NovelToon NovelToon
Pesona Pelayan Tangguh

Pesona Pelayan Tangguh

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Aaron Dixon Destawara Adiyaksa, adalah laki-laki dingin berwajah tampan itu adalah CEO DDA Group. Dia cucu dari seorang konglomerat yang banyak menyukainya dan mengaguminya.
Alya Dinara Austin, gadis yang melamar jadi pelayan di rumah Aaron.
"Kenapa kamu mau jadi pelayan?"
"Hanya butuh pekerjaan."
"Pelayan itu pekerjaan rendahan."
"Tidak mengapa, pekerjaan apapun itu baik dan hasilnya uangnya juga halal."
Akhirnya Aaron menerima Alya sebagai pelayan di rumahnya untuk melayani dan mengurus kakeknya yang sedang koma beberapa bulan. Awalnya pelayan biasa, tapi lama kelamaan jadi pelayan yang dapat di percaya. Bahkan di senangi oleh sang empunya rumah.
Apakah ada percikan cinta antara Aaron dan Alya? Simak kisah mereka yang penuh intrik dan misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Di Pesawat

Aaron memikirkan gadis yang sempat dia lihat, dia memikirkan apakah benar dugaannya kalau gadis yang keluar dari lift dan jalan ke lobi hotel itu adalah Alya.

Dia berbaring di kamar hotel, rasa lelahnya hilang ketika pikirannya pada Alya.

"Apa mungkin gadis itu ada di negara ini? Kenapa bisa?" gumam Aaron.

Dia masih memikirkan Alya, tanpa sadar ponselnya berbunyi. Sekretarisnya yang menghubunginya malam-malam.

"Halo, ada apa?"

"Maaf tuan, proposal yang anda tugaskan di revisi sudah saya kerjakan. Salinannya sudah saya kirim ke email anda, anda bisa di cek lagi apakah sudah benar atau perlu di perbaiki lagi," kata sekretaris Aaron di seberang sana.

"Baiklah, aku akan buka email memeriksa proposal itu," jawab Aaron.

"Ya tuan, maaf mengganggu."

"Ya."

Klik!

Aaron menutup sambungan teleponnya, dia membuka laptopnya lalu membuka email yang masuk. Di perhatikan proposal yang masuk di emailnya, satu persatu dia periksa. Semuanya sudah lengkap, hanya ada tambahan poin yang dia cantumkan di lembaran berikutnya. Kemudian di kirim lagi ke email sekretarisnya.

Setelah selesai, dia mengirim pesan pada sekretaris untuk menambahkan poin kerja sama dalam proposal tersebut.

Setelah selesai, dia pun merebahkan kembali tubuhnya. Dia sangat lelah dan ingin cepat tidur, tapi pikirannya masih pada Alya. Ingat akan keberadaan gadis itu di rumahnya, mengurus kakeknya.

"Kemana gadis itu? Apa dia tinggal di kota ini?" gumam Aaron.

Beberapa detik dia masih berpikir, tapi kemudian tangannya menjulur mengambil ponsel yang ada du meja samping kasur. Dia ingin bertanya pada pak Gun tentang keberadaan Alya.

Tuuut.

"Ya tuan muda?"

"Pak Gun, dulu pak Gun dekat dengan gadis itu kan?"

"Nona Alya?"

"Ya, siapa lagi."

"Memang kenapa tuan muda?" tanya pak Gun di seberang sana.

"Saya ingin tahu catatan tentang dia," jawab Aaron.

"Untuk apa?"

"Ck, carikan saja untukku," kata Aaron lagi.

"Data semuanya ada di ruang kerja anda di rumah tuan muda, di sana ada semua datanya."

"Apa pak Gun tidak bisa menyebutkan satu pun?"

"Maksudnya bagaimana?"

"Aah sudahlah, nanti pulang aku cari datanya. Apa kakek sudah tidur?" tanya Aaron.

"Sudah tuan muda."

"Ya sudah, aku tutup teleponnya."

Klik!

Aaron menghela napas panjang, setelah seperti melihat Alya keluar dari lift itu. Pikiran Aaron tidak bisa memikirkan gadis itu, entah apa yang ada di otaknya.

"Kenapa aku memikirkan gadis itu?"

_

Aaron sudah masuk pesawat, mencari kursi sesuai dengan nomor tiket pesawat. Mengambil kelas nomor satu, dia mencari-cari nomor duduknya. Matanya tertuju pada kursi di tengah, tampak di sebelahnya seorang gadis sedang menunduk bermain ponsel.

Aaron memastikan nomor kursinya, lalu duduk di sebelah gadis itu. Gadis itu tidak terusik dengan Aaron duduk di sebelahnya, karena dia memakai topi jadi Aaron tidak melihat gadis yang sedang menunduk itu.

Aaron melirik sejenak pada gadis di sampingnya, meletakkan tasnya kemudian duduk lagi.

"Apa nona sedang sibuk?" sapa Aaron.

"Hmm, hanya membalas email saja," jawab Alya tanpa menoleh.

Aaron tertegun, suara itu seperti mengenalnya. Dia pun menoleh ke arah gadis di sebelahnya, menatap kaku karena tidak percaya dengan penglihatannya.

"Kamu?"

Alya mendongak, dia juga sedikit terkejut. Kemudian mematikan ponselnya dan tersenyum pada Aaron yang masih terpaku melihatnya.

"Apa kabar tuan Aaron?" sapa gadis bertopi yang tak lain Alya.

"Kamu dari mana?" tanya Aaron.

"Pulang dari Singapura," jawab Alya.

"Heh, jadi kamu bekerja di Singapura setelah pergi dari rumahku?" tanya Aaron.

"Hahah, anda bisa saja. Ya, saya bekerja di Singapura," jawab Alya tertawa renyah.

Mata Aaron tak berkedip melihat gadis yang dua hari selalu di pikirannya. Sungguh dia terkejut, entah hatinya senang atau apa. Tapi kemudian dia berdehem, menetralkan hatinya yang berkecamuk.

"Oh ya, kenapa kamu tidak mau menerima uang dari kakekku dan rumah dariku?" tanya Aaron.

"Emm, saya tidak mau dapat masalah. Saya bukan siapa-siapa, saya hanya pelayan. Kenapa harus mendapatkan hadiah sebesar itu?"

"Tapi kakek menginginkan uang itu kamu terima, dan mungkin rumah aku bisa terima kalau kamu menolaknya. Tapi uang dari kakek, apa kamu juga menolaknya?"

"Maaf tuan Aaron, saya sudah bilang tidak mau punya masalah dengan keluarga anda. Aku berterima masih pada kakek anda, dan sudah menolaknya secara langsung dengan kakek anda," jawab Alya.

"Menolak secara langsung?"

"Maksud saya, menolak melalui pak Gun," jawab Alya.

Aaron menarik napas panjang, di tatapnya lama Alya. Ada yang berbeda penampilan dari gadis itu, yang biasanya dia lihat di rumah sedikit kelelahan dan kulit wajah sedikit kusam. Kini dia melihat wajah Alya yang putih bersih seperti terawat.

"Hmm, anda pulang dari Singapura juga?" tanya Alya menetralkan suasana.

Aaron menoleh ke depan, dia sedikit gugup ketika Alya bicara itu. Dia tahu Alya sedang mencairkan suasana hatinya yang sedikit kacau.

Mereka mengobrol santai akhirnya, hingga tidak terasa pesawat sudah mendarat di bandara soetta. Di terminal bandara banyak supir taksi atau supir pribadi yang menjemput para penumpang yang baru landing.

Alya mencari supirnya, biasanya supirnya itu akan siap siaga di depan pintu keluar. Tapi nyatanya supirnya tidak ada. Alya ingin menelepon seseorang, tapi Aaron mendekat padanya.

"Mau pulang denganku?" tanya Aaron.

"Oh,tidak usah tuan Aaron. Saya akan naik taksi saja," jawab Alya menolak halus.

"Apa benar nona Alya?"

Satu laki-laki yang membawa tulisan besar di kertas dengan nama lengkap Alya. Alya menoleh, dia melihat tulisan besar itu lalu tersenyum. Aaron juga melihat tulisan besar pada kertas nama Alya lengkap. Dia menyangka itu supir online yang di pesan oleh gadis itu.

"Tuan Aaron, saya sudah di jemput," kata Alya.

"Baiklah. Lain kali bertemu lagi," ucap Aaron.

Alya hanya tersenyum lalu mengangguk pelan. Setelah pamit, dia mengikuti kemana supir itu pergi membawa kopernya.

"Alya Dinara Austin, nama yang bagus."

_

_

*****

1
Datu Zahra
mantu sambung bawa cucu tiri kok ngebet warisan, dasar gila
Datu Zahra
aku paling benci sama orang kaya yang memperlakukan pelayan seenak jidat. Serendah itu kah pelayan sampe dibeda²n, bangke
Aditya HP/bunda lia
weh, ... udah tamat ajah ini thor? kirain masih terus ...
ummi a-sya: iya kak, makasih ya terus membaca..
sehat selalu kaka 😊
total 1 replies
Tarminah Tarminah
ko tamat thor ga nunggu punya anak gitu
ummi a-sya: iya kak, nanti bikin cerita baru lagi aja. terima kasih telah membaca sampai habis😍
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
super bucin tuh Aaron butot bucin total 😂
Aditya HP/bunda lia
Kamu, ... mampu samanta apa kamu akan ikut jejak si jerry memilih batal kerja sama? ...hiiii Alya gak bakalan rugi 😜
Aditya HP/bunda lia
waaah, ... kebelet kawin nih Aaron 🤭
Aditya HP/bunda lia
mampis loe Jer
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kaget donk om ya
Aditya HP/bunda lia
gak sabar ntar liat reaksinya si Jerry sama si samanta kalo ternyata CEO holiday care itu Alya ...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Tarminah Tarminah
pengin tsk pites itu uler keket
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kesel deh lagi seru seru nya habis lah
Aditya HP/bunda lia
Thor, .... gantung lagi pas seru2nya ini
si ratih pasti ngundang si samangka 😅
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩
Aditya HP/bunda lia
padahal Aaron tadi bilang kalo calob istrinya itu CEO travel ... nah datang ntar syok deh tuh keluarga toxic
Kadek Bella
next
Kadek Bella
lanjut thoor
Aditya HP/bunda lia
Iya, ... sayang Aaron bilang sayang sama Alya pacarnya emang masalah buat mbak mantan?
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
yang begini yang aku syukaaaa ... mpot untukmu thor 😘
Selviana
Mita Mita pikiran kamu itu loh kok sampai kesitu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!