NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

" pa tono meninggal , kang barkah pun pergi . "

Di Sore itu, ku dengar kang barkah pamit pada ayah dan ibuku , ingin rasanya aku menemui kang barkah dan mengutarakan perasaanku, tapi rasa malu seakan menahanku yang akhirnya, aku cuma bisa diam saja di kamar .

" yaa allah, turunin hujan dong biar kang barkah ga jadi pergi , tolong ya allah .. " ucapku tanpa sadar .

Rupanya allah mendengar do'a ku, disaat itu hujan pun turun , kang barkah pun kembali masuk , setelah reda kang barkah pun kembali keluar dan anehnya, ketika kang barkah hendak pergi , hujan pun kembali turun yang akhirnya kang barkah pun kembali masuk dan menginap kembali dirumahku.

Disaat itu, entah kenapa aku malah senyum senyum sendiri seakan merasa senang karena kang barkah ga jadi pergi.

Aku pun mengintip dari lubang kunci, kulihat kang barkah sedang ngobrol bareng ayah dan ibuku, sambil tersenyum, aku pun kembali rebahan di tempat tidur hingga akhirnya tanpa sadar akupun tertidur.

entah berapa lama aku tertidur, yang kutahu di malam itu ibuku masuk ke kamarku kemudian duduk disampingku .

Disaa itu, aku merasakan tangan ibuku memelukku, aku pun kembali tertidur .

Satu hal yang aneh dimalam itu, entah kenapa merasakan ada sentuhan tangan di kepalaku seperti membelai rambut dan mengelus pipiku.

Karena penasaran, Akupun mencoba sedikit membuka mataku, dan alangkah kagetnya aku, ternyata kang barkah duduk disamping kepalaku, dengan senyum manisnya dia membelai rambutku kemudian dengan lembut mengelus pipiku .

jantungku berdebar tak karuan, ingin rasanya kubuka mataku tapi aku takut bila kubuka mataku, kang barkah menghentikan belaiannya dan memilih pergi .

Jujur, ini pertamakali nya aku merasakan hal seperti ini, selama aku berpacaran, aku belum pernah merasakan kasih sayang yang begitu menyentuh hatiku seperti kang barkah lakukan padaku.

Akupun terlena oleh belaiannya hingga tanpa sadar, akupun kembali tertidur hingga akhirnya, Adzan subuh kembali membangunkanku .

" kang barkah ko seperhatian itu sama aku, apa jangan-jangan ayah mau jodohin aku sama dia , ko ayah ga cerita sih .. " ucapku pada diriku sendiri ,

Gerakanku itu membuat ibuku terbangun . Akupun minta maaf pada ibuku, ibuku hanya tersenyum menatap kearahku .

" kamu kenapa, ko senyum-senyum sendiri ??,, cerita dong sama ibu .. " ucapnya sambil beranjak dari tempat duduknya lalu duduk di tempat tidurku .

" eee,, engga ko bu, ga kenapa-kenapa ,, udah ah ayu mau wudhu , udah adzan .. " jawabku sambil menutupi rasa malu .

" udah main rahasia rahasia an nih sama ibu ,,, " jawab ibuku sambil tertawa kecil .

Aku pun menoleh kearah ibuku kemudian berkata . " ih ibu apaan sih, suuuut ah, malu tau .. " ,, akupun langsung berlari kecil menuju kamar mandi.

setelah wudhu, aku pun kembali ke kamarku. Saat membuka pintu kamar, kulihat ibuku sudah ga ada . akupun menggelar sejadah lalu mengambil mukena yang biasa ku taro diatas meja .

Setelah sholat dan berdo'a , akupun menyandarkan tubuhku di samping tempat tidur . Beberapa saat kemudian pintu kamarku di ketuk . Akupun membukanya , saat ku buka rupanya kang barkah .

" mba maaf , mau ikut cas hp , bisa ? . " ucapnya dengan nada pelan .

Aku pun menganggukan kepalaku, kang barkah lalu memberikan hp nya padaku kemudian berkata . " makasih ya mba, maaf ngerepotin . " ..

" iya kang, engga ko ga ngerepotin sama sekali . " jawabku sedikit gugup .

Akupun lalu menutup kembali pintu kamarku .. " aaaarrggh kenapa sih ko jadi salting gini .. " ,, ucapku lalu merebahkan tubuhku .

" semenjak ada kang barkah, aku ga pernah lagi mimpiin angga dan kakek itu , sebenernya aku ini kenapa sih ,, masa iya aku diguna guna sama kang barkah . aaaarrgh yu sadar yu .. " ucapku pada diriku sendiri .

" innalillahi , siapa yang meninggal ..? " ucapku, akupun keluar dari kamar kemudian berjalan keluar . " siapa bu ? " tanyaku pada ibuku yang saat itu sedang menyapu halaman .

" pa tono , " ucap ibuku .

" innalillahi , ayah sama kang barkah kemana bu ..? " jawabku sembari bertanya .

" ke rumah pa tono , kamu siap-siap gih, .. " jawab ibuku . Aku pun mengangguk lalu masuk kembali ke kamar .

belum 5 menit berlalu, ku dengan suara ayahku memberi salam . " assalamualaikum .. " , ucap ayahku .

" waalaikumussalam , loh , ko balik lagi ? .. " terdengar suara yang keluar dari mulut ibuku .

Ayahku kemudian masuk kedalam rumah , selang beberapa saat ibuku dan kang barkah pun masuk .

Saat kubuka pintu kamarku, ibuku sedang ngobrol dengan kang barkah . Akupun memotong perbincangan mereka dengan berkata . " kang, hp nya ku simpan di atas meja , udah full ko tinggal diambil aja .. "

kang barkah pun menjawab tapi entah kenapa wajahnya seakan kebingungan. Aku pun berjalan kearah dapur menemui ayahku .

Kulihat ayahku sedang membuat 2 gelas kopi, aku pun berjalan kearah kamar mandi untuk sekedar mencuci muka.

Singkat cerita, setelah mencuci muka dan ganti pakaian, kami semua pergi ke rumahnya pa tono .

Aku jalan di depan bareng ibuku , sedangkan kang barkah berjalan paling belakang . sesampainya di rumah pa tono, aku pun mendekati mira lalu memeluknya .

sedikit info aja, mira ini anak bungsu nya pa tono, dia yang mengurus pa tono selama sakit, dari mulai berobat jalan sampai rawat inap.

Disaat itu, almarhum baru saja dimandikan dan sedang proses dikafani. Setelah setengah jam kemudian, almarhum pun dibawa ke mushola untuk di sholatkan kemudian di makamkan.

mira bertanya padaku . " na , kamu saudaranya mas barkah .. ..? .. Ucapnya dengan nada pelan .

" hah .. Bukan ko , itu temen ayahku,.

bentar deh, ko kamu bisa kenal sama mas barkah ?.. " jawabku sambil bertanya balik .

Dengan polosnya, mira pun berkata . " kemarin ga sengaja ketemu di rumah sakit . Titip salam ya, bilangin makasih udah mau direpotin .." ..

" oh gitu , yaudah nanti aku sampein ke dia . " jawabku sambil berjalan kearah pemakaman .

Setelah proses pemakaman selesai, aku dan ibuku kembali kerumah almarhum sedangkan ayah dan kang barkah berjalan kearah rumah . Sekitar setengah jam kemudian, aku dan ibuku pamit pulang.

" duh, ko aku ga seneng yah mira bilang gitu ,, ah tau ah ,, " ucapku dalam hati . Karena kulihat ibuku masih ngobrol, akupun izin pada ibuku, " bu, ayu duluan ya, " , ucapku sambil sun tangan pada ibuku.

Disaat aku berjalan menuju rumah, kulihat dari kejauhan ada seorang bapa-bapa berbaju hitam berdiri memandang kearah rumahku . Akupun mendekati bapa tersebut, tapi saat aku mendekatinya, bapa itu menoleh kearahku lalu berjalan menjauhiku. Akupun mencoba mengikuti bapa tersebut . Ketika di persimpangan, kulihat bapa tersebut pergi dengan seseorang menggunakan sepeda motor.

" ih aneh banget , ngapain coba liatin rumah sampe segitunya ,, ga ada kerjaan banget . " ucapku dengan nada sinis.

Akupun kembali berjalan kearah rumahku, kulihat dari kejauhan ibuku sudah ada dihalaman rumah, akupun berlari mendekati ibuku dan kamipun masuk bersama sama ..

Ibuku membuka pintu sambil mengucap salam, disaat itu kulihat kang barkah sedang duduk , ibuku pun lantas duduk kemudian berbicara dengan kang barkah sedangkan aku memilih untuk masuk ke kamarku dengan alasan ingin mandi karena keringetan.

Singkat cerita, akupun masuk kedalam kamar, kemudian kembali keluar dengan membawa handuk . sebelum berjalan kearah kamar mandi akupun bilang pada kang barkah . " kang, tadi mira titip salam katanya makasih karena udah mau direpotin waktu di rumah sakit .. " ucapku lalu pergi kearah kamar mandi .

Selesai mandi, akupun masuk kembali kekamarku , disaat itu tanpa sadar kang barkah berpamitan dengan ibuku , di momen itu aku cuma bisa melihat kepergian kang barkah dan ayahku dari balik jendela kamarku .

akupun melambaikan tanganku tanda perpisahan.

itulah terakhir kalinya aku melihat kang barkah.

...****************...

1
anggita
sip👍
anggita
cerita yg bagus tentang kesabaran dan iman .... semoga novelnya sukses lancar👌.
Zikriendri Endri
Luar biasa
Zikriendri Endri
Biasa
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!