NovelToon NovelToon
I Hate You, Mr. Lucifer

I Hate You, Mr. Lucifer

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Demi mempertahankan kedai roti peninggalan sang ibu, Alexa harus berurusan dengan rumit serta kakunya pria dingin yang menjebak nya dalam sebuah ikatan pertunangan.

Pria yang selalu tampil jutek itu justru perlahan menaruh perasaan karena sifat Alexa yang konyol,ceria, namun juga bijaksana, beberapa trauma masa lalu yang dialami oleh Lucifer justru membuat pria itu semakin tak ingin kehilangan Alexa, sang kekasih palsu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tarikan Kasar Jemari Lucifer Pada Hoodie Lexa,

Sudah lah kenapa kau menangis seperti ini Lexa? lagipula perkataan mereka itu tak sepenuhnya salah bukan? penampilan juga sikap mu memang berada di bawah standar hidup mereka,

Lexa, tertunduk! ia mencoba menenangkan diri meski dalam benaknya ia terus merutuki diri sendiri.

"Hey kau gadis kampung!!! kenapa meninggalkan kantor begitu saja?"

Suara gertakan yang sampai di telinga Lexa seketika membuat gadis itu kembali menegang, panik.

Astaga! dia membuntuti ku? darimana ia tahu bahwa aku disini?

Jemari Lexa seketika nampak sibuk menghapus air mata yang sempat membasahi pipi, ia juga menarik penutup hoodie hingga wajahnya tak begitu terlihat sempurna.

"Aku mencari mu kemana-mana! kenapa pergi begitu saja? haaaaaaghh?" Lucifer berdiri tegak dihadapan Lexa dengan nada suara yang telah naik beberapa oktaf, jemari berotot itu juga tampak menoel kepala Alexa hingga sang gadis tampak menggelengkan kepala.

"Saya hanya tidak ingin mengganggu waktu Anda dengan wanita itu! lagipula Anda juga telah mendapatkan makan siang yang jauh lebih layak untuk dimakan bukan?"

Suara Lexa yang terdengar sumbang seketika membuat Lucifer berjongkok dihadapan kekasih palsunya.

"Apa maksudmu?"

"Hidangan yang kubawa, sempat terjatuh karena para security mendorong ku! dan makanan dalam lunch box juga ada berceceran! tapi diriku sengaja memungutnya dan memberikannya padamu, Tuan! semoga saja kau tidak mengalami sakit perut karena hal itu!"

"A-apa? jadi kau memberikan makanan yang telah terjatuh ke lantai padaku?"

"Begitulah!" Lexa menanggapi enteng pertanyaan Lucifer dengan menundukkan kepala semakin dalam.

Pantas saja ada sedikit rasa aneh di lidah ku, apa itu karena butiran debu atau mungkin pasir? astaga! Alexa!!!

"Lalu kenapa kau meninggalkan mainan baru mu begitu saja?"

"Saya tidak tahu harus kemana? lagipula jika saya memaksa untuk memasuki parkir kendaraan khusus milik Tuan-, saya takut jika-, seseorang akan kembali mengusir saya! jadi saya memilih pergi begitu saja! pergilah!!! saya bisa pulang sendiri!"

Lexa yang kembali menumpahkan air mata seketika membuat suaranya nampak tersendat,

"Kenapa kau menangis?"

"Tidak -, bukan apa-apa! saya hanya-,"

Perkataan Alexa terhenti,

Paras tampan dengan rahang tegas dari sosok Lucifer dengan netra abu-abu yang cukup memikat seketika membuat Alexa membeku, Lucifer yang dengan sengaja menarik penutup hoodie milik Alexa pun dibuat hening saat mendapati Alexa dengan tampilan mata sembab, pipi basah serta hidung yang memerah.

"Masih ingin berbohong padaku?"

Tatapan Lucifer yang begitu dalam seketika membuat Lexa memalingkan wajahnya, ia menyeka kilat buliran air mata yang tak kunjung terhenti dari pelupuk mata.

"Kenapa Anda kemari?"

"Kenapa kau menangis?" suara Lucifer terdengar rendah nan dalam, pria itu masih tak beranjak dari posisinya yang berlutut dihadapan Lexa.

"Bukan apa-apa! saya hanya ingin memudarkan sedikit benang kusut didalam pikiran juga hati saya! jadi saya memutuskan untuk duduk seorang diri di tempat ini! jadi Tuan-, bisa pergi sekarang!"

Lucifer menundukkan kepala sebelum akhirnya memalingkan wajah dan kembali berdiri tegak dihadapan Alexa,

"Mau melihat ikan berenang bersama ku?"

"A-apa?" Lexa menjawab dengan raut wajah bingung, gadis itu bahkan mendongak demi bisa menatap wajah Lucifer.

"Kau pasti akan menyukainya!" Lucifer menarik paksa hoodie gombrong yang dikenakan oleh Alexa hingga gadis itu mau tak mau turut beranjak dan melangkah mengikuti Lucifer.

"Tu-aan!!! lepas!!!"

"Diam lah! turuti saja perkataan ku!"

Lucifer terus menarik kasar bagian penutup kepala dari hoodie yang dikenakan oleh Alexa, pria dengan netra abu-abu itu sama sekali tak menghiraukan segala celotehan sumbang yang terlontar dari lisan kekasih palsu nya.

Sementara itu di sisi lain,

Roselin turut melangkah keluar dari gedung Royal Levi'ne seorang diri, ia menampilkan wajah masam bahkan terlihat acuh saat beberapa orang terlihat santun dalam menyapa.

"Sialan!!! apa-apaan ini? kenapa Lucifer justru memilih untuk kabur dan mengejar gadis lusuh itu? aaaiiiish!! sungguh rasanya harga diriku ini jatuh sejatuh-jatuhnya!!! apa yang Lucifer lihat dari gadis itu? bukankah penampilanku jauh lebih menawan daripada gadis piaraan nya?"

Roselin mendengung kesal, ia juga terlihat mengomel sepanjang jalan sebelum akhirnya membanting pintu kendaraan.

*****

Hampir empat puluh lima menit berlalu dan Alexa masih termenung diam sembari sesekali melirik pada wajah Lucifer yang selalu tampil serius di sampingnya.

Kemana sebenarnya pria ini akan membawa ku? kenapa rasanya semakin jauh dari rumah?

Lexa kembali menyandarkan kepala dan terus diam menatap ke arah luar kaca kendaraan.

Hotel???

Mata Alexa seketika membulat, ia semakin terlihat kebingungan saat kendaraan Lucifer berbelok arah dan berhenti tepat pada parkiran sebuah bangunan megah dengan landmark yang terpampang cukup tinggi.

"Tuan!!! kenapa kita ke tempat seperti ini? bukankah kau bilang kita-,"

"Kenapa?" Lucifer berbicara dengan wajah datar sembari memperhatikan raut wajah panik Alexa, gadis itu bahkan menutup area dadanya dengan alis yang terangkat.

"A-apa? apa Tuan ingin -, jangan macam-macam!!!!" suara Lexa kembali naik beberapa oktaf saat Lucifer mendekati wajahnya.

"Macam-macam? hmmm, sepertinya aku lebih suka begitu!"

"Tuan Lucifer!!!!"

"Apa?" Lucifer kembali berucap datar, ia justru sibuk membantu Lexa untuk melepaskan diri dari seatbelt yang dikenakan oleh sang kekasih imitasi.

"Saya tidak akan turun!"

"Kau akan kepanasan jika memilih untuk terus di dalam mobil! ayolah! kita bermain saja di dalam!" Lucifer mengedipkan satu mata membuat Alexa semakin geli atas tingkah sang pria garang yang beberapa Minggu ini selalu bersamanya.

1
Alex
aku mampir thor
JackRow: Terima kasih kak, dan salam kenal 🙏
total 1 replies
octa❤️
tetap semangat menulis yaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!