sang at bagus
Yuni Ashara Silalahi: terima kasih kk, semoga suka ya bacanya!
total 1 replies
Rose. park Jimin.
mantap tor lanjut tor
Rose. park Jimin.
lanjut
Rose. park Jimin.
lanjut kan thor.
Sunarmi Narmi
Makin kesini makin tegang ini otak...bagaimana Zahra yg lembut menghempaskan adik iparnya yg agresif...apa pelakor makin menang...Tak tunggu ending indahmu dn caramu ngengibeng pelakor Thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️☕☕kopi 2 untukmu agar semangat up sampai end
Yuni Ashara Silalahi: terima kasih, di tunggu ya kk./Smile/
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Makin kesini makin tegang ini otak...bagaimana Zahra yg lembut menghempaskan adik iparnya yg agresif...apa pelakor makin menang...Tak tunggu ending indahmu dn caramu ngengibeng pelakor Thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️☕☕kopi 2 untukmu agar semangat up sampai end.
Rose. park Jimin.
lnjutkn
Rose. park Jimin.
up thor.
Rose. park Jimin.
alexsa jahat bgt jadi istri
Rose. park Jimin.
up
Rose. park Jimin.
bagus
Rose. park Jimin.
up thor.
Rose. park Jimin.
lanjutm
Rose. park Jimin.
lanjut up thor.
Rose. park Jimin.
semakin menarik
Rose. park Jimin.
lanjut.
Rose. park Jimin.
lanjut thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!