JANDA PERAWAN CEO

"Jack, aku ingin balas dendam!"

"Baik Nyonya, kami akan membantu," Jack memberikan informasi tentang Vilda.

Yara membaca dengan teliti. Vilda anak tunggal dari salah satu keluarga terpandang di Kota A. Vilda terkenal arogan dan selalu memecahkan masalah dengan uang. Vilda tidak mempunyai banyak teman karena sifatnya.

Vilda sering membuat kekacauan, Vilda pernah mengancam temannya agar tidak menempati posisi pertama di kelasnya dengan memberikan sejumlah uang. Dan menyuruhnya mengerjakan tugas sekolah untuk Vilda.

Vilda pernah mengancam guru yang mengajar di sekolahnya karena pernah menegur Vilda tidur di dalam kelas. Guru itu selalu mendapatkan teror setiap hari di rumahnya. Dan setelah mengetahui yang menerornya adalah Vilda, guru itu meminta maaf. Dan Vilda memberi banyak Rupiah agar guru itu selalu memberikan nilai tinggi untuk Vilda.

Masalah percintaan, Vilda pernah jatuh cinta dengan salah satu anak dari keluarga terpandang di Kota A. Tapi sayang cintanya bertepuk sebelah tangan. Pemuda itu sama sekali tidak menyukai Vilda. Walaupun memiliki wajah yang cantik jelita dan dari keluarga berada, pemuda itu membenci Vilda karena sifatnya.

Tidak terima dengan penolakan, Vilda nekat menculik pemuda itu. Vilda memaksa agar pemuda itu menerima cintanya. Kalau dia menolak, bisnis keluarganya akan dibikin bangkrut oleh Vilda. Karena takut dengan ancaman Vilda, akhirnya pemuda itu dengan sangat terpaksa menerima cinta Vilda.

Selama bersama Vilda, pemuda itu selalu dimanjakan dan semua keinginannya selalu diberikan Vilda. Pemuda itu selalu meminta barang-barang mewah kepada Vilda. Semua dia lakukan dengan sengaja untuk membuat Vilda membenci dan melepaskan dirinya.

Vilda merasa dimanfaatkan. Vilda menyesal jatuh cinta kepada pemuda itu. Vilda akhirnya memutuskan hubungan percintaannya. Pemuda itu dengan perasaan bahagia pergi ke luar negeri dan menurut kabar yang beredar dia menikah dengan kekasihnya dan sampai sekarang hidup bahagia.

Bagaimana dengan Farrel? Vilda sejak kecil sangat menyukai Farrel. Awalnya suka karena Farrel adalah kakak sepupu yang selalu melindunginya. Tapi lama kelamaan Farrel tumbuh menjadi pria dewasa yang sangat tampan. Vilda diam-diam jatuh cinta kepada Farrel.

Vilda mendengar Farrel sudah menikah. Vilda sakit hati. Vilda yang tadinya diam di luar negeri kembali untuk menghancurkan pernikahan Farrel. Vilda datang ke Kota A dan bertamu ke rumah Om Hadi, dari sana lah Vilda mendapatkan informasi keberadaan Farrel di Kota M lengkap dengan alamat hotelnya.

"Oh, jadi kedatangan Vilda untuk menghancurkan pernikahan kami. Baiklah Vilda aku tidak akan membiarkan itu terjadi!" Yara meremas kertas yang ada di tangannya.

"Nyonya, ini adalah informasi tunangan Vilda. Vilda dijodohkan oleh keluarganya. Vilda tidak menyukainya karena Vilda ingin menikah dengan Tuan Farrel. Tunangannya sangat mencintai Vilda." Jack memberikan sebuah amplop kepada Yara berisi informasi dan foto seseorang.

Yara membuka amplop itu dan betapa terkejutnya Yara ketika melihat isinya. Yara tersenyum. Dan menghubungi nomor ponsel yang tertera di kertas itu. Yara sepertinya mengenal orang itu dan ingin segera bertemu.

Orang itu pun demikian dan kebetulan dia berada di Kota M. Dan mengajak Yara untuk bertemu dengannya di pinggir pantai Kota M. Jack segera mengantarkan Yara ke pantai yang di maksud. Pantai itu terkenal karena dijadikan tempat tongkrongan anak muda di sana selama 24 jam. Di sana layaknya pasar malam banyak orang jualan jajanan.

"Yara." Sapa seorang Pria duduk dipinggiran pantai.

"Bang Andara." Yara memeluk erat Andara.

"Bagaimana keadaanmu? Maaf aku pergi ke luar negeri untuk mencari sesuap nasi," kata Andara.

"Bang, aku tidak baik-baik saja." Yara meneteskan air mata.

"Maaf, maafkan Bang An. Apa yang terjadi setelah Abang pergi." Andara meminta Yara untuk duduk disampingnya.

Yara pun menceritakan kisah pahit hidupnya kepada Andara yang tidak lain adalah keponakan dari mama Dewi. Orang yang selama ini menjadi sepupu Yara. Semua dia tumpahkan kepada Andara. Sampai pernikahan kontrak dengan Farrel dan rujuk kembali.

Yara menunjukkan foto panas Vilda kepada Andara. Mata Andara terbelalak tidak percaya orang yang selama ini dia cintai bisa melakukan hal-hal semenjijikkan itu. Andara marah, emosi.

"Yara, ternyata pilihan Papa dan Mama salah. Bang An tidak ingin calon istri seperti ini. Apakah kamu mau menolong Bang An?" tanya Andara.

"Apa itu Bang?" Yara balik bertanya.

"Permisi, bisakah Anda mengambil foto-foto mesra kami? Tapi tolong wajah Yara jangan terlihat," pinta Andara kepada Jack.

"Tenang Tuan. Saya sudah mempersiapkan semuanya." Jack menyerahkan sebuah goodie bag kepada Yara.

Yara memakai wig dan syal yang ada di dalam goodie bag. Jack kemudian mengambil foto-foto mesra Yara dan Andara. Setelah merasa cukup, Jack menunjukkannya kepada Andara dan Yara.

Andara memposting foto dirinya dan Yara yang nampak dari belakang duduk di pantai saling bergandengan tangan. Dengan caption 'Aku lelah mengejar cinta tak terbalas, lepaskan masa lalu, akan ku jemput cintaku'.

Baru beberapa menit media sosial Andara banyak mendapatkan tanggapan. Vilda tak sengaja melihat postingan Andara. Vilda tidak menyangka Andara bisa berpaling darinya dan menemukan seseorang.

Tidak berapa lama Andara kembali memposting foto-foto dirinya yang berpelukan dengan seorang wanita. Andara kembali menulis caption 'Tidak pernah ada yang namanya cinta datang terlambat. Cinta datang di saat yang tepat'. Vilda memperbesar foto unggahan Andara mencari tahu siapa wanita yang bersamanya.

Entah perasaan apa, yang jelas saat ini hati Vilda hancur lebur. Vilda belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya kepada Andara. Vilda sejenak memperhatikan wajah Andara. Vilda baru menyadari betapa tampannya Andara, memang sih tidak setampan Farrel bila dibandingkan dengan Farrel, Andara mendapatkan nilai 80/100 bagi Vilda.

Vilda melakukan panggilan telepon kepada Andara. Andara tersenyum, ini pertama kalinya Vilda menghubungi dirinya. Yang ada Andara yang selama ini menghubungi dan mengirim pesan kepada Vilda. Andara mengangkatnya.

"Hallo," sapa Andara.

"Apa sekarang kamu sudah mempunyai kekasih baru?" Vilda menahan nada bicaranya yang dipenuhi emosi.

"Iya, karena selama ini cintaku tak terbalas. Aku juga ingin bahagia. Aku sudah menemukan cintaku," jawab Andara.

"Siapa dia?" Vilda menggigit bibir bawahnya.

"Orang yang selama ini mencintai ku, tapi aku tidak menyadarinya," Andara merasa puas umpan yang dia lempar dimakan Vilda.

"Tinggalkan dia!" Vilda mulai meninggikan suaranya.

"Apa alasan ku meninggalkan dia?" Andara tersenyum.

"Jangan lupa aku tunangan mu!"

"Sejak kapan kamu menjadi tunangan ku?" tanya Andara.

"Sejak hari ini." Jawab Vilda.

"Vilda, ada satu hal yang harus kamu ketahui. Cinta tidak dapat dipaksakan. Dan aku menyadari itu. Aku sudah lama mencintaimu tapi apa yang aku dapatkan?"

"Andara maafkan aku. Aku akan memperbaiki semuanya." Ucapan Vilda membuat Andara terkekeh.

"Vilda, aku ingin mengakhiri pertunangan kita!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...