setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
"
"
meskipun dia masih mencintai Laras tak ada gunanya dia sudah memilih Amelia sebagai kekasihnya .seandainya rasa itu hadir dihatinya secara tiba-tiba apa salah itu masih hal yang waja.namun Alvin belum bisa menerima hal itu karena dirinya merasa tak bisa melupakan Laras .
******
sekarang Amelia yang sudah sampai dirumah dia tak usah merasa bersalah karena Laras sudah membenci Alvin .sekarang Laras juga akan menikah dengan Noval .jadi dia tak perlu pusing cari cara menjauhkan mereka.
******
sekarang dengan Justin yang harus membantu Laras mengerjakan pekerjaannya dia capek sih sebenarnya Namun demi sang kakak dia akan melakukan apa saja . Noval pergi kerumah Laras dia membantu menyelesaikan pekerjaan Laras . dia tak mau Laras terlalu capek .
" ini proyek yang mendanai perusahan Alvin ?" tanya Noval kepada Laras .
" iya mas " kata Laras .
" ini aku rasa angaran bagian ini terlalu besar coba kamu cek lagi Justin" kata Noval .
Justin pun memeriksa .
" iya kamu benar " kata Justin.
mereka memperbaiki semua laporan itu dan akhirnya semua selesai .karena sudah malam Noval disuruh menginap di rumah Laras .Noval tidur dengan Justin ,meskipun sering bersama Noval tak pernah berbuat yang tak senonoh pada Laras .
" masak mencium kakak ja gak pernah " ledek Justin.
" emang gak sih " kata Noval sembari mengotak Atik hpnya.
" hmm,,,,, sabar amat " ledek Justin.
" biarin emang kamu main sosor aja" ledek balik.
" gak papa kalau gak jadi istri gak rugi " kata Justin sembari tertawa .
karena sudah malam dia tidur .Noval tak bisa tidur terbayang wajah Laras terus .Noval mencoba memejamkan matanya .
ke esokan paginya Justin bangun kesiangan .tapi Noval sudah pulang dari subuh . Justin tak sempat sarapan dia berangkat terbaru-buru .Laras sudah berangkat dari tadi capek bangunin adiknya gak bangun-bangun jadi ditinggal saja .
sampai kantor Justin bekerja seperti biasa .
Laras pun sama sibuknya dengan Justin sampai tak sempat mengasih kabar kepada Noval .dia tau pasti Laras sangat sibuk sampai lupa makan juga dia memesankan makanan melalui ojol 2 porsi makanan kesukaan Laras yang satu untuk Justin mereka memang tipe orang yang sibuk suka lupa makan
" seperti nya kamu tau banget kebiasaan Laras ya kak?" tanya Alvin .
saat itu janjian untuk makan bersama .
" iya ,kan dia kerja sama aku sudah lama " kata Noval sembari tersenyum .
Alvin baru menyadari kalau Laras dan kakaknya pernah satu kantor .Noval teringat saat Laras sibuk dia selalu membelikan makanan untuknya .
" kamu dan Amelia kapan akan menikah?" tanya Noval.
" belum tau kak" kata Alvin .
" kalau menurut kakak jangan buru-buru kamu belum mengenal Amelia sepenuhnya" nasehat noval.meskipun mereka saingan dia tak mau adiknya salah pilih pasangan.seperti halnya dirinya yang mengenal Laras dulu lama baru bisa melamar nya meskipun tau kalau Alvin juga menyukai Laras .setelah makan mereka kembali ke kantor masing -masing .
dalam perjalanan kekantor Alvin merasa sedih karena dia akan kehilangan Laras . cinta nya akan menjadi kakak iparnya .sungguh menyakiti kan bagi Alvin.
sekarang Laras memakan makanan yang dikirim Noval kebetulan dia paper banget ternyata dia tak lupa dengan kebiasaan Laras .Justin juga makan dengan lahap .semua karyawan memuji pak Noval yang sangat sayang pada Bu Laras .mereka merasa iri .namun mereka tak membenci Bu Laras.
