NovelToon NovelToon
TWINFLAME ;My Naughty Girl

TWINFLAME ;My Naughty Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: pineapple's mom

Pernahkah kau mendengar tentang Twinflame? Apa sebenarnya Twinflame itu?
Pernahkah kau merasa sudah lama mengenal seseorang, padahal orang itu baru saja kau temui? Bahkan kau selalu ada bersama dengannya dalam mimpi yang sama. Entahlah... itu hal yang mustahil, namun itu juga yang di rasakan gadis cantik bernama KAMARI PRINCY EDUARDO. Setelah pertemuan pertamanya dengan pria yang berbeda 10 tahun dari nya itu membuat kehidupannya berubah. Padahal pria tersebut sudah memiliki tunangan. Lantas bagaimana dengan Kamari? Bisakah dia menolak pesona seorang pria tampan bernama KAISER ELIO ANDERSON? Bagaimana semesta bekerja untuk mereka?


Oh... God! Apakah dia nyata? She like an angel. ' batin Kai

Dengan tiba-tiba gadis itu berjinjit, wajah nya lebih mendekat dan...

CUP

Satu kecupan yang membuat Kai tidak bisa bergerak di tempat nya.

'Tidak. Tidak bisa, mana boleh seperti ini. ' batin Kai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pineapple's mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 OASIS

"Aku merindukanmu honey... " Bisik sang pria

Kamari menegang, tubuh nya terasa kaku, ia menerka-nerka siapa pria yang memeluk nya ini.

Saat melihat ke bawah pinggang nya, sepasang tangan kekar memeluk nya dengan erat, di sana ia bisa melihat, sebuah jam tangan yang melekat di tangan itu. Dan Kamari tahu jam siapa itu.

Sebuah jam tangan mahal bermerk Patek Philippe. Jam itu adalah milik Kaiser. Ya... Kamari tahu karena tadi ia sempat melihat nya saat berjabat tangan dengan Kai.

'Tapi tunggu... Apa aku tidak salah dengar? ' Batin Kamari

'Apa kata nya tadi? Merindukanku?'

'Tidak.. Tidak.. Dia pasti salah orang, pasti dia menyangka kalau aku adalah kekasih nya itu. Ya...pasti dia salah.' Batin nya, menerka-nerka apa yang terjadi.

Sampai ia pun mencoba melepaskan pelukan di pinggang nya, namun pelukan itu semakin erat.

"Maaf tuan, seperti nya anda salah orang. " Ucap Kamari dengan tak henti mencoba melepaskan tangan yang membelit pinggang nya.

"Ck.. Kau bicara apa? Mana mungkin aku salah orang Kamari. " Ucap Kai

"Bahkan wangimu tetap sama" Ucap nya lagi

Deg

'Apa maksud nya ini? ' batin Kamari

Kai memejamkan mata, semakin menelusupkan hidung nya ke ceruk leher Kamari, mengendus-endus nya, sesekali mengecupi leher itu.

Walaupun sedikit terhalang oleh pakaian Kamari, yang memakai turtle neck, namun semua perlakuan Kai tetap membuat Kamari merinding dan meremang.

Ada desiran hebat dalam dirinya, sehingga tidak bisa di pungkiri ia menikmati hal itu. Namun sebelum terlalu jauh, ia di sadarkan oleh kenyataan nya pria ini sudah memiliki kekasih, dan Kamari tidak mau menjadi perusak di antara mereka.

Akhirnya Kamari mengambil keputusan untuk menyikut perut Kai supaya bisa terlepas dari nya.

Bughh!!

"Aww.. Sttt.. " Ringisan Kai dengan reflek memegang perut nya, yang otomatis pelukan nya terhadap Kamari terlepas.

"Kenapa kau menyikutku? " Tanya Kai kesal

Kamari sudah menghadap nya sekarang, dengan tangan bersilang di depan dada, Kamari menatap Kai dengan dingin.

"Harus nya aku yang bertanya Mr. Anderson. Kenapa kau berbuat lancang seperti itu, dengan orang yang baru pertama kali kau temui? " Ucap Kamari dengan nada dingin nya

Kai mengerutkan kening nya, lalu ia tersenyum dengan kedua tangan nya di masukkan ke saku celana.

"Seperti nya kau tidak mengingat nya sayang... Ini bukan pertemuan pertama kita. Bahkan aku sudah mencicipi bibirmu yang manis ini dan juga leher mu yang sexy. " Ucap Kai sambil mengusap bibir dan juga leher Kamari.

Kamari melotot, menepis tangan Kai

"Apa maksudmu? Jangan asal bica-" Ucapan nya terpotong oleh Kai

"Club malam di Washington. " Ujar Kai

Sontak Kamari melotot, seperti nya ia tahu apa yang di maksud. Ia memang tidak ingat yang terjadi pada malam itu. Kalau saja tidak ada bekas kis*mark di leher nya, mungkin ia tak akan pernah tahu apa yang telah terjadi pada nya.

'Ini semua gara-gara alkohol sialan itu' batin nya

Melihat reaksi Kamari, Kai terkekeh geli. Kamari yang melotot kaget seperti itu terlihat sangat lucu untuk nya.

"Bagaimana? Apa kau sudah ingat honey? " Tanya Kai dengan senyum di wajah nya

"Kau ingat? Kau lah yang lebih dulu menyerangku, honey. " Lanjut Kai, yang sekarang badan nya lebih dekat pada Kamari. Membuat Kamari menahan nafas. Pipi nya bersemu merah.

Kai menelisik setiap inci wajah Kamari yang menurut nya sangat cantik itu. Tangan nya mendarat di pipi yang bersemu kemerahan itu, tak tahan untuk menyentuh dan mengelus nya.

Kai sangat senang... Karena sekarang ia bisa merasakan memegang Kamari bukan lewat mimpi. Tapi ini dalam bentuk nyata.

Saat tangan nya mengelus pipi yang mulus itu, tak ada penolakan dari Kamari, ia terkesan menikmati nya. Terlihat dengan pejaman mata nya.

Kai terkekeh, melihat reaksi Kamari dan hal itu yang membuat Kamari tersadar dan membuka matanya.

"Apa kau menikmati nya sayang? " Ucap Kai dengan menahan senyum nya terkesan sedang menggoda Kamari. Kamari sontak mendorong dada Kai yang menempel pada nya.

"Ma-maaf Mr. Anderson. Jika benar apa yang kau katakan, itu merupakan kesalahan ku. A-aku minta maaf atas hal itu, dan.... Tolong anda lupakan saja yang sudah terjadi. " Ucap Kamari dengan susah payah, walaupun sulit di awal namun ia berhasil mengatakan nya.

Kamari mengatakan hal itu dengan menunduk tak berani menatap mata Kai.

Kai yang mendengar hal itu, mengernyitkan alis nya, ia tidak suka dengan pernyataan yang dilontarkan Kamari.

"Kalau begitu, saya permisi. " Ucap Kamari yang akan beranjak pergi.

Namun baru kaki nya melangkah, tangan nya sudah di cekal oleh Kai. Lalu tubuh nya yang ramping, di himpit ke dinding toilet sehingga ruang gerak nya terbatas.

"Hey... Apa yang kau lakukan Kai? " Ucap Kamari menatap Kai tajam

Kai tersenyum, sekarang Kamari sudah memanggil nama nya tanpa embel-embel Anderson.

"Bagus, begitu sayang... Panggil namaku begitu. Dan..jika kau berbicara tatap mataku. " Ucap Kai tersenyum

Oh... Itu merupakan kombinasi yang sulit untuk Kamari tolak. Bisa melihat mata nya yang indah secara dekat dan melihat nya tersenyum.

Bagaimana ini? Kamari akan hilang daratan.

Saat Kamari dalam pikiran nya, tiba-tiba benda kenyal menempel di bibir nya. Kamari melotot, secara tiba-tiba Kai sudah mencium nya. Ia melumat dan menghisap bibir Kamari dengan sangat lembut namun menuntut.

Kamari hanya diam mematung, mencerna apa yang sedang terjadi. Cukup lama Kai bermain-main dengan bibir Kamari. Namun aksi nya terhenti kala tak menerima balasan dari Kamari.

Kai membuka mata nya mengambil sedikit jarak dari Kamari. Hanya sedikit karena hidung mereka masih bersentuhan.

Kai melihat reaksi Kamari yang sangat lucu. Kamari memejamkan mata nya sangat erat dan seperti menahan nafas nya. Kai tersenyum geli

"Bernafaslah sayang... Dan... Buka mulut mu saat aku mencium mu. " Ucap Kai

Kai mendekatkan kembali bibir nya. Seakan terhipnotis oleh kata-kata dan tatapan Kai, Kamari menuruti apa yang di perintahkan Kai.

Kamari membuka mulut nya, saat lidah hangat Kai mencoba masuk. Sehingga lidah mereka bertemu. Belitan dan lumatan yang mereka lakukan, membuat perasaan aneh yang selama ini tak pernah mereka rasakan muncul.

Kamari merasakan hati nya membuncah dan badan nya berdesir hebat. Begitupun dengan Kai, walaupun ia sering bergonta-ganti wanita namun, ia tidak pernah merasakan hal seluar biasa ini.

Mereka tak berhenti saling berciuman, seakan menemukan Oasis di padang pasir...

Tangan Kai sudah menjalar ke bagian-bagian tubuh Kamari. Dari punggung, pinggang turun ke bokong, mencengkram bokong sintal itu, dan sekarang sudah berpindah ke bagian paha Kamari yang terbuka, dan mengelus nya lembut.

Kamari melenguh... Tak ia sadari suara nya keluar begitu saja. Hal itu membuat Kai terbuai dan merasakan hasrat nya membumbung lebih tinggi.

Kai membawa Kamari dalam gendongan nya, mengggendong nya seperti koala. Kamari pun tak sadar mengalungkan tangan nya ke leher Kai, menikmati setiap ciuman yang Kai berikan.

'He's the God of kisses' batin Kamari

Kai menghentikan ciuman nya karena mendengar suara ketukan pintu di luar toilet.

Tok

Tok

Tok

"Kai... Apa kau masih di dalam? " Ucap seseorang yang tak lain adalah Dave. Sahabat sekaligus asisten nya.

"Hm... Tunggulah!! " Jawab Kai santai dan berniat melanjutkan  ciuman nya.

"Ck... Cepatlah!! Kau lama sekali aku sudah tidak sanggup, mengatasi tunangan mu itu. " Ucap Dave.

Sebelumnya, Kai meminta bekerja sama dengan Dave untuk menangani tunangan nya, supaya Jane tidak mengikuti nya terus. Ia ingin bertemu dan berbicara dengan Kamari, namun jika Jane terus mengikuti nya. Hal itu tidak akan pernah terjadi.

Untung saja Dave mau membantu nya.

Sebenarnya Kai tidak memberikan pilihan atau permohonan. Lebih tepat nya itu sebuah perintah, mau tidak mau Dave harus menuruti nya.

Dave terus mengetuk pintu toilet tak pantang menyerah sebelum Kai keluar dari toilet itu.

Tok tok tok...

Tok tok tok...

Tok tok tok...

"Oh... Shitttt!! Kubunu* kau Dave. " Umpat Kaiser

1
Akha Masrokha Rezpectha
Q suka bgt ceritanya dr awal... makasih Thor...
fasha
Huwaa seru babgeeet
ditunggu update an nya thor
Bhunda Vino
Kecewa
Bhunda Vino
Buruk
Murnia Nia
ceritanya luarbiasa keren
Murnia Nia
author up lagi dong ceritanya sangat menarik dan membuat penasaran
pineapple's mom: Makasih ya atas dukungan nya. Tunggu aja up nya ya.. /Heart/
total 1 replies
up lg thor..seruuu
Em không đanh đá chỉ hay phá người ta
Setiap membaca ceritanya, aku terbawa suasana, semoga thor bisa terus bikin cerita seru!
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Ngangenin ceritanya!
pineapple's mom: hai... makasih banyak loh udah suka sama cerita nya, jadi tambah buat aku semangat!! ikutin terus ya... aku usahain update setiap hari. terima kasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!