NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Hanna keluar dari rumah sakit dengan senyum tersungging bagaimana tidak ia hanya ingin memanfaatkan Rayan saja, karena usaha kedua orang tuanya hancur, Bahkan ia tak benar-benar mencintai Rayan, karena ia sudah memiliki tambatan hatinya di negeri seberang,

"Kamu terlalu bodoh rayan, bahkan satu wanita berhasil aku singkirkan, tinggal menunggu tanggal mainnya saja apa yang akan aku lakukan selanjutnya." senyum licik Hanna dengan memasuki mobilnya.

Sedangakan. Rayan hanya diam memikirkan ucapan Hanna yang tak ingin pisah darinya,

"Beginilah jika aku kembali ke masa lalu, kenapa aku begitu bodoh dengan mengambil keputusan yang salah, sekarang aku kehilangan semuanya, cinta ku dan juga istriku walaupun aku hanya menceraikan nya lewat lisan saja tapi jujur di dalam hatiku sakit ." guman Rayan yang melihat langit-langit kamar.

Rayan juga tak bisa berbuat apa-apa bahkan dia sekarang uang terjebak akan cintanya kepada Safira, begitu bodohnya ia tak menyadari jika Safira yang sudah mencuri semua cinta untuknya.

"Maafkan aku fira jika, jika boleh aku ingin sekali memulai semuanya dari awal, apakah kamu akan memaafkan kesalahanku." batin Rayan.

Sedangkan Safira di rumah merasa lemas hanya untuk mengambil minum saja ia tak bisa saling lemasnya.

"Ada pa dengan diriku ini, apa aku terlalu memaksakan pekerjaan ku sehingga aku menjadi tumbang." Giman Safira yang berbaring di atas tempat tidur.

Safira akui ia mulai tak enak badan sejak kemaren hanya saja ia mengharukan semuanya , hingga sekarang ia tumbang,

tak lama pintu kontrakan Safira di ketuk oleh Dewi.

Tok

Tok

Tok

"Mbak, berangkat yuk.." teriaknya di luar pintu.

"Iya Dewi kamu masuk gih ada yang ingin aku omongin.." ucap Safira dari dalam karena ia sangat lemah untuk membukakan pintu.

"Gak papa nie mbak, Dewi masuk." Dewi yang masih menimang.

"Masuk saja wi pintunya gak mbak kunci."

Ahirnya Dewi masuk, ia langsung mencari Safira yang berada di dalam kamarnya itu,

"Mbak kenapa kok belum siap-siap mbak kok pucat mbak sakit." berondong Dewi saat tahu Safira sakit dan berbaring dengan wajah puncaknya.

"Ya dew, tolong ya mbak izinin gak masuk karena mbak sedang sakit, " ucap Safira lemah.

"Ya mbak nanti akan Safira izinkan, sekarang mbak istirahat saja apa mau aku antar kedokter.." tawarnya.

"Gak usah, kamu kerja aja nangis setelah minum obat mbak akan ke dokter. Jangan kawatir kamu berangkat gih sebelum terlambat." ucap Safira.

"Gak papa nie mbak aku tinggal." Dewi yang tidak enak meninggalkan Safira.

"Ya mbak gak papa berangkat gih.."

Ahirnya Dewi berangkat, dan mewanti-wanti wanita itu untuk memberi kabar kepadanya.safira kembali merebahkan badanya karena kepalanya yang masih pusing ,

"Ya Allah aku sakit apa, jangan-jangan aku sakit parah, kenapa kepalaku sering pusing," guman Safira yang takut akan sakitnya ini.

Tak lama tiduran Safira mulai mendingan setiap hari menuju siang ia selalu hilang pusingnya hal teraneh yang ia rasakan, bahkan ia juga sampai lemas tak bertenaga, hanya saja nafsu makanya saja yang meningkat.

Demi menjaga kesehatannya Safira ahirnya ingin ke dokter dan ia akan tahu sakit apa dirinya, karena. ia juga harus berkerja besok, jika memang ia sakit parah, ia akan bekerja sambil berobat, karena. tak mungkin dia terus berdiam diri meratapi sakitnya itu.

Safira sudah menghadap dokter, ia di tanya tentang keluhannya.

"Ibu Safira ya.." tanya dokter perempuan yang menangani Safira.

"Iya dok."

"Ada keluhan apa ibu Safira." tanya lagi.

"Hanya pusing setiap hati dok dan juga badan saya terasa lemas." jujur Safira.

"Baiklah berikan yang ibu agar saya bisa mengecek darah ibu, apakah ibu sering itu akibat kurang darah atau bagaimana."

Safira memberikan tanganya dan langsung di cek oleh dokter perempuan tadi tensi darah Safira rendah jadi Safira sering pusing untuk lemas mungkin safira kurang asupan nutrisi.

"Ibu safira darahnya sangat rendah ya, dan untuk lemas apa ibu Safira kurang nutrisi." tanya dokter tadi.

"Tidak Dok makan saya bertambah bahkan hanya setiap pagi saya merasa badan saya lemas saja, " dokter itu mengernyit.

"Apa habis Safira ingat kapan terakhir datang bulan."

"Emb... saya lupa dok mungkin hampir dua bulan yang lalu, memang kenapa dok."

"Ibu pakai ini dan ibu pipis di tampung di wadah ini saya akan. mematikan sesuatu apakah dugaan saya benar atau tidak."

Safira pun menurut saat Safira di suruh untuk menampung urin di bawah yang sudah di sediakan oleh dokter tadi, setelah selesai ia memberikan wadah itu, dan dokter mengabaikan sesuatu untuk dicelupkan kedalam nya. 5 menit menunggu, ahirnya hasilnya sudah keluar. dokter tadi memberikan tespek itu kepada Safira, Safira terkejut saat tespek itu bergaris dua artinya dia sekarang sedang mengandung.

"Selamat ya ibu Safira, sekarang sudah mengandung, untuk lebih jelasnya kita akan melakukan USG dan melihat bertapa usia kandungan ibu." papar dokter.

Deg,

lutut Safira lemas, ia mengandung dalam keadaan sudah bercerai dari suaminya. otak Safira juga mendadak ngeblack, ia bingung menyikapi semuanya. Safira ikut apa yang di arahkan oleh dokter tadi, Safira berbaring, dan dokter langsung menyelingkap baju Safira dan memakai kan jel diatas perut Safira yang masih rata dan alat USG itu bergerak-gerak di perut Safira.

"Ibu lihat di layar monitor, sepertinya kandungan ibu sudah memasuki usia 12 weeks. Sekitar hampir 3 bulan. Apa ada keluhan selama ini ibu." dokter masih memperhatikan layar monitor.

"Tidak Dok bahkan saya tidak merasakan apa-apa. "

"Baiklah semuanya sehat, dan perkembangan normal bulan depan datang lagi ya ibu, dan jangan lupa diusahakan jangan stres, agar janin berkembang dengan sempurna. "

Setelah mendengar tadi Safira pun di beri resep vitamin dan juga penambah darah setelah itu Safira pulang dengan perasaan yang entah apa, antara sedih dan juga bahagia, bahagia. Ia mempunyai teman yang akan menemani dirinya menghadapi dunia, dan satu lagi, ia sedih karena anaknya akan terlahir hampa sosok ayah yang menemaninya. Bahkan ia juga bingung dengan dirinya sendiri.

"Maafkan mama ya nak, jika kamu nanti lahir hanya ada mama disisimu, bahkan mama tak bisa menjanjikan kebahagiaan mu, jika boleh jujur mama ingin sekali kamu hadir di tengah keluarga yang lengkap, tapi apa daya mama tidak di inginkan oleh papamu, maafkan papamu ya nak," Giman Safira yang berjalan keluar rumah sakit,

Pikirannya melayang entah kemana bahkan ia juga tak tahu harus berbuat apa, sebagai seorang calon ibu baru, ingin hati Safira dekat dengan suami, ingin. Hati jika mengandung di manja dan juga di perhatikan, tapi apa daya siapa dirinya yang menginginkan semua itu,

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!