Second Life Agata

" maaf tuan tapi bukankah saya hanya lah seorang pelayan? Mana mungkin saya berani berbuat apa-apa terhadap anda ? Bukankah seorang pelayan harus mematuhi setiap ucapan majikan nya ?" bantah Agata dengan sopan

" pelayan ? " gumam Axel pelan yang masih bisa di dengar oleh Agata

" ya . bukankah telah jelas bahwa anda hanya menganggap istri anda sebagai pelayan rendahan? Dan mungkin status itu akan semakin jelas jika surat gugatan cerai yang anda ajukan sudah keluar" sambung Agata

deggh

Rasanya jantung Axel berpacu cepat .' tidak ! Bagaimana mungkin wanita ini tahu itu ?' batin Axel

Axel semakin waspada terhadap Agata .sudah jelas bahwa Celina istri nya yang penurut dan pemalu itu kini sudah berbanding terbalik dengan yang di hadapan nya .

Keduanya sangat bertolak belakang yang membuat Axel semakin waspada dan curiga .bisa saja bahwa wanita ini adalah musuh yang di utus oleh seseorang dan menyelinap ke dalam kediamannya dan Axel segera menyelidiki lebih detail riwayat hidup Celina

Axel melipat kedua tangannya di depan dada ." ya lalu ? Apa kau takut terlunta-lunta di jalanan hingga berniat mencari pria kaya ?"

" jika itu benar itu bukan urusan anda tuan "

"siapa kau sebenarnya?"

Glekkk

Agata seketika bungkam mendapati pernyataan Axel .Agata dapat melihat sorot mata Axel yang datar dan bersiap menghabisi nya layak nya ia adalah musuh

" a-aku Celina . Istri yang telah kau buang . Apa aku harus mengingatkan mu pada setiap penyiksaan yang telah kau lakukan tuan ?" ujar Agata dengan dada yang bergemuruh

Mata nya terasa panas hingga air mata nya mengalir begitu saja .nada bicara nya bergetar seolah Agata tengah ketakutan.reaksi tubuh Agata sungguh di luar perkiraan nya .bukan ! Seharusnya tidak seperti ini !

Agata berusaha mengontrol emosi nya juga respon tubuh nya ' apa ini perasaan pemilik tubuh yang dulu alias Celina ? Apa Celina sangat sedih mengingat penderitaan yang dialaminya dan yang melakukannya adalah orang yang sangat di cintai nya ? Ya itu mungkin saja mengingat bagaimana besar nya cinta Celina terhadap Axel yang tak bisa melihat cinta nya ' batin Agata

" cihhh kau tampak kuat dan berani saat orang orang menggertak mu .tapi kau tetap sama saja . menggunakan air mata palsu mu untuk membuat ku luluh .dasar jalang !" umpat Axel terhadap Agata .

Axel membenarkan kerah jas nya yang terasa mencekik leher nya " siapapun diri mu sungguh aku tidak perduli.namun ingat lah satu hal .aku adalah Axel Maxwell dan seluruh perbuatan yang telah kau lakukan akan ku balas dua kali lipat . terlebih lagi perlakuan mu saat menginjakkan kaki di mansion ku .jadi persiapkan diri mu " bisik Axel lembut di telinga Agata

Agata sempat merinding di buat nya . tapi apapun yang akan terjadi ke depannya ia telah mempersiapkan diri nya.ia kembali ke sini adalah untuk tujuan membalas kan dendam Celina sebagai tebusan karena telah meminjam kan tubuh nya dan untuk itu tentu saja ia harus menerima resiko .

Tapi ia tidak akan mati untuk yang kedua kali nya sebelum menuntaskan urusan nya . Tidak lucu bukan jika Agata harus mati dengan dendam di dalam hati nya ?

" t.tapi tuan bagaimana dengan permintaan tuan besar Maxwell?" tanya Agata mulai berani

Axel mengehentikan langkah kaki nya yang hendak melangkah keluar .Axel berbalik " jangan terlalu besar kepala dan jangan pernah bermimpi untuk posisi itu .bahkan kau berada disini sungguh bukan hal yang pantas untuk mu " jawab Axel

" saya mengerti tuan . Karena anda telah menjelaskan maka saya bisa menjawab pertanyaan dari tuan besar Maxwell nanti nya .dan untuk perkataan anda saya tidak berani bahkan untuk sekedar bermimpi setelah anda sendiri melenyapkan bayi saya dulu nya " balas Agata sengit

Deggh

Jantung Axel berpacu cepat terlebih setelah ia mendengar ucapan terakhir Agata ." apa yang kau katakan ?" ujar Axel mencengkeram bahu Agata .

" apa?"

" katakan dengan jelas bayi apa maksud mu !"

" seharusnya anda lebih tahu itu tuan "

cengkeraman Axel pada bahu Agata mulai mengendur.entah kenapa pijakannya terasa lemas bagai jelly ." aku tidak mengerti apa yang telah kau katakan ! dan sejak kapan kau mempunyai bayi bahkan kau tidak pernah hamil ...."

" tuan apa kah anda telah lupa dengan peristiwa yang terjadi hingga anda terpaksa menikahi saya ? Apa sekarang anda juga berpura pura lupa tengah menyentuh saya saat itu ?!" sentak Agata mulai hilang kesabaran

" yah aku bahkan tak akan pernah lupa akan hal itu .dan itu terjadi karena perbuatan busuk mu . Perempuan licik yang merangkak naik keranjang ku !"

" hahahah ! apa kau telah selesai dengan omong kosong mu !! " ujar Agata lembut yang membuat Axel menoleh terkejut mendengar Tutur bicara Agata yang lembut .

" lihat dan dengar kan aku baik baik ! Aku tidak mengapa dulu Celina yang bodoh itu mencintai mu . Kau dengar ? apa menurut mu wanita se lugu dan sepolos Celina melakukan perbuatan serendah itu ? Apa kau tidak pernah berpikir siapa orang yang menjebak mu ? Lalu kenapa kau melimpah kan semua kesalahan terhadap Celina ?! Mengapa?! " teriak Agata marah

" apa kau telah lupa bagaimana kau menikmati pelepasan mu karena Celina hingga kau terpaksa menikahinya?! Apa kau tahu bahwa Celina tengah mengandung anak mu yang selalu kau siksa itu ? Apa kau bisa membayangkan bagaimana siksaan yang di deritanya karena para pelayan mu hingga bayi itu meninggal bahkan sebelum di lahir kan ?! kau - kau telah membuktikan bahwa kau benar-benar pria kejam ! maka dengan kekejaman mu itu kau tidak akan pernah hidup bahagia karena kau telah menghancurkan hidup seorang gadis yang tulus mencintai mu kau dengar itu " sambung Agata dengan amarah yang di puncak ubun ubun .

Agata bahkan tidak peduli bahwa jika pria kejam yang di hadapan nya ini bertindak nekat terhadap nya .namun sungguh ia tidak bisa menahan bagaimana Celina dulu begitu tersiksa.

Dan sekarang setelah mengeluarkan segala umpatan dan pen penderitaan Celina Agata merasa lega . setidaknya Axel harus tahu bahwa diri nya begitu buruk .tidak tidak tidak ! Bukankah Axel memang pria kejam yang buruk?! tapi pria itu adalah pria yang paling buruk di antara yang terburuk!

Axel benar benar lemas di buat nya .fakta yang selalu ia ingin tepis .fakta yang ia hindari namun itu lah kenyataan nya . karena keegoisan nya dan juga kebencian nya yang membuat nya menepis segala kebaikan yang di tunjukkan oleh Celina dan menganggap nya bahwa itu hanya kepura puraan semata namun pada fakta nya diri nya lah yang berpura pura.

berpura pura tidak peduli dan selalu menyalahkan Celina .namun dalam lubuk hati nya masih ada rasa iba terhadap Celina namun sekali lagi ego nya mengalahkan pemikiran sehat nya

...----------------...