NovelToon NovelToon
Sugar Daddy Si Cupu

Sugar Daddy Si Cupu

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:157.8k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

"Apa aku memakai pengaman?" Satu kalimat dari seorang kapten mengacak-acak rambutnya frustasi.

Yang ada diingatan terakhirnya hanya menghabiskan satu malam dengan seorang wanita yang cantiknya bak bidadari. Wanita yang meminta bayaran untuk menjual keperawanannya.

"Apa aku pada akhirnya harus menikahi seorang bocah!?" Teriaknya frustasi.

***
Di tempat berbeda, seorang siswi SMU tidak sabar rasanya menunggu jam pulang sekolah hanya untuk mendapatkan bayarannya.

Seperti kata salah seorang temannya, memiliki Sugar Daddy yang dapat membelikan apapun.

"Sugar Daddy-ku yang tampan, aku ingin smart phone, aku ingin laptop dan biaya kuliah, aku juga ingin sepatu baru, juga membayar hutang ke kang cilok 25.000..." Batin si cupu membayangkan 35 juta yang akan didapatkannya.

Tapi bagaimana jika hidup tidak sesuai anggapannya? Bukannya uang, Sugar Daddy-nya memberi cincin untuk melamarnya?

Cinderella termalang abad ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Get Out

Ujian akhir yang benar-benar telah berada di ambang pintu. Uang ujian? Ibu Eri berniat untuk membayarkannya. Namun Driella lebih memilih untuk berhutang, membayar pelan-pelan terhadap ibu Eri dengan bekerja di klinik.

Dirinya mulai berfikir lebih dewasa, uang yang didapatkan dengan jalan instan itu tidak enak. Selama masih dapat berusaha dirinya akan berusaha.

Pada akhirnya jam pelajaran usai. Bersiap-siap untuk pulang, memakai ranselnya. Melangkah dengan cepat mengingat Eri tidak datang hari ini. Kesempatan besar untuk geng Marimas dan Niar mengganggunya. Itulah yang ada di otaknya.

Kala dirinya berjalan menelusuri lorong, benar saja Niar sudah mengawasinya. Saat itu dirinya berpapasan dengan Mindi, teman satu circle-nya. Memberikan kertas dengan jemari tangan gemetaran.

Melanjutkan langkahnya berusaha terlihat biasa-biasa saja. Tidak ingin melibatkan Mindi lebih jauh lagi.

Benar saja, kala menembus ramainya anak-anak yang akan pulang, dirinya melewati gerbang. Kemudian berjalan menuju halte, saat itulah Niar dan geng Marimas yang mengikutinya menariknya paksa ke kebun kosong dekat sekolah.

Tempat yang dipenuhi dengan pohon pisang. Tidak ada yang mengetahui dan melihatnya. Jika pun ada, apa ada yang berani mengganggu mereka?

Geng Marimas hanya pengikut Niar. Sedangkan Niar sendiri keponakan pemilik yayasan. Siapa yang cukup bodoh ingin berurusan dengannya. Kecuali benar-benar sial, seperti situasi yang dialami Driella saat ini.

"Ke... kenapa menarikku kemari?" Tanya Driella tergagap.

"Jangan berpura-pura bodoh. Pelakor tetap saja pelakor! Bagaimana caramu menggoda Abdi? Apa dengan badanmu?" Niar mengernyitkan keningnya tersenyum. Sementara Mari dan Santi memegang Driella.

"Aku dulu menyukai Abdi. Tapi kamu tau sendiri, siapa yang dapat melawan pesona ratu sekolah. Jadi aku sudah move on..." pernyataan tegas Driella penuh air mata.

"Move on? Baru beberapa hari lalu kalian makan di kantin. Dan kamu menekankan permusuhan padaku! Jika bukan karena Eri, aku sudah---" Niar menghela napas berkali-kali mengingat bagaimana Eri mengancamnya.

"Rima, ambilkan telur busuk." Ucap Niar tersenyum, melirik ke arah temannya yang datang membawakan se-plastik telur busuk.

Satu persatu Niar lemparkan pada Driella. Kesal, geram, semuanya bercampur menjadi satu. Bagaimana bisa alasan Abdi meminta putus adalah wanita ini?

Plak!

Satu tamparan dilayangkan Niar. Wajahnya tersenyum, kala menjambak rambut Driella."Sekarang bagaimana kamu akan sombong lagi?"

"Kotor!" Suara seseorang terdengar. Sejenak pandangan mereka beralih pada seseorang yang baru saja tiba.

Memakai pakaian santai. Bukankah itu adalah pilot yang mempromosikan akademi penerbangan sebelumnya? Pemuda yang membawa beberapa paperbag. Entah apa isinya.

Namun ada beberapa brand ternama sebagai motif dari paper bag yang dibawanya.

"Kak Satya!?" Teriak Santi.

"Kak aku tidak sempat bicara, boleh kenalan?" Tanya Niar mengulurkan tangan.

"Kotor... jangan menyentuhnya." Ucap Satya, menbuat Niar mengangguk.

"Dia memang kotor! Merebut pacarku, ditambah menjual diri, bahkan hamil di luar nikah." Itulah kata yang terlontar dari mulut Niar. Wajahnya tersenyum berusaha mendapatkan sedikit perhatian dan simpati."Namaku Niar, aku membawanya kemari untuk memberinya pelajaran. Agar tidak---"

"Kamu salah paham. Tanganmu yang kotor, jangan menyentuh istri dan anakku." Satya menghela napas, mengeluarkan tissue basah, hendak membersikan wajah dan rambut Driella.

Pembullyan akibat menjual diri dan hamil di luar nikah? Dirinya tidak berfikir akan sekejam ini. Namun Driella hanya tertunduk melepaskan kacamatanya yang kotor. Kemudian menepis tangan Satya yang hendak membersihkan wajahnya.

Tatapan mata yang berbeda dengan beberapa bulan lalu, dimana gadis ini masih remaja lugu yang salah langkah. Kali ini seperti mawar yang melukainya dengan duri, jika disentuh.

"Tidak perlu, penyelamatku sudah banyak." Itulah kalimat yang diucapkan Driella penuh senyuman. Kala itulah Supra dan Alba keluar dari tempat persembunyiannya, dua orang anak dari circle kutu buku yang merekam segalanya sesuai rencana. Menjebak Niar untuk membully Driella, kemudian Mindi akan datang membawa kepala sekolah ke tempat ini.

Namun, belum juga kepala sekolah datang kenyataan aneh mereka temukan. Ayah dari anak yang dikandung Driella ada disini. Dan pria itu adalah pilot yang kebetulan alumni mempromosikan universitas?

"Katakan kamu memerlukanku maka aku akan bertanggung jawab." Itulah kalimat pertama yang diucapkan Satya setelah beberapa bulan ini tidak bertemu.

Tidak ada jawaban, wanita muda yang memilih untuk bungkam sesaat.

"Aku memang salah tidak memenuhi kewajibanku dua bulan ini. Bagaimana jika aku melakukan kewajiban ku sekarang, kamu bebas membeli apapun yang kamu mau. Jika tidak menyukai yang aku pilihkan." Satya tersenyum, senyuman namun tetap menampakkan aura dingin tidak mudah didekati.

Menunjukkan paperbagnya dengan logo beberapa brand ternama. Apa saja isinya? Tas seharga ratusan juta, jam tangan, set perhiasan, bahkan ada benda yang paling diinginkan Driella, I-phone bukan smartphone seperti harapan pertamanya menjual diri.

"Aku bukan seperti bocah bau kencur yang hanya membuat janji. Jadi ayo pergi, tentang mereka (Niar dan geng Marimas) nanti akan aku bereskan." Itulah kalimat Satya, menarik jemari tangan Driella, tidak peduli bau busuk di tubuhnya. Anehnya rasa mual yang sebulan ini menyerang dirinya bagaikan lenyap setelah bertemu dengan istri dan calon anaknya.

Tapi.

Driella kali ini kembali menepis tangan Satya."Maaf transaksi ini sudah berakhir. Aku sudah menerima uangnya. Berarti harus menerima konsekuensinya apapun itu."

"Jangan bercanda." Raut wajah pemuda itu berubah terlihat tidak senang.

Namun Driella tersenyum, kemudian berkata."Aku tidak ingin anakku memiliki ayah yang plin-plan. Aku juga tidak ingin diusir setelah sekian tahun kamu bosan padaku. Anakku juga, jika beberapa tahun lagi, kami diusir, disiram air kotoran oleh ayahnya sendiri. Anakku akan mengalami trauma seumur hidupnya."

"Karena itu, mohon lupakan segalanya. Demi keseimbangan mental anakku." Lanjut wanita itu. Membuat Satya mengernyitkan keningnya.

"Aku akan menikahimu? Kamu tidak mengerti juga?" Tanya Satya lagi.

"Aku mengerti, sangat mengerti. Karena itu lupakan segalanya. Aku sudah memikirkannya matang-matang. Untuk keamanan kondisi psikologis anakku, mungkin lebih baik menjadi singel mother. Berapa mental anak yang hancur karena ayahnya berselingkuh? Berapa mental anak yang hancur karena ayah yang bahkan tidak mengakuinya? Berapa mental anak yang hancur saat mendapatkan kenyataan orang tua mereka bercerai." Driella masih setia tersenyum.

"Om Satya, orang yang berwawasan luas. Pasti lebih mengetahui, lebih banyak kasus kerusakan mental anak karena orang tua brengsek. Daripada anak yang dibesarkan oleh singel mother," lanjutnya. Itulah keputusan terbaik menurut Driella.

Meminta pertanggungjawaban? Dulu anaknya hampir mati karena diusir. Bagaimana jika itu terjadi di masa depan? Bagaimana jika pilot muda ini datang membawa wanita lain. Maka secara otomatis dirinya yang hanya mantan wanita bayaran akan diusir.

"Apa maksudmu? Kebutuhanmu akan terpenuhi. Anakmu mendapatkan ayah, hidup berkecukupan. Ingin belanja, semuanya akan ada." Tidak mengerti dengan wanita ini.

Tapi ada yang aneh, Driella tiba-tiba menangis bagaikan kelinci tidak berdaya. Kemudian berlari ke arah lain.

"Pak! Aku dibully!" Ucapnya pada sang kepala sekolah yang baru sampai menunjuk ke arah Niar dan Geng Marimas sembari terisak.

Sedangkan Supra dan Alba, kembali bersembunyi entah dimana. Yang jelas bukti rekaman sudah mereka kantongi. Tinggal dibuat viral, tentunya setelah adegan kedatangan Satya dipotong.

"Siapa yang membullymu!?" Bentak sang kepala sekolah. Tapi Driella masih saja menangis.

"Kamu lebih memilih meminta tolong kepada makhluk buncit botak ini dibandingkan padaku?" Tanya Satya murka.

Dengan polosnya Driella mengangguk."Pergilah. Kak Satya... Dan terimakasih..."

1
Leoni Rizqy
Luar biasa
Aria Kenneth
kasihan banget
riiina
😅😅😅
ganti nama
🤭🤭🤭😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
ganti nama
wkwkwk...tinggal nunggu tanggal tayang nya lagi tuh drama pengusiran nyonya muda...
🤣🤣🤣
ganti nama
asisten nyonya meneer...
heheh...pengaruh buruk penilaian Satya bagi driela ..🤭
ganti nama
waaaah...cahaya terang mendekati Satya seeprtinya
ganti nama
nah baru pas hitungannya dipta sebagai kakak...ka jelas Satya sampaikan tadi klo dirinya berada di luar negeri sana selama dua bulan lalu
ganti nama
lagian Satya bukannya langsung melamar dan jujur klo itu calon anak adalah tetesannya...malah nanya napa sampai hamil...emang betul eri tuh Satya laki ga tanggung jawab
ganti nama
tak dapat dihubungi via phone kan bisa ninggalin pesan juga yang suatu saat kan terbaca oleh si bujang tua Satya juga...Rieka Rieka ko pendek akal sih
ganti nama
mau protes jg ke Rieka kemana dia, e rupanya tidak satu rumah dengan Satya yah wajar tak tau langkah, dan tak mungkin menguntit driela 24 jam full, hanya di jam sekolah yang dapat di kuntit nya...
ganti nama
hehe ..kupikir tadinya si satya yang kecelakaan pesawat taunya hanya istilah aj🤭🤦
Didin Wahidin
yg ada elu nanti sujud sujud
who am I
kisah bujang lapuk yang akhirnya mendapatkan jodoh setelah 3 kali mengalami kegagalan cinta, jodohnya pun tak diduga ternyata anak kecil yang dulu pernah dibelikan permen
who am I
aku juga bahagia, si bujang karat akhirnya nyusul hepi ending kaya 2 sohib rasa saudara kandung nya 😍
who am I
bener sih, tapi sayangnya yang baca nih novel kebanyakan pihak istri, padahal seharusnya yang baca, meneliti, menelaah harusnya pihak suami 😁
who am I
ahh, cerita tentang merlin dan damar nih, semoga benar, soalnya merlin dan damar cuma mengalami kebahagiaan sesaat 🤧
who am I
kalo adegan ini langsung kebayang kakak beradik si jono n di jefri 😁
who am I
wah, apa ini si kecil ela 😁
Nur Wahyuni
ooo venera mati, tamat ya... cepet banget tamatnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!